Tuesday, 8 July 2014

Menu Bukber 2 : Ayam Lodho

Bismillahirrahmaanirrahim....
Saya pertama kali dengar ayam lodho sewaktu di Ponorogo, kebetulan awal puasa kali ini saya tidak belanja karena stok sayur dan ikan masih banyak. Kalau di Jawa, sebelum puasa pasti ada acara slametan namanya megengan, ibu saya masak ayam kentucky buat di kirim ke budhe ,tetangga dekat, dan ayam bali untuk menu kenduri. Sedangkan ibu mertua masak ayam lodho pedas untuk kenduri, heummm...pastinya dong saya dan kang mas sangat merindukan dan ingin mencicipi sajian megengan itu, tapi sayang, kan jauh hehehe. Karena ayam bali sudah masakan andalan, jadi, kang mas menyuruh saya untuk mengeksekusi ayam lodho hehehe.

Hari kedua kebetulan disini hujan deras mulai sahur sampai pukul 10.00, siang-siangpun kami ke pasar untuk membeli ayam kampung, eh ternyata ayam kampungnya udah ludes, tinggal ayam potong dan ras. Ya sudah, yang mendekati ayam kampung ya ayam ras, beli satu ekor langsung minta di sembelih, bersihin dan di potong. Sebenarnya gampang banget buat ayam lodho, bumbunya pun pakai bumbu pepek alias komplit, tapi sebelum di campur dengan bumbu yang sudah di tumis, ayamnya harus di panggang terlebih dahulu. Nah, atas nama anak kos, nggak mungkin juga kan manggang, pakai apa coba???hehe. Yasudah akhirnya eksekusinya seperti biasa tanpa memanggang ayam. Agak lama matangnya, ya iyalah dagingnya kan alot jadi saya masak ayamnya kurang lebih 1,5 jam, pokoknya sampai ayam bener-bener nggak alot deh hehe. Soal rasa, juaralah, enak bingits, endes alias enak dan pedes hehe. Sayurnya jangan lupa, daun pucuk ubi rebus, heummm...sedap, semoga bermanfaat, silahkan mencoba!!!
Bahan
1 ekor ayam ras, potong-potong
1 bungkus santan *1 gelas belimbing*
1 ruas lengkuas
2 lmb daun salam
3 lmb daun jeruk
1 buah sereh
5 gelas air *jika kurang bisa ditambahi*

Bumbu Halus
8 bawang merah
5 bawang putih
3 buah cabe merah
5 buah cabe rawit
1 ruas kunyit
1 ruas kencur
1 ruas jahe
Kaldu ayam
Merica
Garam 
Gula

Cara Memasak
Tumis bumbu halus, masukkan kaldu ayam, gula, garam, merica, lengkuas, daun salam, 
daun jeruk dan sereh.
Masukkan ayam, aduk, kemudian tambahkan air, tunggu sampai ayam benar-benar empuk 
dan berkurang airnya.
 Tambahkan santan, tunggu sampai matang, angkat hidangkan.

***
8 juli 2014
hana_tia@yahoo.com

 

Monday, 7 July 2014

Bird's Eye View

Bismillahirrahmaanirrahim...
According to Wikipedia, bird's eye view is an elevated view of an object from above, with a perspective as though the observer were a bird. So, that means in food photography, we have to shoot the food from above. This usually at or around an angle of 90 to the horizontal surface where your food is placed...(by : Tika Hapsari Nilmada).

Kebetulan saya sering baca artikel atau apapun tentang fotografi, salah satunya yang menjadi inspirasi dan pastinya saya bookmarks adalah blognya mbk Tika (storyofphotoghraphy), dan saya baru tahu istilah bird's eye ya dari blog tersebut. Wah, saya baru tahu, bukan baru sih tapi dari tahun lalu hehe, kalau kita memotret makanan (food photography) dari atas itu disebut bird's eye. Coba saja diamati lebih dalam, pasti postingan saya dengan kategory hot wajan foto makanannya selalu diambil dari atas hehehe. Nggak bosen??nggak sih, karena hasilnya selalu menarik, dari satu foto dengan foto yang lain pasti berbeda, *yaa meskipun banyak kesamaannya, loh, hehehe*. Silahkan aja langsung belajar dan baca-baca tulisan di blognya mbk Tika, semoga bisa menambah informasi dan ilmu tentunya.
Selamat hari senin, semoga bermanfaat^^.
***
8 juli 2014
hana_tia@yahoo.com

