Assalamualaikum..apa kabar teman-teman blogger??semoga sehat selalu ya. Satu bulan lamanya saya libur nulis, masih belum move on nih dari mudik lebaran kemarin,haha. 15 hari di kampung halaman rasanya masih kurang, tapi mau nggak mau harus balik ke Subang Jawa Barat, bapaknya bubuky sudah harus kerja lagi.
Ohya, lebaran kemarin kami mudik ke dua kota, Ponorogo dan Jombang. Di Ponorogo sempat mampir ke Desa Jabung, ada apa di Desa Jabung??Ada Dawet Jabung. Nah, ngomongin soal Dawet Jabung, dari kecil saya sudah sering mampir dan menikmati Dawet yang terkenal di Kota Ponorogo ini. Kebetulan dua kakak saya sekolah di Gontor, jadi setiap pulang dari menjenguk kakak di Gontor, pulangnya selalu mampir ke Dawet Jabung.
Tentang Dawet Jabung
Sebenarny Dawet Jabung sama seperti dawet pada umumnya, isinya ada cendol beserta kuah. Tapi yang membuat Dawet Jabung berbeda ada di rasa kuah yang manis gurih, cendolnya berwarna putih, emmm...bening gitu tidak berwarna, ada ketan hitam dan beras yang dibentuk bulat. Kita bisa menikmatinya dengan atau tanpa es batu. Saya kemarin tidak menggunakan es batu, jadi rasanya benar-benar berasa banget. Dan rasanya sama seperti dulu,nggak ada yang berbeda.
Ohya, di warung tidak hanya menjual Dawet Jabung saja, tapi yang selalu ada dari dulu adalah gorengannya. Tapi sekarang sudah ada yang menjual mi ayam dan bakso, selain menu Dawet Jabung. Satu porsi Dawet Jabung dihargai Rp 3000, gorengannya Rp 1000. Lokasi warung Dawet Jabung ada di Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Kalau sudah sampai di Desa Jabung,kita bisa menemui banyak penjual Dawet Jabung.
Buat teman-teman yang belum pernah nyobain Dawet Jabung, kalau singgah ke Kota Ponorogo jangan lupa ya incip nikmatnya Dawet Jabung, salah satu minuman khas Kota Ponorogo.
Assalamualaikum....gimana puasanya teman-teman?masih lancar kan?. Alhamdulillah puasa ramadhan sudah mendekati pertengahan, semoga kita selalu diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa sampai hari terakhir. Aamiin..
Ngomongin soal puasa ramadhan, saya jadi ingat waktu kecil dulu. Pertama kali belajar atau ikut puasa di bulan ramadhan ketika usia 5 tahunan. Waktu itu kebetulan saya sudah di pesantren khusus untuk anak-anak, jadi untuk pemula puasanya setengah hari. Kalau orang Jawa menyebutnya poso beduk, atau puasa dhuhur. Karena buka puasanya jam 12.00, setelah itu di lanjut sampai maghrib.
Alhamdulillah, belajar puasanya lancar sampai hari raya. Bonusnya, dapet baju lebaran, yeay!!
Bagi anak-anak, bahagia itu sederhana ya.....
Tentang #JadiLebihBaik
Di bulan ramadhan, setiap kita pastinya punya target, rencana untuk #JadiLebihBaik. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam segala hal. Bukan berarti di bulan-bulan sebelumnya tidak baik, tapi semakin kesini semakin menjadi pribadi yang lebih baik tentunya. Apalagi di bulan penuh berkah ini. #JadiLebihBaik dalam beribadah, menjalin hubungan yang baik dengan keluarga/tetangga, dan lain sebagainya.
Misalnya saja, di bulan ramadhan kali ini banyak hal baik yang saya dan suami lakukan di rumah. Kebetulan tahun ini menjadi puasa kedua kami bersama bubuky (18 bulan), kalau tahun lalu masih tinggal bersama ibu dan keluarga di Jombang. Kali ini tinggal bertiga jauh dari keluarga, jadi semuanya kami kerjakan secara bersama-sama.
Meskipun suami sibuk dengan pekerjaannya, biasanya ketika hari libur suami #JadiLebihBaik membantu pekerjaan saya. Kebetulan suami suka masak, kalau pas libur seringnya mengajukan diri buat masak. Jadi biasanya saya bagian menyiapkan bahan, salah satunya #KecapIndofood, kemudian suami bagian memasak.
Pada bulan ramadhan, kita berusaha dan berproses untuk #JadiLebihBaik , seperti halnya Kecap Indofood yang melakukan proses fermentasi 6 bulan untuk bisa menghasilkan kecap gurih alami.
Resep Menu Buka Puasa Enak dan Mudah Menggunakan Kecap Indofood
Satu hal yang seringkali membuat saya bingung saat bulan ramadhan adalah menyiapkan menu masakan. Iya, menu masakan. Makannya setiap menjelang bulan ramadhan saya seringkali mencatat banyak menu masakan. Agar apa???agar tidak bosan dengan menu itu itu aja hehehe.
Berikut menu berbuka puasa enak dan mudah menggunakan Kecap Indofood.
1. Terong tahu masak kecap pedas Bahan : terong ungu (goreng), tahu (goreng), Kecap Indofood, air, minyak goreng, gula, garam, kaldu bubuk secukupnya. Bumbu iris : bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, dan tomat. Cara memasak : tumis bumbu iris sampai harum, masukkan air, gula, garam, dan kaldu bubuk secukupnya. Masukkan tahu, terong ungu dan Kecap Indofood. Aduk rata, angkat, sajikan.
