Saturday, 1 June 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Belajar dari Mr Wolf

Kemarin siang saat saya baru saja turun dari mengajar SMK 11, tiba-tiba sosok mr Wolf membuka pintu dan ingin berbicara dengan saya. Lagi-lagi mengenai siswa kelas 8a (sebut saja Andi) yang selalu saja tidak mengerjakan tugas atau PR,  menulis 30% dari apa yang ditulis oleh mr Wolf di papan tulis. Beliau bingung bagaimana mengatasi siswa satu ini karena memang benar-benar mengalami keterlambatan dalam pelajaran bahasa inggris, kebetulan mr Wolf gurunya. 

Perbincangan singkat dan hanya 10 menit bersama mr Wolf bukan pertama kali tapi sudah beberapa kalinya beliau melaporkan kondisi Andi kepada saya. Saya sangat senang sekali melihat dan memperhatikan mr Wolf , salah satu guru ekspatriat yang ada di tempat saya mengajar. Usianya 57 tahun berasal dari German, saya banyak belajar banyak hal dari beliau. Mungkin bukan hanya saya saja, tapi guru-guru yang lain mungkin diam-diam banyak belajar juga dari apa yang kami lihat dan perhatikan ketika mungkin kami berpapasan di jalan, duduk satu meja di kantin saat breaktime atau lunch, dan lain-lain.

Saya belajar banyak hal dari mr Wolf...
1.Jika ada anak SD yang bingung *waktu itu anak ini di tangga*, tiba-tiba mr Wolf mendekatinya dan jongkok di depan anak tersebut sambil bertanya apa yang bisa saya bantu, sedang apa disini.
Setiap kali bertemu dengan ada anak SD yang terlihat kebingungan mr Wolf selalu menundukkan badannya dengan duduk jongkok, disinilah ilmu itu saya tiru.
2. Ketika bertemu denagn siapapun di jalan, pasti selalu say hello. Entah itu Hai....good morning...tidak lupa dengan senyum khas yang tulus. Tabassumuka fi wajhi akhika sodaqoh.
3.  Karena mr Wolf ini bener-bener bule, jadi ngomong bahasa inggrisnya kan cepat jadiiii kita yang bahasa inggrisnya kurang terkadang cuma bisa *hah..heh...hoh..dengan wajah yang oot ckckckck*. Nah disinilah mr Wolf terkadang mengetahui gerak-gerik kita, beliau dengan wajah sayu dan mendekatkan wajahnya/badannya ke kami lalu mengulang apa yang diucapkannya dengan perlahan dan diakhirnya selalu bilang begini "do you understand?". Disinilah ilmu itu saya tiru.
4. Belajar bahasa inggris dari beliau, yah berhubung bahas inggris saya acakadut *ckckckckc* jadi dari beliaulah saya belajar sedikit. Setidaknya belajar ngomong sama bule walau asal ngecewes aja, whateverlah yang penting percaya diri, mr Wolf-nya faham *mungkin hahahaha*. Percaya diri itu penting.
 
Guru itu bagi saya siapapun bisa anak kecil, orangtua, guru, dosen, saudara, teman, binatang, dll. Dan kali ini saya belajar banyak hal dari guru saya mr Wolf. Terima kasih....^^

Selamat libur akhir pekan, semoga bermanfaat. Baarakallah ^^

****
Hawaii garden,1 juni 2013

Thursday, 30 May 2013

Tabassum

"Tabassumuka fi wajhi akhika shodaqoh" 
Senyummu dihadapan saudaramu adalah shodaqoh (HR. Muslim)
Senyum itu dari hati yang satu, bibir bergerak 2 cm ke kanan dan ke kiri, minimal 5 detik.










Wednesday, 29 May 2013

IQRO' for K1 Peach and Green


Siang tadi jam 11.00 saya ngajar agama (Iqra') di TK kelas K1 peach sama green. Kebetulan minggu ini ujian UAS *bujubune...baru kali ini saya tau di PG/TK ada ujian hehe*, jadi saya nguji anak-anak. Kali ini soalnya saya kasih gambar do'a sebelum tidur, tugas anak-anak cukup mewarnai setelah itu maju satu-satu untuk meghafal do'a sebelum tidur dan shalawat nabi. Alhamdulillah bisa semua, hureyyyy!!!

