Wednesday, 25 June 2014

Atas Nama Busuk



Hai kau...iya,kau si busuk!!!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Pagi-pagi dah bahas dan mau nulis tentang busuk hehehe, harusnya kan yag seger-seger gitu ya, tapi asli saya mau banget dan kepengen banget cerita seputar satu kata "busuk" dari tahun lalu tepatnya pas masih ngajar hehe. Busuk itu identik dengan jorok, bau yang tidak sedap/tidak enak, jijik, dan nggilani. Tapi, sejak tinggal di Batam saya menemukan satu hal yang benar-benar membuat saya geleng-geleng sampai sekarang, kok sampe sekarang??iya, karena bener-bener menusuk hati *tsah,gaya*.

Atas Nama Busuk
Hai kau...kau...si busuk!!
Pas saya ngajar di Batam, kebetulan jadi guru PG/TK dan memegang kelas playgrop (nggak usah kaget,lulusan Psikologi kok jadi guru playgroup???ya karena pihak management cari guru playgroup lulusan Psikologi, keren kan??hahaha). Kebetulan juga ada salah satu guru PG/TK yang ditakuti sama guru-guru lain, alasannya apa coba??1. badan tinggi dan besar, 2. ceplas-ceplos, 3. berkuasa *padahal bukan kepala sekolah hehe*, 4. suka manggil beberapa guru "hei, busuk", 5. masih banyak lagi, silahkan di terawang kira-kira model orang seperti ini kayak gimana hahaha. 

Nah, yang kedua yang kedua yang kedua *ala pak Jokowi hehehe*, tau nggak, saya adalah salah satu korban bulliyingnya dia hehehe. Hiyyyaaaa ampun, kok bisa???ya bisa lah, saya kebetulan guru baru waktu itu, jadi ya kena sasaran deh. Tapi, berhubung saya orangnya cuek, jadi nggak mempan, lempeng aja gitu hehe. Dimana-mana, mulai di kantor, kelas, kantin, parkiran, dia selalu manggil saya "hai kau...kau...busuk". Hickz, kejam ya???awalnya hati saya sempat tertusuk *lebay*, tapi untung aja sudah dikasih pengarahan sama guru-guru yang lain tentang karakter dia. Tiap ketemu dia di lorong atau dimanapun berada, saya dengan senyum manis selalu menyapa dia terlebih dahulu "hai miss Ji *nama samaran*....",tau nggak respon dia kayak gimana??datar, jalan lurus ke depan sambil ngibasin rambut lurusnya yang bener-bener shine bright like a diamond, sabarrrr.. Terkadang ngajak dia makan siang bareng, intinya kalau dia lempar saya dengan tai kucing, saya balik lempar dia dengan sekarung cokelat hehe. Walhasil, lama-lama dia baik loh sama saya, sering ngajak makan opak di kantin malahan sering di traktir lo wahahaha....tapi, tetep dia manggil saya "hei kau, si busuk..." dan sayapun menjawabnya "iya miss Ji...ke kantin yuk??", pokoknya harus di jawab dengan baiklah *bilang aja biar nggak sakit hati*. Sampai pada akhirnya ketika saya naik grade jadi guru BK pun dia masih manggil saya seperti itu lo hehehe, well, guru BK juga manusia hahaha *ngeles*.

Bagi saya, nggak ada masalah dengan perlakuan dia seperti itu, mungkin dia butuh perhatian,  yang penting saya selalu balas dengan hal yang baik, mulai menegur terlebih dahulu, menawari kue kalau dapet jatah dari wali murid dan tutup telinga saat dia berdendang di kantor hehe. Tapi mungkin bagi orang lain yang tidak secuek dan sekuat saya *uhuk* sangat menyakitkan, ada satu orang lagi, padahal ini guru lama tapi lagi-lagi bulliying tidak melihat usia dan seberapa lama kita berada di satu tempat.
Nah, ada yang punya pengalaman dengan busuk???hehehe,ayo cerita dong...
***
25 juni 2014
@hmzwan

