Friday, 23 January 2015

Sate Kambing Jawa Asli

Namanya juga perantau, jadi sekali rindu yang ada di kampung halaman mau nggak mau harus rela mencari, kalau nggak ada ya pasrah dan sabar, tapi kalau ada pasti langsung dicari. Salah satunya rindu makan sate dan gule kambing. Kebetulan suami dan paklek saya suka banget sama sate dan gule kambing, suka bukan berarti setiap minggu atau bulan harus makan sate kambing lo ya. Dua bulan atau empat bulan sekali pasti makan bersama sate dan gule kambing, seringnya dibungkus dan dimakan di rumah rame-rame. Di Batam, ada satu warung sate kambing langganan suami sama paklek sudah sejak lama, maklum mereka di Batam sudah belasan tahun, namanya Sate Kambing Asli Jawa. 
Kapan hari pas pulang ke Batam, setelah cek kesehatan rutin di RS Awal Bros, kami langsung ke masjid Jabal Arafah, naik Tower MJA dan melihat sunset. Setelah shalat maghrib berjama'ah, suami mengajak makan sate kambing di tempat biasa. Kurang lebih 5-10 menit perjalanan dari masjid jabal arafah menuju warung Sate Kambing Jawa Asli, alamatnya ada di depan BCA Sei Jodoh, depan BCA ada jejeran tenda penjual makanan, masuk saja, kalau nggak salah depan ruko nyonya mener pas.  Nggak usah bingung cari warung tendanya, pokoknya kalau di depan ada tempat bakar sate yang panjang dan warungnya ramai, itu dia Sate Kambing Jawa Asli.
 Sate ayam, sate kambing, minumnya jeruk hangat..
 Gule kambing dan sambel kecapnya..
Suami pesan sate dan gule kambing, karena saya nggak boleh makan kambing, jadi pesan sate ayam. Minumnya jeruk hangat sedikit gula, ukuran satenya besar-besar, mirip sate Ponorogo tapi beda. Pokoknya porsinya lumayan besar dan banyak, apalagi gulenya, jadi kalau makan berdua gulenya satu aja cukup hehe. Rasanya, heum....benar-benar rindu kampung Jawa terobati sudah, alhamdulillah. Kalau nggak habis, bisa dibungkus, lumayan buat sarapan hehehe.
Teko ajaib,berre berre berre..bukan tempat minum tapi tempat cuci tangan,  ingat,tempat cuci tangan!!
Perut sudah kenyang, keseluruhan habis kurang lebih 120.000. Wakz, mahal bangetttt???Ingat rumus kuliner, "Ada rasa ada harga, ada rupa ada harga". Jadi, menurut saya, ini sate recommended bangettt, yang tinggal di Batam dan kangen sate gule kambing kampung Jawa, silahkan kesini. Habis makan, jangan lupa cuci tangan, disetiap meja ada teko ajaib, itu bukan buat minum tapi buat cuci tangan, ingat ya, buat cuci tangan hehehe.

Salam makan-makan, jalan-jalan, dan kuliner asik, yang penting maknyussss!!!

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Wednesday, 21 January 2015

Pengalaman Pertama Naik Bis Trans

"I want to make memories all over the world"

Satu tahun lebih sekian bulan lamanya saya tinggal di tanah melayu, tepatnya di Siak. Kota kecil yang jauh dari keramaian kota seperti kota Batam, tempat saya tinggal sebelumnya, jauh dari itu. Tidak ada angkutan umum, bis kota, atau taxi sekalipun tidak ada, dan satu lagi, tidak ada mall *lap keringat*.  Sedih ya, dulu sih sedih, tapi sekarang dinikmati saja, all is well. Kalau warga Siak mau jalan-jalan ke mall atau refreshing, biasanya mereka pergi ke Pekanbaru. Perjalanan darat kurang lebih 2,5  jam,  sedangkan perjalanan sungai kurang lebih 2 jam'an. 