Tuesday, 1 July 2014

Menu Bukber 1 : Lodeh, Ikan Sere dan Udang

Bismillahirrahmaanirrahim...
Alhamdulillah wa syukrillah masih dipercaya dan dipertemukan dengan bulan yang penuh keberkahan, selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersyukur aamiin. Pagi-pagi dah bahas tentang menu bukber aja nih hehe, ohya bukber ala saya itu bukan BUka BERsama melainkan buka berdua hahaha, berdua juga bersama-sama kan ya *ngeles*. Berhubung tanggal 28 saya nggak belanja ke kedai atau pasar, bukan persoalan malas tapi karena stok sayur dan ikan masih lumayan banyak jadi nggak belanja deh. Atas nama menghabiskan stok dapur ngepul, jadi kemarin menu bukanya lodeh campur-campur (kacang panjang, tempe dan terong ungu), lauknya ikan sere (semacam ikan pindang kalau di Jawa) sama udang yang lumayan besar di goreng tepung, plus sambel kecap. Endes bangetlah rasanya, alhamdulillah.
 Bahan
1 bungkus tempe iris panjang
5 buah kacang panjang
2 buah terong ungu
1 bungkus santan kental
2 lmb daun jeruk
1 lmb daun salam
1 buanh sereh, geprak
2 sdm kecap manis
2 gelas air
Garam
Gula
Kaldu ayam

Bumbu Halus
7 buah bawang merah
3 buah bawang putih
5 buah kemiri
4 buah cabe rawit

Cara Memasak
Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, daun jeruk, sereh, air, gula, garam dan kaldu ayam. Tunggu sampai mendidih.
Masukkan terong, tempe lalu kacang panjang.
Jika sudah setengah matang, masukkan santan, aduk, tunggu sampai matang lalu masukkan kecap manis. Biarkan 2 menit, angkat.
Bahan
2 ikan sere
10 udang 

Bumbu Halus
2 bawang putih
Ketumbar
Garam
Kaldu

Bumbu Tepung Basah
5 sdm tepung beras
air secukupnya
Lalu campur dengan bumbu halus

Cara
Masukkan udang lalu ikan sere ke adonan tepung basah, goreng sampai berwarna kecoklatan, angkat.

Mudah kan???alhamdulillah rasanya luar biasa endes pemirsah hehe. Ini menu bukber hari pertama saya, menu bukber pertama kamu apa ya...???
Selamat berpuasa, semoga bermanfaat.
***
1 Juli 2014
hana_tia@yahoo.com

Monday, 30 June 2014

Marhaban Yaa Ramadhan


 
MARHABAN YAA RAMADHAN
Mohon maaf lahir batin
Selamat menunaikan ibadah puasa
Baarokallohulana.....
***
30 juni 2014
hana_tia@yahoo.com

Thursday, 26 June 2014

The Silly Moment Giveaway


 Bismillahirrahmaanirrahim....
Nggak terasa udah hari kamis aja, apa kabar??semoga sehat selalu, yang sakit semoga segera diangkat penyakitnya, yang sehat mari kita tingkatkan rasa syukurnya, yang galau, hayuk move on. Satu lagi, yang pingin dapet hadiah, yang gila kuis, yang pejuang GA, hayuk merapat, soalnya ada info GA nih alias Giveaway dimari. Tapi sebelum cuap-cuap, yuk lihat-lihat, kedip-kedip dulu beberapa hadiahnya, awas ngiler hehehe. Ingat, ini masih sebagian hehe.
 
 

The Silly Moment Giveaway
Temanya tentang Silly Moment atau saat konyol yang pernah terjadi dalam kehidupan kita. Baik yang dialami sendiri maupun dialami oleh orang lain. Jika masih bingung bisa membaca contoh postingan berjudul Siapa yang Ngompol?. Nah mudah kan? Pasti cerita teman-teman lebih lucu dan menggelikan kekonyolannya. Hihi, enggak sabar pengen baca-baca. Karena nantinya dari Giveaway ini juga ada rencana akan dibukukan oleh mbk Nunu, doakan ya bisa dapat jodoh penerbit terbaik nantinya. Makanya yuk ikutan, biar nanti bukunya bervariasi hehehe.

