Thursday 23 January 2014

[quote on thursday] Bersungguh-sungguh


Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...Man jadda wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka mendapatlah ia (mahfudzot). Sebelum quote ini terkenal, mungkin kurleb 4 tahunanlah ya *kalau nggak salah ya benar xixi tapi mohon dikoreksi*, saya sudah mengenalnya sejak tahun 1997 saat masuk penjara suci hehe. Di sekolah mayoritas pelajaran ma'had (pondok) dan salah satunya mahfudzot atau bisa dibilang seperti quote. Nah, mahfudzot  pertama kali yang harus saya dan teman-teman hafalkan itu man jadda wajada.

Jadi ingat tahun lalu, saat saya menjadi guru BK ada satu siswa ABK "anak berkebutuhan khusus" yang aktif sekali, suka mencium, suka berulah, dan suka mengganggu teman-teman kelasnya. Sebut saja Tio, siswa kelas 1 SD yang belum bisa apa-apa. Disaat teman-temannya sudah bisa berhitung, menulis dan membaca dengan lancar, Tio masih jauh tertinggal tapi dalam komunikasi ia sangat lancar sekali. Termasuk menggunakan bahasa ingris, karena kebetulan hari-hari di kelas menggunakan bahasa inggris. Sampai pada akhirnya Tio sering berulah di kelas, aktif, sampai-sampai wali kelasnya angkat tangan. Akhirnya dibawa ke klinik, sampai di klinik pun suster merasa kewalahan karena komunikasinya juga sangat kasar. Sempat saya berpikir, daripada Tio di klinik diam saja, suster juga sudah geram dan capek, akhirnya saya ambil alih. Dengan komunikasi yang pelan saya mengajaknya untuk belajar, mulai dari menulis, berhitung, menempel gambar, dll. Tidak gampang mengajar anak ABK, harus ekstra sabar dan mempunyai banyak ide dan cara bagaimana agar anak bisa fokus dan konsentrasi dengan baik.

Saat wali kelas sudah lelah, saat kepala koordinator SD sudah tidak peduli, saat suster sudah mengeluh, saya mencoba mengajari Tio berhitung dengan cara menulis di papan tulis, kebetulan Tio anaknya sangat pemalas *efek dimanja*, jadi cara apapun saya coba termasuk memberi jeda dengan ice breaking. Bermain tepuk tangan, untuk melatih daya konsentrasi dan membangkitkan mood anak, alhamdulillah berhasil dan Tio sangat senang dan bergairah. Tio mulai bisa berhitung dan pelan-pelan bisa membaca meskipun saya yakin 5 menit kedepan ia akan lupa, dan ketika ditanya lagi ia akan bingung dan tersenyum sambil bilang "miss Hannaaaa.....". Tapi saya percaya, tidak ada yang sia-sia dari proses belajar yang sungguh-sungguh. Suatu saat saya yakin samar-samar  ia akan mengingat semua, "tiga ditambah dua..tiga dikepala, dua ditangan..." lalu tangan kanannya nunjuk kepala dan matanya berputar-putar, lalu ia menjawab "tiga,tiga,tiga,empat,lima". Apalagi yang saya minta, tidak muluk-muluk, segenggam do'a untuk Tio, semoga kelak menjadi anak yang pintar dan bisa  membanggakan orangtua amin.
 Tulisan Tio yang sempat saya abadikan ^^
Kalau mood belajar Tio sudah melemah dan capek, saya suruh nempel dan gunting, melatih motorik ^^

***
Siak,23/1/2014
@hmzwan

Wednesday 22 January 2014

[everything on wednesday] Pagi Hari di Piayu Laut-Batam

"The traveler sees what he sees. The tourist sees what he has come to see”
~G.K. Chesterton~

Siak,
Bismillahirrahmaanirrahim...dimana-mana masih banjir dan hujan, di Siak masih mendung hari-harinya. Kapan hari saya pulang ke Batam, hari sabtu pagi tiba-tiba mas kakang prabu ngajak jalan-jalan, ceritanya mendadak pingin ke Piayu. Yaudah akhirnya berangkat dari rumah jam 07.30, perjalanan dimulai dari Batam center ke arah panbil. Sampai di lampu merah panbil/mall panbil belok kiri, ditengah jalan bingung mau kemana, akhirnya saya kepikiran teman blogger "Dian" baru aja jalan ke Piayu laut minggu lalu. Akhirnya nekat ke Piayu, karena belum pernah main kesana, saya hubungi Dian dan minta rutenya. Ternyata rutenya gampang, dari lampu merah panbil belok kiri, lurus terus ngak usah belok-belok, sampai ketemu gapura warna kuning dan hijau. Ikuti jalan, sampai deh hehe....
Ini dia gapuranya, setelah gapura jalanan berganti bebatuan, enjoy hehe..Jalannya memang agak enjot-enjotan ya hehe,maklum belum aspal jadi kudu harus hati-hati ya. Sampailah kita di perkapungan, parkir dimana aja, lanjut jalan-jalan kemana aja, sesuka hati.
Setelah parkir, duduk dulu di kursi yang ada di dekat bibir pantai, subhanallah...indahnya, sempat mbatin saya, kok baru sekarang ya kesini, mbok ya dari dulu apa hehe. Eh, tiba-tiba lihat mbak-mbak berdua bawa bungkus nasi jalan ke semak-semak, iseng aja saya dan mas kakang prabu ikut hehehe.
Jalanan sempit dan nanjak, kanan kiri tanaman, sampai atas...wow!!!!Subhanallah....uwaaaa,keren bangettt....itu salah satu restoran seafood sampai ke kiri, pokoknya restorannya hadap ke laut dan lihat pemandangan pulau kecil di depannya. Aaarrrkkkk....seru bangetttt!!.
 Itu tadi disebelah kiri, nah akhirnya kita jalan-jalan ke sebelah kanan. Aaaarrkkk,nggak kalah seru dan indah, banyak pulau-pulau kecil di sekitar sini. Itu rumah-rumah nelayan yang tinggal di kampung ini.
Nah, kalau tadi kan lihat rumah kampung nelayan dari jauh. Sekarang kita jalan-jalan ke tengah laut hehe, inipun awalnya iseng jalan-jalan, eh lihat jembatan yang keren. Jalan ke tengah laut ditarik biaya, mancing Rp.5000 tapi kalau mau lihat-lihat aja bayar Rp.2000. Sebenarnya kita disuruh masuk aja tapi kan nggak enak juga ya, sungkan hehe, akhirnya pas pulang kasih Rp.2000.
 
 Heummm,indah ya....ini sebelah kanan jalan jembatan
Ini sebelah kiri jalan jembatan, setelah capek narsis dan ngobrol sama bapak-bapak, kok perut lapar ya padahal masih jam 09.00. Yaudah, kita jalan lagi ke jejeran restoran yang ada di bawah sekolah SD (ingat ini ya hehe), request  dari Dian coba makan di restoran Jawa Melayu. Sampai ke restoran, makanannya kita pesan kepiting saus telur (1/2 kilo) dan ikan kerapu masak kukus (4 ons), mau nambah gonggong sama udang kok rasanya maruk kali ya hahaha. Kepiting sama ikan kerapunya langsung ambil di kotak-kotak yg ada di laut. Abangnya tingal nyerok, kita mau yang mana, pilih sesuka hatilah hehe. Minumnya degan ijo sama air putih, sayurnya belum datang jadi nggak pakek sayur deh.
 Beneran, gede banget hehehe....
 Mari kita hajaaarrrr....xixixixxi
 Itu pulau kecil depan restoran-restoran yang ada di pinggir laut..
Perut udah kenyang, jalan-jalan sudah puas, jam sudah menunjukkan pukul 10.00. Waktunya pulang....ohya, tips untuk yang suka foto-foto laut. Waktu yang tepat untuk foto pas jam-jam siang, lihat aja foto-foto diatas, indah nian....memang airnya sudah berubah warna, mungkin pantulan dari langit kali ya. Sempat heran, perasaan pas datang pagi tadi nggak secantik ini fotonya hehe.Jalanan naik turun, sepi, angin melambai, sampai jumpa Piayu Laut...see you next time!!!Semoga informasinya bermanfaat ^^.
***
Siak,22/1/2014
@hmzwan