Tuesday, 24 June 2014

Capcay Saos Tiram

"Bagi ibu rumah tangga, saos tiram mungkin menjadi salah satu saos yang wajib di beli saat belanja bulanan..."
~HM Zwan~
 Bismillahirrahmaanirrahim...
Nggak sering sih saya pakai saos tiram, kalau lagi pingin numis paling-paling baru pakai saos tiram, simpel hehe. Nah, kapan hari pas saya ke kedai, *eh pada tau nggak kedai itu apa???di Batam dan di Siak sebutan warung/kios itu kedai* lihat dan baca-baca resep dibalik kemasan saos tiram yang sasetan. Daripada bengong nunggu antrian ibu-ibu yang bayar, apa yang ada disamping bolehlah dibaca hehe, pas kebetulan yang tertulis resep capcay saos tiram. Atas nama irt pemula yang sedang belajar memegang wajan hahaha, mari kita praktekkan. Ohya, saya nggak pakai bawang bombai, nggak ada jadi pakai bumbu tumis biasa, banyakin bawang putih.
Bahan
2 buah dada ayam (cincang)
1 buah wortel
7 buah buncis
3 lembar kubis
 1/4 kembang kol
1/5 brokoli
1 ikat sawi

Bumbu
7 buah bawang putih (geprak iris kasar)
4 buah bawangmerah
5 buah cabe rawit
1 buah daun bawang (iris)
1/5 sdt merica bubuk
Gula
Garam
Saos tiram

Cara
Cuci bersih sayuran, sisihkan.
Panaskan 2 sdm margarin, tumis bawang puti, merah, cabe rawit dan daun bawang. Tunggu sampai harum.
Masukkan ayam, gula, garam, merica dan saos tiram. Tunggu sampai ayam setengah matang.
Masukkan sayuran, tutup wajan sesekali diaduk.
Jika sudah matang, silahkan diangkat lalu hidangkan.
Ini capcay model apa sih???hehehe, ya berhubung saya dan kangmas suka banget sayur jadi kalau buat sayuran itu mesti banyak macamnya hehe. Dimakan gini aja sama nasi udah enak banget, selamat menikmati hehehe. Semoga bermanfaat...
***
24 juni 2014
@hmzwan





Saturday, 21 June 2014

#Honestly Bye-bye Kudet!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Atas Nama Kudet
Pernah satu hari pas saya buka facebook tiba-tiba dikagetkan dengan angka merah yang ada di kotak inbox, ada pesan masuk, siapakah gerangan??ternyata ada salah satu teman yang butuh informasi dari saya, dan itu sudah sekitar dua hari. Ugh, dongkol juga, kok saya baru tahu ada inbox penting masuk *berasa banget jadi orang penting hehe*.

Bulan lalu, kebetulan saya sering ikut kuis di social media terutama twitter, kebiasaan saya setelah ikut berbagai lomba, mulai dari kuis, GA dan blog competition selalu saya abaikan. Maksudnya, setelah setor tulisan ya sudah saya biarkan mengalir begitu saja, kalau menang syukur alhamdulillah, kalau tidak menang ya nggak masalah.  Nah, beberapa kali menang kuis di twitter dan saya pun tidak tahu, padahal sudah di teriakin berkali-kali sama mbak/mas admin bahkan sampai dikirim surat cinta melalui direct message tapi gimana lagi, baru tahu pas buka laptop. Yeaaaa..horeeeee.... tuh kan, kapan pengumumannya, tiba-tiba teriak yea dan hore suka-suka aja. 

Dan, baru aja kemarin saya dapat undangan walimah khitan, daerahnya lumayan jauh dari kos-kosan. Jarak tempuhnya satu jam, jalannya sebagian rusak, pakai motor, tidak memakai jaket dan berangkat jam 07.30. Lihat cuaca di sekitar kos-kosan lumayan sejuk tidak panas, tanpa berpikir panjang akhirnya berangkat, di tengah jalan tiba-tiba pusing dan mual akibat kena hembusan angin dan ternyata cuacanya panas banget. Selamat datang masuk angin, gini nih akibatnya kalau asal menerawang cuaca hehehe.