Mau ikutan???mau tahu peraturannya???mau tahu persyaratannya???yuk, silahkan merapat kesini The Silly Moment Giveaway...
***
26 juni 2014
@hmzwan

Wednesday, 25 June 2014

Atas Nama Busuk



Hai kau...iya,kau si busuk!!!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Pagi-pagi dah bahas dan mau nulis tentang busuk hehehe, harusnya kan yag seger-seger gitu ya, tapi asli saya mau banget dan kepengen banget cerita seputar satu kata "busuk" dari tahun lalu tepatnya pas masih ngajar hehe. Busuk itu identik dengan jorok, bau yang tidak sedap/tidak enak, jijik, dan nggilani. Tapi, sejak tinggal di Batam saya menemukan satu hal yang benar-benar membuat saya geleng-geleng sampai sekarang, kok sampe sekarang??iya, karena bener-bener menusuk hati *tsah,gaya*.

Atas Nama Busuk
Hai kau...kau...si busuk!!
Pas saya ngajar di Batam, kebetulan jadi guru PG/TK dan memegang kelas playgrop (nggak usah kaget,lulusan Psikologi kok jadi guru playgroup???ya karena pihak management cari guru playgroup lulusan Psikologi, keren kan??hahaha). Kebetulan juga ada salah satu guru PG/TK yang ditakuti sama guru-guru lain, alasannya apa coba??1. badan tinggi dan besar, 2. ceplas-ceplos, 3. berkuasa *padahal bukan kepala sekolah hehe*, 4. suka manggil beberapa guru "hei, busuk", 5. masih banyak lagi, silahkan di terawang kira-kira model orang seperti ini kayak gimana hahaha. 

Nah, yang kedua yang kedua yang kedua *ala pak Jokowi hehehe*, tau nggak, saya adalah salah satu korban bulliyingnya dia hehehe. Hiyyyaaaa ampun, kok bisa???ya bisa lah, saya kebetulan guru baru waktu itu, jadi ya kena sasaran deh. Tapi, berhubung saya orangnya cuek, jadi nggak mempan, lempeng aja gitu hehe. Dimana-mana, mulai di kantor, kelas, kantin, parkiran, dia selalu manggil saya "hai kau...kau...busuk". Hickz, kejam ya???awalnya hati saya sempat tertusuk *lebay*, tapi untung aja sudah dikasih pengarahan sama guru-guru yang lain tentang karakter dia. Tiap ketemu dia di lorong atau dimanapun berada, saya dengan senyum manis selalu menyapa dia terlebih dahulu "hai miss Ji *nama samaran*....",tau nggak respon dia kayak gimana??datar, jalan lurus ke depan sambil ngibasin rambut lurusnya yang bener-bener shine bright like a diamond, sabarrrr.. Terkadang ngajak dia makan siang bareng, intinya kalau dia lempar saya dengan tai kucing, saya balik lempar dia dengan sekarung cokelat hehe. Walhasil, lama-lama dia baik loh sama saya, sering ngajak makan opak di kantin malahan sering di traktir lo wahahaha....tapi, tetep dia manggil saya "hei kau, si busuk..." dan sayapun menjawabnya "iya miss Ji...ke kantin yuk??", pokoknya harus di jawab dengan baiklah *bilang aja biar nggak sakit hati*. Sampai pada akhirnya ketika saya naik grade jadi guru BK pun dia masih manggil saya seperti itu lo hehehe, well, guru BK juga manusia hahaha *ngeles*.

