Wednesday 19 February 2014

[everything on wednesday] Apa Enaknya Tinggal di Tengah Hutan?

"Siak itu di tengah hutan, nggak ada apa-apanya, sepi, kalau mau jalan-jalan ya ke Pekanbaru, jauh tiga jam....."
~Nenek (ibu kos)~
Sunrise di sungai Siak yang langsung terhubung ke laut, @sungai rawa.
Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim...Bulan lalu saya pulang ke Batam, kangen hiruk pikuk kota besar, kangen jalan-jalan, kangen berkebun di taman, kangen tivi, kangen dapur, kangen rumah saya *hickz*, pokoknya kangen yang ramai-ramailah hehe. Kebetulan ada acara aqiqah tetangga samping rumah, otomatis tamu ibu-ibu perumahan atang semua, pada pangling lihat saya. "Loh, kemana aja kok jarang lihat sekarang?", "Kemana aja??", "Kok tambah kurus" *asseeekk*, "Gimana,betah nggak di hutan??" dll. Jiah, pertanyaan terakhir itu sesuatu ya hehe.

Gimana, betah nggak tinggal di hutan??Enak nggak??
Hehehe....yaaa begitulah, dulu, pas mas kakang prabu tiba-tiba bilang ke saya kalau dipindahtugaskan di Siak rasanya eeemmmm.....sebenarnya girang banget sih, nggak ada sedih-sedihnya ninggalin rumah Batam hehe *maklum suka petualang dari waktu bocah*. Cuma ya, adalah saat suka dan sedihnya, suka karena saya bisa jalan-jalan dan melihat Indonesia lebih luas lagi *assiiiikkk*, sedihnya harus ninggalin rumah Batam aja *hickz*.

Jujur, saya buta banget yang namanya peta, tahunya ya pulau Sumatera nggak lebih. Ketika saya tanya mas kakang prabu, Siak itu dimana sih???ya di Siak di Riau, gitu jawabnya tapi saya masih nggak mudeng juga. Pas dikasih tahu kota Pekanbaru, baru deh mudeng hehe. Pertama kali sampai kota  Siak rasanya penasaran, kanan kiri hutan bo' hehe, nggak ada rumah gitu atau mini market. Pas mau nyampe kotanya lumayan ternganga soalnya disuguhi jembatan yang gagah dan menjulang tinggi, ya, jembatan Siak. Bawahnya sungai Siak yang lebar dan katanya terdalam di Indonesia iu loh, wikz. Kotanya kecil banget, apalagi pusat kotanya, muter-muter kota paling nggak sampai 20 menit.
 
Kalau sore jam 5,monyet2 keluar kandang.... 
Lingkungan daerahnya masih asri, desa, kampung bangetlah. Ada hutan di tengah kota, sepi penduduknya, nggak ada angkot, apalagi taksi, adanya bentor sama travel *mobil avanza dll*. Jalan rayanya dua arah, lebar dan sepi banget, beneran kayak jalan pribadilah, bisa juga buat ngerumpi atau gelar tikar gitu hehe. Pasar besar ada namanya pasar belantik, gede banget. Jangan tanya ada mall nggak???nggak ada pemirsah...supermarket deh???nggak ada...swalayan dua lantai aja deh??nggak ada...Nggak percaya???ayo ke Siak, di kota Siak adanya cuma toko-toko sembako, ukuran ruko, nggak ada yang lebih dari itu. Kalau mau ngemall ya kudu ke Pekanbaru, itupun jarak tempuhnya 3 jam hehe, bisa naik boat dari atas sungai Siak, bisa juga naik travel. Ada restoran nggak???boro-boro...resto cepat saji???nggak kenal *ish*...warung Padang deh???banyak, lumayanlah jadi saya nggak galau gitu hehe. Paling mentok makan enak dan wah itu ya makan bebek di warung Lamongan, harus sabar, nyebrang jembatan Siak dulu soalnya dan nunggu jam 5 bukanya hehehe. Saaken ya???hu'umh.
 Jalan 2 jalur,ini di sebrang..itu jembatan Siaknya...
Meskipun jauh dari hiruk pikuk keramaian kota besar, jauh dari mall, selalu ada berkah disetiap momen. Enaknya tinggal di tengah hutan itu bisa nabung *uhuk*, jatah sisa uang makan lumayanlah buat sekolah anak kelak *ahahahaha ini lebay*. Kalau bosan di kos-kosan, ya jalan-jalan keliling kota Siak, meskipun ujung-ujungnya mentok disitu-situ, duduk manis di pinggir sungai Siak sambil menikmati es degan, rasanya bahagia banget loh, alhamdulillah. Suasana daerah yang saya tinggali lumayan kampung banget *padahal ini di kota*, asri, sejuk, orang-orangnya ramah, hobi senyum semua meskipun nggak kenal, dll. Sayuran lumayan murah, ngambil/metik daun singkong di pinggir jalan nggak ada yang ngelarang, silahkan, banyak ikan laut dan sungai yang berlimpah, sering dikasih makanan sama nenek, durian, kudu, kedondong, singkong, rambutan. Sering dibawain ibunya teman sebelah kos sekarung daun singkong, jagung manis, dan semangka, slurppppttt. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan!!.

