Wednesday, 8 November 2017

DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu


DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu. Buat emak-emak #teambarangbekas seperti saya, melihat bekas kotak susu yang nganggur kok rasanya sayang banget kalo dibuang gitu aja. Nggak pakai waktu lama, pas bubuky lagi istirahat, pekerjaan rumah sudah beres, waktunya saya membuat mainan untuk bubuky.

Kali ini bekas kotak susu saya sulap jadi tatakan stick drop.Biasanya mainan stick drop menggunakan botol dan sejenisnya. Tapi kali ini sticknya nggak masuk ke dalam botol tapi berdiri di bekas kotak susu. Ditancepin gitu..
Oke, mari kita otak atik!!

DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu
Bahan, alat dan cara membuat :





Gampang kan??kalau udah jadi, tinggal main bareng anak. Sebenarnya cuma pakai stick ice cream aja nggak masalah, yang penting main. Tapi berhubung bubuky sudah sering main stick drop pakai stick ice cream, jadi saya kasih tambahan kertas origami warna warni. Ya, biar saya bisa ngobrol ngalor ngidul sambil cerita sambil bermain sama bubuky. Jadi nggak sebatas ngomongin itu aja, misalnya sambil nancepin stick saya berhitung, "satu....dua...tiga...dst". Nah, kalau ada kertas origami warna warninya kan jadi banyak bahan yang saya ucapkan saat bermain bersama. Misalnya, "Wa, ibu punya stick warna biru. Biru untuk warna langit...dst".
Intinya, sekreatif kitalah agar anak-anak nggak bosen sama mainan yang itu-itu aja.

Baca juga : DIY Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki

Tujuan bermain stick drop (bendera warna):
1. Melatih koordinasi tangan dan mata
2. Melatih konsentrasi
3. Anak belajar bereksperimen
4. Belajar berhitung
5. Belajar mengenal warna


Waktu awal main, bubuky lumayan nggak sabar karena sticknya nggak nancep-nancep ke boxnya. Sesekali dia berhasil masukin stick ke lubang box. Nah, kalau nggak nancep-nancep, sangking gemesnya sticknya sampai dilempar lho hahaha. Serulah pokoknya kalau main sama ana-anak. Kadang kalau keluar dari arahan atau contoh, saya biarkan dan bebaskan aja. Biarkan dia bereksperimen dan berimajinasi, yang penting have fun. Ya nggak mak??

Teman-teman, punya pengalaman membuat mainan dari bahan bekas kotak susu??

Tuesday, 7 November 2017

Sebungkus Whiskas Junior Tuna untuk Kucing Kesayangan

Sebungkus Whiskas Junior Tuna untuk Kucing Kesayangan. Pertama kali tau whiskas junior tuna itu ketika lihat di supermarket. Jadi, ceritanya waktu itu saya lagi jalan-jalan aja ke supermarket, nggak belanja sih cuma lihat-lihat aja. Kebetulan teman saya dapet titipan beli whiskas satu bungkus ukuran besar, awalnya saya kira itu camilan lho. Lha kok pas lihat kemasannya baru tau, ternyata whiskas adalah produk makanan kucing hahaha. Kece juga kemasannya, cemilan bangetlah.
Tapi ternyata, makanannya kucing hehe.
Teman, hati-hati lo ya kalo lihat kemasan yang unyu-unyu.

Kucing Oh Kucing...
Kalau ngomongin kucing, sampai sekarang saya masih agak trauma dengan kucing. Jadi ceritanya waktu saya kecil dulu, kurang lebih kelas 4 SD suka main dan sok kenal dan dekat banget sama kucing tetangga. Ndilalah pas saya lagi berdiri, tiba-tiba kaki saya dicakar sama si kucing. Sejak kejadian itu sampai hari ini saya agak parno kalau dideketin kucing. Tapi kalau ada kucing lewat, saya sering nyapa, karena anak saya “bubuky” suka banget kalau lihat kucing lewat.

Berbeda dengan saya, ibu saya suka banget melihara kucing di rumah. Kapan hari, sewaktu saya pulang ke Jombang yang pertama, tiba-tiba lihat banyak kucing yang masih kecil ngumpul di gudang dekat dapur. Kata ibu “Kasihan sama kucing, mau lahiran nggak punya rumah” hehehe. Nah, pulang kedua ternyata saya sudah tidak lagi melihat kucing-kucing kecil yang banyak, ternyata sudah dikasihkan ke orang yang mau. Pergi satu, datang satu kucing besar berbulu cantik, tapi suaranya kayak bukan suara kucing. Jadi, kasian banget saya lihatnya, apalagi pas dengar kucingnya mengeong,huhuhu.

Kucing Makannya Apa??
Dulu, waktu saya kecil, saya kira semua kucing itu maunya cuma ikan asin dicampur sama nasi aja. Eh, ternyata salah. Mungkin karena dulu saya selalu lihat ibu kasih makanan ke semua kucing yang bertamu ke rumah dengan menu itu, nasi dan ikan asin aja hehe. Kapan hari pas ketemu kucing di jalan sempat heran karena lihat si kucing makan sisa roti hehe.

Kalau kucing yang setiap hari selalu absen lewat depan rumah kontrakan,yang satu selalu memakan apa yang saya kasih. Misalnya ikan asin sama nasi, atau kepala ikan sama nasi. Nah, yang satunya beda lagi, maunya daging ikannya aja. Pinter ya, hahaha. Pernah satu hari si kucing sudah duduk manis di depan pintu ketika saya asik nggoreng ikan. Akhirnya saya kasih nasi sama kepala, eh, nggak dimakan sama sekali. Pas saya kasih daging, semangat banget makanya. Hmmmmm, doyan ya...