Hari ini yang agama islam di kelas K1 peach, agama kristen dan budha di K1 green. Sayang sekali yang datang cuma lima anak, yang lain ada yang sakit dan izin. Jadi lumayan sepi, tapi namanya anak-anak nggak ada sepinya hehehe. Teriak-teriak soalnya gurunya hobi teriak-terika hehe. 

Baiklah, diakhir ujian saya dan anak-anak narsis hehe....check it out!!!

 hurry up titoh...clarissa...!!


 hurry up sheeren...malika...agisca...!!

Tuesday, 28 May 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Ice Breaking Berpikir

Sampai sekarang saya masih sangat senang sekali ketika saya masuk kelas dan melihat wajah senang anak-anak. Belum waktunya saya menaruh buku di meja teriakan-teriakan mereka sudah membahana di telinga saya.
"Miss Hanna ice breaking ya???"
"Miss ice breaking kan???"
"Main yuk miss...capek"
dan lain sebagainnya...
Baiklah, mari kita ice breaking sebelum pelajaran inti di mulai.
Merah -- tangan kanan maju kedepan
Kuning -- tangan kiri maju ke depan
Hijau -- tangan kanan ke samping kanan
Biru -- tangan kiri ke samping kiri
Sampai disini mereka yang salah sudah teriak-terik dan ketawa-ketawa, takut di hukum hehehe...

Tapi, kali ini saya memberi anak-anak ice breaking berbentuk kuis yang lumayan mengasah pikiran *hehehe sekali-kali ya nak*. Jadi satu kelas dibagi menjadi enam keompok (tergantung banyak/dikitnya siswa), soal sudah saya print dan saya potong kecil-kecil lalu saya gulung. Masing-masing kelompok akan mendapatkan jatah soal, jika tidak bisa menjawab maka dialihkan pada kelompok yang bisa menjawab. Akumulasi nilai diakhir, dan ada hadiahnya pastinya hehe.

Mau tahu pertanyaan-pertanyaan yang mengasah pikiran???check it out!!!
1. Sebutkan satu hal yang TIDAK DAPAT anda foto.
2. Sebutkan satu KEMUNGKINAN YANG SANGAT BERBEDA dari sebuah batu bata, selain untuk membuat dinding.
3. Sebutkan satu hal yang SAMA dan satu hal yang BERBEDA dari buku dan surat kabar.
4. URUTKAN menurut WAKTU (pertama sampai paling akhir)
    menggiling - panen - panggang - makan
5. Sebutkan satu kemungkinan ALASAN mengapa ada orang terlihat sedang membaca surat kabar di taman tetapi memegang surat kabar itu secara TERBALIK.
6. URUTKAN menurut WAKTU (pertama sampai paling akhir)
    jam - jam matahari - matahari - arloji

Okey, itulah sedikit ice breaking dari saya hari ini. Kelompok yang menang masing-masing dapat permen tanpa harus dibagi, sedagkan kelompok yang kalah dapat permen satu. Gimana caranya satu kelompok harus ngemut permen semua haghaghag....

Baiklah, demikian curhatan saya..terima kasih, Baarakallah ^^



Monday, 27 May 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Adegan Menampar di kantin



Baiklah, lagi-lagi saya mau curhat nih *curhat mulu nih guru beka haghagahag*. Pagi tadi pas anak-anak breaktime, kebetulan saya selesai mengajar di kelas 8a dan duduk-duduk di depan lab komputer. Tiba-tiba saya mendapat kabar dari seorang guru bahwa ada anak SMK bertengkar di kantin dan salah satunya ada yang menampar pipi. Beuh rasanya miris dengar ceritanya, setelah saya telusuri dari beberapa saksi guru yang sedang makan di kantin akhirnya saya mencari kedua anak SMK tersebut untuk saya mintai keterangan. Tapi, ketika saya sampai di depan kelasnya ternyata mereka sudah dipanggil oleh kesiswaan *yah,kalah sigap nih saya hehe*.