Bagi saya, nggak ada masalah dengan perlakuan dia seperti itu, mungkin dia butuh perhatian,  yang penting saya selalu balas dengan hal yang baik, mulai menegur terlebih dahulu, menawari kue kalau dapet jatah dari wali murid dan tutup telinga saat dia berdendang di kantor hehe. Tapi mungkin bagi orang lain yang tidak secuek dan sekuat saya *uhuk* sangat menyakitkan, ada satu orang lagi, padahal ini guru lama tapi lagi-lagi bulliying tidak melihat usia dan seberapa lama kita berada di satu tempat.
Nah, ada yang punya pengalaman dengan busuk???hehehe,ayo cerita dong...
***
25 juni 2014
@hmzwan

Tuesday, 24 June 2014

Capcay Saos Tiram

"Bagi ibu rumah tangga, saos tiram mungkin menjadi salah satu saos yang wajib di beli saat belanja bulanan..."
~HM Zwan~
 Bismillahirrahmaanirrahim...
Nggak sering sih saya pakai saos tiram, kalau lagi pingin numis paling-paling baru pakai saos tiram, simpel hehe. Nah, kapan hari pas saya ke kedai, *eh pada tau nggak kedai itu apa???di Batam dan di Siak sebutan warung/kios itu kedai* lihat dan baca-baca resep dibalik kemasan saos tiram yang sasetan. Daripada bengong nunggu antrian ibu-ibu yang bayar, apa yang ada disamping bolehlah dibaca hehe, pas kebetulan yang tertulis resep capcay saos tiram. Atas nama irt pemula yang sedang belajar memegang wajan hahaha, mari kita praktekkan. Ohya, saya nggak pakai bawang bombai, nggak ada jadi pakai bumbu tumis biasa, banyakin bawang putih.
Bahan
2 buah dada ayam (cincang)
1 buah wortel
7 buah buncis
3 lembar kubis
 1/4 kembang kol
1/5 brokoli
1 ikat sawi

Bumbu
7 buah bawang putih (geprak iris kasar)
4 buah bawangmerah
5 buah cabe rawit
1 buah daun bawang (iris)
1/5 sdt merica bubuk
Gula
Garam
Saos tiram

Cara
Cuci bersih sayuran, sisihkan.
Panaskan 2 sdm margarin, tumis bawang puti, merah, cabe rawit dan daun bawang. Tunggu sampai harum.
Masukkan ayam, gula, garam, merica dan saos tiram. Tunggu sampai ayam setengah matang.
Masukkan sayuran, tutup wajan sesekali diaduk.
Jika sudah matang, silahkan diangkat lalu hidangkan.
Ini capcay model apa sih???hehehe, ya berhubung saya dan kangmas suka banget sayur jadi kalau buat sayuran itu mesti banyak macamnya hehe. Dimakan gini aja sama nasi udah enak banget, selamat menikmati hehehe. Semoga bermanfaat...
***
24 juni 2014
@hmzwan





Saturday, 21 June 2014

#Honestly Bye-bye Kudet!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Atas Nama Kudet
Pernah satu hari pas saya buka facebook tiba-tiba dikagetkan dengan angka merah yang ada di kotak inbox, ada pesan masuk, siapakah gerangan??ternyata ada salah satu teman yang butuh informasi dari saya, dan itu sudah sekitar dua hari. Ugh, dongkol juga, kok saya baru tahu ada inbox penting masuk *berasa banget jadi orang penting hehe*.

Bulan lalu, kebetulan saya sering ikut kuis di social media terutama twitter, kebiasaan saya setelah ikut berbagai lomba, mulai dari kuis, GA dan blog competition selalu saya abaikan. Maksudnya, setelah setor tulisan ya sudah saya biarkan mengalir begitu saja, kalau menang syukur alhamdulillah, kalau tidak menang ya nggak masalah.  Nah, beberapa kali menang kuis di twitter dan saya pun tidak tahu, padahal sudah di teriakin berkali-kali sama mbak/mas admin bahkan sampai dikirim surat cinta melalui direct message tapi gimana lagi, baru tahu pas buka laptop. Yeaaaa..horeeeee.... tuh kan, kapan pengumumannya, tiba-tiba teriak yea dan hore suka-suka aja. 