Bye-bye Kudet
Atas nama korban kudet alias kuang up to date saya rela deh di nyinyirin, rezekinya lari, dapat cap "kudet", dan satu lagi masuk angin di acara pesta, ugh. Kalau ada yang tanya gimana rasanya jadi korban kudet alias kurang up to date??haduh, rasanya bener-bener bikin meringis nggak karuan. Mbok yo jangan kudet-kudet amatlah ya jadi orang, malu-maluain hehe *kemudain balik kanan*. Padahal kita bisa lo meminimalisir kekudetan kita dengan yang satu ini yaitu menggunakan Live Tiles di Nokia Lumia. Live Tiles ini berupa kotak-kotak tempat aplikasi yang akan tampil di homescreen.  Berasa banget dunia ada di genggaman kita, bagaimana tidak, dengan Live Tiles kita selalu terupdate dengan informasi, pemberitahuan dan berita terbaru. Mulai dari social media, pesan, prakiraan cuaca, hingga berita terhangat bisa langsung kita baca melalui homescreen atau layar depan. Selain itu, yang khas dari Lumia adalah model tampilan Live Tiles di homescreen, karena setiap orang memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, maka dari itu kita bisa membuat dan mengotak/atik tampilan homescreen sesuai dengan karakter dan kebutuhan kita. Dan, satu lagi, kita bisa memilih ukuran kotak-kotaknya loh, bener-bener bebas pilih deh. Berbagai aplikasi juga bisa nikmati, seperti mix radio, storyteller, people hub, HERE maps dan masih banyak lagi. Uwaaa, seru banget ya ternyata, nggak ribet, jadinya lebih simpel dan ringkas aja.

Wow sekali ya, tinggal cek Live Tiles dijamin 100% nggak akan kudet deh, karena semuanya langsung bisa dilihat di homescreen. Apalagi buat blogger yang eksis *seperti saya,uhuk*, para pencari kuis di twitter maupun facebook dan buat kamu-kamu yang nggak kepingin dicap KUDET alias kurang up to date. Honestly sungguh saya nggak mau dicap kudet lagi...

***
21 Juni 2014
sumber bacaan : www.nokia.com

Thursday, 19 June 2014

Tentang Sederhana

(sumber quote : indowebster)
Bismillahirrahmaanirrahim...
Menjejak rindu
Terkadang hobi suka-suka a la saya tiba-tiba timbul saat mendengar bel pergantian jam pelajaran, biasanya saya sudah berjalan keluar dari ruang BK menuju kelas yang akan saya masuki 5 menit sebelum bel. Tergantung letak kelasnya juga, kalau dibelakang ruang BK tak perlu jalan-jalan dulu, begitu sebaliknya kalau jauh misalnya di lantai dua atau tiga yaaa maksimal 10 menit sebelum bel sudah harus keluar ruang BK. Nah, suka-suka a la saya itu apa sih??cukup bawa uang 1000 lalu pergi ke kantin beli permen, buat apa permennya??buat anak-anak dong hehehe. Masih bingung??ceritanya sebelum saya memulai pelajaran BK alias Bimbingan dan Konseling, biasanya setelah salam saya pasti hura-hura dulu sama anak-anak. Kasih ice breaking di awal pertemuan itu sangat pentig pemirsah, apalagi buat anak-anak galau kayak SMP, SMA dan SMK hehehe. Nggak usah terlalu pusing mikirin ribetnya ice breaking,  bagi saya hal yang sederhana bisa jadi materi ice breaking. Misalnya...
Tepuk tangan
Instruksi :
- Kosongkan meja, buku, pensil, bolpoin, penghapus atau botol air minum harus disingkirkan dari meja untuk sementara. Duduk yang rapi dan rileks.
- Kalau saya bilang tepuk satu, anak-anak harus tepuk satu kali, tepuk dua, tepuk dua kali dan seterusnya.
- Yang salah maju ke depan, deretan yang anggotanya tidak pernah salah mereka yang menang

Eksekusi di mulai, permainan berjalan dengan seru, senang dan tentunya wajah lusuh kembali segar setelah diberi ice breaking. Nah, permennya buat apa itu??deretan yang tidak pernah melakukan kesalahan maju ke depan dan dapat hadiah berupa permen. Beli 1000 dapet 5 *waktu di Batam*, 6 anak tersebut bukan masing-masing dapat satu permen tapi satu permen gimana caranya agar masing-masing dapat jatah makan permen hehehe. Cukup nggak cukup harus cukup!!!Gini-gini anak-anak ketagihan lo hehehe, miss ice breaking lagi ya besok.... Ah, apapun itu akan saya lakukan, yang penting mereka senang, dan bisa kembali belajar dengan riang dan gembira. Sederhana itu tidak harus mahal bukan??
Selamat hari kamis, semoga berkah..
***
Juni 2014
@hmzwan
 