2. Tumis wortel buncis Bahan : wortel (iris korek api), buncis (iris 2 cm), sosis, Kecap Indofood, air, minyak goreng, gula, garam, merica, kaldu bubuk secukupnya. Bumbu uleg kasar : bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe rawit. Cara memasak : tumis bumbu uleg sampai harum, masukkan air, gula, garam, dan kaldu bubuk secukupnya. Masukkan wortel, kemudian buncis, tutup. Jika wortel sudah tidak keras, masukkan sosis dan Kecap Indofood. Aduk rata, angkat, sajikan.
Gimana??gampang banget kan resepnya??simpel, sederhana dengan bahan dan bumbu yang selalu ada dan tersedia di dapur. Karena kali ini yang saya share adalah resep enak dan mudah dengan menggunakan Kecap Indofood. Dimana fungsi dari kecap manis adalah untuk memberikan rasa manis dan gurih yang alami, karena Kecap Indofood melakukan proses fermentasi 6 bulan untuk bisa menghasilkan kecap gurih alami.
Untuk #JadiLebihBaik perlu proses dan usaha yang baik, semoga di bulan ramadhan kali ini banyak kebaikan yang kita lakukan. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan kita. Aamiin...
Teman-teman ada yang punya resep andalan enak dan mudah menggunakan Kecap Indofood??ayo dong sharing disini....
Ohya, buat teman-teman yang punya cerita #KecapIndofood #JadiLebihBaik di bulan ramadhan ini, yuk share. Untuk detailnya teman-teman bisa cek www.kecapindofood.co.id ya.
Cara Mudah Mengedit Video Menggunakan Power Director. Halo, gimana puasanya teman-teman?semoga masih kuat ya, lancar sampai hari terakhir,amiin. Beberapa hari yang lalu saya sempat sharing tentang pengalaman pertama bikin video blog. Sampai sekarang masih belajar bikin video yang bagus, enak dilihat dengan peralatan yang saya punya. Untuk kamera, saya menggunakan kamera tablet ASUS ZenPad.
Nah, untuk mengedit video, saya menggunakan Power Director yang saya unggah di playstore. Kalau ada yang tanya, Power Director bisa di unduh di PC atau laptop nggak??sepertinya bisa, karena saya belum mencoba. Mungkin teman-teman ada bisa jawab..bisa share disini.
Cara Mudah Mengedit Video Menggunakan Power Director
Bagi pemula seperti saya, video editor Power Director sangat mudah digunakan. Dulu, awalnya saya menggunakan Viva Video untuk edit video, tapi seringnya hasil video kepotong. Akhirnya saya coba install power Director, tidak perlu waktu lama untuk mempelajari video editor ini. Karena ada video tutorialnya, jadi sebelum memakai kita bisa melihat dan mempelajari tutorialnya. Selanjutnya, praktek, praktek dan praktek.
Apa saja yang bisa dilakukan dengan Power Director?
1. Menggabungkan video
Pertama-tama harus membuat judul atau nama video yang akan kita buat, selanjutnya kita langsung memilih video yang akan kita gabung. Caranya dengan mengklik 2x video yang kita pilih, otomatis akan muncul dibawah (lihat gambar dibawah). Kalau mau nambah video lagi, tinggal klik 2x.
2. Memberi tulisan
Klik ikon no 2 yang ada disebelah pojok kiri, pilih T title, kemudian akan keluar pilihan tulisan yang nantinya akan muncul di video. Klik 2x, akan muncul kotak dibawah video yang kita pilih, klik 2x, tulis. Kalau mau pilih font dan lain sebagainya, klik ikon no 1, klik Title Designer, tinggal pilih.
3. Efek pergantian dari video satu ke video berikutnya
Jadi, efek pergantian satu video ke video berikutnya itu seperti tiba-tiba blur kemudian ganti ke ciri berikutnya. Duh, gimana ya jelasinnya!!emm, misalnya dari video satu ke video kedua kan pastinya ada jeda. Entah itu langsung ke adegan atau scene selanjutnya yang tanpa efek atau menggunakan efek. Misalnyaa kalau tanpa efek biasanya langsung aja, kayak di film-film di tv, nah kalau pake efek, misalnya blur....jadi dari video satu ke video berikutnya ditengah-tengahnya ada efek blurnya.
Paham nggak??
Kalau masih nggak paham,silahkan praktek langsung ya hehehe.
4. Memberi musik
Klik ikon no 1 yang ada disebelah pojok kiri, tinggal pilih musik yang kita suka. Caranya dengan mengklik 2x musik yang kita pilih, otomatis musik langsung muncul dibawah video. Kalau mau nambah, tinggal klik lagi. Kalau musiknya kepanjangan, tinggal geser ke kiri disesuaikan dengan durasi video.
Kalau mau coba mendengarkan, klik play.
5. Menyimpan video
Kalau sudah selesai mengedit video, tinggal menyimpan, klik ikon gambar disket di bagian bawah sebelah kanan. Kalau mau nyimpan di galeri atau langsung di unggah ke youtube dll, inggal klik ikon di samping kanan gambar disket. Tinggal klik sesuai yang kita inginkan.
Ohya, berikut sedikit catatan tentang Power Director
- Bisa diunggah di play store, saya memakai yang gratis.
- Cocok untuk pemula yang ingin belajar mengedit video.
- Ada tutorialnya, yang penting harus connect internet.
- Saya unggah menggunakan tablet. Untuk pc atau laptop, saya kurang tau. Mungkin teman-teman ada yang bisa menjawab, silahkan share di kolom komentar.
Sebenarnya masih banyak tutorial video editornya, ada mempercepat video, fokus ke objek, dan lain sebagainya. Tapi kali ini saya review yang utama dulu, yaitu yang diatas, apalagi untuk pemula. Kalau sudah bisa menggunakan Power Director, lama-lama pasti pingin nyoba yang lain. Kalau masih bingung, tinggal klik tutorialnya saja.
Semoga bermanfaat...
Teman-teman, ada yang menggunakan Power Director untuk mengedit video??ayo dong share...