Tapi sekarang kan jaman dimana semua kebutuhan kita dipermudah, mulai dari belanja online dengan selonjoran di kasur sampai makanan buat kucing, si hewan kesayangan. Salah satu makanan khusus kucing yang sering banget wara-wiri di layar televisi Indonesia adalah whiskas. Whiskas merupakan salah satu makanan khusus kucing yang sudah banyak ditemui di banyak toko, mulai dari toko khusus makanan binatang sampai supermarket. Makanan kucing ada dua variasi, yang kering dan basah. Untuk kucing kecil dan kucing dewasa (adult).

Selain itu, kemasannya ada dua, kemasan sachet kecil dan kemasan besar. Ohya, ternyata makanan kucing ini ada rasanya lho, salah satunya whiskas junior rasa tuna. Whiskas merupakan makanan untuk kucing yang memberikan rasa yang lezat dengan nutrisi yang lengkap. Aturan makannya, 3-4 sachet perhari mulai usia 3-4 bulan dan 4-5 sachet perhari mulai umur 5-12 bulan. Sebaiknya diberikan 3 kali sehari. Wah, kayak kita ya, makan sehari tiga kali hehe.

Kalau ibu saya, sering ngasih makan kucing kampung sama menu ikan asin, ayam sama nasi. Kalau sepupu saya, selalu beli makanan khusus kucing untuk kucing anggoranya. Satu bulan biasanya menghabiskan dana kurang lebih Rp 500.000 untuk kebutuhan si kucing. Hmmm, lumayan banget ya buibuk...lumayan buat belanja sayur sebulan hehe. Ya, begitulah kalau sudah cinta dan sayang banget sama kucing. Disayang dan dirawat sebaik-baiknya. Sebungkus whiskas junior tuna untuk kucing kesayangan pun rela dibeli setiap bulannya.

Teman-teman, punya kucing kesayangan nggak dirumah??ayo dong sharing disini...

Sunday, 5 November 2017

Si Kecil Masuk UGD Gara-gara Diare


Si Kecil Masuk UGD Gara-gara Diare. Jum'at lalu, tepatnya tanggal 27 oktober 2017, si kecil “bubuky” saya bawa ke UGD gara-gara diare yang mengakibatkan kekurangan cairan atau dehidrasi. Hari itu tepat si kecil diare masuk hari ketiga. Hari pertama diare dan badannya demam, pagi hari saya bawa ke bidan dekat rumah. Panasnya lumayan turun tapi masih anget, diarenya masih belum berkurang.

Hari kedua saya bawa ke dokter, diberi obat diare dan oralit, obat demamnya disuruh nerusin obat dari bidan. Hari kedua sore sampai pagi malah bubuky nggak bisa tidur, ngerengek terus,nggak mau makan (langsung muntah), tapi minta minum air putih terus. Pesan dokter, jika dalam dua atau tiga hari anak belum ada perubahan, nggak mau makan dan minum, kami disarankan langsung ke UGD rumah sakit.

Hari ketiga pukul 10.00 saya dan suami langsung bawa bubuky ke UGD di RSIA Asri Purwakarta. Setelah diperiksa, dokter bilang kalau bubuky mengalami dehidrasi dan harus di rawat. Saya dan suami langsung mengiyakan. Kebetulan kami menggunakan Askes BPJS kelas rawat satu, ternyata di RSIA Asri kelas satu dan dua penuh. Ada kamar kosong di kelas tiga, nantinya kalau kamar kelas satu kosong, langsung pindah kamar. Kami langsung mengiyakan, gimana nggak mengiyakan, kasihan lihat bubuky yang sudah lemas dan rewel.

Setelah suami mengurus administrasinya, bubuky langsung di infus. 30 menit kemudian, kami langsung diantar ke kamar rawat inap. Ruangan kelas tiga isinya ada 6 kasur atau 6 pasien, dan satu kamar mandi. Keesokan harinya kami langsung pindah kamar ke kelas satu. Musim pancaroba seperti sekarang ini, banyak sekali yang sakit diare dan demam. Ketika di rumah, saya benar-benar nelangsa banget lihat anak sakit. Pas di rumah sakit, mendadak nelangsa saya hilang. Ternyata, banyak banget anak-anak yang sakit. Saya nggak sendiri...

Hari pertama di rumah sakit, bubuky diinfus sekalian ambil darah untuk dites. Di hari kedua dokter mengatakan bahwa bubuky mengalami diare retavirus. Diare yang memang tergolong lama, siklusnya 5 sampai 7 hari berputar terus dan bisa berkembang menjadi penyakit baru. Jadi, saat baru masuk kamar, saya diberi form observasi untuk mencatat waktu setiap kali bubuky bab atau muntah.

Selama kurang lebih satu minggu bubuky diberi obat demam sanmol, Lacto B untuk diare, vitamin dan obat muntah. Kenapa diberi obat muntah??karena selama bubuky sakit, setiap ada makanan masuk, selalu keluar. Untuk demamnya, selama 3 hari selalu naik turun,sampai disuruh susternya untuk ngompres terus. Alhamdulillah di hari ke empat sudah tidak demam (3,6).

Selama di rumah sakit, bubuky sama sekali nggak mau makan, yang masuk hanya ASI saja. Beberapa kali saya coba suapi bubur, tapi langsung keluar lagi. Di hari kelima, bubuky saya suapi bubur yang dicampur sup, masuk tiga suap. Kadang mau ngemil camilan, dijumput dikit-dikit gitu. Alhamdulillah...

Nggak terasa satu minggu juga bubuky dirawat di rumah sakit, di hari keempat, lima dan enam bubuky bab (buang air besar) cair 6 kalian. Hari keenam pulang, hari ke delapan bubuky baru bab, tidak cair tapi padat. Alhamdulillah...
Oom...ante...doakan bubuky ya, semoga sehat selalu,Aamiin.

Teman-teman, ada yang punypengalaman si kecil masuk UGD gara-gara diare nggak??ayo dong sharing....