Wednesday, 18 June 2014

[Siak Riau] Atas Nama Pendatang

Siak, kota kecil di tengah hutan sawit yang begitu indah, salah satu provinsi kaya, dan ranahnya sungguh menawan.
~HM Zwan~
Bismillahirrahmaanirrahim....
Jangan tanya, Siak itu dimana sih??*gigit wajan yang ke 100 kali* masih banyak teman-teman yang belum tahu Siak itu dimana, meskipun sebagian teman-teman blogger mengecap saya dengan setempel Siak karena mungkin saat ini saya lebih sering mengupas tentang Siak. Mulai hal yang mungkin bagi orang lain tidak penting, tapi bagi saya yang bukan asli Siak atau Sumatera itu menjadi hal yang sangat penting dan harus dicatat/diabadikan dalam dunia tulis menulis a la saya tentunya hehe. Setidaknya saya bisa menebar hal-hal istimewa dari kota kecil ini *tsah,dalem*. Siak Sri Indrapura, salah satu kabupaten di provinsi Riau. Kalau belum tahu, hayyuk ke Siak hehe. Naik darat bisa, naik pesawat apalagi, bisa banget. Turun Pekanbaru lalu naik travel atau speedboat ke kota Siak, maklum nggak ada eh belum ada angkutan umum yang bisa langsung mengantarkan kita ke kota Siak. Jadi, jangan heran kalau sampai kota Siak nggak nemu yang namanya  bis, metromini, bajai, apalagi taxi *ngga bakalan*, pokoknya sepi bangetlah. Dijamin bakal kangen berat sama mas-mas kondektur hahaha. Adanya sih bentor alias becak motor, udah itu aja.

Atas Nama Pendatang
Lagi lagi es teh
Kalau di Jawa teh dikasih es namanya es teh, di Batam berubah haluan 100 % menjadi teh obeng, dari mana coba ya, es teh yang enak jadi teh obeng hahaha. Pindah dan geser sedikit ke Sumatera, tepatnya di Siak Riau lagi-lagi saya dibuat jempalitan sama yang namanya es teh, iya, es teh pemirsah. Di Jawa es teh, di Batam teh obeng, di Siak teh es, sebenarnya ini sengaja ngerjain saya atau gimana sih????*gigit panci*. Lagi-lagi kejadiannya pas makan di warung Padang, tetep ya andalannya ya ke warung satu ini. Nasi sudah pesan, si mas yang jaga datang ke tempat duduk kami.
Mas penjual : Minumnya apa kak?
Saya : Teh obeng dua *muka pede banget lanjut baca koran*
Mas penjual : *semacam linglung dan bingung*...z.z.z.z.z.z.z
Saya : Teh obeng mas, Teh O teh O... *super pede*
Suami : Es teh mas
Mas penjual : TEH ES.... *sambil tersenyum dan rada-rada bingung kemudian balik kanan*
Teh es???Gubraks!!!!tuh kan???ini ngerjain saya atau gimana sih???kok main bolik-balik nama sesuka hati gitu sih???*ngambek di pojokan*. Iya, disini nyebut es teh itu teh es, silahkan di catet ya teman-teman. Ingat baik-baik, teh yang dikasih es kalau di Jawa namanya es teh, di Batam teh obeng, di Siak Riau teh es, TEH ES pemirsah *masih gondok banget*.

Semalam
Yang saya tahu, semalam itu ya tadi malam, kalau nggak ya nginap satu malam. Disini semalam itu kemarin/hari kemarin, minggu kemarin atau bisa jadi sudah berminggu-minggu. Pokoknya yang namanya semalam itu kemarin atau yang sudah berlalu, istilah kerennnya past tenselah
Ceritanya saya dikasih nenek blimbing wuluh, bawa dari rumah besannya di Pekanbaru.
Saya : Belimbing wuluh dari mana nek kok banyak?
Nenek : Kakak bawa dari Pekan
Saya : Loh, kapan kakak ke Pekan nek?
Nenek : Semalem itu yang kami ke Pekan
Saya : *mikir, semalem???perasaan nenek sama kakak di rumah aja* z.z.z.z.z.z.z.z
Nenek : Yang semalem itulah kami bawa belimbing wuluh
Saya : Semalem??
Nenek : Iya...yang waktu itu
Saya : Oooowwhhh yang kemarin kemarin itu nek??
Nenek : Iya
Saya : *ke Pekanbarunya kan udah dua minggu yang lalu* manggut manggut sambil mikir
Baiklah, perbanyak kosakata itu lebih baik ketimbang mikir panjang hahaha.

Satu mato
Belanja ke pasar pastinya beli ikan dong, secara disini itu banyak banget ikan, mulai dari ikan laut sampai ikan sungai. Mulai dari nama ikan yang terkenal *lele/nila* sampai ikan dengan nama aneh, dan sayapun berhasil tidak bisa menghafal dengan baik nama ikan sungai yang berjejer manis di lapak ikan hehe. Ceritanya saya beli ikan kecil-kecil, maaf namanya nggak beken jadi saya nggak hafal hehe.
Saya : Bu, sekilo berapa? *sambil pegang ikan dan mbatin, duileh ini seger banget di goreng ya*
Ibu penjual : z.z.z.z.z.z.z.z.z.z.....*ngomongnya cepet banget,sampai saya nggak mudeng*
Saya : Satu kilo berapa bu? *sambil deketin wajah ke ibu penjual*
Ibu penjual : *asal ngambilin ikan lalu menimbang* Satu mato 6000
Saya : Satu mato?satu kilo bu?
Ibu penjual : Satu mato 6000 *sambil ngasih saya ikan yang sudah di timbang*
Saya : *eror nih, ditanya kok nggak mudeng-mudeng ya, suami langsung nyuruh saya bayar* Satu mato ya bu, makasih
Sampai kos masih dibuat penasaran dengan yang namanya satu mato, tanya nenek deh akhirnya. Ternyata satu mato itu satu ons pemirsah hehehe.

Bahasa
Di Siak ini bahasa sehari-hari ya melayu, ipin upin bangetlah. Sampai-sampai saya nggak bisa membedakan mana orang Padang mana orang Melayu, sama pokoknya. Dan sampai sekarang saya harus putar otak beribu kali kalau sudah duduk manis sama warga Siak, misalnya dapat undangan acara khotmil qur'an dan acara sunatan. Yang paling menyebalkan adalah saya nggak paham banget bahasa melayu, pengucapannya cepet banget, jadi ibaratnya mereka naik kereta api saya naik becak. Loading lambat banget deh saya, lalu, apa yang saya lakukan??diam, memperhatikan mereka, pasang wajah manis, seolah-olah paham dengan apa yang mereka bicarakan. Kalau mereka tertawa, pastinya ikut tertawa dong hahahaha, yaaa meskipun pemahaman saya hanya 5%, iya segitu persen pemirsah *gulung-gulung di pojokan*. Bagi saya, bahasa melayu itu intonasinya indah sekali, meliuk-liuk, cepat dan tentunya membuat saya semakin ingin menguasai bahasa melayu je hehehe. Setidaknya yang saya tahu itu seputar Do, Cem manalah, Kedai, Nak pait *ini baru dapet kemarin,tapi masih nggak mudeng hahahaha*, Oh...
Misalnya :
Cepatlah Do... *setiap kalimat pasti ada 1/2/3 Do, bukan EDo*
Cem manalah kakak ni...
Nak ke kedai kak...?? *kedai = warung/toko*
Buatlah nenek kopi, nak pait la ya... *masih bertanya-tanya sampai sekarang, nak pait itu maksudanya apa ya hehehe*
Kak..oh kak... atau Nek...oh nek... *tambahan untuk memanggil orang*

Hehehehe...seru ya???bangettt, nggak terasa ternyata panjang juga ceritanya hehe. Ada yang punya pengalama menarik seperti saya??ayo cerita dong....^^
***
Juni 2014
@hmzwan