Kapan hari, tepatnya akhir tahun, mendadak saya diajak suami jalan-jalan ke Pekanbaru.  Setelah naik speedboot selama 2 jam, akhirnya sampai di pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Awalnya mau ke kota pakai taxi, tapi suami tanya ke temannya yang asli Pekanbaru, katanya disuruh naik bis trans saja.  Ketika keluar dari pelabuhan, di dekat gapura ada bis trans yang menunggu, buru-buru kami masuk ke dalam sambil bawa es tebu hahaha. Kebayang banget Pekanbaru hawanya panas, pas banget jam 12an, dan suami lihat ibu-ibu penjual es tebu, mari nyeruput dulu hehe. 
Pelabuhan sungai duku Pekanbaru 
Asik ternyata ya naik bis trans, yang kayak di tv-tv itu *hahahaha,norak banget*. Bisnya luas, ada banyak tempat duduk, pas kebetulan kosong juga sih, ada tempat sampah, dan ada kursi khusus juga. Kalau naik di kursi bawah nggak bisa lihat pemandangan luar, paling mentok lihat pohon dan genteng. Kalau duduk di kursi belakang kebetulan tinggi, jadi seru aja bisa lihat pemandangan luar.  Ohya, tiketnya sekali naik dari pelabuhan ke jalan sudirman @ Rp 4.000. Kalau oper bis, misalnya dari jalan sudirman ke pelabuhan, harus turun sekali ganti bis, cukup dengan menunjukkan tiket naik bis pertama kita tidak dipungut biaya lagi. Murah kan, seru aja rasanya, bisnya enak, nggak usah takut kesasar pokoknya. Kok bisa??sebagian besar kernetnya tanya tujuan sebelum kita naik bis, jadi setidaknya kalau naik bis trans, free guide, kan ada kernet bis yang baik hati hehehe.
 Es tebu, mari nyeruput^^
Kursi prioritas, ada 4 kalau nggak salah
Jadi, intinya naik bis trans di Pekanbaru asik banget, pengalaman pertama yang seru, murah meriah keliling kota. Recomended banget buat backpacker hehe.  Terus, ada yang belum pernah naik bis trans???hayoooo.....acung tangan!!!*belagu banget hahaha*

***

Tuesday, 20 January 2015

Ngedraft, Solusi di Saat Semangat Menulis

Pernah nggak seminggu atau bahkan sebulan nggak ngeblog??kalau saya pernah 2 minggu nggak ngeblog dan blogwalking, gara-gara lagi liburan dan keterusan malesnya hehehe. 2 minggu untuk ukuran saya yang hari-harinya ngeblog karena sementara libur ngajar, jadi profesinya kali ini jadi blogger hehehe. Biasanya untuk memulai ngeblog, mood melihat laptop harus bener-bener dalam keadaan bagus, plus kalau suami masuk kerja sudah dipastikan temannya adalah laptop. Jadi pasti jam 9an sudah langsung buka laptop dan ngeblog hehe.

Asiknya ngedraft
Habis liburan pasti banyak cerita, biasanya saya nggak menulis di diary yang ada di hp saya, tapi cukup menyimpannya di folder foto. Tinggal lihat foto baru nulis pengalaman selama liburan atau saat mengunjungi kota baru, tempat baru ataupun mencicipi kuliner enak. Nah, biasanya dalam satu hari (jika suami masuk kerja) saya bisa menulis minimal 2, maksimal 6 dan disimpan di draft. Itu untuk dua blog, hmzwan dan hotwajan. Kadang hanya menyimpan foto dan judul saja, tapi lebih banyak menulis komplit.

Enaknya ngedraft itu, kalau lagi malas buka laptop, tinggal buka browser blogger lewat hp, klik edit, teliti langsung publish. Beres deh, nah bonusnya kalau kita ingin share ke media sosial, tinggal pencet url link lama, dan langsung muncul pilihan mau di share kemana. Tinggal klik, tambah kata-kata atau bablas juga bisa, klik bagikan, beres. Posting blog selesai, waktunya masak dan cuci pakaian hehehe. Nah, kalau pekerjaan rumah sudah selesai, baru buka laptop, blogwalking ke rumah para komentator dan teman-teman blogger yang posting di dashbor.
 
