Awalnya suami hanya berangkat sendiri dari Siak Riau menuju Jawa Barat,tepatnya di Kota Subang menggunakan jalur udara. Tapi mendadak suami berubah pikiran, karena saya di Kota Siak hanya berdua dengan bubuky (11 bulan) dan tidak ada saudara. Akhirnya kami memutuskan untuk berangkat ke Subang bersama sekaligus membawa mobil pribadi, tentunya lewat jalur lintas timur Sumatera. Awalnya sempat ragu-ragu karena bawa bayi 11 bulan. Tapi kami berpikir positif, bubuky bakal sehat dan bahagia. Kalau mikir negatif pasti imbasnya malah nggak karuan,betul nggak??. Dan hari yang di nanti pun tiba....
Pengalaman Membawa Bayi dari Riau ke Jawa Barat Menggunakan Mobil Pribadi
Apa saja yang perlu disiapkan??
1. Fisik
Setiap pagi bubuky saya beri minum air madu, bukan sebelum berangkat saja tapi saya sudah membiasakan meminumkan air madu pada anak sejak beberapa hari setelah lahir. Selain madu, seminggu sebelum berangkat setiap hari bubuky saya minumin jamu kunir plus madu hehehe. Untung banget ini anak doyan jamu, jadi hayuk mangap aja kalau diminumin jamu.
2. Obat dan minyak dll Bedak, minyak telon, minyak kayu putih, balsem bayi, termometer, sabun dll.
3. Baju dll
- 3 setelan celana+baju lengan panjang
- 3 celana panjang
- 4 celana pendek
- 4 baju lengan pendek
- 1 handuk
- 1 handuk sapu tangan
Sebagian saya masukkan ke tas jinjing (saya bawa terus), sebagian besar saya masukkan di tas baju bayi. Saya taruh di kursi belakang.
4. Popok sekali pakai dll Sengaja saya beli yang isinya 34, sekalian biar nggak beli-beli lagi di jalan. Kok banyak banget???INGAT ya, ini perjalanan jauh, jelajah lintas timur Sumatera. Dimana sebagian besar jalan yang kita lewati adalah hutan sawit dan karet. Kebayang nggak kalau tiba-tiba anak sering pup dan popok habis, sedangkan kita berada di tengah-tengah hutan karet dan anak rewel karena risih. Piye jal???
5. Tisu
Tisu basah saya bawa 2, habis satu saat sampai Palembang. Jadi pas ketemu kota kecil yang banyak toko, langsung beli 2 lagi. Tisu kering hanya bawa 1 buah saja.
6. Mainan
Gelang rattle dan mainan mobil. Tapi pas di mobil bubuky sukanya mainan atau pegang kertas print out sketsa/peta jalur lintas timur. Atau apa saja yang saya pegang atau ambil selalu di minta,misal botol air minum dll.
7. Bantal kecil Untuk tidur anak.
8. Selimut Saya bawa selimut tebal halus tapi ringan, hadiah dari seorang sahabat di Batam. Kebetulan bubuky saya pangku, jadi kalau tidur biasanya saya kasih alas dan bantal selimut. NgASI sebentar kemudian langsung tidur, sebisa mungkin mangku anak gantian ya mom. Lumayan linu juga punggung dan tangan mangku anak tidur hehehe.
Usia bayi 11 bulan, makannya gimana?
Peralatan makan yang saya bawa ada mangkuk, gelas dan sendok. Makanan untuk anak sengaja saya belikan biskuit bayi, kalau sedang istirahat dan makan siang kita bisa pesankan anak jus buah tanpa gula dan air sedikit. Tapi ternyata selama perjalanan bubuky nggak mau makan, ngamuk pas dikasih makan, jadi minum ASI aja hehehe.
Tidurnya gimana?
Sebenarnya bisa saja kita gelar kasur di kursi belakang, anak bisa tidur leluasa. Tapi saya kemarin lebih memilih untuk memangku bubuky, baik saat dia bangun maupun saat tidur. Meskipun resikonya tangan linu plus capek, tapi saya lebih tenang aja rasanya dibandingkan dia tidur di belakang sendirian. Mana jalannya kadang naik turun, belokan dan tikungan tajam. Jadi, saya pangku aja selama 3 hari.