Tuesday, 17 June 2014

Botok Tahu Tempe

Stok lauk wajib saya adalah tahu dan tempe..
~HM Zwan~
Bismillahirrahmaanirrahim...
Pernah nggak, malam-malam ngebayangin makan apa gitu??kalau nggak, ngebayangin makanan yang pernah kita santap waktu di rumah saudara atau tetangga. Kalau saya sering banget hehe, apalagi sekarang udah jarang juga makan di luar, maklum warung terbatas dan menunya itu lagi itu lagi. Nah, kebetulan waktu itu ngebayangin makan botok tahu tempe sama sop buatan si mbak waktu ke rumah bulek. Yasudah, bermula dari ngebayangin akhirnya bikin juga besok sorenya. Resepnya tanya nenek...
Bahan
Tahu 4 kotak (ukuran tahu maksudnya) potong dadu
Tempe 4 kotak potong dadu
Kelapa parut muda 4 sdm
Telur 1 buah
Cabe merah 2 (iris serong)
Cabe rawit 10 buah
Daun jeruk 3 lembar (iris tipis)

Bumbu Halus
 Bawaang putih 4 buah
Bawang merah 7 buah
Cabe rawit 4 buah
Kencur 1 ruas
Garam 
Gula
Kaldu ayam bubuk

Cara Memasak
 Campur tahu,tempe,kelapa parut,cabe merah,daun jeruk,telur dan bumbu halus.
Ambil daun pisang, sendokkan 3 sdm dan cabai rawit utuh, bungkus dan sematkan dengan lidi.
Kukus 30 menit sampai matang, hidangkan.

Heummmm, harum botoknya masih kebayang nih hehehe. Cocok banget sama sayur sop, perasaan dulu waktu di Jawa makannya pakai sayur asam tapi baru kali itu saya menikmati botok tahu tempe dengan sayur sop. Endiang brambang ternyata, cocok juga, apalagi gratis hehehe. Ohya sambelnya pakai sambel trasi, hadududu....maknyus pemirsah.
Semoga bermanfaat, baarokalloh.
***
 @hmzwan

Monday, 16 June 2014

Dataran Engku Putri Batam di Acara MTQ Nasional 2014

7 juni 2014
Bismillahirrahmaanirrahim...
Semoga teman-teman sehat selalu, maaf hampir 10 hari libur ngeblog dan blogwalking. Liburan ke Batam dan disambut dengan acara MTQ Nasional XXV yang bertempat di Batam Kepulauan Riau, tepatnya di Dataran Engku Putri. Cerita tentang MTQ Nasionalnya di pending dulu, jadi silahkan menikmati area yang sangat dinanti-nanti oleh warga Batam khususnya saya hehehe. Hampir setiap 10 detik sekali gedung utama DEP yang berbentuk masjid berganti warna lampu, subhanalloh  indah sekali. Silahkan menikmati gedung utama MTQ Nasional XXV di Batam.
 Memasuki area DEP, gedung Bank Indonesia
 Gedung pemerintah kota Batam, tepat disamping kanan DEP
 Gerbang DEP, bagian selatan
 Gerbang DEP dari dalam area
 Hijau dan biru
Hijau, biru dan ungu
 Merah, biru, dan ungu

Pergantian warna
 Hijau dan biru
 Pergantian warna
Lebih dekat memandang DEP
Tulisan tentang Dataran Engku Putri Batam yang lain :
***
Juni 2014
@hmzwan

Monday, 9 June 2014

Surya Tenggelam

 Tentang fotografi,tak melulu kamera yang mahal ataupun teknik memotret yang baik. Bagi saya, menjadi diri sendiri dan bebas dengan gaya apapun, dengan hasil baik atau buruk, itu lebih menyenangkan. Apalagi jika bisa mengabadikan momen yang indah...

~HM Zwan~
 
 Bahkan,sayapun tidak pernah bermimpi bisa setiap hari melihat sang surya tenggelam..
 