Youtube HM Zwan(boleh di subscribe, dengan senang hati^^)
Pengalaman Pertama Bikin Video Blog. Zaman sekarang, tidak mengabadikan momen ketika sedang berada di tempat baru itu rasanya kurang afdhol ya. Kalau dulu, mungkin cuma foto-foto aja sudah cukup. Tapi sekarang rasanya setiap momen harus diabadikan lewat video. Ada yang langsung di share ke media sosial, ada yang disimpan gitu aja, ada yang nunggu diedit dulu baru di share.
Nah, kalau kamu gimana??
Pengalaman Pertama Bikin Video Blog Video Blog Pertama
Sebelum menjawab pertanyaan diatas, kalau boleh jujur, saya baru dua bulan belajar bikin video lho hahaha. Kemana aja HM??. Itupun gara-gara ada giveaway yang syaratnya harus punya channel youtube. Kebetulan saya sudah punya akun youtube, cuma kosong gitu belum ada isinya hehe. Akhirnya atas nama pingin ngisi youtube, saya nyoba bikin video. Video pertama yang saya buat adalah saat perjalanan menuju Kota Purwakarta.
Hasilnya, datar pemirsah hahaha....
Durasi videonya 3 menit, jadi pas dilihat kok rasanya ngebosenin ya hehe. Tapi, tetep di upload dong, buat cerita ke anak cucu hahaha.
Jangan Malu Bertanya
Saya, termasuk yang sering melihat videonya mbk Noe yang sering dia share di akun instagram. Videonya selalu membuat saya terpaku, soalnya keren banget, kelihatan pakai kamera keren, sepertinya.
Ketika melihat sebuah video, buat pemula seperti saya, yang sering menjadi pertanyaan adalah....itu gimana ya caranya gabungin tiap scene??misalnya dari video satu lanjut ke video kedua. Dari arah satu kemudian berpindah ke arah yang berbeda.
Atas nama penasaran, saya sempat ngobrol dan tanya tentang pembuatan video ke Nay, Inayah. Kebetulan Nay juga sering share video di instagram. Selain Nay, saya juga sempat tanya tentang pembuatan video ke mbk Ira, Dunia Biza. Kebetulan mbk Ira juga pernah mengulas tentang cara membuat video blog di blognya.
Intinya, kalau mau mencoba hal baru, jangan malu bertanya.
Tentang Video Editor
Nah, ini ni kuncinya agar video yang kita buat semakin enak untuk dilihat dan keren pastinya. Ya, minimal dengan video editor kita bisa kasih judul di videonya hahaha. Awalnya saya pakai viva video, tapi sering banget hasilnya kepotong. Padahal durasinya hanya 1 menit, bahkan yang videonya nggak sampai 1 menit juga kepotong. Akhirnya setelah saya baca postingan mbk Ira,saya nyoba pakai power director. Akhirnya berhasil, nggak kepotong. Mungkin penyebabnya memori tablet saya rendah kali ya.
Nagih!!
Sekali bikin video blog, hasilnya kurang puas. Akhirnya saya nyoba bikin lagi, kemudian di edit, lalu upload ke youtube. Dan ternyata, bikin video itu nagih banget lo hahaha. Seru aja rasanya terjun ke dunia baru, bikin video blog.
Pengalaman pertama bikin video blog rasanya menyenangkan sekali, bikin ketagihan banget pokoknya.
Buat teman-teman yang pingin banget bikin video blog tapi masih bingung, ayo mulai belajar. Kalau masih bingung, sering-sering baca artikel tentang video blog, atau lihat tutorialnya di youtube. Selanjutnya, praktek, praktek dan praktek.
Boleh banget subscribe channel youtube saya HM Zwan ^^
Teman-teman, punya pengalaman serupa??ayo dong cerita...
Cara Membuat Puding Oreo a la Hotel Grand Zuri BSD City. Siapa yang tidak suka puding, dessert yang dulu rasanya biasa saja, dengan berjalannya waktu, kini rasa dan teksturnya sudah berbeda. Tentunya semakin enak dan variatif rasanya. Rasa manis, tekstur yang lembut membuat penikmatnya ingin mencoba lagi dan lagi. Kalau dulu, bahan pencair agar-agar rata-rata hanya air saja, tapi sekarang mayoritas menggunakan susu segar, susu kental manis atau susu cair. Ternyata inilah kunci dari kelembutan sebuah puding.
Chef Nandhita, Executive Chef Yan Hari, Mbk Katerina, Mas Arif
Kapan hari waktu saya bersama keluarga kecil sedang menginap di Hotel Grand Zuri BSD City, bertemu dengan travel blogger, mbk Katerina S. Kebetulan mbk Rien bersama suami dan anaknya juga sedang menginap. Malam harinya kami makan malam bersama di Cerenti Restaurant. Beruntungnya saya, bisa bertemu dan berkenalan dengan Executive Chef Cerenti Restaurant Hotel Grand Zuri BSD City, Chef Yan Hari. Orangnya ramah, asik dan menyenangkan.
Tidak disangka, pagi harinya saya bersama mbk Rien berkesempatan untuk melihat langsung Chef Nanditha yang sedang membuat dessert, Puding Oreo. Yeay!!!! Bersama kami juga ada Executive Chef, Yan Hari.
Ternyata, membuat puding oreo tidak membutuhkan banyak waktu dan bahan. Hanya dengan bermodal 4 bahan, dan waktu kurang lebih 10 menit. Kita bisa bikin dessert berupa puding enak yang teksturnya lembut banget. Pas banget nih buat menu takjil..
Bahannya, gula pasir, agar bubuk, susu segar dan oreo yang dihancurkan. Caranya, panaskan susu segar, tambahkan gula pasir, agar bubuk dan oreo. Aduk terus agar adonan tidak menggumpal, jika sudah mendidih, angkat. Beri toping jika puding sudah dingin.
Gampang kan??lebih jelasnya bisa dilihat di video yang ada di bawah postingan.
Foto : Mas Arif
Ohya, for your information. Buat teman-teman yang lagi pingin liburan, silaturahmi bareng saudara/keluarga/teman, liburan lebaran dan lain sebagainya. Hotel Grand Zuri BSD City sedang banyak penawaran spesial lho, yuk, cek paket ramadhan berikut ini :
- Ramadhan Room Package IDR 689.000 nett valid from 25 May – 24 June 2017. Free takjil.
- Lebaran Room Package IDR 1.438.000 nett. 3 days 2 night. Free kids corner & es dung dung.
- Kids corner IDR 25.000 nett: colouring, drawing, movie corner.
- Paket Dug Dug IDR 135.000 nett/person.
- Halal Bihalal start from IDR 145.000 nett/person for 100 pax.
- Ramadhan Meeting Package start from IDR 275.000 nett/person.
- Chef Signature : Tunisian Brik, Es Dung-Dung IDR 20.000 nett.
Staycation Seru di Hotel Grand Zuri BSD City. Teman-teman, ada yang pernah dengar atau baca quotenya Andrea Hirata tentang sebuah impian?. Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu. Entah, percaya atau tidak, pelan-pelan, satu persatu, mimpi atau keinginan saya terkabulkan. Salah satunya, menginap atau staycation di Hotel Grand Zuri BSD City secara cuma-cuma, free alias gratis.
Tentang Giveaway Hotel Grand Zuri BSD City
Beruntungnya saya, menjadi salah satu pemenang di Giveaway yang diadakan oleh Hotel Grand Zuri BSD City di instagram. Hadiahnya berupa menginap di hotel tersebut bersama keluarga tercinta. Asik kan?.
Caranya gimana?
- Follow instagram @grandzuri.bsd
- Aktif di social media, termasuk di instagram @grandzuri.bsd
- Tunggu apalagi, buruan follow dan tetep pantau instagramnya Hotel Grand Zuri BSD City. Karena sering banget ngadain Giveaway.
Staycation Seru di Hotel Grand Zuri BSD City
Tahun lalu, saya sempat beberapa kali membaca postingan teman-teman blogger tentang Hotel Grand Zuri BSD City. Entah, setiap kali saya membaca tulisan teman-teman blogger tentang apa saja yang berhubungan dengan jalan-jalan, kuliner dan tempat istimewa. Saya selalu mbatin, ”suatu saat aku disitu”.
Finally, saya menginjakkan kaki di Hotel Grand Zuri BSD City. Yeay!!
Jadi, percaya kan kalau sebuah perkataan adalah do'a.
Tepat tanggal 24 mei 2017, saya ditemani suami dan bubuky berangkat ke Jakarta, tepatnya ke Kota Tangerang. Karena janjian bertemu dengan mbk Dhini pukul 10.00, saya berangkat dari Kota Subang Jawa Barat setelah subuh. Sampai hotel tepat pukul 10.00. Ditemani mbk Dhini, saya diajak jalan-jalan keliling hotel, mulai dari kamar sampai ke teras yang ada tempat bermain anak.
Terima kasih mbk Dhini..^^
Superior Room yang memesona
Kebetulan saya dapat superior room di lantai 9. Pertama masuk langsung merasa nyaman, mulai dari melihat area kamar mandi, tempat tidur, tempat duduk untuk bersantai dan bercanda, sampai melihat langsung view Kota BSD dari balik jendela. Menyenangkan sekali rasanya ketika memasuki kamar, suami langsung duduk santai, sedangkan anak saya yang masih kecil, asik menikmati tempat tidur yang nyaman.
Baiklah, mari kita bersenang-senang..
Sport & Recreation
Kolam renang
Salah satu fasilitas hotel yang menjadi favorit adalah kolam renang. Lokasinya berada di lantai 3, di ruang terbuka, bersebelahan dengan area gym. Hampir setiap waktu, ada saja yang renang. Rata-rata yang renang anak-anak. Orangtua bisa menemani sambil duduk manis dipinggir kolam renang. Kolam renang dibuka mulai pukul 07.00 - 20.00.
Ohya, di kolam renang inilah saya bertemu dengan travel blogger hits, mbk Katerina S. Yeay!!!senang banget rasanya bisa menebak dari belakang, beneran ternyata mbk Rien. Aaaa,seneng bangettt.
Selamat ya mbk Rien, jadi blogger pertama yang saya temui setelah pindah ke Jawa. Dan jadi blogger pertama yang saya tebak dari belakang. Mbk Rien duduk menghadap kolam renang, saya lewat di belakangnya. Kayak di sinetronlah hahaha.
Area gym
Buat yang suka olahraga atau nge gym, ngga usah bingung harus keluar hotel. Karena di Hotel Grand Zuri BSD City ada area gym beserta trainernya, namanya mas Joe. Jadi, berasa banget privat nge gymnya. Untuk area gym berada di lantai 3,disamping kolam renang. Gym buka mulai pukul 06.00 -22.00.
Zuri terrace
Kalau teman-teman punya anak usia balita atau sekolah dasar dan sedang cari penginapan yang ada area bermain anak. Hotel Grand Zuri BSD City jawabannya, karena di Zuri terrace ada mainan anak. Tempat bermainnya berada di lantai 3, tepatnya di luar ruangan. Selain ada tempat bermain anak, juga terdapat tempat duduk yang asik untuk bersantai bersama keluarga sambil melihat pemandangan Kota BSD.
Sauna
Ada yang pingin bersauna ria di hotel?bisa banget. Letaknya di area gym, berhadapan dengan kamar mandi perempuan. Ohya, untuk ruangan spa, ada di lantai 5. Untuk dokumentasi saunanya tidak ada, karena setiap saya mau mendokumentasikan, selalu ada saja orang yang sedang bersauna hehe.
