"The traveler sees what he sees. The tourist sees what he has come to see."
Ceritanya saya terprovokasi dengan GA-nya
blog jalan-jalan JJY alias
jalan-jalan yuk, tau nggak yang bikin saya mendadak terprovokasi itu apa??bannernya, iya banner GA-nya itu lo, Modal 100K Mau ke Mana?hehehe. Dikira ongkos jalan-jalan itu selalu mahal, oh tidak, dengan 100K pun kalau kita bisa jalan-jalan santai, seru plus asik, dan tak lupa makan-makan sesuka hati. Kalau sudah begitu, maka jalan-jalan terasa asik dan nikmat. Kalau boleh jujur, sebenarnya jalan-jalan itu nggak harus ke luar kota apalagi ke luar negeri. Nggak usah jauh-jauh, keliling desa atau ke tempat-tempat yang baru kita ketahui pun bisa jadi momen jalan-jalan yang asik.
Batam, Here We Go!!
Minggu lalu saya pulang kampung ke Batam, menyelam sambil minum air, membersihkan rumput di taman rumah yang menggunung sambil sesekali jalan-jalan menikmati kota Batam yang semakin berkembang pesat. Yup, Batam, sering saya bolak-balik Batam-Riau tapi perubahannya sudah benar-benar cepat sekali, sebagian bukit-bukit kecil sudah rata, jalanan sudah mulai diperbaiki menjadi dua arah, ruko-ruko dan PT pun banyak yang bermunculan. Itulah Batam..
Batam merupakan pulau kecil, jadi pastinya dikelilingi laut, kemana-mana mentok lihat laut. Jalan-jalan biasa itu ke pantai, sebagian masuknya gratis, sebagian lagi bayar jika kita masuk ke pantai yang dikelola oleh swasta. Ke mall, kalau nggak Kepri Mall, Mega Mall, Nagoya Hill atau BCS. Jalan ke pulau-pulau kecil di sekitar Batam, mulai Tanjung Pinang, Bintan, Belakang Padang, dst. Atau jalan-jalan ke negara tetangga Singapura atau Malaysia. Sungguh, ini biasa banget.
Bakso Ikan, Yahud Tenan!!
Tepatnya tanggal 1 september 2014, suami ngajak saya jalan, katanya sih jalan-jalan aja. Start dari rumah pukul 09.00 di daerah Batam Center, mampir di SPBU untuk menuhin bensin, pas banget Rp 10.000. Lanjut jalan ke arah Carnaval Mall, tempat jual beli leptop seken, jangan dibayangkan seperti mall pada umumnya. Carnaval mall ini dua lantai tapi tempat yang digunakan untuk jual beli laptop hanya di lantai dasar saja, itupun tidak terisi penuh. Masuk dari satu toko ke toko lain, melihat jejeran laptop seken dari Singapura, sesekali saya berbincang dengan mas-mas penjual tentang leptop seken.
Perjalanan berlanjut ke BCS Mall, rencananya ingin memperpanjang SIM, ternyata salah tempat, bukan di BCS tapi di Mega Mall. Masih pukul 10.00, nggak mungkin juga makan siang, akhirnya belok kanan ke Gramedia yang ada di lantai 2 BCS Mall. Baca-baca buku, sambil sesekali mencari buku teman-teman blogger, ada bukunya mbk Leyla Hana "Juliet", ada juga komik gokilnya mak Irit yang berhasil bikin saya ngakak nggak karuan. Setelah memborong beberapa buku, jalan-jalan lanjut ke daerah Nagoya. Semakin ke sana kok saya semakin bingung ya, maklum baru pertama kali menelusuri daerah Nagoya lebih dalam. Suami sempat belok kanan kiri dan sampailah ketemu toko yang lumayan besar, di plang tertulis Bakso Ikan. Wah, makan surprise nih..hayyuk, mariii.
Bakso ikannya bervarian, mulai dari udang, sotong, cumi dan masih banyak lagi. Sayurannya ada sawi, kangkung, ada juga macam-macam jamur. Kebetulan prasmanan, jadi asal ambil aja, namanya juga penasaran sama rasanya, jadi hajar aja, yang penting bahagia. Minumnya pesan jus sirsak sama jeruk panas. Tempatnya terbukan karena pas di pojok, sambil menikmati bakso ikan dan ngobrol dengan suami, saya sesekali melihat jejeran penjual barang-barang seken yang ada di sebelah kanan. Wah, ternyata disini juga ada pasar seken, lumayan ramai juga. Puas ngobrol dan makan bakso, saya bayar ke kasir, semuanya habis Rp 85.000. Namanya juga bakso ikan, jadi ada harga ada rasa yang dibayar. Alhamdulillah puas banget, karena ini pertama kalinya saya makan bakso ikan disini, ternyata suami dulu sering makan disini sama teman-teman kantornya. Yang penting saya puas sama bakso ikannya, endiang brambang deh..
Berburu Hp Seken, Mauu!!
Sekitar pukul 02.00, lanjut jalan lagi, nggak jauh-jauh masih daerah Nagoya. Kali ini iseng aja berhenti di Batam Lucky Plaza, pusat jual beli hp baru dan seken terbesar di Batam. Nah, buat teman-teman yang penasaran sama hp yang katanya murah di Batam, disini tempatnya. Lumayan rame setiap waktu, ada aja yang cari hp, mulai hp baru sampai seken. Ohya, tapi hati-hati kalau ada yang jual beli hp atas nama barang dari Batam, soalnya banyak penipuan. Banyak juga pelancong yang jalan-jalan kesini, jangan kaget kalau kita masuk disini, suara-suara mbak-mbak dan mas-mas penjualnya nyaring banget. "Cari apa kak!!", "Sini kak lihat-lihat", "Mau yang baru ata seken, ada", dan masih banyak lagi. Abaikan, dan nikmati jalan-jalannya sambil melihat jejeran hp di etalase.
Just Enjoy The Show
Setelah puas jalan-jalan santai keliling Nagoya, mari kita pulang, tapi sebelumnya nggak asik kalau nggak muter ke daerah Nongsa. Daerah yang setahun yang lalu masih hijau, kini sudah berubah dan rata. Sepertinya akan dibangun banyak perumahan dan ruko, saat putar balik menuju jalan utama Nongsa - Batam Center, sebelah kiri yang dulunya hutan sebagian di ratakan untuk jalan raya dua jalur.
Jalan-jalan kali ini memang bukan jalan-jalan biasa, jauh dari kata rencana, bekal, apalagi mengejar tiket. Pada dasarnya jalan-jalan itu tidak harus mahal, cukup dengan hati riang, menikmati kanan kiri jalan, jika lapar tinggal berhenti dan makan dengan suka hati. Cuma dengan modal 100K pun bisa keliling Nagoya - Batam Center, banyak hal yang baru kita ketahui dan lihat saat di jalan. Apapun itu, yang penting jalan-jalannya hepi.
Modal 100K :
Bensin Rp 10.000
Parkir Carnaval Mall Rp 1000
Parkir BCS Mall Rp 1000
Parkir Batam Lucky Plaza Rp 1000
Bakso Ikan
Rp 85.000
Total Rp 98.000
Sisa 2000, masuk kantong ajaib
***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan