Momen Makan Pertama Si Kecil Setelah GTM Selama 2 Bulan. Apa sih GTM??jadi, GTM adalah Gerakan Tutup Mulut. Biasanya GTM terjadi pada bayi atau anak usia satu tahun ke atas yang sedang MPASI. Nah, kali ini saya mau sharing tentang anak saya, Aqla (15 bulan) yang sejak bulan februari lalu melakukan GTM atau gerakan tutup mulut. Huhuhu, rasanya sedih banget lihat si kecil nggak mau makan ketika waktunya makan. Dulu, saya kira GTM ini biasa saja, tapi setelah mengalami sendiri, ternyata benar adanya kalau si kecil benar-benar menutup rapat mulutnya. Kebayang nggak, kita sudah masak menu enak buat si kecil, eh tau-tau anaknya nggak mau makan sama sekali.
Awal mula Aqla tidak mau makan bukan karena sakit, misalnya demam atau batuk. Tidak ada tanda-tanda anak akan sakit sama sekali. Kata tetangga rata-rata mereka bilang kalau Aqla mau lari, atau Aqla mau pintar, dan lain sebagainya. Sempat saya berpikir, apa jangan-jangan mau tumbuh lagi giginya. Beberapa kali saya cek dan lihat giginya,belum terlihat adanya gigi baru yang mau tumbuh.
Sampai satu bulan lamanya, Aqla demam dan batuk. Jadi, selama satu bulan Aqla hanya minum ASI, air putih, kadang saya minumin puree alpukat. Kadang saya coba suapin nasi berkuah atau bubur tapi disuapan pertama selalu muntah. Sedih ya, banget. Apalagi sampai berat badannya turun 1 kg. Sempat saya bawa ke dokter anak, katanya nggak ada masalah. Hanya disuruh memberi makan dengan banyak kuah dan diberi syrup penambah nafsu makan. Tapi hasilnya sama saja, Aqla tetap menutup mulut.
MOMEN MAKAN PERTAMA SI KECIL SETELAH GTM SELAMA 2 BULAN
Ngomongin soal momen makan pertama si kecil, saya jadi inget waktu Aqla pertama kali makan di usia 6 bulan. Namanya juga ibu baru, jadi semua dipersiapkan dengan sangat sangat senang. Apalagi ini adalah momen pertama makan si kecil, penasaran bagaimana ekspresinya waktu disuapi, melihat bagaimana ekspresinya ketika sesuatu masuk dimulut dan sebagainya. Meskipun awalnya banyak drama, tapi melihat si kecil untuk pertama kali mengunyah, rasanya campur aduk,hahaha. Pokoknya bahagia banget, sesuatu!!
Pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI sangat penting untuk kesehatan si kecil. Karena pada usia tersebut, si kecil membutuhkan banyak energi sehingga pertumbuhan dan perkembangannya menjadi optimal.
Menurut Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), Spesialis Anak, Pakar Gizi dan Penyakit Metabolik,“Setelah Si Kecil memasuki usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan energi untuk proses tumbuh kembangnya, kekurangan energi harus dipasok dari makanan tambahan selain ASI. Data RISKESDAS 2010 juga menunjukkan bahwa terjadinya growth faltering ataupun peningkatan prevalensi stunting (kurus) dan wasting (pendek) lebih banyak terjadi setelah anak berusia 6 bulan yaitu usia dimana mereka harus mendapatkan MPASI. Jadi MPASI yang memadai perlu diberikan pada anak saat berusia 6 bulan sampai 2 tahun untuk mencukupi kebutuhan energi selain dari ASI. Pentingnya pemberian MPASI jangka pendek adalah untuk memenuhi kebutuhan energi, sedangkan pentingnya pemberian MPASI jangka panjang adalah untuk memastikan bahwa dengan pemberian MPASI yang tepat maka tumbuh kembang anak akan terjaga sebagaimana seharusnya,”.
Pemberian MPASI umumnya dimulai dari usia 6 bulan sampai 2 tahun, diawali dengan pemberian bubur susu atau bubur yang teksturnya sangat lembut sampai anak bisa makan dengan menu keluarga. Ketika Aqla mengalami GTM, semua makanan yang saya beri selalu ditolak, mulai dari bubur, roti, buah, sampai nasi. Dua bulan bukan waktu yang cepat, setiap hari saya selalu mencoba memberi Aqla makan tapi selalu gagal. Kalaupun dipaksa itu tidak baik, alih-alih makanan masuk tapi akhirnya dimuntahin semua. Sampai pada akhirnya, saya mencoba memberi Aqla Milna Bubur Bayi Organik dengan tekstur lembut tidak padat melainkan cair. Jadi bubur bayinya saya tambahi air lagi, cara makannya pun tidak menggunakan sendok melainkan dengan cangkir, seperti minum susu. Awalnya sengaja saya buat satu sendok makan Milna bubur bayi organik varian kacang hijau. Apa yang terjadi??Aqla mau makan buburnya, yeayyyy!!!!!hohoho ibu bahagia, hahaha.