Dan, baru aja kemarin saya dapat undangan walimah khitan, daerahnya lumayan jauh dari kos-kosan. Jarak tempuhnya satu jam, jalannya sebagian rusak, pakai motor, tidak memakai jaket dan berangkat jam 07.30. Lihat cuaca di sekitar kos-kosan lumayan sejuk tidak panas, tanpa berpikir panjang akhirnya berangkat, di tengah jalan tiba-tiba pusing dan mual akibat kena hembusan angin dan ternyata cuacanya panas banget. Selamat datang masuk angin, gini nih akibatnya kalau asal menerawang cuaca hehehe.

Bye-bye Kudet
Atas nama korban kudet alias kuang up to date saya rela deh di nyinyirin, rezekinya lari, dapat cap "kudet", dan satu lagi masuk angin di acara pesta, ugh. Kalau ada yang tanya gimana rasanya jadi korban kudet alias kurang up to date??haduh, rasanya bener-bener bikin meringis nggak karuan. Mbok yo jangan kudet-kudet amatlah ya jadi orang, malu-maluain hehe *kemudain balik kanan*. Padahal kita bisa lo meminimalisir kekudetan kita dengan yang satu ini yaitu menggunakan Live Tiles di Nokia Lumia. Live Tiles ini berupa kotak-kotak tempat aplikasi yang akan tampil di homescreen.  Berasa banget dunia ada di genggaman kita, bagaimana tidak, dengan Live Tiles kita selalu terupdate dengan informasi, pemberitahuan dan berita terbaru. Mulai dari social media, pesan, prakiraan cuaca, hingga berita terhangat bisa langsung kita baca melalui homescreen atau layar depan. Selain itu, yang khas dari Lumia adalah model tampilan Live Tiles di homescreen, karena setiap orang memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, maka dari itu kita bisa membuat dan mengotak/atik tampilan homescreen sesuai dengan karakter dan kebutuhan kita. Dan, satu lagi, kita bisa memilih ukuran kotak-kotaknya loh, bener-bener bebas pilih deh. Berbagai aplikasi juga bisa nikmati, seperti mix radio, storyteller, people hub, HERE maps dan masih banyak lagi. Uwaaa, seru banget ya ternyata, nggak ribet, jadinya lebih simpel dan ringkas aja.

Wow sekali ya, tinggal cek Live Tiles dijamin 100% nggak akan kudet deh, karena semuanya langsung bisa dilihat di homescreen. Apalagi buat blogger yang eksis *seperti saya,uhuk*, para pencari kuis di twitter maupun facebook dan buat kamu-kamu yang nggak kepingin dicap KUDET alias kurang up to date. Honestly sungguh saya nggak mau dicap kudet lagi...

***
21 Juni 2014
sumber bacaan : www.nokia.com

Thursday, 19 June 2014

Tentang Sederhana

(sumber quote : indowebster)
Bismillahirrahmaanirrahim...
Menjejak rindu
Terkadang hobi suka-suka a la saya tiba-tiba timbul saat mendengar bel pergantian jam pelajaran, biasanya saya sudah berjalan keluar dari ruang BK menuju kelas yang akan saya masuki 5 menit sebelum bel. Tergantung letak kelasnya juga, kalau dibelakang ruang BK tak perlu jalan-jalan dulu, begitu sebaliknya kalau jauh misalnya di lantai dua atau tiga yaaa maksimal 10 menit sebelum bel sudah harus keluar ruang BK. Nah, suka-suka a la saya itu apa sih??cukup bawa uang 1000 lalu pergi ke kantin beli permen, buat apa permennya??buat anak-anak dong hehehe. Masih bingung??ceritanya sebelum saya memulai pelajaran BK alias Bimbingan dan Konseling, biasanya setelah salam saya pasti hura-hura dulu sama anak-anak. Kasih ice breaking di awal pertemuan itu sangat pentig pemirsah, apalagi buat anak-anak galau kayak SMP, SMA dan SMK hehehe. Nggak usah terlalu pusing mikirin ribetnya ice breaking,  bagi saya hal yang sederhana bisa jadi materi ice breaking. Misalnya...
Tepuk tangan
Instruksi :
- Kosongkan meja, buku, pensil, bolpoin, penghapus atau botol air minum harus disingkirkan dari meja untuk sementara. Duduk yang rapi dan rileks.
- Kalau saya bilang tepuk satu, anak-anak harus tepuk satu kali, tepuk dua, tepuk dua kali dan seterusnya.
- Yang salah maju ke depan, deretan yang anggotanya tidak pernah salah mereka yang menang