Semua Hidangan Ada di Cerenti Restaurant
Letaknya tepat di sebelah lobi. Di Cerenti Restaurant inilah semua hidangan ada, tersaji, dan bervariasi. Mulai dari hidangan tradisional sampai internasional, semua ada. Hal ini benar-benar memudahkan anak-anak untuk bisa memilih makanan yang mereka suka atau mau. Karena kalau soal makanan, anak-anak lumayan pemilih. Saya sempat melihat satu anak yang awalnya mau sarapan pakai telur ceplok saja, tapi setelah dimakan satu suap dia nggak mau makan lagi. Maunya sosis, untungnya ada sosis hehe.
Untuk menu makanan dari sarapan, makan siang sampai makan malam selalu bervariasi. Dan semuanya komplit, mulai dari makanan pembuka, makanan berat sampai camilan, semua ada dan tersaji dengan baik.
Makan Siang di Lounge
Makan siang kok di lounge?kebetulan waktu jam makan siang di Cerenti Restaurant penuh, jadi saya memilih untuk pesan makan siang di lounge yang terletak di lantai 2. Saya pesan nasi hainan, suami pesan sop buntut bakar, bubuky saya pesankan mash potato. Minumnya jus kiwi, jeruk dan banana split, ice cream 3 rasa dengan pisang. Camilannya ada banana fritter.
Banyak ya??bangettt, double makan siang karena dari jam 5 subuh belum sarapan hahaha.
Family Time is The Best Time
Pengalaman pertama staycation bersama keluarga kecil di tempat yang menyenangkan dan berasa dirumah sendiri itu rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Tidak ada sedikit waktu yang terlewatkan selama menginap di Hotel Grand Zuri BSD City. Ada saja kegiatan yang seru dan menyenangkan, benar-benar tempat yang indah, nyaman dan tidak membosankan untuk family time.
Makanan Sehat a la Orang Sunda Nggak kerasa, ternyata kami berada di Subang sudah 6 bulan berjalan. Time flies, waktu berjalan begitu cepat. Perasaan baru kemarin kami boyongan dari Kota Siak Riau menuju Kota Subang. Ternyata sudah mau enam bulan ya, artinya saya betah tinggal di Subang hahaha. Bagi saya, tinggal dimana aja betah, yang penting sama suami dan anak.
6 bulan tinggal di tanah Sunda, mau nggak mau saya secara tidak langsung belajar banyak hal baru. Mulai dari budaya, adat istiadat dan lain sebagainya. Salah satunya, makanan sehat a la orang Sunda.
Makanan Sehat a la Orang Sunda
Saya pernah (bahkan sering) mendengar jika orang Sunda suka yang namanya lalapan. Berhubung saya orang Jawa yang taunya lalapan itu ya lalapan yang ada di warung tenda pecel lele. Ada kemangi, kubis dan timun. Sudah, itu saja, hahaha. Dan, ketika saya dicemplungin sama yang punya hidup di tanah Sunda, baru tau dan paham bahwa lalapan versi orang Sunda adalah semua yang mentah, ijo-ijo dan bisa dimakan.
Masya Allah, sehat yes??bangeeettt.
Nah, kira-kira saya sudah ngelalap apa aja selama 6 bulan disini???yuk, cekidot...
1. Daun jambu mete dan pepaya muda
Beruntungnya kami, setiap berpindah kota selalu tinggal di sekeliling orang-orang baik. Disini ada ibu, nenek dan keluarga pemilik kontrakan yang baik. Pas awal-awal di Subang, nenek datang ke kontrakan bawa segenggam daun, saya kira daun yang mau di sayur nenek. Ternyata daun-daun tersebut untuk kami. Kebetulan nenek nggak bisa bahasa indonesia, jadi kalau ngobrol dan ngomong sama saya, bubuky dan suami selalu menggunakan bahasa sunda. Saya, iya-iya aja sambil nyengir hahaha.
”Kiyek...kiyek.....bla.....bla...bla....”Nenek nerangin sambil tangannya melipat daun.
Jadi, cara menikmati daun jambu mete dan pepaya muda adalah ambil masing-masing daun, tumpuk, cocol disambel dan langsung dinikmati. Bisa dilalap gitu aja atau pakai nasi. Atas nama penasaran, pas jam makan siang saya coba praktekkan. Ternyata enak lo, hahaha. Nggak pahit pemirsa!!karena biasanya daun pepaya kan pahitnya minta ampun, tapi pas dicampur sama daun jambu mete muda ternyata hilang pahitnya. Seger banget, saya dan suami lumayan suka lalapan ini.
Recommended!!!!
2. Kunyit atau kunir
Sore hari saya main ke rumah ibu kontrakan, pulangnya dibawain kunyit muda. Pas disuruh bawa kunyitnya, saya tolak karena di rumah ada kunyit. Tapi si teteh bilang, ini kunyit muda dibuat lalap.
Hah!!!!apa, kunyit dibuat lalapan???duh Gusti, ini orang Sunda kok ya ada-ada aja..
Akhirnya, 4 buah kunyit muda saya bawa pulang. Esok harinya, atas nama penasaran saya coba dong ya. Kletuk!!kres kres kres. Rasanya kayak makan kedondong tapi rasa kunyit, bau langu kunyitnya kerasa banget. Jadi mau ngehabisinnya penuh perjuangan banget hahaha. Tapi, suami saya kok ya hajar aja. Katanya, bagus nih, sehat!!!xixixi.
Kunyit asem mana kunyit asem....