Iyaaaa, Aqla mau makan buburnya. Rasanya kayak mimpi!!siangnya saya coba buat bubur Milna versi kental, lumayan habis setengah porsi. Aarrrkkk, saya tambah bahagia!!! Mengapa bubur Milna??kebetulan camilan Aqla biasanya biskuit Milna, pas habis sekalian pingin nyoba ngasih bubur Milna organik, siapa tau Aqla mau. For your information, Milna Bubur Bayi Organik adalah bubur bayi organik pertama di Indonesia dan terbuat dari bahan alami organik pilihan. Alhamdulillah, Aqla mau makan!!!kok ya baru kepikiran sekarang,huhuhu.
Sejak momen makan pertama si kecil setelah GTM selama 2 bulan, setiap hari saya selalu beri Aqla Milna bubur bayi versi kental sedikit cair. Sambil sesekali saya beri makan nasi dengan kuah banyak sesuai dengan saran dokter anak, meskipun masih sering balik atau muntah. Tapi setidaknya ada usaha untuk mencoba dan memberikan yang terbaik untuk anak. Kalaupun si kecil masih susah makan, frekuensi makannya saya tambah mejadi 5 kali. Mulai dari nasi kuah, bubur, bubur susu, bubur cair, buah, roti, dan puding. Setidaknya ada makanan dan nutrisi yang masuk ke tubuh si kecil meskipun sedikit.
Jadi, saya nggak perlu panik lagi.
Takut anak lemas,
Takut anak kurang gizi,
Optimis si kecil mau makan!!
Kalau ada yang bilang, “Anak usia segitu kok masih dikasih bubur??”. Selalu ada alasan disetiap masalah. Kalau boleh saya berandai-andai, seandainya si kecil tidak melakukan aksi GTM, seandainya si kecil baik-baik saja, tidak muntah dan tersedak setelah disuapi. Maka, ini semua tidak akan terjadi. Kalau misalnya saya memaksa si kecil untuk makan nasi tapi pada akhirnya muntah, kesedak, malah sayang dan kasihan si kecil. Saya tahu kondisi si kecil dan saya tahu apa yang harus saya lakukan. Intinya, tetap semangat demi pertumbuhan dan perkembangan si kecil agar tetap optimal.
Ohya, catatan penting, MPASI bubuk instan Milna Bubur Bayi Organik ini untuk Bayi dan anak usia 6-24 bulan.
PERJALANAN 30 TAHUN MILNA
Dibawah PT Kalbe Nutritionals, Milna sebagai produk unggulan, tahun ini telah memasuki usia yang ke-30 tahun. Milna pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987 dan sepanjang perjalanan Milna selama 30 Tahun, Milna terus menghadirkan produk terbaik dan melakukan innovasi untuk terus memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, seperti meluncurkan produk Milna Bubur Bayi, Milna Bubur Goodmil untuk Alergi, Milna Bubur WGain untuk mengoptimalkan berat badan Si Kecil, dan yang terakhir adalah Milna Bubur Bayi Organik. Selama 30 Tahun Milna selalu menjadi pilihan terbaik Bunda untuk Momen Makan Pertama Si Kecil, sehingga Milna terus mendapatkan penghargaan Top Brand for Kids di sepanjang perjalanannya.
Milna turut mendukung program World Health Organization, dalam rangka memenuhi Recommendation Action selama 1000 HPK Si Kecil. Bahwa anak usia 6 bulan harus diberikan safe and appropriate complementary breastfeeding, meskipun lambungnya yang kecil tetapi mereka membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dan beraktivitas, atau “The smaller the child, the more often he or she needs to be fed”. Ada 2 cara untuk memastikan makanan tambahan yang dikonsumsi Si Kecil sudah cukup, yang pertama adalah dengan frekuensi pemberian makan yang cukup dengan memberikan makanan atau snack setiap 2 jam saat ia bangun dan yang kedua adalah dengan memastikan makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan AKG Si Kecil.
Sejak menjadi ibu, 16 bulan tepatnya. Banyak hal yang saya dapatkan dari Milna, pengetahuan dan informasi seputar Si Kecil. Mulai dari pengenalan makanan, masalah cegukan, sampai yang berhubungan dengan pijat bayi. Apalagi saya aktif di social media, salah satunya instagram, jadi seringkali saya membaca informasi di akun @milnaid tentang banyak hal.