Tuesday, 31 October 2017

Ayo Main : Stick Drop


Ayo Main : Stick Drop. Jika minggu lalu saya berbagi permainannya bubuky yang berhubungan dengan air, kali ini jauh dari basah-basahan, bermain stick drop. Ini merupakan permainan yang pertama kali saya ajarkan ke bubuky waktu usia 8 bulan. Kalau dulu seringnya saya pakai spidol, tapi sekarang menggunakan stick ice cream.

Bahan dan alat permainannya pun mudah dan gampang dicari, bisa menggunakan spidol, sedotan, atau stick ice cream. Sedangkan tempat untuk memasukkan sticknya bisa menggunakan bekas botol minuman atau tempat sosis, dan lain sebagainya. Yang terpenting, atasnya diberi lubang untuk memasukkan/menurunkan stick agar bisa masuk ke dalam botol.
Gampang kan??

Tujuan :
1. Melatih koordinasi tangan dan mata.
2. Melatih konsentrasi.
3. Anak belajar bereksperimen.
4. Belajar berhitung.

Selama bermain stick drop, bubuky lumayan anteng meskipun kadang gregetan kalau sticknya nggak masuk-masuk lubang. Kalau udah gini, main hempas aja ke belakang, hahaha. Kebetulan bubuky sudah sering main stick drop dari usia 8 bulanan, tapi ketika saya kasih mainan ini lagi dengan alat dan bahan yang berbeda, bubuky selalu serius mainnya. Khusyuk bangetlah hahaha, kalau udah begini, emak-emak bisa masak dengan santai.
Kalau dulu, saya bikin stick drop dari bahan dan alat yang berbeda. Kardus saya sulap jadi kotak berlubang, sedangkan sticknya saya pakai spidol warna warni. Plus-plus banget mainnya, belajar berhitung dan mengenal berbagai warna. Sedangkan stick drop kali ini, pakai stick ice cream dan botol bekas air minum yang tutupnya saya lubangi.

Yang bikin saya bahagia ketika bermain sama anak adalah ketika anak melakukan sesuatu dengan kemauannya sendiri. Melencong dan jauh dari arahan atau intruksi. Misalnya, ketika bubuky gregetan karena stick nggak masuk-masuk ke dalam lubang, sticknya di lempar. Dia langsung otak atik botolnya, dengan cara meremas-remas botol atau memukul botol dengan stick yang secara otomatis mengeluarkan bunyi.

Bebaskannnnn!!!!
Bebaskan mak!!
Bebaskan anak-anak bermain sesuka hatinya.

Catatan untuk permainan stick drop, nggak harus pakai stick ice cream kok. Kalau nggak punya stick ice cream, bisa pakai yang ada di rumah. Misalnya pensil, bolpoin, spidol warna, atau sedotan. Apa ajalah,nyang penting permainannya memasukkan sesuatu ke dalam lubang. Nggak harus beli kok, pakai aja yang ada di sekitar kita. Yang penting have fun bareng anak-anak.

Teman-teman, pernah bikin atau main stick drop bareng anak-anak??ayo dong sharing...

~Purwakarta, 31 oktober 2017~

Sunday, 22 October 2017

Ayo Main : Colored Water Transfer


Ayo Main : Colored Water Transfer. Bermula dari menumpuknya foto-foto kegiatan bermain bubuky sehari-hari di hp, akhirnya tercetuslah ide untuk menulis dan mengabadikannya di blog. Kegiatannya banyak yang saya ambil dan tiru dari instagram, seringnya saya cari ide bermain lewat #montessoridirumah. Teman-teman pasti udah pada tau kan metode montessori itu apa, soalnya beberapa tahun terakhir sedang hits. Jadi intinya metode montessori itu kegiatan edukatif yang banyak dituangkan dalam bentuk permainan. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar segala sesuatu dengan mandiri.

Colored Water Transfer
Nah, kali ini kegiatan bermain bubuky pertama yang mau saya share disini adalah colored water transfer. Bahan dan alat bermainnya pun gampang dan ngga
k harus beli. Tinggal cari wadah atau tempat yang ada di dapur atau bisa juga menggunakan bekas gelas air mineral. Murah bangetlah pokoknya, pakai dan gunakan yang ada di sekitar anda. Cie...


Tujuan :
1. Belajar mengenal warna.
Kali ini air saya beri warna hijau yang berasal dari pewarna makanan. Sambil menuang pewarna ke air, saya bilang ke bubuky. ”Wah, airnya berwarna hijau”.

2. Melatih konsentrasi.
Berhubung bubuky suka banget main air, jadi pas main tuang menuang, dia serius banget lo hehehe.

3. Melatih koordinasi tangan dan mata.
Awal bermain permainan ini, bubuky sering numpahin airnya, nggak masuk ke gelasnya gitu. Tapi pas yang ketiga atau keempat gitu udah pas masuk ke gelas.

4. Belajar memahami instruksi atau arahan.
Sebelum akhirnya bubuky bermain sendiri, pertama-tama saya contohin sekali. Ssembari saya mencontohkan, sambil berucap ”Ambil airnya, terus tuang ke gelas....ambil lagi airnya, terus tuang ke gelas ya mas”. Ternyata, bubuky langsung antusias banget ngerebut mangkok plastiknya, dan langsung ditiru. Yeay, Tujuan berhasil!!.

Bubuky anteng banget main ini sampai kurang lebih 40 menit, mungkin karena air yang di wadah dan gelas habis, akhirnya dia teriak-teriak. Langsung deh mandi dan main air lagi di bak di teras. Seru banget main colored water transfer, kapan-kapan main lagi dengan warna yang berbeda.

Teman-teman, ada yang pernah ngajak anaknya main transfer air??ayo dong sharing^^

Wednesday, 18 October 2017

Film My Generation

I remember how to be a person by being around them.~Natalie Portman~

Ketika salah satu dari mereka telat antri untuk mengambil makan siang atau malam, kemudian pulang hanya membawa nasi dan kerupuk. Lalu, kami jalan bersama membeli mi goreng,kemudian minya diremas, dibumbui, diaduk jadi satu sama nasi. Dalam sekejap langsung habis tidak tersisa. Kami kenyang dan bahagia.