 Dengan berbagai warna yang setiap hari bahkan waktupun selalu berubah-ubah..
 Orange, jingga, kuning, merah muda, dan entah, terkadang sayapun tidak bisa menafsirkan warna apa yang sedang menari-nari diatas awan..
  Di pinggir sungai Siak ini, perlahan hati saya berlabuh padaNYA, sungguh begitu indah nikmatnya..
 Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan...
***
@hmzwan










Thursday, 5 June 2014

Semangkuk Es Krim

Bismillahirrahmaanirrahim...
Hari ini kos-kosan sepi, anak-anak SMA kamar sebelah pulang ambil jatah bulanan, entah saya heran kenapa pulangnya berbarengan. Pada akhirnya saya sendirian di kos-kosan, ditambah ibu kos dan nenek pergi ke Pekanbaru juga, alhasil saya duduk manis di depan leptop sepanjang hari. Pukul 10.00 tiba-tiba saya mendengar bunyi suara dung dung dari kejauhan, ada yang nyeletuk "beliiii...", dengan rasa terharu sayapun beranjak dari sova mungil nan empuk dan berlari keluar kamar. "Pak beliiii...", buru-buru saya masuk ke kamar mengambil selembar uang 10.000. Saya memilih roti bukan cone, harga satuannya 3000. Sembari menungu, ada angin yang perlahan menghempas lalu berlari lagi entah kemana, iya, udara di luar sangat sejuk sekali hari ini. Rasanya pas sekali duduk di teras sembari menikmati semangkuk es krim roti tawar.

Saya bahagia sekali hari ini, ditemani lelaki berjenggot tipis dan semangkuk es krim.
Mungkin terlihat berlebihan, tapi bagi saya tidak. Bahagia itu sederhana, hari ini rasanya aura bahagia itu terlihat jelas, bayangkan, hanya dengan menghirup udara segar di teras kos-kosan dengan semangkuk es krim yang harganya 3000an bukan 50.000 perporsi. Tak ada topping, stroberri ataupun wafer, tapi entah rasa bahagia itu timbul dengan sendirinya. Sederhana bukan???Bahagia itu bersyukur atas segala hal, termasuk hanya dengan menikmati semangkuk es krim. Lalu, pernahkan kamu merasa bahagia dengan hal-hal yang sederhana??

Saya yakin pada akhirnya semua akan bermula karena kebahagiaan kita sendiri, bahagia karena hasil dari kebersyukuran kita, mengalir hingga ke hati dan pikiran kita..(Semangkuk Mie Rebus by Putri) 
 ***
@hmzwan

Wednesday, 4 June 2014

[Batam] Atas Nama Pendatang

"Mimpi apa saya bisa menginjak Batam, sungguh, ini pulau kecil yang indah"
~HM Zwan~
Akibat malas turun dari motor,jadi klik ajalah diatas motor hehe.

Bismillahirrahmaanirrahim...
Mimpi apa ya sampai pada akhirnya saya bisa tinggal di Batam, meninggalkan pulau Jawa yang banyak kenangan. Jangan tanya nilai saya IPS dan geografi berapa, sungguh, payahlah pokoknya, baru tahu kalau ada pulau di Indonesia yang namanya pulau Batam ya waktu menjelang nikah itu hahaha. Tau-tau saya sudah jadi warga Batam gitu aja, pulau kecil yang indah. Jalan-jalan kesana ujung-ujungnya ketemu laut, balik kanan mentok lihat laut juga hehe. Sesekali mengitari area PT yang cukup luas dan tergolong banyak, lalu tiba-tiba mencium bau yang tidak sedap, eh tapi ternyata itu bau cokelat loh hahahaha, iya saya lagi di depan pabrik cokelat oiy hihi. Sapa yang mau cokelat???unjuk gigi ya.