BARU, BUBUR BAYI ORGANIC MILNA VARIAN PISANG
Kalau teman-teman aktif di instagram dan menjadi follower social media Milna. Pasti tau dong apa aja varian Milna Bubur Bayi Organik. Kalau sebelumnya ada varian kacang hijau dan beras merah, kali ini di 30 tahun Milna. Milna mengeluarkan varian baru yaitu pisang.
"Tahun ini, dalam rangka ulang tahun Milna ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkain produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organic varian pisang. Selain merupakan sumber nutrisi dan energi yang baik, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral,” ungkap Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna
Berikut beberapa faktor yang menjadikan pisang sebagai MPASI yang kaya manfaat:
1. Memiliki kandungan kalium, serat, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zat besi
2. Kaya akan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi
3. Pisang merupakan buah yang direkomendasikan oleh dokter anak untuk anak yang sedang dalam masa penyembuhan pasca diare
4. Kandungan karbohidrat dalam pisang berupa: sukrosa, fruktosa, dan glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Cocok untuk bayi yang membutuhkan energi banyak untuk pertumbuhannya.
"Kandungan gizi nutrisi pisang ambon dalam 100 g di antaranya adalah kalori 99 kkal, protein 1.2 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 26 g, kalsium 8 mg, zat besi 0,5 mg, fosfor 28 mg, vitamin A 146 SI, vitamin B1 0.08 mg, vitamin C 3 mg, air 72 g. Kebutuhan zat besi bayi yang mendapat MPASI adalah 11 mg/hari. Jika anak hanya makan pisang saja, maka anak perlu tambahan suplemen zat besi ataupun makanan lain dengan fortifikasi zat besi,” jelas Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), Spesialis Anak, Pakar Gizi dan Penyakit Metabolik.
MENGAPA HARUS MAKANAN ORGANIK?
Arti dan manfaat makanan organik menurut USDA Food Organic adalah mengurangi risiko kesehatan, karena makanan organik bebas dari bahan kimia yang cenderung berbahaya. Bebas dari Genetically Modified Organisms (GMO) dan Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE). Terbukti mengandung gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan weaning food yang berasal dari pertanian biasa (non organic). Mengurangi risiko infeksi pathogenic seperti E. coli dan mycotoxins.
Seluruh rangkaian Bubur Bayi Organic Milna, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi usia 6-12 bulan pada saat weaning food, karena kandungannya diperkaya dengan:
- Tinggi Protein: 6 gr/serving
- Tinggi Serat: 3 gr/serving
- Omega 3 dan Omega 6: 300 mg dan 60 mg
- Zat Besi Tinggi: 40% AKG/serving
- Tinggi Seng: 25% AKG/ S
"Makanan organik adalah makanan yang dikembangkan dan diproduksi secara alami, lebih segar dan bertahan lama, tidak mengandung antibiotik, tidak direkayasa genetik. Pupuk atau pestisida sering mengandung logam berat, oleh karena itu dengan mengonsumsi makanan organik maka anak lebih terhindar dari konsumsi cemaran logam berat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit autisme maupun ADHD. Disamping itu, konsumsi makanan tanpa terpapar pestisida maupun rekayasa genetika juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker,” seperti yang dikemukakan oleh Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), Spesialis Anak, Pakar Gizi dan Penyakit Metabolik mengenai pangan MPASI organik.
Tuh kan, jadi semakin banyak tahu tentang kebaikan dari makanan organik dan mengapa Milna selalu berinovasi menciptakan makanan yang terbaik untuk si kecil. Tentunya agar si kecil bisa mendapatkan nutrisi yang terbaik pada makan pertamanya. Ahamdulillah, si kecil Aqla sudah mulai mau makan. Meskipun masih sering menutup mulutnya rapat, setidaknya setiap pagi saya buatkan Milna Bubur Bayi Organik Untuk Suapan Pertama Si Kecil dengan tekstur kental sedikit cair.
Ssstt,Milna lagi bagi2 hadiah. Yuk,cek socmednya^^
”Kalbe Nutritional, melalui brand unggulannya, Milna, akan selalu berinovasi dan akan mendukung kesehatan anak indonesia serta selalu mendukung hak seorang anak untuk mendapatkan nutrisi terbaik pada momen makan pertamanya,” tutup Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby – Kalbe Nutritionals.
Bagi saya, selain bisa merasakan bahagia luar biasa saat melihat bagaimana momen makan pertama si kecil saat usia 6 bulan. Kali ini saya merasa hal yang sama lagi, yaitu di momen makan pertama si kecil setelah GTM selama 2 bulan.
Alhamdulillah...terima kasih Milna.
Ohya, selamat ulang tahun Milna yang ke 30. Semoga semakin maju, berkembang, dan selalu menciptakan produk terbaik untuk si kecil.
Teman-teman, ada yang punya pengalaman yang sama??atau adakah yang sudah mencoba Milna Bubur Bayi Organik untuk si kecil??ayo dong sharing....
************