"Hayo, ndang digawe kendite!!! (hayo buruan dipakai kenditnya!!)"
"Ndang dibenakno kendite, dikencengno, ditarik cek apik...!! (kenditnya buruan dibenerin, dikencangin, ditarik biar bagus!!)
Itulah beberapa celetukan ibu dengan nada galak a la emak-emak yang sering dilontarkan kepada saya sejak setelah melahirkan sampai sekarang, iya, sampai sekarang pemirsah hehehe. Saya nggak nyangka sekali bahwa yang berhubungan dengan hal-hal setelah melahirkan, semua ditangani ibu. Ciyeee, anak emak banget!!!. Mulai dari soal hal-hal yang tidak boleh dilakukan perempuan setelah melahirkan, perawatan badan (luar dan dalam), soal minum jamu (jamu minum dan jamu obat luar), sampai masalah mengencangkan perut pakai stagen wa akhwatuha. Uuuww....
Sebelum ngomongin soal korset, gurita atau kendit. Ada yang tau stagen??pernah ikut nari tradisional??kalau di Jawa, penari tradisional biasanya memakai stagen saat mengunakan pakaian adat. Jadi, stagen itu semacam ikat perut yang digunakan untuk mengencangkan perut. Bukan hanya penari atau pengantin saja yang menggunakan stagen untuk mengecilkan perut atau agar perut terlihat kecil atau langsing, tapi perempuan setelah melahirkan juga biasanya menggunakan stagen. Stagen banyak macam, bentuk dan namanya, tapi fungsinya sama yaitu untuk mengecilkan perut yang kendur.
Korset
Ikat perut yang diberi pengunci dibagian ujung. Biasanya korset yang masa kini, ukuran penguncinya kecil-kecil, jadi harus ekstra sabar jika memakai korset. Sekarang banyak sekali korset instan yang dijual dipasaran, kainnya bervariasi dan molor. Kalau jaman dulu korset masih menggunakan kain yang ujungnya dikasih pengunci (hak) dan dikasih tali, cara memakainya tinggal dikaitkan saja, jika kebesaran bisa dikecilkan begitu juga dengan sebaliknya, jika kekecilan bisa dibesarkan. Caranya??cukup ditarik saja talinya.
Gurita
Ikat perut yang penguncinya masih manual, yaitu menggunakan tali kain yang sudah jadi satu dengan ikat perut. Caraya mudah, cukup dengan mengikat antara kedua tali, seperti gurita yang dipakai bayi pada umumnya. Pada tau kan??
Kendit
Ikat perut yang panjangnya bisa sampai belasan meter, kalau dulu panjangnya mulai dari 2 sampai 3 meter. Dari ketiga macam stagen, kendit adalah yang paling rumit cara memakainnya. Karena harus melilitkan tali panjang ke perut dan menguncinya dengan cara menyelipkan ke lilitan ikatan. Ohya, biasanya kendit ditali dulu di bagian paha atas, lebih enak pakai rok pendek (daleman/androk) agar tidak licin atau mudah turun/naik ikatannya. Kalau orang dulu, setelah melahirkan biasanya pakai kendit atau bengkungan selama satu tahun, tapi sekarang sudah jarang, minimal satu bulan dan maksimal empat bulan.
Kalau saya pakai kendit dan korset jaman dahulu (yang dari kain, punya ibu). Kalau sehari-hari pakai kendit saja yang pajangnya 8 meter (uwwww...harus sabar melilitnya yaa hehehe), tapi kalau keluar rumah (ke pasar atau ada acara) biasanya saya dobel pakai korset. Ribet ya??emmm..kalau dipikir ribet ya bakal ribet, tapi kalau dibuat santai, ya biasa saja menurut saya hehehe. Emmm cuma sebelum pergi harus ke toilet dulu ya, biar nggak beser ditengah jalan hehehe.
Teman-teman, ada yang punya pengalaman serupa..???ayo dong sharing...^^
******