Saat saya dihukum untuk menulis tangan Juz Amma dalam waktu 2 hari karena melanggar bahasa, tidak memakai bahasa inggris saat berkomunikasi dengan teman lain. Kemudian ada yang menawarkan diri untuk membantu menulis sebagian surat pendeknya. Saat itu, beban di pundak hilang seketika. Terima kasih.

Satu hari saat saya lelah menunggu dosen pembimbing skripsi selama berbulan-bulan yang selalu mengulur-ulur waktu. Kemudian saya ke kantin, membeli minuman lalu duduk sendiri di parkiran. Tiba-tiba ada yang menghampiri, kemudian kami saling bercerita, haha hihi. Dan terakhir, mereka bilang “Semangat Maknah!!!”. Seketika, lelah hilang. Terima kasih genks.

Saat pulang mengajar, saya dapat jatah 2 kotak nasi. Bukan maruk, tapi kebetulan sisa nasi kotak banyak. Kemudian saya nggak langsung pulang tapi belok ke kosan teman, pencet bel, ngasih satu kotak nasi dan langsung pamit pulang. Dia tersenyum bahagia sambil melambaikan tangan. "Makasih ya Em,hati-hati!!".

Saat harus berpisah karena ditinggal wisuda duluan, tiba-tiba dia datang dan mengajak jalan-jalan ke daerah Batu Malang. Seharian seru-seruan berdua, main flying fox, keliling taman dan area bermain, duduk diayunan sambil cerita, foto dan haha hihi, curhat dan pulang makan bakso. Rindu terobati, lalu kami tersenyum bahagia.

Di saat dia jago masak, sayabagian belanja, cuci piring dan menikmati masakannya. Kemudian diajak ke kampus untuk praktikum, dalam perjalanan pulang, ada saja bahan percakapan yang membuat kita ketawa ketiwi sambil bilang "ihhierr". Kami bahagia.

Sahabat itu, bersama mereka kita bahagia.
Kadang ada suka, kadang ada duka.
Punya cerita menarik dengan sahabat??


Tentang Film My Generation
Nah, ngomongin tentang persahabatan, tanggal 10 Oktober 2017 kemarin IFI Sinema baru aja merilis trailer film My Generation. Film ini bercerita tentang 4 sahabat dengan karakteristik dan problematika masing-masing. Karena ada suatu hal mereka tidak bisa mengikuti studi tur bersama sekolah dan memutuskan untuk berlibur bersama. Dalam kesempatan tersebut banyak kejadian yang membuka mata mereka, Pergaulan bebas, perilaku menyimpang menjadi kisah pelik yang nyata dalam kehidupan remaja.
Penasaran dengan cerita, para pemain, dan tanggal tayang film ini??yuk simak baik-baik ya.

Sinopsis Film My Generation
Film My Generation bercerita tentang persahabatan empat anak SMU, Zeke, Konji, Suki dan Orly. Diawali dengan gagalnya mereka pergi liburan Karena video buatan mereka yang memprotes guru, sekolah dan orang tua menjadi viral di sekolah mereka. Hingga mereka dihukum tidak boleh pergi liburan. Tapi mereka terlalu keren untuk mengutuki keadaan dan membuat orang-orang yang sudah menghukum mereka puas.

Liburan sekolah yang terkesan tidak istimewa akhirnya justru membawa mereka pada kejadian-kejadian dan petualangan yang membuka mata mereka. Seperti pergaulan bebas, perilaku menyimpang menjadi kisah pelik yang nyata dalam kehidupan remaja. Yang pada akhirnya justru kejadian dan petualangan tersebut memberi pelajaran sangat berarti dalam kehidupan mereka. Keempat sahabat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan konflik yang berbeda-beda pula.

Menurut Upi, film My Generation ini sangat menyiratkan generasi millenials saat ini, dimana proses pembuatannya Upi melalukan riset social media listening selama 2 tahun. Dan pengerjaan filmnya sendiri menghabiskan waktu 1 tahun. Jadi, film ini benar-benar sesuai dengan gaya bahasa dan tren anak muda jaman sekarang. Selain itu, 4 tokoh pemain film merupakan pemain baru semua.

Sekilas Tentang IFI Sinema
IFI sinema telah berkecimpung dalam industri perfileman Tanah Air sejak tahun 2007 melalui film-film produksinya berjudul "Coklat Stroberi" (2007), "Radit dan Jani" dan "3 Do'a dan 3 Cinta" (2008), "Coblos Cinta" (2008), "Serigala Terakhir" (2009), "Lovely Man"(2012), "Mika" (2013), "Pertaruhan" (2017).


Detail Film My Generation
Sutradara : Upi
Produser : Adi Sumarjono
Tanggal tayang : 9 November 2017 

Pemain Film :
Bryan Langelo
Arya Vasco
Alexandra Kosasie
Lutesha
Tyo Pakusadewo
Surya Saputra
Ira Wibowo
Indah Kalalo
Karina Suwandhi
Joko Anwar
Aida Nurmala


Jadi, buat teman-teman yang penasaran dengan film My Generation. Catat tanggal tayangnya ya, 9 November 2017 di bioskop kesayangan anda!!!.



Monday, 16 October 2017

Tahapan Menyimpan Sepatu Wanita yang Benar, Agar Bisa Awet Hingga Beberapa Tahun


Pada dasarnya, tujuan dari menyimpan sepatu pastinya adalah untuk menjaganya supaya awet hingga bertahun-tahun dan tampak seperti baru. Dan untuk para wanita, biasanya selalu memiliki sepatu lebih dari dua pasang di rumahnya. Mulai sepatu untuk olahraga, sepat ke kantor, ataupun sepatu untuk acara santai atau hang out bersama teman-teman.