Setelah jam makan siang selesai, satu persatu kedua siswa/siswi (satu perempuan dan laki-laki) SMK yang bertengkar dikantin tadi pagi saya panggil untuk dimintai keterangan. Selidik punya selidik ternyata mereka punya masalah pribadi yang awalnya hanya masalah sepele, lalu diungkapkan di twiter, merambat dibawa ke sekolah (karena memang satu sekolah) akhirnya berujung pertengkaran di kantin dan dampaknya salah satu dari mereka main tangan yaitu menampar. Heummm…

Semua guru sudah merapat untuk menasehati dan memarahi kedua siswa/siswi SMK tersebut, mulai dari kepala sekolah, kesiswaan, wali kelas, guru agama dll.  Lalu kemana guru BK?, mungkin karena saya tidak ada di tempat dan sedang di lantai 2 akhirnya saya ketinggalan berita ini. Tapi perlahan saya memanggil mereka berdua setelah saya minta keterangan dari mereka masing-masing mengenai permasalahan yang mereka alami saat itu. Ketika mereka saya dudukkan, tidak ada yang mau mengalah karena memang kedua anak ini sama-sama wataknya keras. Yang laki-laki (pihak penampar) menganggap masalahnya beres tapi yang perempuan (pihak ditampar) bersikekeh tidak mau berdamai dan akan memperpanjang masalah.  Oh My…

Setelah saya memberi sedikit cerita tentang sebab akibat, saya memberi saran dan nasehat kepada mereka. Kalaupun mereka sadar saya sangat bersyukur tapi jika mereka tetap dengan pendirian mereka masing-masing apa boleh buat, setidaknya saya dan guru-guru sudah memberi saran kepada mereka berdua.

Pada dasarnya masalah seperti ini bukan masalah sekolah, itu masuk pada masalah masing-masing individu. Dimana mereka mempunyai masalah pribadi yang akhirnya masuk ke lingkungan sekolah, yaitu bertengkar di kantin sekolah. Tugas saya dan guru hanya memberi nasehat untuk tidak lagi membawa masalah pribadi ke sekolah. Yang sangat saya khawatirkan adalah ketika kejadian menampar berlangsung di kantin, saya khawatir ada anak-anak PG/TK yang sedang berada di kantin untuk membeli sarapan atau anak SD yang sedang berenang (kolam renang tepat berada di samping kantin) mereka melihat kejadian tersebut. Inilah yang membuat saya marah kepada siswa/siswi ini, kita tidak akan pernah tahu bahwa suatu saat nanti mereka mencontoh hal tersebut. Who knows?? Lagi-lagi kita tidak akan pernah tahu, karena prinsip belajar itu datangnya dari mana saja oleh siapa saja termasuk dari kakak kelas dan lingkungan sekolah mereka.

Sangking marahnya tentang hal tersebut, saya bilang ke siswa/siswi seperti ini :
“Okey, kalau mau jambak-jambak’an…tampar-tamparan…cakar-cakaran…silahkan diluar gerbang sana. Jangan di area sekolah!!!lihat, ada anak PG, anak TK, anak SD..paham???”
Mereka hanya diam dan mengangguk, tak lama setelah itu konseling kali ini selesai sampai disini. Saya ingin memastikan ke wali kelas untuk pemanggilan orangtua karena mereka harus mengetahui kejadian ini.


Isnain mubaarak, bukankah semua hari itu membawa berkah???
semoga bermanfaat, baarakallah..^^

 - - - - - - - - - -
Pelita, Batam..27 mei 2013







Sunday, 26 May 2013

Power Bank

Kemarin saya sama suami jalan-jalan ke Lucky Plaza yang berada di daerah Nagoya Batam. Plaza ini khusus menyediakan berbagai merek gadged/handphone mulai dari yang termurah sampai yang termahal, mulai dari yang orisinil, china, sampai yang bekas semuanya ada disini. Tujuan kami kesini untuk mencari power bank atau portable charger. Power bank adalah alat penyimpan energi listrik yang sekaligus sebagai alat pengisi baterai gadget/handphone. Alat ini bentuknya seperti modem, simpel, dan bisa dibawa kemana-mana. Cocok untuk suami saya yang bekerja di lapangan, sewaktu-waktu jika baterai gadged/handphonenya habis bisa langsung mengisinya tanpa harus bingung mencari colokan listrik. Yaa meskipun bekerja di pembangkit listrik, tapi nggak mungkin kan bawa listrik kemana-mana *heloh,mulai berimajinasi tinggi nih hehe...