Sesekali pas jalan sore *nggak ding,tiap jalan* sering juga ketemu binatang di jalan raya, kalau nggak ular, monyet ya biawak, paling sering biawak dan monyet. Ngeri, iyha kalau biawak ukurannya kecil, lenggang kangkung aja, tapi ini lumayan bikin bahu dan kaki saya gemetar "uuuuu". Apalagi monyet, "hiyyyaaaaa", kadang seenaknya aja lari ke tengah jalan, kadang gelantungan cari perhatian gitu diatas kabel, ada juga yang keluar tiap pagi sama sore. Mari jepret >_<.
Senja,jembatan dan sungai Siak...
Kemarin, mendadak teman plek mas kakang prabu dipindahtugaskan ke Jakarta, hi jakarta bye Siak. Oke, kita masih stay cool di Siak gitu???ucap saya, hu'umh kata mas kakang prabu sambil tersenyum hehehe. Baiklah, kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya, mari menikmati momen indah di tengah hutan dengan bahagia dan banyak bersyukur ^^.

Ada yang pernah tinggal di daerah/desa/kampung/tengah hutan???gimana sensasinya???ini ceritaku mana ceritamu...!!!!Selamat hari rabu, semoga berkah^^.
Baca juga, tulisan teman saya kak Nisa yang tinggal di daerah juga "Apa Enaknya Tinggal di Daerah?".

***
Siak,19/2/2014
@hmzwan

Tuesday 18 February 2014

[hot wajan] Soto Endang Brambang

"Yang saya ingat, ciri dari pak Bondan adalah maknyussss!!!, sedangkan Benu Buloe macam-macam,ada ladziz,mantab kali,yuk mariii,endang brambang!!!"
~HM Zwan~

Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim…Bingung ya kalau tiap hari masak,mau masak apa ya??*sambil mikir*. Kebetulan saya masaknya sehari sekali, cuma sore aja. Nah, kebetulan juga mas kakang prabu request yang seger-seger beberapa hari ini, misalnya sayur bening, sop, sayur asem dll. Kemarin saya bingung banget, bener-bener kehabisan ide *bilang aja males >_<*. Iseng buka-buka buku catatan resep dari ibu saya yang di Jombang, sengaja saya tulis *niat banget belajar masak enak kayak ibu hehe*, eh lha kok pas banget buka soto, nyiapin bahan, langsung deh berkreasi di dapur.
“RESEP SOTO”
Bahan
Ayam (sayap dan paha)
Kubis
Toge
Daun bawang
Daun seledri
Daun salam
Daun jeruk
Jahe
Kunir
Sereh
Garam
Gula
Kaldu ayam
Santan

Bumbu halus
Bawang merah 7 buah
Bawang putih 3 buah
Ketumbar 4 butir
Merica 4 butir
Kunyit 1 potong kecil

Cara Memasak
Rebus air masukkan ayam,tunggu sampai mendidih dan matang,sisihkan.
Tumis bumbu halus,sereh,daun jeruk,daun salam,jahe dan batang daun bawang *yang putihnya aja* sampai harum.
Masukkan ke air rebusan ayam, tambahkan garam, gula da santan.
Masukkan irisan daun bawang, daun seledri dan bawang goreng yang digoreng setengah matang,angkat.
Cuci tauge, sisihkan.
Iris tipis kubis dan daun seledri,campur merata.
Silahkan dihidangkan hangat-hangat.