Nah, untuk itu, sudah sewajarnya bila anda mengetahui tahapan menyimpan sepatu wanita yang supaya koleksi sepatu yang dimiliki terlindungi dari kerusakan untuk jangka waktu yang lama.

Adapun tahapan dalam menyimpan sepatu wanita yang benar, yang sebaiknya di tiru, adalah sebagai berikut:
1. Bersihkan Sepatu yang Hendak Anda Simpan
Pada dasarnya ini adalah hal mutlak yang harus Anda lakukan, dimana cara pembersihan sepatu ini disesuaikan dengan bahannya. Untuk sepatu yang terbuat dari kulit sintetis, pastinya sangat mudah untuk dibersihkan, tetapi berbeda halnya jika sepatu Anda menggunakan kulit asli.

Nah, jika sepatu Anda justru menggunakan bahan yang dikombinasikan, otomatis Anda juga harus membersihkannya sesuai dengan kombinasi bahan tersebut. Tambahan lagi, jika proses pembersihan sepatu mengharuskan Anda untuk mencucinya dengan air, Anda harus memastikan sepatu tersebut kering terlebih dahulu sebelum simpan, entah itu dengan cara dijemur ataupun dengan menggunakan bantuan shoe dryer.

Jangan simpan sepatu yang masih basah atau setengah kering karena tindakan ini hanya akan memicu jamur untuk tumbuk yang bisa membuat sepatu menjadi lapuk atau berubah warna.

2. Persiapan Menyimpan Sepatu
Setelah sepatu selesai dibersihkan dan dipastikan dalam kondisi yang kering, selanjutnnya adalah proses persiapan untuk menyimpannya. Masalah penyimpanan ini, Anda bisa menggunakan kotak sepatu plastik yang transparan yang bisa didapatkan dengan mudah di pasaran. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya sepatu tidak terhindar dari debu.

Karena selalu ada kemungkinan suhu udara menjadi berubah yang bisa membuat kotak sepatu lebih lembab, Anda bisa mengakalinya dengan memasukkan beberapa bungkus silica gel ke dalam kotak sepatu tersebut.

Jika sepatu yang Anda simpan ini masih agak lama yang mau digunakan lagi, sebaiknya Anda juga menyediakan shoe tree supaya bentuk sepatu menjadi tidak berubah. Kalaupun Anda belum memiliki benda yang satu ini, bolehlah Anda memanfaatkan koran atau kertas bekas yang diremas-remas.

3. Cara Menyimpan Sepatu Wanita yang Benar
Oke, setelah dua tahap di atas selesai Anda lakukan, kini saatnya Anda memulai proses penyimpanannya. Mengenai media penyimpanan sepatu sendiri, Anda tidak harus menggunakan kotak plastik transparan seperti yang kami sampaikan, karena hal itu tetap sebaiknya disesuaikan dengan selera Anda.

Jika Anda memiliki puluhan pasang sepatu dengan berbagai model, kami sarankan agar Anda mengelompokkannya, jangan meletakkannya secara acak supaya saat diperlukan, Anda bisa memilihnya dengan mudah.

Selanjutnya, susunlah sepatu Anda tersebut pada rak sepatu dengan berdasarkan pada prioritas penggunaan. Letakkan sepatu yang paling sering Anda gunakan pada bagian rak yang cukup mudah untuk dijangkau.

Begitu juga sebaliknya, tempatkan sepatu yang tidak terlalu sering Anda pakai pada bagian rak yang agak tinggi atau yang agak sulit untuk Anda jangkau.

Nah, itu dia 3 tahapan yang sebaiknya Anda perhatikan saat hendak menyimpan sepatu wanita milik Anda. Catatan penting lainnya yang tidak boleh Anda abaiknya jika Anda ingin sepatu Anda berumur panjang adalah, segera lakukan proses pengeringan jika sepatu Anda basah dan jangan sampai Anda menumpuk sepatu dengan asal-asalan tanpa penghalang antar sepatu yang satu dengan yang lainnya, karena ini bisa merusak bahan dan solnya.

Wednesday, 11 October 2017

Subang : Pindang a la Orang Sunda


Subang : Pindang a la Orang Sunda. Ketika kami tinggal di Batam dan Siak Riau, setiap ke pasar sudah dipastikan ikan laut membludak dan masih segar tentunya. Ikan apa aja ada, tinggal memilih saja, harganya juga tergolong murah. Tapi, sejak pindah ke Subang, jarang beli ikan laut segar, karena kebanyakan ikannya sudah berbeda (terlihat dari fisiknya). Seringnya kami beli ikan tawar yang masih hidup. Kadang beli ikan laut yang sudah di pindang.

Pindang a la Orang Sunda 
Di Ponorogo, pindang itu bumbu. Terbuat dari bumbu pokok (seperti bawang merah, putih, cabe dll) dan kelapa yang digongseng sampai berubah warna menjadi hitam, kemudian ditumbuk dan jadilah bumbu pindang. Biasanya untuk pindang tempe, pindang daging dan lain sebagainya.


Di Jombang, pindang itu ikan laut yang sudah dikukus. Seringnya ikan tongkol ukuran sedang dan ikan laut lain yang ukuran sedang. Pindang banyak dijumpai di pasar, satu besek bambu berisi 2 untuk ukuran sedang sampai 5 untuk ukuran kecil.

Sedangkan di Subang, pindang itu sama seperti di JombanLg. Ikan yang sudah dikukus/rebus. Kalau di Jombang hanya ikan laut saja, tapi di Subang pindangnya ada ikan laut dan tawar. Nah,yang menarik disini, ikannya dibungkus kertas berwarna cokelat rapi sebagian. Fungsinya agar isi perut ikan tidak keluar/pecah saat dikukus/rebus.