Setelah keliling dan bertanya dari satu toko ke toko yang lain, kami berdiskusi akhirnya kami memilih power bank merek Vivan dengan harga + Rp. 300.000. Satu kotak berisi satu kabel tapi dengan berbagai macam colokan kepala yang sesuai dengan berbagai merek gadget/handphone. Disarankan untuk mengisi baterai power bank selama 8 jam saat malam hari, terbukti memang sangat cepat mengisi ulang dengan power bank dibandingkan mengisi ulang dengan mencolokkan langsung ke colokan yang ada dirumah. Pertama kali suami mencoba mencharger gadget dengan power bank membutuhkan waktu + 2 jam lebih cepat. Power bank ini bisa untuk berbagai macam merek gadget/handphone seperti samsung, nokia, blackberry, lg, dll.

Baiklah, ini dia penampakan dari power bank. Semoga bermanfaat...^^

 Ini dia bungkusnya...^^

Macam-macam kepala untuk berbagai gadget/handphone

Caranya begini, tarraaaaaa!!!!

Thursday, 23 May 2013

Antara Saya, Bisnis, dan Trial and Error

Kalau berbicara masalah bisnis, saya pernah beberapa kali melakukan trial and error dibidang ini. Dulu pertama kali mencoba bisnis dengan teman kuliah membuat gelang dan kalung dari batu-batuan yang dijual di toko yang menyediakan alat dan bahan keterampilan. Tidak lama berjalan, mungkin karena masing-masing dari kami sibuk dengan kuliah dan skripsi akhirnya berhenti berjualan gelang.

Setelah selesa kuliah, kebetulan saya mengajar dan salah satu teman pesantren saya yang memiliki hobi berbisnis dibidang pakaian memberi tawaran kepada saya untuk menjualkan pakaiannya. Dan dengan senang hati, tanpa modal, akhirnya saya menerima tawarannya dan menjual berbagai model pakaian di sekolah dan kampus. Tidak lama berjalan, saya pindah tempat kerja dan karena waktu untuk berjualan sempit tidak selonggar dulu akhirnya berhenti berjualan pakaian.

Setahun berjalan, saya menikah dan pindah ke Batam. Minggu pertama saya tinggal di Batam sudah mulai bosan karena biasanya bekerja dan sekarang masih berdiam diri di rumah, buka blog, internetan, facebookan dll.  Satu hari saya melihat teman yang aktif menjalankan bisnis flanelnya, entah karena tidak ada kerjaan sayapun mencoba membeli flannel dan mencoba berbagai bentuk yang hasilnya lumayan bagus. Lagi-lagi trial and error saya gunakan, hasil flannel saya upload di facebook dan beberapa teman bertanya dan berminat untuk membeli. Awalnya hanya satu dua, tapi semakin banyak bentuk flannel yang saya buat akhirnya banyak yang pesan untuk souvenir, hadiah, bahkan untuk dijual kembali.

Alhamdulillah,  bisnis yang bermula dari iseng dan trial and error berjalan lancar selama satu tahun. Diawal tahun kedua saya mendapatkan panggilan kerja untuk mengajar, dan karena waktu mengajar saya mulai dari pagi sampai sore akhirnya saya hanya menerima pesanan untuk jumlah yang sedikit tidak banyak seperti tahun lalu. Mungkin hanya untuk pesenan khusus hadiah ulang tahun saja, selebihnya untuk jumlah banyak seperti souvenir saya tidak menerima. Lagi-lagi karena masalah waktu.

Sebenarnya saya suka sekali dengan berbagai bisnis, tapi disamping itu saya tidak mau kehilangan kesempatan untuk mengajar. Setidaknya saya pernah belajar banyak hal tentang dunia perbisnisan, meskipun dengan skala yang masih kecil.

Dibawah ini, ada beberapa contoh hasil karya saya loh… ^^









Tulisan ini diikutsertakan  Give Away : Perempuan dan Bisnis