Alhamdulillah, selama perjalanan darat 3 hari 3 malam dari Kota Siak Riau sampai Kota Subang bubuky aman dan baik hati banget. Ohya, setiap sampai hotel, sebelum tidur dan mandi pagi saya selalu pijat badan bubuky, biar fresh dan nggak capek hehehe.
Teman-teman ada yang punya pengalaman serupa??
**********
Pengalaman Membawa Bayi dari Riau ke Jawa Barat Menggunakan Mobil Pribadi
Apa saja yang perlu disiapkan??
1. Fisik
Setiap pagi bubuky saya beri minum air madu, bukan sebelum berangkat saja tapi saya sudah membiasakan meminumkan air madu pada anak sejak beberapa hari setelah lahir. Selain madu, seminggu sebelum berangkat setiap hari bubuky saya minumin jamu kunir plus madu hehehe. Untung banget ini anak doyan jamu, jadi hayuk mangap aja kalau diminumin jamu.
2. Obat dan minyak dll Bedak, minyak telon, minyak kayu putih, balsem bayi, termometer, sabun dll.
3. Baju dll
- 3 setelan celana+baju lengan panjang
- 3 celana panjang
- 4 celana pendek
- 4 baju lengan pendek
- 1 handuk
- 1 handuk sapu tangan
Sebagian saya masukkan ke tas jinjing (saya bawa terus), sebagian besar saya masukkan di tas baju bayi. Saya taruh di kursi belakang.
4. Popok sekali pakai dll Sengaja saya beli yang isinya 34, sekalian biar nggak beli-beli lagi di jalan. Kok banyak banget???INGAT ya, ini perjalanan jauh, jelajah lintas timur Sumatera. Dimana sebagian besar jalan yang kita lewati adalah hutan sawit dan karet. Kebayang nggak kalau tiba-tiba anak sering pup dan popok habis, sedangkan kita berada di tengah-tengah hutan karet dan anak rewel karena risih. Piye jal???
5. Tisu
Tisu basah saya bawa 2, habis satu saat sampai Palembang. Jadi pas ketemu kota kecil yang banyak toko, langsung beli 2 lagi. Tisu kering hanya bawa 1 buah saja.
6. Mainan
Gelang rattle dan mainan mobil. Tapi pas di mobil bubuky sukanya mainan atau pegang kertas print out sketsa/peta jalur lintas timur. Atau apa saja yang saya pegang atau ambil selalu di minta,misal botol air minum dll.
7. Bantal kecil Untuk tidur anak.
8. Selimut Saya bawa selimut tebal halus tapi ringan, hadiah dari seorang sahabat di Batam. Kebetulan bubuky saya pangku, jadi kalau tidur biasanya saya kasih alas dan bantal selimut. NgASI sebentar kemudian langsung tidur, sebisa mungkin mangku anak gantian ya mom. Lumayan linu juga punggung dan tangan mangku anak tidur hehehe.
Usia bayi 11 bulan, makannya gimana?
Peralatan makan yang saya bawa ada mangkuk, gelas dan sendok. Makanan untuk anak sengaja saya belikan biskuit bayi, kalau sedang istirahat dan makan siang kita bisa pesankan anak jus buah tanpa gula dan air sedikit. Tapi ternyata selama perjalanan bubuky nggak mau makan, ngamuk pas dikasih makan, jadi minum ASI aja hehehe.
Tidurnya gimana?
Sebenarnya bisa saja kita gelar kasur di kursi belakang, anak bisa tidur leluasa. Tapi saya kemarin lebih memilih untuk memangku bubuky, baik saat dia bangun maupun saat tidur. Meskipun resikonya tangan linu plus capek, tapi saya lebih tenang aja rasanya dibandingkan dia tidur di belakang sendirian. Mana jalannya kadang naik turun, belokan dan tikungan tajam. Jadi, saya pangku aja selama 3 hari.
Alhamdulillah, selama perjalanan darat 3 hari 3 malam dari Kota Siak Riau sampai Kota Subang bubuky aman dan baik hati banget. Ohya, setiap sampai hotel, sebelum tidur dan mandi pagi saya selalu pijat badan bubuky, biar fresh dan nggak capek hehehe.
Teman-teman ada yang punya pengalaman serupa??
**********