Selain itu, disini pindangnya sudah berbumbu lo. Jadi bisa langsung dimakan untuk lauk atau bisa juga di goreng atau diolah terlebih dahulu. Harganya bervariasi, tergantung besar kecil ukuran ikan. Kadang 10.000 dapat 4 untuk ukuran sedang, kadang dapat 6 untuk ukuran ikan kecil.

Cara Mengolah Ikan Pindang
Jika ikan tongkol, biasanya saya keluarkan dulu kotoran di perutnya. Kemudian saya cuci ulang dan rendam dengan air asam jawa. Setelah itu bisa langsung digoreng. Untuk ikan bandeng, biasanya langsung saya goreng. Karena isi perut sudah dibersihkan.

Seringnya saya mengolah ikan pindang dengan bumbu iris, kemudian ditumis sama tomat. Atau kadang di bumbu rujak, bumbu bali, dan lain sebagainya. Untuk ikan bandeng, seringnya saya goreng aja, bumbunya ngeresap banget. Ohya, durinya lunak lo, jadi dijamin makan ikan pindang a la orang sunda lahap. Karena nggak diganggu sama duri,hehehe.

Teman-teman, di daerah kalian tinggal ada pindang nggak??

Thursday, 5 October 2017

Tentang Properti Foto Andalan


Tentang Properti Foto Andalan. Ngomongin soal properti andalan untuk memotret makanan, pikiran saya langsung tertuju ke alas foto. Berawal dari seringnya melihat cover mobil bekas yang ditaruh suami di depan rumah, pagi harinya saya rapikan dan gunting jadi 4 potong ukuran setengah meter. Siangnya pas saya mau moto makanan, kok keinget potongan cover mobil. Akhirnya saya ingat begron fotonya mbk Puji Hamzah yang berwarna hitam tapi ada corak warna putih. Nggak tau gimana awalnya, saya jumput sebagian cover mobil tadi, kemudian saya gesek-gesekkan ke dinding, dan...jadilah begron yang kerenable hahaha. Keren menurut saya,haeee.

Tentang Properti Foto Andalan yang Eksis di Instagram
Kebetulan sejak pindah,saya belum cari kayu yang lebar atau triplek atau yang lainnya untuk kebutuhan motret makanan. Jadilah, senjata alas dan begron foto yang saya pakai setiap harinya adalah bekas cover mobil yang sudah disulap sedemikian rupa.

Kalau teman-teman blogger follow akun instagram @hm_zwan, pasti bosen banget dengan gaya/angle foto dan properti yang itu-itu saja. Ada alas/begron foto dari bekas cover mobil yang sobek, 4 piring andalan dan 3 kayu pemberian nenek pemilik kontrakan.
Saya memang belum berani beli properti foto, karena kebetulan kami sering berpindah dari pulau satu ke pulau lain, dari kota satu ke kota lain. Kebayang nggak gimana kalau pindah tempat tinggal??mau nggak mau barang yang (nggak) penting banget harus dikasih ke tetangga. Intinya, yang dibawa adalah barang yang penting banget, selain itu buang. Kata pak suami >_<.
Etapi, kalau ada yang mau menyumbang properti, saya nggak nolak!!hahaha.

Sesuai dengan prinsip saya, maksimalkan yang ada!!. Adanya kamera tablet, ya gunakan itu untuk memotret. Adanya properti foto yang ada, ya gunakan itu dengan baik dan sekreatif mungkin. Jadi, intinya maksimalkan yang kamu punya. Nggak usah ngoyo kalau kata orang Jawa hehe.

Justru dengan properti foto andalan, secara tidak disengaja semacam jadi ciri khas, itu juga kata Nay Inayah. Dan kata  mbk Anita Joyo, saya sudah mendapatkan style HM Zwannya. Hmmmm,iya juga ya....well note. Terima kasih ^^

Nah, kalau teman-teman, punya pengalaman serupa nggak??ayo dong sharing...

Sunday, 24 September 2017

Satu Tahun Bersama ZenPad C 7.0, Terima Kasih ASUS


Satu Tahun Bersama ZenPad C 7.0, Terima Kasih ASUS. Semalam, saya baru ingat bahwa tablet yang saya pakai setiap waktu dari tahun lalu, genap satu tahun. Iya, tablet hasil jerih payah ngeblog selama satu bulan (agustus tahun lalu), hasilnya langsung saya belikan tablet ASUS ZenPad.

Kenapa memilih tablet??kenapa memilih ASUS??
Nah,itu dia yang bikin saya bingung jawabnya. Karena waktu itu saya ada kerjasama proyek menulis selama satu bulan untuk beberapa tulisan,jadi mungkin ini kali ya yang namanya berkah hp hilang. Iya,kebetulan pas hp hilang dan laptop rusak. ada email masuk. Untungnya saya ngecek email di warnet, jadi mau nggak mau setiap hari ke warnet. Untuk apa??untuk balas email, untuk deal berapa artikel, untuk deal segalanya.

Satu malam,setelah semua beres. Suami menyarankan saya untuk beli hp, tapi saya maunya kalau beli hp sekalian yang bagus. Nah, berhubung budgetnya hanya 1,5. Setelah ngobrol di mobil dan lihat-lihat beberapa produk di konter hp, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil tablet ASUS ZenPad.
Tau nggak,yang bikin saya sreg sama ASUS waktu itu apa??satu, karena waktu itu lagi gempar-gemparnya produk ASUS. Kedua, dari 2 brand produk, ASUS ZenPad resolusi kameranya paling tinggi, 5 MP, hehehe.

Ya,meskipun waktu itu saya taunya kalau kamera resolusi tinggi itu hasilnya semakin bagus, titik!!nggak lebih. Akhirnya, di pukul 20.30, saya bungkus deh tabletnya.

