Aku dan polygon
Ceritanya saya kuliah di Malang dan tinggal di rumah kos yang tidak seperti kos-kosan pada umumnya, tinggal satu rumah dengan ibu kos dan hanya ada satu kamar yang disewakan. Jadi sudah pasti saya dan satu seorang teman sudah seperti anak sendiri, semua fasilitas ada. Dan salah satunya sepeda Polygon, ayah kos suka olahraga sepeda, jadi di rumah ada 3 sepeda. Satu model bmx ukuran kecil untuk anaknya yang SD, satu lagi model sepeda gunung dan yang terakhir model urban. Kebetulan saya sering keluar jalan kaki, sekedar untuk mengerjakan tugas di kampus, mengetik tugas di rental komputer, atau beli makanan yang jaraknya lumayan untuk pejalan kaki seperti saya. Kebetulan kos-kosan saya jauh dari tempat yang strategis, jadi harus jalan ke depan kampus atau ke belakang asrama kampus jika mencari makan. Ayah kos sering lihat saya jalan, akhirnya saat kami menonton tv di ruang tengah, beliau bilang ke saya "Dek, pakai aja itu sepedanya yang merah kalau mau kemana-mana".
Gayungpun bersambut, sejak itulah kemana-mana saya selalu pakai sepeda Polygon milik ayah kos, mulai dari sepedaan pagi keliling Dinoyo Malang, mengerjakan tugas kuliah, main ke kos-kosan teman, salah satu saksi hidup saya sepedaan kemana-mana adalah Miss Rochma hehe, sekedar keliling kampus sampai mencari makan. Seringnya jika libur kuliah, saya sering janjian atau kadang dijemput teman-taman untuk seru-seruan sepedaan pagi. Selama 6 tahun itulah hari-hari saya ditemani dengan sepeda Polygon milik ayah kos, kebanyakan teman-teman mengira kalau sepeda tersebut milik saya hehehe.
Saksi sepedaan pagi dengan teman-teman di kampus, so cheerssss ^^
Polygon, sepeda impian
Siapa yang tidak tahu sepeda merk Polygon, sepeda produksi Indonesia berkualitas export. Harga sepeda yang katanya mahal, model bagus, bodinya pun tak kalah menarik. Jadi ingat kata-kata ini "ada rupa ada harga", jadi sudah dipastikan kita puas dengan produknya. Selama 6 tahun saya memakai sepeda Polygon model urban, tidak pernah ada masalah, bannya lebih lebar dan nyaman sekali saat dipakai. Selama 6 tahun itu juga saya tidak pernah mengalami ban bocor atau ganti ban sekalipun, padahal saya sering memakainnya di jalan bebatuan atau makadam. Nggak ada duanya, desainnya keren, dipakai nyaman, sadelnya mantap, remnya cakram banget, pokoknya sepedanya keren deh.
Bicara soal sepeda Polygon, satu hal yang membuat saya terheran-heran saat untuk pertama kalinya tinggal di Siak - Riau. Mayoritas warga menggunakan sepeda Polygon, meskipun sebagian ada yang masih menggunakan sepeda model lama yang ada keranjangnya. Memang sepeda masih ngehits di Siak??eits, jangan salah. Baru kali ini saya melihat kota yang mayoritas penduduknya hobi olahraga, setiap sore ada saja anak-anak muda yang sepedaan, mulai dari menggunakan sepeda gunung, sepeda urban, sampai sepeda bmx. Dan rata-rata menggunakan sepeda model urban merk Polygon, seru dan keren kan??.
Karena mayoristas di Siak banyak yang hobi sepedaan, jadi mau tidak mau suami tergiur ingin beli sepeda Polygon. Kapan hari kami jalan-jalan ke toko sepeda, di Siak ada satu toko sepeda khusus Polygon, ada di ruko jalan raja kecik. Semoga tahun ini punya sepeda impian terwujud aamiin. Kalau sudah punya sepeda impian Polygon, kan bisa seseruan dan menghabiskan waktu libur dengan sepedaan sore keliling kota Siak.
Deretan sepeda Polygon di depan Istana Siak.
P is for Polygon
Kebetulan sepeda ayah kos yang saya pakai merk Polygon model urban atau yang bentuknya standar, warnanya merah tapi ada warna lain yaitu abu-abu dan hitam. Sadelnya bisa dinaik turunkan sesuai dengan apa yang kita inginkan, kalau sudah pas biasanya lebih enak dan nyaman saat mengendarainya. Berbeda halnya jika terlalu tiggi, rasanya tidak seimbang dan kurang nyaman saat berkendara. Nah, kalau teman-teman penasaran dengan bentuk sepeda Polygon model urban, ini ada ulasannya sedikit, dan kalau mau tau lebih banyak tentang model sepeda Polygon bisa langsung cek di Polygon Bikes Store.
Persis seperti ini sepedanya Ayah kos, tapi warnanya beda^^
P is for Polygon. Diacara Tour de Siak, ini sepedaku, mana sepedamu??
Teman-teman punya pengalaman nggowes seru nggak pakai sepeda Polygon??ayo dong cerita^^
****