“RESEP SATE AMPELA GORENG”
Bahan dan bumbu
Ampela atau hati ayam 4 buah (potong sesuai selera)
Bawang putih geprak 2 buah
Ketumbar secukupnya
Garam secukupnya
Telur 1 buah

Cara memasak
Campur ampela dengan bawang putih,ketumbar,garam,diamkan 5 menit.
Panaskan minyak, celupkan ampela ke dalam kocokan telur, goreng sampai matang, angkat.
Tata di tusukan sate, hidangkan dengan soto. 

Yeaaa….selesai,kali ini sotonya enakkkkk banget. Kalau kata benu buloe di transtv, endang brambanglah hehe.  Pas habis saya kasih bumbu sekali, rasanya langsung enakkkk banget *senyum-senyum sendiri di dapur*, berarti takarannya pas seujung sendok makan saja *garam gula*. Rasanya kok kayak soto medan yang ada di Batam ya???pas mas kakang prabu datangpun langsung bilang, “weh,ambune sedep”. Katanya rasanya beneran kayak soto medan lo hahaha…*buka warung aja yuk xixixixi*.Ohya, soto kali ini nggak pake ayam goreng karena ayamnya sengaja jadi satu di kuah sotonya, empuk enak maknyuss hehe.

Silahkan mencoba, semoga bermanfaat^^.



***

Siak,18/2/2014

@hmzwan

Monday 17 February 2014

[monday photography] Framing

What i like about photographs is that they capture a moment that’s gone forever, impossible to reproduce.
~Karl Lagerfeld~

Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim..
Framing adalah teknik yang memanfaatkan obyek-obyek dalam foto untuk menuntun perhatian pemirsa ke daya tarik utama (point of interest - POI) dari foto yang kita buat.
Nah, hari ini judulnya tentang framing atau bisa disebut bingkai atau pigura dengan memanfaatkan obyek yang ada di tempat kita hunting foto, kali ini obyek framingnya memanfaatkan pohon. Kebetulan foto-foto dibawah ini saya ambil di Pantai Papuma Jember pertengahan tahun lalu saat pulang kampung ke Jawa.
 Candid,awalnya iseng jepret kakak yang lagi berdiri di pinggir pantai^^,klik!!
 Tahu saya lagi jepret2,ponakan ikutan bergaya^^,klik!!
 Ngajari ponakan jepret,setelah saya kasih tahu contoh dan tempat mengambil foto,baru deh,klik!!kebetulan saya juga lagi ambil foto pakai kamera ponakan^^.klik!!

Ada yang punya koleksi foto framing???
Silahkan mencoba, selamat hari senin, salam jepret!!!^^

Camera : Nokia C2-03 / 2MP
 

***
Siak,17/2/2014
@hmzwan








Sunday 16 February 2014

[bebek judes] Super KEJUnya!!!


Yang unik dari resto ini aalah menu-menu yang disajikan. Ada menu bebek perawan, ada menu bebek kramaz,hihihi. Megang banget jadi bikin penasaran...

Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim...apa kabar hari ini???semoga sehat selalu ya..Siang-siang gini pada udah makan belum??kalau saya belum,maklum malas masak,lagian juga kan weekend jadi libur masak xixixixi. Nah, kalau hari libur kayak gini yang paling ditunggu ya pas sore, jalan-jalan keliling kota Siak terus lanjut ke sebrang *nyebrang sungai Siak* ke daerah Mempura. Emang ada apa di Mempura??ada warung Lamongan disana, dan menu spesialnya ada bebek goreng, slurrpppttt. Kenapa nggak beli di kota aja sih, kan banyak warung tenda Lamongan yang jual bebek???bebek di warung ini spesial banget, gurih, renyah, dan sambelnya, sluuurrpppttt bisa bikin badan melar euy hahahahaha. Gimana ngak melar, sangking  pedesnya nambah nasi lagi, bebeknya masih banyak, nambah lagi, udah tahu pedes sambelnya tapi justru inilah yang bikin seleranya makin tergugah, alhasil kalap dalam hitungan menit hehehe. Judes ya???bangettttttttt. Tapi ada loh yang lebih judes lagi, namanya bebek judes. Uwish, namanya aja bikin ketar-ketir, jadi makin penasaran sama yang namanya bebek judes, katanya sih ada menu andalan yang spesial banget yaitu bebek perawan. Nah lo???model warungnya gimana ya???gimana penampakan bebeknya ya???rasanya gimana ya???aarkkk gregetan jadinya pingin buru-buru nyoba *sabar,hari raya tinggal menghitung hari kok hehe*.

Yang terlintas dalam benak saya saat membaca nama "bebek judes" aja sudah membuat saya penasaran,ingin rasanya segera berburu kuliner yang katanya banyak teman blogger rasanya endang brambang bangettt, bikin bibir jadi ndower gara-gara judesnya hehehe. Sebutan spontan yang keluar dari bibir saya untuk bebek judes adalah SUPER KEJU tenan!!!Super KrEatif untuk nama restorannya, coba saja kalau nama restoran yang pasaran, datar, dan biasa, pasti pengunjungnya biasa, datar-datar saja dan bisa jadi sepi pengunjung. Nah, beda lagi jika seseorang yang ingin membuka bisnis kuliner menggunakan nama restoran yang unik, aneh, dan terkesan luar biasa *aneh maksudnya* dimata calon pembeli, pastinya ini akan menjadi terobosan yang baru. Orang akan berbondong-bondong masuk karena penasaran dengan nama brand warung yang terkesan aneh, mungkin untuk sekedar coba-coba siapa tahu murah, enak, tempatnya unik, seru, harga terjangkau, atau sekedar iseng akhirnya ketagihan dan mulai menyebar dari mulut ke mulut . Super sekali bukan??ide nama restoran "bebek judes" nya super keren dan kreatif!!!. KE untuk KrEatif, JU untuk JUara pedasnya. Ikan, sudah biasa...seafood, terkesan mahal...ayam, aih biasa banget. Bebek, emmm...bebek pedas,aha!!!bisa-bisa, ini baru luar biasa enak. Sudah juara pedas, juara murah dan terjangkau juga harganya.
Ini menunya pemirsah,sluuurrrppppttt,,pingin nyoba semua ya???sama,,bangetttt^^

Woooo, makin penasaran lidah dan perut saya *eh*, tapi setelah lihat list daftar cabang bebek judes kok saya langsung lemes gini ya???kenapa di Surabaya belum ada, hickz... Do'a saya, semoga bebek judes segera membuka cabang di Surabaya aminnn..*semoga di dengar sama ownernya hehehe aminnnn, pliz pak plizzz*.
Yang di Bekasi, Cirebon, Bandung, Tanggerang, Depok, Semarang...penasaran sama bebek judes???apalagi sama bebek perawan, jangan khawatir, sudah ada lo cabangnya di sana. Mumpung juga kan lagi weekend jadi silahkan berkuliner ria, semoga infonya bermanfaat^^. Salam judes, huh hah!!!

***
Siak,16/2/2014








Friday 14 February 2014

[on friday] 4 Cerita 1 Jiwa

Hujan tak kunjung datang
Dua bulan kunanti
Ada yang berbisik
Tunggu aku tahun depan

Hendak kemana angin melaju
Pelan tapi menusuk
Ada apa gerangan?
Si gadis tak lagi berhembus

Pada siapa ia mengadu
Rindu tak tertahan
Siang ini ia pergi
Ada suara jeritan di balik jeruji

Kusam raut wajahnya
Mendung terlanjur pekat
Kemana lagi hati berlabuh
Pada rumah yang tak lagi berpenghuni

***
Siak,14/2/2014
Written by : @hmzwan
dibaca : 16 kali