3. Laja
Ada yang tau laja??jadi, laja adalah lengkuas muda atau tunas lengkuas. Seumur-umur baru tahu kalau tunas lengkuas bisa dimakan,hahaha. Cara ngelupasnya, kupas kulit laja sampai ketemu bagian laja yang berwarna putih. Ada dua cara menikmati lama, yaitu bisa dengan direbus dicocol ke sambel, dan bisa juga dibuat campuran sayur asem atau bening. Rasa lajanya, empuk berserat, ada sedikit bau langu lengkuas tapi masih bisa ditolerir. Direbus aja buat kulupan juga enak, di sayur bening juga enak, seger banget jadinya.
Laja, yang warna putih, bulat,panjang
Dan, terbukti sudah bahwa orang Sunda emang suka yang berbau sehat. Contohnya lalapan dan camilan yang direbus. Nanti deh saya cerita di sesi sendiri yang berhubungan dengan camilan rebus.
Nah, gimana, kira-kira ada yang sudah pernah nyoba salah satu, dua atau semuanya??ayo dong sharing...
#Purwakarta : Jalan-jalan ke Waduk Jatiluhur. Kapan ke Waduknya, kapan nulis di blognya, hehehe. Jadi, ceritanya jalan-jalan ke Waduk Jatiluhur yang ada di Purwakarta ini sudah lama. Tepatnya di tahun baru 2017, pas banget suami libur jadi nggak sengaja pingin jalan-jalan lihat suasana Kota Purwakarta. Dari rumah nggak ada tujuan pasti mau kemana, pokoknya jalan-jalan ajalah.
Sampai Purwakarta mulai bingung, karena dari awal nggak ada tujuan yang jelas mau kemana. Mau masuk ke mini mall Jogja, tapi kurang sreg. Belok ke arah Situ Buled nggak tau arah, padahal plang terpampang nyata di depan mata, tapi kurang sreg juga. Akhirnya jalan terus, kebetulan suami lihat plang Jatiluhur, ya sudah ngikut aja. Nggak sampai 30 menit sudah ada di depan gerbang masuk kawasan Jatiluhur.
Giliran udah antri masuk gerbang, suami bingung karena nggak bawa uang cash banyak. Takut masuknya mahal hahaha. Jadilah saya hitung uang cash di dompet suami, cuma ada 150.000. Ditambahi uang yang ada di dompet saya 40.000, total 190.000. Antara bingung, pingin muter tapi nggak bisa karena satu jalur. Bismillah aja, semoga toer masuknya murah haha.
Tiket masuk
Karena foto tiket kehapus, dan saya lupa-lupa ingat. Jadi, tiket masuk ke kawasan Waduk Jatiluhur kurang lebih 70.000. Tiket mobil dan dua orang, bubuky nggak dihitung. Ohya, kebetulan di kawasan Waduk Jatiluhur ini ada water boomnya, jadi tiket masuk water boom beda lagi ya. Bayar lagi kalau nggak salah.
Lokasi Waduk Jatiluhur
Awalnya saya kira Waduk Jatiluhur ini biasa aja, maksudnya nggak besar-besar amat. Ternyata pas sampai lokasi, waduknya lumayan luas lho. Yang bawa mobil pribadi bisa parkir di sekitar kanan kiri waduk, ada banyak tempat prakiran. Untuk lokasi water boom, nggak jauh sama parkiran pertama. Pokoknya di depan sendiri.
Pas sampai area Waduk Jatiluhur, banyak sekali rombongan yang gelar tikar dan menikmati makan siangnya. Lebih banyak bawa bekal sendiri dari rumah. Kalau mau duduk santai, kita bisa sewa tikar. Satu tikar kalau nggak salah uang sewanya 20.000. Tapi kalau nggak mau nyewa, banyak tempat duduk lesehan gratis beralas rumput hijau hehe.
Tempat makan, mushola dan toilet
Yang mendadak lapar dan nggak bawa bekal, nggak usah bingung. Karena di sini lumayan banyak warun makan/resto di sekitar waduk, atau kalau mau makan dan pilih ikan sendiri yang masih segar,bisa nyebrang menggunakan perahu. Nah, kalau mau keliling waduk naik perahu, perorang bayar 20.000, kalau rombongan bisa lebih murah. Mushola dan toilet lumayan banyak, letaknya di setiap warung makan/resto. Karena hampir di setiap warung makan yang ada di area Waduk Jatiluhur ada fasilitas mushola dan toilet. Jangan lupa, bayar ya, sekali masuk bayar 2.000.
Arena bermain
Mungkin kalau saya dan suami nggak jalan-jalan cari tempat rindang, nggak bakal tahu kalau di kawasan Waduk Jatiluhur ada arena bermainnya. Nggak besar sih, cuma ada beberapa permainan (nggak ngitung hahaha) cukup bisa membuat anak-anak bahagia bisa bermain. Yang saya ingat, ada mainan bebek kayuh air dan bebek kayuh kereta. Yang lainnya lupa hehe.
Selama 4 jam di Waduk Jatiluhur, belum puas banget. Mungkin karena cuacanya panas banget jadi kurang greget. Paling enak kesininya agak sorean atau pagi. Next, kalau kesini lagi pingin nyebrang makan nasi liwet dan ikan bakar. Pulangnya beli ikan buat oleh-oleh, eaaa...
Akhirnya, bisa lihat langsung dan jalan-jalan ke Waduk Jatiluhur, dulu cuma bisa baca postingan dan cerita dari teman-teman blogger yang liburan kesini. Makannya, kalau ada yang sharing cerita liburan,sering-sering berdo'a bisa sampai di tempat tersebut ya. Alhamdulillah, do'a saya terkabul..
Teman-teman pernah liburan ke Waduk Jatiluhur di Purwakarta??ayo ong sharing..
Nggak terasa udah setahun aja sibuk belajar jadi mama baru hehehe. Maklum anak pertama, jadi banyak banget hal yang harus aku pelajarin dari ibu aku, mertua aku, kakak-kakakku yang udah senior dibidang per-ibu-an.
Hari ini aku pengen banget sharing tentang popok si kecil. Huhu, semua gara-gara belum lama ini aku dibikin galau sama popok bayi. Awalnya kan aku pakein babyku popok kain ya, tapi baru 3 kali pake babyku kena iritasi, karena bahan popok kainnya gak cocok sama kulit babyku. Nah, dari situ aku berubah haluan deh untuk pake popok sekali pakai.
Karena alasan itulah aku pengen sharing pengalaman aku waktu milih popok sekali pakai. Dibawah ini adalah hal-hal yang aku perhatiin waktu memilih popok bayi sekali pakai.
1. Gampang dicari
Maksud aku gampang dicari adalah popoknya banyak dijual di pasaran. Mulai dari warung kelontongan, mini market, sampe mall besar sekalipun. Jadi, kalo kemungkinan kita keabisan popok malem-malem pas males keluar, kita gak perlu jauh-jauh ke mall, beli di warung atau mini market juga gak masalah.
2. Bahannya lembut
Bahan yang lembut ini penting banget, Karena akan mempengaruhi kenyamanan si baby saat beraktivitas. Popok yang berbahan lembut akan meminimalisir kulit baby terkena iritasi dan baby kita juga akan jarang rewel gara-gara popoknya bikin gak betah gerak.
3. Daya serap tinggi
Mam, tau kan kalo bayi yang baru lahir itu bisa pipis sampe 20x sehari. Kalo popok yang dipake gak punya daya serap yang cepat dan tinggi maka pasti sulit menjaga kelembabannya. Dengan daya serap tinggi juga bisa mencegah kebocoran karena bisa menyerap pipis berkali-kali sehingga bisa dipake dalam waktu lama.
4. Lapisan yang punya sirkulasi udara yang bagus
Popok yang bagus menurut aku salah satunya adalah popok yang punya aerasi atau perputaran udara yang bagus, jadi anak bisa tetap nyaman meskipun sudah pipis beberapakali didalam 1 popok.
5. Ban pinggang yang nyaman
Satu lagi nih yang menurut aku penting buat kita perhatiin waktu mau milih popok. Buat bayi yang baru lahir pusarnya kan masih sensitif tuh, jadi kita mesti pakein dia popok yang ban pinggangnya nyaman dan berlekuk. Hal ini berfungsi untuk melindungi pusar bayi yang belum sembuh.
6. Meminta saran dari orang terdekat
Testimoni menurutku juga penting, karena dari situ kita bisa tau produk yang kita pilih apa udah kebukti bagus atau nggak. Testimoni dari orang-orang adalah salah satu faktor penting buat menentukan apakah kita harus coba pakai produk tersebut atau nggak.
6 hal diatas menurut aku sangat penting buat diperhatikan waktu memilih popok bayi sekali pakai, apalagi kalo babynya masih newborn, masih sensitif banget kulitnya. Aku sendiri sebelum sekarang pake MamyPoko Extra Dry Newborn, sempet beberapa kali ganti popok karena gak langsung cocok. Aku pake mamypoko juga karena dapet saran dari tanteku dan kakak-kakakku yang setiap punya baby pasti pake popoknya dari Mamypoko. Jadi bisa dibilang mamypoko ini udah dipercaya keluargaku dari generasi ke generasi hehehe.
Sampe akhirnya pake MamyPoko Extra Dry Newborn, itu karena babyku nyaman pake ini, jarang rewel dan nyaman dipake dalam waktu lama. MamyPoko Extra Dry, punya lapisan bergelombangnya gitu, yang bisa menyerap banyak dan mengunci pipis di dalem, jadi keringnya tetep terjaga. Sirkulasi udaranya bagus karena lapisannya berpori, sehingga panas dan lembab bisa terlepas dan kulit si Kecil bebas iritasi dan ruam.
Jadi seneng kalo bawa babyku jalan-jalan keluar rumah dalam waktu lama, bisa betah beraktivitas tanpa nangis kejer karena popoknya bikin iritasi atau gerah.
Btw, Mamypoko juga punya popok yang khusus untuk bayi prematur loh. Ukurannya menyesuaikan ukuran tubuh baby yang lahirnya prematur. Jadi, gak perlu bingung lagi deh buat mamy yang punya bayi baru lahir tapi prematur. Sangat menolong kalo menurutku Mamypoko ini.
Oh iya, mam. Selain hal-hal diatas, waktu milih popok biasain juga buat cari testimony dari temen atau keluarga yang pernah pake. Kalo emang testimoninya bagus, ya gak ada salahnya buat dicoba. Kayak aku kemarin, banyak nanya sama keluarga dan temen-temen hehehe.
Segitu aja deh sharing dari aku, kalo mamy mau nambahin cerita atau pengalaman lain juga boleh loh. Yuk kita diskusi disini.
Saat ini, tidak memiliki tv (televisi) di rumah bukan hal yang aneh lagi. Mungkin ada sebagian orang yang heran dengan orang yang tidak memiliki tv di rumah, sebagian lagi mungkin tidak mempermasalahkan hal ini. Mengapa, karena sekarang zaman sudah berubah,semakin maju dan berkembang. Tidak punya tv tapi tetap bisa update info, berita dan segala hal yang terbaru. Gimana caranya??Aku kan kan nggak mau dibilang kudet sama teman-temanku??nggak kebayang deh nggak punya tv pas ada bola, dan lain sebagainya. Yuk simak tips agar tidak kudet meski tidak punya tv di rumah.