Eksekusi di mulai, permainan berjalan dengan seru, senang dan tentunya wajah lusuh kembali segar setelah diberi ice breaking. Nah, permennya buat apa itu??deretan yang tidak pernah melakukan kesalahan maju ke depan dan dapat hadiah berupa permen. Beli 1000 dapet 5 *waktu di Batam*, 6 anak tersebut bukan masing-masing dapat satu permen tapi satu permen gimana caranya agar masing-masing dapat jatah makan permen hehehe. Cukup nggak cukup harus cukup!!!Gini-gini anak-anak ketagihan lo hehehe, miss ice breaking lagi ya besok.... Ah, apapun itu akan saya lakukan, yang penting mereka senang, dan bisa kembali belajar dengan riang dan gembira. Sederhana itu tidak harus mahal bukan??
Selamat hari kamis, semoga berkah..
***
Juni 2014
@hmzwan
 


Wednesday, 18 June 2014

[Siak Riau] Atas Nama Pendatang

Siak, kota kecil di tengah hutan sawit yang begitu indah, salah satu provinsi kaya, dan ranahnya sungguh menawan.
~HM Zwan~
Bismillahirrahmaanirrahim....
Jangan tanya, Siak itu dimana sih??*gigit wajan yang ke 100 kali* masih banyak teman-teman yang belum tahu Siak itu dimana, meskipun sebagian teman-teman blogger mengecap saya dengan setempel Siak karena mungkin saat ini saya lebih sering mengupas tentang Siak. Mulai hal yang mungkin bagi orang lain tidak penting, tapi bagi saya yang bukan asli Siak atau Sumatera itu menjadi hal yang sangat penting dan harus dicatat/diabadikan dalam dunia tulis menulis a la saya tentunya hehe. Setidaknya saya bisa menebar hal-hal istimewa dari kota kecil ini *tsah,dalem*. Siak Sri Indrapura, salah satu kabupaten di provinsi Riau. Kalau belum tahu, hayyuk ke Siak hehe. Naik darat bisa, naik pesawat apalagi, bisa banget. Turun Pekanbaru lalu naik travel atau speedboat ke kota Siak, maklum nggak ada eh belum ada angkutan umum yang bisa langsung mengantarkan kita ke kota Siak. Jadi, jangan heran kalau sampai kota Siak nggak nemu yang namanya  bis, metromini, bajai, apalagi taxi *ngga bakalan*, pokoknya sepi bangetlah. Dijamin bakal kangen berat sama mas-mas kondektur hahaha. Adanya sih bentor alias becak motor, udah itu aja.

Atas Nama Pendatang
Lagi lagi es teh
Kalau di Jawa teh dikasih es namanya es teh, di Batam berubah haluan 100 % menjadi teh obeng, dari mana coba ya, es teh yang enak jadi teh obeng hahaha. Pindah dan geser sedikit ke Sumatera, tepatnya di Siak Riau lagi-lagi saya dibuat jempalitan sama yang namanya es teh, iya, es teh pemirsah. Di Jawa es teh, di Batam teh obeng, di Siak teh es, sebenarnya ini sengaja ngerjain saya atau gimana sih????*gigit panci*. Lagi-lagi kejadiannya pas makan di warung Padang, tetep ya andalannya ya ke warung satu ini. Nasi sudah pesan, si mas yang jaga datang ke tempat duduk kami.
Mas penjual : Minumnya apa kak?
Saya : Teh obeng dua *muka pede banget lanjut baca koran*
Mas penjual : *semacam linglung dan bingung*...z.z.z.z.z.z.z
Saya : Teh obeng mas, Teh O teh O... *super pede*
Suami : Es teh mas
Mas penjual : TEH ES.... *sambil tersenyum dan rada-rada bingung kemudian balik kanan*
Teh es???Gubraks!!!!tuh kan???ini ngerjain saya atau gimana sih???kok main bolik-balik nama sesuka hati gitu sih???*ngambek di pojokan*. Iya, disini nyebut es teh itu teh es, silahkan di catet ya teman-teman. Ingat baik-baik, teh yang dikasih es kalau di Jawa namanya es teh, di Batam teh obeng, di Siak Riau teh es, TEH ES pemirsah *masih gondok banget*.