Memanfaatkan waktu luang untuk menulis memang rasanya berbeda, apalagi bagi saya yang hari-harinya sebagai irt. Tapi bagi saya, ngeblog itu sesuatu yang menyenangkan, menuangkan berbagai pengalaman di blog itu rasanya berbeda, bener lo, suer, saya nggak bohong hehe. Benar katanya bahwa ngeblog itu terapi jiwa, membuat jiwa semakin bahagia dengan menulis. 

Suka ngedraft juga??ayo dong cerita...^^

*****

Monday, 19 January 2015

Semburat Senja

"Kos-kosan saya di Malang dulu viewnya sawah, kampus UIN dan gunung arjuno. Sekarang keluar kamar pas maghrib langsung lihat senja, utuk itu mari ambil kamera..."
~HM Zwan~


***
Memori kos kosan lama^^

Thursday, 15 January 2015

Milad 3 Kumpulan Emak Blogger

Persisnya gabung saya lupa tanggal berapa, tapi tahunnya hafal, 2013. Awalnya hanya gabung saja, tapi sampai pada akhirnya banyak hal yang saya tahu dari KEB. Bayangkan saja, menulis di blog sejak tahun 2009, tapi baru tahu yang namanya dashbor, template, widget, dan hal-hal kecil seputar ngeblog ketika gabung di KEB. Memalukan!!!hahaha. Lihat saja blog saya, simple banget kan templatenya??ilmunyanya masih cetek soalnya hehehe.

Berkah gabung di Kumpulan Emak Blogger "KEB
Berkah itu sesuatu yang mendatangkan kebaikan secara terus menerus, ziyadatul khair, bertambah kebaikan.
- Sebelum gabung di KEB, list teman di blog tidak sampai 30, tapi selelah bergabung, bertambah.
- Tau apa itu blogwalking atau bewe, lalu bertambahlah saudara.
- Bertambah teman, otomatis bertambah pengetahuan. Mulai dari dunia blogging, dunia anak, parenting,  dll, bahkan bisa keliling dunia.
- Bertambah saudara, bertambah pula keberkahan materi. Niat awal ngeblog hanya untuk menulis pengalaman, tapi apa daya, dari langit Tuhan menghujankan rezekinya lewat ngeblog, alhamdulillah.
Masih banyak keberkahan yang saya dapat setelah bergabung dengan KEB, tapi list diatas adalah sebagian dari keberkahan itu, kalau dijabarkan kasihan yang baca, banyak bener hehehe.  

Tahun ini KEB menginjak usia 3 tahun, sudah banyak kegiatan yang diadakan, mulai acara lunch gathering, workshop, pemilihan Srikandi dan yang akhir-akhir ini diadakan adalah arisan ilmu. Beruntunglah yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya serta kota-kota besar, karena dengan leluasa mengikuti banyak kegiatan yang diadakan oleh KEB.  Di usia 3 tahun ini, semoga KEB semakin berkah, berkah dan berkah.  Semakin banyak kegiatan offline dan online juga, kasihan juga kan emak-emak kayak saya nih yang tinggal di pelosok, pingin juga ngilmu seperti kegiatan offline hehe. 

Belum gabung di KEB, yuk silahkan langsung kesini..
 Potong tumpenggggg^^

****

Tuesday, 13 January 2015

Cari-cari Red Dress Cantik

Kapan pertama kali nyobain red dress?
Pas kuliah tepatnya, tapi berhubung saya nggak begitu suka sama modelnya, jadi tersimpan rapi di lemari. Setelah itu, baju yang tidak saya pakai turun temurun ke keponakan yang masih sekolah SMP. Tapi pas kerja mulailah saya suka sama warna merah, bukan merah gonjreng tapi lebih tepatnya merah hati. Sampai sekarang koleksi baju warna merah hati saya nggak banyak, cuma ada 2 *ckckckck koleksi kok 2*. Berhubung saya bukan tipikal yang hobi belanja baju, jadi baju saya ya itu-itu saja, dipakainya sampai benar-benar rusak baru beli, dan kebanyakan baju-baju semasa kuliah dulu. 