Selama satu tahun, sepertinya tablet ini istirahatnya cuma malam sama pas waktunya sibuk jadi ibu rumah tangga dan jadi guru paudnya bubuky hehe. Ya buat nulis draft ngeblog, ya buat pepotoan makanan, ya buat ngedit foto, ya buat bikin video kemudian ngedit, buat ngeblog, blogwalking, buat WA'an dan lain sebagainya. Tuh kan, sibuk banget.
Produktif bangetlah tablet ini, hahaha!!

Alhamdulillah tablet ASUS ZenPad C 7.0 saya, sampai hari ini aman dan nggak rewel. Semoga sehat selalu dan jauh dari kerewelan ya,aamiin. Satu hal yang membuat saya jatuh cinta dan bersyukur punya tablet ini adalah hasil kameranya bagus. Apalagi saat ini saya cuma punya tablet aja, jadi bener-bener semua hasil foto di instagram @hm_zwan dan blog mengandalkan kamera tablet ini.

Harapannya sih dapet rezeki hp tahun ini, insya Allah. Entah dari pintu mana datangnya, atau mungkin teman-teman ada yang mau nyumbang hp??saya nggak nolak,hahaha.

Eniwey, terima kasih ASUS untuk produk ZenPad C 7.0 yang keren ini.

Teman-teman, ada yang punya tablet ASUS ZenPad C 7.0 ??ayo dong sharing..

Monday, 18 September 2017

Ponorogo : Nikmat Sedap Sepiring Nasi Tiwul dalam Kebersamaan


Ceritanya, Hari Raya Idul Adha kemarin kami pulang kampung ke Ponorogo. Kebetulan beberapa hari sebelum hari raya, di rumah mertua ada hajatan yaitu nikahan adik ipar. Kalau pulang ke rumah mertua, artinya akan ada momen makan nasi tiwul bersama hehe. Ini nih, momen yang paling ditunggu.

Kebetulan di rumah ibu mertua masih sering konsumsi nasi tiwul, jadi setiap kami pulang kampung, selalu makan nasi tiwul. Semacam menu wajib yang harus ada kalau pulang kampung, apalagi ini merupakan salah satu makanan favorit suami.

Tentang Nasi Tiwul
Ada yang belum tau nasi tiwul?? Jadi, nasi tiwul terbuat dari singkong yang dikeringkan kemudian direndam dengan air selama 2 hari, setelah itu dijemur sampai kering lalu ditumbuk atau digiling dengan mesin selep. Nah, jadilah tepung singkong. Setelah itu tepung diberi air, kemudian di interi, aduh diinteri itu bahasa jawa lo ya hahaha.... Emmm, pokoknya tepungnya digesek-gesek menggunakan telapak tangan di wadah kasar (kalau orang jawa nyebutnya tampah) sampai terbentuk bulatan kecil-kecil. Kemudian dikukus sampai matang, jadilah sego gaplek atau nasi tiwul.

Nah, kebetulan mudik Hari Raya Idul Fitri yang lalu kami minta dibawain bulek tiwul karak. Tiwul karak?jadi, tiwul karak itu berasal dari nasi tiwul yang dikeringkan, setelah nasi tiwul kering bisa diolah lagi menjadi nasi tiwul. Sisa nasi yang dikeringkan atau dijemur sampai kering, orang Jawa menyebutnya karak.

Berikut cara membuat nasi tiwul dari karak (yang dikeringkan).
1. Rebus air 1 liter sampai mendidih.
2. Ambil tiwul karak sesuai selerkarakci bersih.
3. Siram tiwul dengan air mendidih atau bisa juga dengan di rendam tapi sebentar saja.
4. Nasi tiwul siap dihidangkan.
Ini nasi tiwul karak

Pulang Hari Raya Idul Adha kemarin, bulek masak nasi tiwul. Sementara bulek nyiapin nasi, suami langsung cari lamtoro atau pete cina yang ada di samping rumah. Setelah itu ambil terong dan kacang panjang di sawah buat lalapan. Setelah semua siap, nasi tiwul siap disantap.

Ohya, untuk lauk pendamping nasi tiwul biasanya sih yang sering ada ikan asin, sayur lodeh tahu atau tempe, dan kerupuk. Dan yang pasti ada itu sambel bawang dan lalapan, seperti terong hijau, kacang panjang, isi kacang panjang dan lamtoro atau pete cina. Duh,nikmat,sedap,mantaappppp!!!

Ibu, bulek, bapak dan suami makannya cuma pakai sambal dan lalapan saja. Nah, kalau saya pakai sayur lodeh tahu, kerupuk dan sambel bawang yanyang ekstra banget pedasnya. Nggak seru makan nggak ada kerupuk hahaha,jadi tetep ya makannya pakai kerupuk.

Bagi saya,menikmati nasi tiwul bersama keluarga itu momen yang sangat ditunggu dan dinanti. Selain itu, kalau sudah kumpul sama keluarga besar itu lebih bermakna dan pastinya banyak cerita. 

Teman-teman,ada yang suka makan nasi tiwul bareng keluarga besar??


Tuesday, 12 September 2017

DIY Membuat Flash Card Anggota Tubuh dan Keluarga dari Kardus


DIY Membuat Flash Card Anggota Tubuh dan Keluarga dari Kardus. Sejak punya anak kecil yang belum genap usia 2 tahun, saya sering membuat prakarya mainan dari bahan bekas. Sebenarnya dari bubuky bayi saya juga sudah sering membuat mainan sendiri, seringnya dari kain flanel. Tapi sekarang sudah beralih ke bahan bekas, seperti kardus. Nah, kali ini saya mau sharing DIY atau cara membuat salah satu mainannya bubuky yaitu flash card.

Ketika saya konsultasi, dokter yang menangani bubuky bilang bahwa masa-masa usia seperti bubuky harus sering diajak bicara sebagai rangsangan. Hal utama yang harus di ajarkan ke balita (khususnya usia 2 tahun kebawah) adalah anak bisa menyebutkan dan tahu anggota keluarga dan anggota tubuhnya. Misalnya, orang-orang yang ada sekeliling bubuky, ada ibu, ayah dan lain sebagainya.