Semalam
Yang saya tahu, semalam itu ya tadi malam, kalau nggak ya nginap satu malam. Disini semalam itu kemarin/hari kemarin, minggu kemarin atau bisa jadi sudah berminggu-minggu. Pokoknya yang namanya semalam itu kemarin atau yang sudah berlalu, istilah kerennnya past tenselah
Ceritanya saya dikasih nenek blimbing wuluh, bawa dari rumah besannya di Pekanbaru.
Saya : Belimbing wuluh dari mana nek kok banyak?
Nenek : Kakak bawa dari Pekan
Saya : Loh, kapan kakak ke Pekan nek?
Nenek : Semalem itu yang kami ke Pekan
Saya : *mikir, semalem???perasaan nenek sama kakak di rumah aja* z.z.z.z.z.z.z.z
Nenek : Yang semalem itulah kami bawa belimbing wuluh
Saya : Semalem??
Nenek : Iya...yang waktu itu
Saya : Oooowwhhh yang kemarin kemarin itu nek??
Nenek : Iya
Saya : *ke Pekanbarunya kan udah dua minggu yang lalu* manggut manggut sambil mikir
Baiklah, perbanyak kosakata itu lebih baik ketimbang mikir panjang hahaha.

Satu mato
Belanja ke pasar pastinya beli ikan dong, secara disini itu banyak banget ikan, mulai dari ikan laut sampai ikan sungai. Mulai dari nama ikan yang terkenal *lele/nila* sampai ikan dengan nama aneh, dan sayapun berhasil tidak bisa menghafal dengan baik nama ikan sungai yang berjejer manis di lapak ikan hehe. Ceritanya saya beli ikan kecil-kecil, maaf namanya nggak beken jadi saya nggak hafal hehe.
Saya : Bu, sekilo berapa? *sambil pegang ikan dan mbatin, duileh ini seger banget di goreng ya*
Ibu penjual : z.z.z.z.z.z.z.z.z.z.....*ngomongnya cepet banget,sampai saya nggak mudeng*
Saya : Satu kilo berapa bu? *sambil deketin wajah ke ibu penjual*
Ibu penjual : *asal ngambilin ikan lalu menimbang* Satu mato 6000
Saya : Satu mato?satu kilo bu?
Ibu penjual : Satu mato 6000 *sambil ngasih saya ikan yang sudah di timbang*
Saya : *eror nih, ditanya kok nggak mudeng-mudeng ya, suami langsung nyuruh saya bayar* Satu mato ya bu, makasih
Sampai kos masih dibuat penasaran dengan yang namanya satu mato, tanya nenek deh akhirnya. Ternyata satu mato itu satu ons pemirsah hehehe.

Bahasa
Di Siak ini bahasa sehari-hari ya melayu, ipin upin bangetlah. Sampai-sampai saya nggak bisa membedakan mana orang Padang mana orang Melayu, sama pokoknya. Dan sampai sekarang saya harus putar otak beribu kali kalau sudah duduk manis sama warga Siak, misalnya dapat undangan acara khotmil qur'an dan acara sunatan. Yang paling menyebalkan adalah saya nggak paham banget bahasa melayu, pengucapannya cepet banget, jadi ibaratnya mereka naik kereta api saya naik becak. Loading lambat banget deh saya, lalu, apa yang saya lakukan??diam, memperhatikan mereka, pasang wajah manis, seolah-olah paham dengan apa yang mereka bicarakan. Kalau mereka tertawa, pastinya ikut tertawa dong hahahaha, yaaa meskipun pemahaman saya hanya 5%, iya segitu persen pemirsah *gulung-gulung di pojokan*. Bagi saya, bahasa melayu itu intonasinya indah sekali, meliuk-liuk, cepat dan tentunya membuat saya semakin ingin menguasai bahasa melayu je hehehe. Setidaknya yang saya tahu itu seputar Do, Cem manalah, Kedai, Nak pait *ini baru dapet kemarin,tapi masih nggak mudeng hahahaha*, Oh...
Misalnya :
Cepatlah Do... *setiap kalimat pasti ada 1/2/3 Do, bukan EDo*
Cem manalah kakak ni...
Nak ke kedai kak...?? *kedai = warung/toko*
Buatlah nenek kopi, nak pait la ya... *masih bertanya-tanya sampai sekarang, nak pait itu maksudanya apa ya hehehe*
Kak..oh kak... atau Nek...oh nek... *tambahan untuk memanggil orang*