Tuesday 21 January 2014

[hot wajan] Sayur Lodeh Telur Tebu

Dear food..Either stop being so delicious or stop making me fat.

Siak,
Bismillahirrahmaanirrahim...hari ini Siak, eh bukan hari ini saja tapi sejak balik ke Siak cuacanya sendu merindu *halah*. Mendung terus nggak ada hujan, mungkin efek gunung sinabung kali ya hehe *jauh bener Siak Medan*, tapi apapun itu mari disyukuri dengan berucap alhamdulillah. Dan, semoga teman-teman yang tertimpa musibah, banjir, longsor dll semoga diberi keselamatan, kesehatan dan kesabaran amin.
Hari selasa waktunya masak-masak hehe, simpel aja sih yang saya masak, maklum namanya belajar masak jadi kadang bumbunya coba-coba, yang penting sudah tahu bumbu dasarnya. Okesip, kapan hari kan mau masak lodeh kacang terong, tiba-tiba nenek ngasih tebu telur. Apa tuh???saya juga baru tahu pas nenek ngasih ke saya, baru lihat bentuknya, namanya, dan baru ngerasain hehe. Yuk ah ini dia resepnya...

 
Sayur Lodeh Telur Tebu

Bahan
5 buah telur tebu  
4 buah kacang panjang
1 buah terong ungu
4 lembar kubis (iris kecil-kecil)
1 bungkus santan
1 ruas kecil lengkuas (geprak)
1 lembar daun salam
1 lembar daun jeruk
1 sereh (geprak)
2 sdm minyak goreng
2 gelas (uk sedang)
Gula
Garam
Kaldu ayam

Bumbu (uleg kasar)
6 bawang merah
2 bawang putih 
3 cabe merah
5 cabe rawit hijau
2 kemiri

Cara memasak
Tumis bumbu sampai harum, masukkan daun jeruk,salam,lengkuas,sereh dan air.
Setelah mendidih tambahkan gula,garam,kaldu ayam.
Masukkan kacang panjang,kubis,terong,dan telur tebu. Lalu diamkan sampai mendidih.
Masukkan santan, aduk, jika sudah matang,angkat hidangkan.

 Ini dia telur tebu,kata nenek,ini ada diujung tebu,bunga tebu..
Rasanya...heumm,enak hehehe *masakan sendiri gitu loh ^^*. Gimana rasanya telur tebu??emmm..tahu telur ikan???nah,gitulah rasanya krenyes-krenyes gimana gitu hehehe. Lumayan enaklah di lodeh, katanya emang dilodeh enaknya hehe. Nggak ada yang sia-sia ya, ketemu ibu kos yang baiknya tiada tara, alhamdulillah dapat pengetahuan baru, telur tebu hehe. Selamat beraktifitas, semoga bermanfaat ^_^.