Nah, kemarin saya iseng buka-buka online shop, yah, mohon di maklumi di Siak nggak ada mall. Jadi saya biasanya ngemall via online shop hehe. Pas banget yang kebuka koleksi red dressnya zalora, ternyata banyak banget koleksinya, ada kurang lebih 200an item.  Dan semuanya cantik-cantik dan anggun. Scroll ke bawah makin lap iler, mata langsung jatuh cinta sama salah satu koleksinya, Eprise dress with blazer batik. Menurut saya modelnya simpel, sesederhana sayalah, jadi jatuh cinta banget.  Apalagi blazernaya batik, aih bisa dipakai kapanpun dan dengan baju apapun. Baru ingat kalau saya punya baju kodok warna krem hasil dikasih teman, pas banget, bisa pinjem blazernya gitu hehe. 

Nyaman dalam berpakaian itu sangat penting, apalagi tipikal seperti saya yang lebih cenderung pilih-pilih baju. Maksudnya bukan pilih-pilih baju yang modelnya aneh plus ribet, tapi saya cenderung memilih baju yang simpel, model atasan kurung, hem, rok A dan gamis simpel. Jadi, jangan heran kalau pilihan baju versi saya modelnya sederhana. 

Btw, cantik nggak pilihan baju saya??Teman-teman ada yang suka baju warna merah atau merah hati juga??


***

5 Blogging Days in a Week


5 Blogging Days in a Week, alias ngeblog 5 hari dalam seminggu.  Singkat cerita akhir tahun 2013 suami dipindahtugaskan ke Riau, dan mau nggak mau saya diboyong juga. Meninggalkan sementara profesi guru BK dan menjadi blogger sampai detik ini, awal jadi pengangguran *hehehe* bingung ngapain seharian, akhirnya corat-coret di kertas dan jadilah ide 5 hari ngeblog. Kan mubadzir kalau tiap ngelamun terus hehehe, kalau ngeblog kan bisa nulis, bisa keliling dunia dan bisa belajar darimana saja tentunya. 

Semua berawal dari kesukaan
Jadi ingat kata pakdhe Cholik di kolom komentar "Paling enak memang menulis yang kita sukai dan kita kuasai. Jika tidak maka kita akan cenderung ngutip sana sini".  Berawal dari kesukaan akhirnya jadilah ide 5 blogging days in a week, ngeblog 5 hari dengan tema yang berbeda tiap harinya. Kenapa 5 hari??sabtu minggu kan weekend, jadi ngeblognya ikutan libur hahaha, nggak sih, takut kehabisan ide nulis aja xixixi. 

Sejak SMA suka fotografi, jadi hari senin ada Monday Photography, motretnya suka-suka, iseng dan pakai samsung galaxi note 2. Satu tahun lebih sekian hari total postingan ada 43 foto. Hari selasa ada Hot Wajan, bukan hobi masak, tapi mau nggak mau setiap hari saya harus masak dan belajar masak, resep dari mana saja, khususon dari ibu, ibu mertua, alm nenek *ibunya ibu kos*, teman dll. Satu tahun lebih sekian total postingan ada 47 resep. Hari rabu ada Everything on Wednesday , isinya apa aja yang saya lakukan di hari rabu, gado-gado pokoknya atau lebih ke jalan-jalan dan makan-makan hehe. Satu tahun lebih sekian hari total postingan ada 35 cerita. Hari kamis ada Quote on Thursday, isinya pasti ada quote dan cerita yang berhubungan dengan quote tersebut. Satu tahun lebih sekian hari total postingan ada 22. Hari jum'at ada On Friday, isinya puisi dan kata-kata indah buatan saya, karena dulu waktu nulis di Kompasiana banyak teman yang nulis fiksi, mau nggak mau keikut jadi suka bikin puisi. Satu tahun lebih sekian hari total postingan 14. Total keseluruhan 5 blogging days in a week sampai detik ini adalah 161 blogpost. 

Banyak juga ya hehe,  daya imajinasi saya sepertinya sudah tumpul, jadi angkat topi untuk membuat puisi hehehe.  Dari sinilah akhirnya banyak teman-teman blogger dan salah satunya yang benar-benar membuat saya untuk membuat rumah maya baru adalah mak kandi 2014, Pungky. Iya, gara-gara komentar dia, akhirnya saya semedi beberapa hari dan jadilah berpikiran untuk buat rumah baru untuk salah satu tema 5 blogging days in a week, yaitu hot wajan.  Alhamdulillah sudah berjalan  satu  bulan lebih.