DIY Membuat Flash Card Anggota Tubuh dan Keluarga dari Kardus
1. Bahan dan alat : kardus, isolasi kertas berwarna krem, gunting dan spidol.

2. Tempelkan isolasi kertas ke kardus.

3. Potong kardus yang sudah diberi isolasi kertas.

4. Tulis kata sesuai dengan yang kita inginkan.

Selesai, flash card anggota keluarga dan anggota badan sudah bisa dimainkan.
Sebenarnya kita bisa saja mengcopy kata bergambar dari internet, kemudian menempelkan di kertas karton. Tapi karena disini jauh dari warnet yang bisa kapan saja ngeprint, jadi saya bikin dari kardus aja. Yaaa, itung-itung bikinnya dibantuin plus direcokin sama bubuky, tapi seneng banget rasanya.

Cara mainnya gampang banget, flash card saya taruh di lantai atau kardus kotak. Biasanya bubuky akan mengambil dan mengacak-acak flash card. Ketika bubuky mengambil satu atau dua kartu, saya langsung berucap “ibu” / “mata” / “bapak” dan lain sebagainya. Atau bisa juga kartu saya ambil kemudian saya ucapkan beberapa kali.

Respon bubuky, kadang cuek, kadang ikut menirukan meskipun dengan ocehan atau celetukan yang jauh dari kata yang saya ucap, tapi saya terus mainkan.
Misalnya..
Ibu : Ibu
Bubuky : Mamamama
Ibu : Mata (sambil nyanyi dua mata saya)
Bubuky : (Nunjuk mata sambil hmhmhmhm....)

Seru pokoknya belajar bareng bubuky menggunakan flash card ini, kadang sampai cekikikan berdua hehe. Ohya, kebetulan yang anggota keluarga saya sengaja membuat hanya sedikit, yang sekiranya setiap hari dan waktu bertemu. Misalnya, ibu, bapak (panggilan ke ayahnya bubuky), mbah, teteh dan aa.

Teman-teman,ada yang suka bikin mainan dari kardus??ayo dong sharing..

Thursday, 17 August 2017

DIY : Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki


DIY : Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki. Bermula dari baju koko di beberapa toko yang kami kunjungi selalu ukuran besar, kalaupun ada yang seukuran bubuky, pas dicoba selalu kebesaran. Akhirnya saya dan suami berinisiatif membeli gamis untuk bubuky sholat. Maksudnya, baju untuk bubuky yang akan dipakai ketika ikut bapaknya sholat jamaah di mushola. Kebetulan bubuky selalu ikut bapaknya sholat jamaah di mushola, baik maghrib ataupun subuh.

Nah,kebetulan jarak 2 km dari rumah ada satu toko khusus gamis untuk perempuan dan laki-laki, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi, setiap lewat dan mau kesana selalu tutup. Mau beli online, tapi nggak sempat. Sekali pingin beli online, antusias, eh sellernya kurang responsif,jadi angkat tangan deh.

Akhirnya, disatu malam, ketika bapaknya bubuky lagi keluar, bubuky sudah tidur. Saya beres-beres lemari, ada satu daster yang masih bagus, saya suka tapi sudah sobek lebar di bagian samping. Mau dibuang tapi kok sayang banget, karena motif dasternya bagus. Tiba-tiba kepikiran bikin gamis bubuky, yaudah, modal nekat ambil gunting dan peralatan jahit menjahit.
Bikin baju nggak pakai mesin jahit emang bisa??
Buktinya bisa,hehehe....

DIY : Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki
Apa yang harus di persiapkan?
1 buah baju daster bekas/soak/tak layak pakai (yang tak layak pakai ini ibu-ibu pasti sudah tau hehehe)
Gunting
Jarum jahit tangan
Benang jahit berwarna hitam
Kaos (sebagai contoh untuk membuat pola)

Yuk kita mulai!!
1. Karena kebetulan saya nggak punya meteran, jadinya ambil jalur cepat aja. Yaitu dengan cara menempel baju atau kaos anak untuk ukuran (khususnya lengan dan kerah). Ohya, gunting pola bakal baju jangan ngepres ya motong kainnya, sisakan 1-2 cm.

2. Karena kali ini saya mau bikin gamis anak laki-laki, jadi bawahnya saya panjangin.

3. Untuk kerahnya,saya buat kerah bulat simpel. Jadi tugas selanjutnya adalah membuat lapisan bagian dalam kerah, satu untuk kerah depan, satunya lagi untuk kerah bagian belakang. Setelah itu, jahit kedua balik kerahnya. Jadilah kerah bulat.

4. Setelah bagian kerah beres, selanjutnya jahit semua bagian. Mulai dari bagian sisi kiri, kanan, dan lengan baju.

5. Baju siap dipakai ke musholla,yeay!!!Jangan lupa disetrika ya biar rapi. Butuh waktu 2 jam untuk membuat baju gamis anak dengan jahit tangan, mungkin kalau pakai mesin jahit lebih cepat dan tambah rapi. Ya, kayak yang dijual di toko baju gitu hehehe.

Pas baju gamis saya pakaikan ke bubuky, pas di badan, bukan pas ngepres gitu tapi pas longgar seperti gamis anak-anak pada umumnya. Catatan untuk gamis kali ini di bagian kerahnya, besok lagi sepertinya harus kerah bulat tapi menggunakan kancing depan, biar rapi gitu.

Akhirnya, bisa nulis DIY menyulap daster menjadi baju gamis anak laki-laki. Tapi sebenarnya bisa juga untuk anak perempuan, tinggal dipancangkan lengannya. Tentunya nggak bikin gerah,kan kainnya adem hehe.

Teman-teman,ada yang punya pengalaman menyulap daster menjadi baju??