 ***
Siak,21/1/2014
@hmzwan

PS *foto*
by : Hanna HM Zwan
camera : galaxy note
focus mode : auto
ISO : auto 

Monday 20 January 2014

[monday photography] Setetes Embun Pagi

“Sometimes I arrive just when God's ready to have somone click the shutter.” ~Ansel Adams~

Siak,
Bismillahirrahmaanirrahim....yea, I love monday..apa kabar?semoga sehat selalu. Baiklah,seperti biasanya hari senin waktunya setor jeprat-jepret saya. Kapan hari saya jalan-jalan di depan kos,pagi-pagi pas banget kok saya lihat banyak embun yang menggantung *hehe,kayak cinta aja digantung* ya di depan lapangan sepak bola. Kebetulan mas kakang prabu bawa hp, dan saya mulai beraksi jeprat-jepret sesuka hati. Setingan hp saya ubah, untuk focus mode pakai macro, dan ISO yang awalnya auto saya ubah menjadi 200. Posisi saya duduk jongkok, maklum rumputnya kan pendek jadi jongkok deh hehe. Berkali-kai klik tapi hasilnya bikin kaki kecapekan, tapi saya terus mencoba, sampai akhirnya setelah berdiri sebentar. Saya coba untuk yang terakhir kalinya, wah..alhamdulillah berhasil, yeaaaa...!!!*jingkrak-jingkrak nggak jelas*. Okesip, mari kita lihat hasil eksekusinya dibawah ini, saya cantumin tiga aja yang lain sudah saya hapus hehe....

Klik!!! hickz,kok begini....coba lagiii... >_<
 Klik!!!uwaaa,gagal maning gagal maning... >_<
 Klik!!!aarrkkk,kakiku keramm....>_<
Klik!!!yeaaaaaaaaaaaaaaaa.......lari ke kos,minummmm.glek,alhamdulillah..^^

Alhamdulillah, perjuangan telah usai hehe. Ohya,buat yang hobi jeprat-jepret suka-suka kayak saya, hayuk terus coba ya, jangan menyerah.  Ingat, Man jadda wajada..barang siapa bersungguh-sungguh,maka mendapatlah ia (mahfudzot). Terus berkarya, terus berimajinasi...semoga bermanfaat^^.

***
Siak,20/1/2014
@hmzwan
PS "foto"....
by : Hanna HM Zwan
camera : galaxy note
focus mode : macro
ISO : 200
 

Saturday 18 January 2014

Dear KEB

Kumpulan Emak Blogger
Kami ada untuk berbagi

Siak..
Bismillahirrahmaanirrahim...
Dear KEB...Selamat ulang bulan, terima kasih sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung di komunitas yang satu tahun ini membuat saya mampu membuka mata lebar. Bukan hanya mengenal banyak emaks yang hanya bisa masak dan nyuci saja, melainkan bertemu dengan emaks yang sangat-sagat luar biasa. Ini sungguh membuat saya semakin banyak ilmu dan wawasan, terima kasih untuk berbagai ilmu yang sudah dibagikan secara cuma-cuma kepada saya (wabilkhusus). Mulai dari dunia ngeblog, tulis menulis, parenting, pengalaman hidup, job review, jalan-jalan/berpetualang, resep&tips memasak, dan masih banyak lagi. Tidak ada yang membuat saya semakin bahagia ketika teman semakin banyak, tentunya ilmu dan pengetahuan saya semakin bertambah. Dan, inilah yang paling saya syukuri saat ini. Sekali lagi, selamat mengulang bulan KEB, semoga semakin kece disegala hal, semakin menginspirasi banyak perempuan Indonesia, dan tentunya semakin berkah amin ya robbal alamin.
Salam hangat mwah tlepoks
~Hanna HM Zwan~

Kurang afdhol rasanya dihari yang bahagia ini tidak ada makan-makan, kue, cake, nasi kuning, nasi tumpeng dan lilin sudah biasa, karena saya emak yang luar biasa *hatsyi*, yuk ah mari menikmati dele godog hasil ladang warga Siak Riau. Jumlah member KEB kan 1,437...cukup nggak cukup HARUS cukup, gimana caranya pokoknya semua harus incip dele godog yang saya rebus hehehe. 1...2...3...mari ngunyah bersama, hureyyyyy!!!!!
by : Hanna HM Zwan
camera : galaxy note
focus mode : auto
ISO : auto

***
Siak,18/1/2014
@hmzwan