Di awal tahun 2015, petualangan 5 blogging days in a week resmi saya tutup, tok...tok...tok...*ketuk palu*, kecuali satu yaitu Monday Photoghraphy. Tapi dibalik penutupan pasti ada pembukaan, apa itu???sabar yaaa, nanti di launching hehehe. 

So, happy blogging^^

*****

Sunday, 11 January 2015

High Heels Terindah

Hari minggu harusnya dibuat jalan-jalan dan jauh sama leptop, tapi sebaliknya, saya mendadak nganggur banget dan dengan terpaksa buka leptop. Lihat dasbor dan blogwalking cantik, lalu tiba-tiba  ada ide dan inspirasi buat blogpost, lumayan kan olahraga jari. Spa jari gratis ala HM hahaha, boong banget.  Ohya, ngomong-ngomong inspirasi, ceritanya saya dapet inspirasi pas lagi bewe di blognya Pungky, kalau nggak kenal rugi banget, suer rugi.  Lagi tebar kado berupa voucher belanja lo, yaa siapa tau tebar sepatu sama sandal juga muahahaha *ketawa ala Pungky lalu dikucek*. 

Atas nama high heels
Ngomong-ngomong soal kado, duh kah...jujur ya, saya itu jarang banget dapat kado. Melas banget ya??hahaha, nggak juga si, biasa aja. Tapi kalau ngomongin kado terindah atau berkesan  buat saya sampai sekarang itu ada satu, kado sandal high heels.

Ceritanya, teman (si A) satu asrama waktu kuliah yang sudah wisuda duluan jalan-jalan ke Malang, kebetulan satu bulan lagi saya wisuda. Pas kami jalan-jalan ke matos, si A pilih-pilih sandal, saya sih duduk aja. Kirain dia pilih sandal buat dirinya sendiri, eh ternyata dia bawa dua pasang, saya disuruh nyobain. Sempat bengong, apa-apaan ini nyuruh saya nyoba sandal high heels. Setelah dipaksa dan dia curhat, bukan curhat tapi bujukin saya. "Ayolah coba, aku pingin kamu wisuda pakai sendal ini, ini hadiah buat kamu...mau ya??", duh, nggak tega juga, akhirnya nego selama 30 menit saya iyain aja hahaha.

Dan, itulah untuk pertama kalinya dalam hidup saya punya sandal high heels, iya sandal tinggi itu, maklum kemana-mana suka pakai sepatu kets hehehe. Pas wisuda harusnya dandan cantik pakai sandal tinggi kayak teman-teman yang lain, tapi tidak bagi saya. Berangkat jalan ke kampus barteran sandal teplek sama miss rochma, pas mau masuk ruangan baru saya tukeran dan pakai sandal high heels. Jadi, sudah dipastikan yang merawanin sandal high heels saya ya miss rochma hahaha.

Itulah kado terindah dan berkesan sampai saat ini, kado pertama berupa sandal high heels.  Dari mana dibilang kado terindah dan berkesan??terindah dan berkesan karena..
1. Pertama kali dapat kado langsung tanpa lewat pak pos atau jasa pengiriman
2. Sandal high heels pertama dalam hidup, karena sampai sekarang nggak punya lagi
3. Kado mahal bagi mahasiswa seperti saya yang hobinya makan di kantin kampus hahaha

Teman-teman pernah dapat kado terindah nggak??


Friday, 9 January 2015

Voucher Oh Voucher

Hari ini tepat hari ke 9 di tahun 2015, masih tahun baru, resolusi baru dan semangat baru pastinya. Ngomong-ngomong tentang tahun baru, pasti nggak jauh-jauh sama harapan baru, bukan nama bis lo. hehehe. Pas ulang tahun desember lalu, pastinya banyak do'a dan harapan. Tapi jauh dari ngarep sama yang namanya kado berupa benda, kado do'a bagi saya sudah sangat bahagia, bayangin aja do'a yang dipanjatkan baik-baik semua, gimana saya nggak bahagia coba. 