Atas nama pendatang
Bukan es teh namanya...
Waktu itu makannya masih dari warung ke warung.
saya :"mas ayam bakar 2 ya"
mas2 warung "minumnya apa kak?" dipanggil kakak???aarkkk senengnyaaa, keren aja gitu, norak, yoben!!
saya :"es teh 2"
mas2 warung : "??????" ekspresinya aneh bin bingung
saya : "es teh 2 mas...teh teh..." dengan wajah heran sambil mbatin, masak teh aja nggak tau.
mas kakang prabu : "teh obeng mas"
mas2 warung : "oh teh obeng.." kemudian berlalu
Jiah, ternyata es teh di Batam disebut teh obeng, teh hangat = teh O (huruf O lo ya jadi bibir mecoco hehe), catat ya pemirsah hehehe. Satu lagi, mbak = kakak, mas = abang, arkkk senangnya saya, keren gitu kalau dipangil kakak, berasa 17 tahun banget hahahaha *plak*.
Teh obeng, mana obengnya??weww..
Belanja di pasar...
Seperti biasa layaknya ibu rumah tangga, belanja ikan dan sayur. Di area ikan tidak ada masalah, seperti di Jawa. Pas belanja sayur, beli sawi 1 ikat di timbang (mendadak ngerasa biasa tapi aneh), bayam 1 ikat di timbang (biasa tapi aneh juga), seledri 5 biji di timbang (agak shock), daun bawang 2 biji ditimbang (shock banget). Bujubuneng, ini apa-apaan kok main timbang aja ya???tanya ke bulek, ternyata di Batam kalau beli sayur main timbang, gubrak!!!. Well well well, jadi, sekarang sudah lumayan pinterlah, kalau beli daun bawang dan seledri, tinggal bilang aja 3000 ya bang hehehe.

Makan di warung/warung tenda/rumah makan...
Di setiap meja pasti ada semacam teko model jadul, ada yang terbuat dari plastik, dari aluminium juga ada. plus tatakannya. Selesai menikmati sepiring nasi padang, mas kakang prabu cuci tangan pakai air teko, saya sewot "ih, mas ini kok cuci tangan pakai air minum sih??", mau nggak mau, suka nggak suka, saya dinyinyirin sama mas kakang prabu. Ealah,  ternyata itu teko plus tatakannya memang khusus buat cuci tangan bukan tempat air minum ckckckckck. Untung belum sempat nuangin ke gelas hahaha.
 Ini penampakannya, ini yang plastik,bagus lagi yang aluminium khas melayu banget..ada yang mau bawa pulang???agagagaga
Yah, begitulah pengalaman unik dan katrok saya pas baru di Batam hehehe. Nah, teman-teman punya pengalaman yang sama nggak???ayo dong cerita hehe.

***
@hmzwan

Tuesday, 3 June 2014

Kueni Smoothie

Bismillahirrahmaanirrahim...
Hari selasa yang lalu dapat mangga dari anak kamar sebelah, mangga kueni. Jujur, saya belum pernah makan mangga jenis ini, nggak betah sama baunya hehehe. Paginya saya kupas buat sarapan, disuruh nyoba suami tapi sekali nyoba satu iris kecil langsung eneg hehehe, ngak betah sama baunya yang khas, jadi kebuanglah satu iris, mubadzir ya. Eits, tapi tenang aja, nggak mungkin jugalah yang sudah saya kupas dibuang begitu saya, dosa namanya, buang-buang rezeki. Akhirnya kepikiran buat di jus, eh ternyata enak lo, baunya nggak begitu semriwing di mulut hehe.
Bahan
2 buah mangga kueni (potong dadu)
1,5 gelas air

Cara
Siapkan blender, masukkan mangga kueni dan air, blender sampai benar-benar smoothie.
Hidangkan selagi segar.

Alhamdulillah segarnya luar biasa, awalnya saya tuang satu gelas air, tapi kok blendernya nggak mau jalan ya hehe, akhirnya saya tambahin setengah gelas lagi. Rasanya enak, lembut, pokoknya smoothie bangetlah. Tanpa gula, susu ataupun madu. Karena buah kan sudah mengandung gula alami, dijamin sehat deh. Sebenarnya di makan gitu aja udah enak tapi bagi saya nggak, nggak betah sama baunya hehe. Tapi kalau mangga yang jenis lain biasanya sih langsung dimakan gitu aja tanpa di jus.
Ada yang suka mangga kueni???
Selamat hari selasa, semoga indah ^^.
***
Siak.2014
@hmzwan

Monday, 2 June 2014

Another Shape and Line

Terkadang memotret itu tidak butuh kesadaran, asal klik dan baru melihat hasilnya beberapa jam atau hari kemudian. Hasilnya macam-macam, terlepas dari bagus atau tidaknya, termasuk beberapa foto dibawah ini, banyak garis dan berbagai bentuk
~HM Zwan~
 

 
 
***
Siak,2014
@hmzwan