Hehehehe...seru ya???bangettt, nggak terasa ternyata panjang juga ceritanya hehe. Ada yang punya pengalama menarik seperti saya??ayo cerita dong....^^
***
Juni 2014
@hmzwan


Tuesday, 17 June 2014

Botok Tahu Tempe

Stok lauk wajib saya adalah tahu dan tempe..
~HM Zwan~
Bismillahirrahmaanirrahim...
Pernah nggak, malam-malam ngebayangin makan apa gitu??kalau nggak, ngebayangin makanan yang pernah kita santap waktu di rumah saudara atau tetangga. Kalau saya sering banget hehe, apalagi sekarang udah jarang juga makan di luar, maklum warung terbatas dan menunya itu lagi itu lagi. Nah, kebetulan waktu itu ngebayangin makan botok tahu tempe sama sop buatan si mbak waktu ke rumah bulek. Yasudah, bermula dari ngebayangin akhirnya bikin juga besok sorenya. Resepnya tanya nenek...
Bahan
Tahu 4 kotak (ukuran tahu maksudnya) potong dadu
Tempe 4 kotak potong dadu
Kelapa parut muda 4 sdm
Telur 1 buah
Cabe merah 2 (iris serong)
Cabe rawit 10 buah
Daun jeruk 3 lembar (iris tipis)

Bumbu Halus
 Bawaang putih 4 buah
Bawang merah 7 buah
Cabe rawit 4 buah
Kencur 1 ruas
Garam 
Gula
Kaldu ayam bubuk

Cara Memasak
 Campur tahu,tempe,kelapa parut,cabe merah,daun jeruk,telur dan bumbu halus.
Ambil daun pisang, sendokkan 3 sdm dan cabai rawit utuh, bungkus dan sematkan dengan lidi.
Kukus 30 menit sampai matang, hidangkan.

Heummmm, harum botoknya masih kebayang nih hehehe. Cocok banget sama sayur sop, perasaan dulu waktu di Jawa makannya pakai sayur asam tapi baru kali itu saya menikmati botok tahu tempe dengan sayur sop. Endiang brambang ternyata, cocok juga, apalagi gratis hehehe. Ohya sambelnya pakai sambel trasi, hadududu....maknyus pemirsah.
Semoga bermanfaat, baarokalloh.
***
 @hmzwan

Monday, 16 June 2014

Dataran Engku Putri Batam di Acara MTQ Nasional 2014

7 juni 2014
Bismillahirrahmaanirrahim...
Semoga teman-teman sehat selalu, maaf hampir 10 hari libur ngeblog dan blogwalking. Liburan ke Batam dan disambut dengan acara MTQ Nasional XXV yang bertempat di Batam Kepulauan Riau, tepatnya di Dataran Engku Putri. Cerita tentang MTQ Nasionalnya di pending dulu, jadi silahkan menikmati area yang sangat dinanti-nanti oleh warga Batam khususnya saya hehehe. Hampir setiap 10 detik sekali gedung utama DEP yang berbentuk masjid berganti warna lampu, subhanalloh  indah sekali. Silahkan menikmati gedung utama MTQ Nasional XXV di Batam.
 Memasuki area DEP, gedung Bank Indonesia
 Gedung pemerintah kota Batam, tepat disamping kanan DEP
 Gerbang DEP, bagian selatan
 Gerbang DEP dari dalam area
 Hijau dan biru
Hijau, biru dan ungu
 Merah, biru, dan ungu

Pergantian warna
 Hijau dan biru
 Pergantian warna
Lebih dekat memandang DEP
Tulisan tentang Dataran Engku Putri Batam yang lain :
***
Juni 2014
@hmzwan