Tadi saya bewe ke blognya  mami ubi , dia pingin dapet kado berupa travel bag yang gambarnya spiderman, eh salah Hello Kitty maksudnya hahaha *kemudiandikucek*. Pastilah ya bayangan saya travel bagnya warna pink, ada gambar HK yang unyu-unyu itu, aih, senenganya kalau tiba-tiba besok mendadak papi ubi bawa travel bag sambil ketuk pintu, pasti girang banget tuh mami ubi hahaha. Kalau mami ubi pingin travel bag HK, kamu pingin kado apa HM??.

Atas nama voucher
Ceritanya tahun lalu, pinginnn banget menang sesuatu entah itu kuis atau GA yang hadiahnya voucher belanja. Tapi apa boleh buat, ikut sana sini ternyata belum rezeki, nggak ngebet banget sih, cuma pingin aja ngerasain belanja gratis pake voucher. Apalagi kalau lihat teman-teman blogger yang    share foto voucher belanja bertumpuk-tumpuk di fb, aih, sampai ada yang dijual gara-gara mungkin banyak banget kali ya hehehe. Yaelah, pingin kok voucher belanja, pingin tuh kado gadget, rumah, kamera, mobil atau apa gitu yang keren, ini mah voucher belanja. Eits, jangan gitulah, namanya juga pingin.  Saya sih berharap dapet "kado yang aku mau" berupa voucher, iya, voucher belanja dari mami ubi, hahahaha *sembunyidalamkarung*.  Pagi-pagi lagi ngepel tiba-tiba ada telpon dari pak pos si jasa pengiriman yang selalu telpon saya kalau ada paket, langsung deh cus. Kemudian tercium bau gosong, wakz!!!tahuku gosong, artinya "kado yang aku mau" bakal mendarat di Siak hehehe.

Teman-teman juga punya kado impian nggak???ayo dong cerita...^^

Tulisan ini diikutsertakankan pada Giveaway Kado yang Aku Mau by Mami Ubi

Thursday, 8 January 2015

Pemandangan Sungai Siak dari Atas Speedboot

Biasanya saya hanya melihat sungai Siak dari pinggir sungai saja, mulai dari sungainya sendiri, kegiatan diatas sungai, sampai hewan-hewan yang sering berenang di pinggir sungai, apalagi kalau bukan biawak. Setiap sore ketika suami ngajak saya duduk manis di pinggir sungai Siak sambil menikmati donat dan segelas jus, sesekali saya lihat speedboot, kapal tongkang atau kapal besar yang melintas. Tapi beberapa hari yang lalu, mendadak suami ngajak saya jalan-jalan singkat ke Pekanbaru , karena di Siak transportasi darat sangat minim sekali, jadi satu-satunya transportasi cepat dan pasti ke Pekanbaru adalah naik speedboot. Sekali naik speedboot Siak-Pku @ 90.000, jarak tempuh 2,5 jam.

Gimana rasanya naik speedboot?
Pertama senang, yes, akhirnya naik speedboot, akhirnya ke Pekanbaru. Satu speedboot bisa dinaiki kurang lebih 20 orang atau lebih tergantung ukuran, pas naik speed goyang-goyang, tapi aman, alhamdulillah. Saya dan suami pilih duduk di belakang, karena kalau di depan atapnya sering dibuka separo, anginnya kencang, jadi ngeri aja rasanya, dan nggak bisa tidur hehe. Setiap bangku ada stok aqua gelas, senang rasanya bisa melihat indahnya kota Siak dari atas speedboot. Rasanya naik speedboot, ya gitulah goyang-goyang tapi biasa, nggak ada ombak, kan di sungai. Paling ada ombak pas papasan sama kapal tongkang, speedboot atau kapal besar. Ohya, pas berangkat mesin speedboot sempat mati tiga kali gara-gara kesangkut kayu, maklum banyak sampah kayu karena banyak kapal tongkang yang bawa kayu ke pabrik-pabrik. Lumayan deg-degan, tapi karena langsung di nyalain dan mesin satunya nyala, jadi alhamdulillah lega.

Lihat apa aja diatas speedboot?
Beneran kagum-kagum pokoknya, ternyata di pinggir sungai banyak banget pabrik-pabrik dan perusahaan pengiriman barang internasional. Saya nggak nyangka aja, ternyata kapal-kapal besar yang biasa ada di tengah laut bersandar juga di pinggir sungai. Keren banget pokoknya sungai Siak *mulai keluar noraknya* hahaha. Hal-hal yang biasa ditemui di pelabuhan, ada disini, pengiriman box-box raksasa, kapal-kapal besar, kapal-kapal pencari ikan, kapal tongkang, semuanya ada. Rumah-rumah warga, kegiatan warga seperti mencuci baju, membuang hajat, bahkan banyak anak-anak yang mandi di pingir sungai Siak. Sepanjang perjalanan dari Siak menuju Pekanbaru, banyak hal indah yang saya lihat, dan saya hanya tidur menyederkan kepala ke kursi depan hanya 20 menit. Selanjutnya menimati pemandangan dari dalam speedboot, kapan lagi coba, mumpung masih di Siak hehe. Penasaran kan??hayyuk ke Pekanbaru, naik speedboot menuju ke Siak dari pelabuhan sungai duku. Silahkan dinikmati pemandangan indahnya hehe.

Siapa saja yang naik speedboot?
Saat membeli tiket, saya sempat bincang-bincang dengan penjual tiket, setiap hari ada aja yang naik speedboot. Satu hari ada 6-7 speedboot yang berangkat ke Pekanbaru, jaraknya 2 jam'an kalau nggak salah. Kebetulan hari itu dari Siak ada kurang lebih 15an penumpang. Saya kira sampai Pekanbaru penumpangnya hanya yang dari Siak, ternyata nggak teman-teman, salah besar. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba speedboot minggir dan mendekati kapal-kapal besar, ternyata ada yang mau ke Pekanbaru. Bukan hanya dari satu kapal, tapi dari banyak kapal yang bersandar, ternyata pekerja-pekerja kapal yang mau pulang kampung lewat Pekanbaru. Kadang speedboot tiba-tiba putar balik karena ada penumpang yang akan ikut ke Pekanbaru, pokoknya harus siap-siap kebangun gara-gara mesin mati atau speedboot muter atau bersandar hehe.

Pengalaman yang sangat mengesankan, senang rasanya bisa naik speedboot dan melihat pemandangan yang tidak biasa dari atas speedboot. Hayuk ke Siak, semoga bermanfaat.
 Dari Siak, di tengah-tengah nanti penuh, yang tengah itu jalan hehe
Yeay,lewat bawah jembatan Siak
 Kapal tongkang,lagi diisi box-box raksasa
 Indah kan??
Tuh kan...jejeran kayu yang baru sampai
 Box-box raksasa yang mau dinaikin ke kapal raksasa dan tongkang
 
Ada yang turun..anak-anak main di pinggir sungai
 Mau merapat,ngambil satu penumpang dari kapal itu
Yeay..akhirnya sampai di pelabuhan sungai duku Pekanbaru

****

Tuesday, 6 January 2015

Menulis Pengalaman untuk Ide Ngeblog

Tidak terasa sudah 6 tahun blog ini bernafas, dan menginjak tahun ke 7 rasanya semakin asik saja saya menuangkan segala hal di blog ini. Puncaknya di tahun 2012 saya mulai aktif menulis disini setelah hengkang menulis pengalaman selama jadi guru BK di Kompasiana gara-gara waktu itu sering eror, dan saya nggak bisa ngerem untuk tidak menulis. Baru ingat tahun 2009 sempat dibuatkan teman blogspot, akhirnya kembali ke rumah sederhana ini di tahun 2011 sampai detik ini.

Ide ngeblog
Sebenarnya ide bisa datang dari mana saja, mulai di jalan, di kamar, saat menonton tv, membaca dan apa aja. Kalau saya lebih ke pengalaman, apa aja yang saya alami, yang saya lihat, yang menarik sering saya tuangkan dalam sebuah tulisan di blog. Kalau dulu pas ngajar, nuangin ide menulis di notebook atau kertas, karena biasanya datangnya pas waktu turun tangga menuju ruang BK, di kelas, di kantin, pas lihat anak-anak ngerjain tugas dan lain sebagainya hehehe. Ketemu meja, langsung ditulis biar nggak lupa.