Tips Agar Tidak Kudet Meski Tidak Punya TV Dirumah
1. Baca koran
Koran merupakan media cetak yang masih eksis sampai sekarang, bertambah hari semakin banyak jumlah media cetak di Indonesia. Mulai dari koran daerah sampai koran nasional. Di pagi hari kita sudah bisa baca koran dan info mengenai banyak hal yang terjadi, baik di dalam maupun di luar negeri. Bukan berita lama melainkan berita yang baru dan sedang terjadi. Misalnya kasus korupsi, berita pilkada, atau pertandingan sepak bola.
Kebetulan banget di rumah bulek saya tidak ada tv dari dulu, setiap hari bulek langganan koran. Koran diantar ke rumah pukul 05.30 - 06.00, biasanya yang baca koran duluan anak-anak bulek saya yang masih sekolah dasar. Seringnya yang biasa mereka baca adalah headline news, setelah itu hanya dibolak balik saja sambil sarapan dan menunggu jemputan.
2. Baca berita online
Selain ada koran cetak, beberapa tahun terakhir media televisi nasional juga sudah memiliki koran digital. Jadi, informasinya dikemas dengan dua cara yaitu versi cetak dan digital melalui situs yang mereka punya. Tapi sampai saat ini, untuk koran digital dan cetak milik beberapa stasiun televisi, saya lebih sreg membaca yang digital. Alasannya mungkin lebih menarik yang versi koran digital, tapi kadang-kadang suka baca headline di koran cetak juga sih. Lihat dan baca sekilas aja sih hehe.
Kebetulan akhir-akhir ini saya dan suami (seringnya sih suami) sering banget lihat berita online terkini Sindonews. Apalagi pas waktu Pilkada DKI Jakarta minggu lalu, dari pagi sudah baca banyak berita. Mulai dari berita persiapan Pilkada sampai quick count, ngikutin banget nih. Yaaa meskipun saya dan suami tidak ikut nyoblos tapi penasaran sama hasilnya. Nah, selain update berita terkini tentang Pilkada DKI Jakarta, suami seringnya baca berita bola dan MotoGP. Nggak punya tv tapi tetep bisa nonton bola dini hari lewat streaming.
Pilih Mana, Baca Koran atau Berita Online?
Sejak 4 tahun yang lalu, saya dan suami tidak punya atau memiliki tv di rumah. Kebetulan kami tinggalnya selalu berpindah-pindah, kadang di Riau sesekali pulang ke Batam. Bagi kami, tv untuk hiburan,nggak harus setiap waktu atau 24 menyala terus. Jadi, tidak perlu beli tv. Meskipun kadang kangen banget lihat tv dan pingin banget setiap ada momen yang lagi happening atau terjadi di Indonesia langsung bisa lihat. Misalnya, momen Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu yang seru banget. Apalagi sekarang lagi musim bola, jadi kadang nggak afdhol gitu kalau nggak lihat pertandingaannya langsung di tv hehehe.
Jadi, kalau disuruh milih, baca koran atau berita online??emmm, berita online deh. Soalnya sekarang kalau mau beli koran jauh hahaha. Jadi, pilih baca berita online, ya meskipun kadang mata capek banget tapi biar nggak kudet ya harus update berita dong ya hehe.
Tips agar tidak kudet meski tidak punya TV dirumah kok cuma 2??Nah, mungkin teman2 mau nambahin??ayo dong sharing....
Sudah berapa lama tinggal di tanah Sunda Em??sudah belajar Bahasa Sunda kah?. Baru sadar semalam, kalau ternyata saya sudah tinggal di Jawa Barat selama 6 bulan (berjalan). Perasaan baru aja kemarin saya meninggalkan Kota Siak. Kemarin??udah 6 bulan Em!!!
Ugh,lumayan juga ya hehehe.
Selama 6 bulan ini, saya lebih fokus ke Belajar Bahasa Sunda dengan teman-teman tetangga kontrakan yang memang semuanya asli orang Sunda. Tak lupa keluarga pemilik kontrakan, tatangga samping, depan dan emak-emak pemilik warung. Dari merekalah saya belajar Bahasa Sunda. Tapi lebih banyak sih sama tetangga dan pemilik kontrakan. Karena setiap waktu saya bertemu mereka, kalau pagi dan sore sudah pasti bertemu dan berkomunikasi.
Belajar Bahasa Sunda
Bagi saya, belajar Bahasa Sunda ini gampang-gampang susah. Tapi masih lumayan mudah daripada Bahasa Melayu. 3 tahun tinggal di Kota Siak Riau, saya nggak banyak hafal dan tahu Bahasa Melayu.
1. Bahasa sehari-hari atau familiar di telinga
Berikut adalah bahasa-bahasa yang seringkali mereka ucap. Cepat hafal pokoknya,hehehe.
Kadie = kesini
Kaditu = kesitu
Aya naon = kenapa
Aya2 wae = ada-ada saja
Duka = nggak tau
Nyak = iya
Nanaonan = apa-apaan
Kunaon = kenapa
Saha = siapa
Kiyek = begini
Kamana = kemana
Bade kamana = mau kemana
Kadinyak = kesana
Aya = ada
Te aya = nggak ada
Acan = belum
Entos = udah
Cengek = cabe kecil
Cau = pisang
Gedang = pepaya
Danas = nanas
2. Berhitung yuk
Kebetulan ibu pemilik kontrakan punya pom mini, karena saya sering duduk di dekat pon mini, jadi sering dengar ibu/bapak/nenek ngitung uang kembalian. Lumayan belajar nomor Bahasa Sunda hahaha.
1 = hiji
2 = dua
3 = tilu
4 = opat
5 = lima
6 = genep
7 = tujuh
8 = dalapan
9 = salapan
10 = sapuluh
Gimana??gampang kan belajar Bahasa Sunda??nggak susah banget kok. Mungkin karena setiap hari, setiap waktu saya mendengar dan melihat mereka berucap, jadi otomatis cepat hafal.
Teman-teman ada yang pernah Belajar Bahasa Sunda secara otodidak??ayo dong sharing....