Lain dulu lain sekarang, kalau dulu hari-hari bawa kertas dan bolpen, sekarang bawanya hp hehe. Jadi kalau lagi di luar, misalnya nemenin suami nyuci motor dan disetelin musik sama abang tukang cuci motor. Mau nggak mau otomatis kalau lagunya easy listening, asik, pastinya kita langsung ikut nyanyi, kaki goyang, tangan nabuh bangku dan seterusnya. Bener nggak???nah, dari situlah ide muncul, langsung saya tulis di buku diary yang ada di hp saya, nggak harus detail, tapi point-poinya saja sudah cukup. Kalau lagi free time dan waktunya ngeblog, buka diary hp dan mulai nulis di blog. Jadi deh sebuah postingan.

Kalau teman-teman ide ngeblognya biasanya ditulis atau gimana nih???

****

Monday, 5 January 2015

Buku Tulis

Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (al ankabut 29 : 43)

***

Friday, 2 January 2015

Lebih Dekat dengan Kuliner Padang

Lebih dekat dengan kuliner Padang. Siapa sih yang tidak tahu Padang, pernah makan nasi padang??jangan bilang belum pernah, sebab ibaratnya nih, orang Padang ada dimana-mana, makannya itu warung padang tersebar luas di seantero Indonesia. Yuk ah, ini pengalaman saya dengan kuliner dari daerah Padang Sumatera Barat.

Soto Padang
Pertama kali mencicipi soto padang waktu di kos lama, alm nenek (ibunya ibu kos) buat soto padang, dan seperti biasa satu mangkok besar mendarat di kamar saya hehe. Warnanya kuning, rasanya sungguh enak, di incipan sendok pertama, saya langsung menebak, aha, ini pasti soto padang. Rempah-rempah khas makanan Sumatera Barat alias Padang benar-benar khas dan terasa sekali. Pas ngobrol dengan alm nenek, ternyata tebakan saya benar, soto padang. Bumbunya sama dengan soto bening biasa, yang berbeda adalah tambahan rempah-rempahnya, yaitu kayu manis dan satu lagi....aduh saya lupa namanya, bentuknya bulat kecil. Jadi, sudah dipastikan rasa soto padang sangat berbeda dengan soto dari daerah lain. Nikmat sekali!!. Kebetulan minggu lalu saya beli soto padang di salah satu warung, kecewa, karena rempah-rempahnya kurang terasa, jadi rasanya kurang nendang.
Sate Padang
Pertama kali mencicipi sate padang di Siak, rasanya aneh banget, pokoknya bikin nggak selera tapi tetep dihabisin hehehe. Nah, minggu lalu pas ke Pekanbaru diajak teman jalan-jalan malam, dan berlanjut menikmati sate padang. Saya dan suami pesan sate ayam, ukuran satenya besar, disiram kuah kental berwarna kuning lalu ditaburi bawang goreng renyah. Nah, ini baru enak, lumayanlah ada rasanya. Mungkin buat lidah Jawa agak berbeda, karena biasanya kan menikmati satenya pakai kuah kacang, tapi ini lumayan enak dibanding yang di Siak hehe.
Nasi Padang
Pertama kali mencicipi nasi padang pas ngajar di malang, hampir setiap bulan dua kali menikmati nasi padang bungkus. Kalau ada rapat, pasti penutupnya bagi-bagi nasi padang hehehe. Seperti biasa, rasanya khas, kuahnya minimal ada dua campuran, pokoknya enak bangetlah nasi padang. Kalau di Siak ada satu restoran masakan padang yang setiap makan di tempat, minumnya selalu teh tawar, itu pasti. Sayurnya lumayan banyak macam, ada daun singkong, sayur tewel, sambal goreng kentang hati ayam, dan timun.
Impiannya sih, pingin banget menikmati tiga makanan di atas asli di Padang. Penasaran banget sama rasa aslinya, maksud saya asli masakan orang padang yang tinggal di Padang hehe.
Pernah mencicipi 3 kuliner diatas???

***