Monday, 10 March 2014

[monday photography] 3 in 1

"Sometimes I arrive just when God's ready to have somone click the shutter."
Siak
Bismillahirrahmaanirrahim....Nggak kerasa udah hari senin, apa kabar??semoga sehat selalu ya. Hari senin ada monday photography, hihi judulnya 3 in 1, artinya apaan tuh??emmm...ceritanya pas waktu lihat tiga foto ini di folder langsung nyeletuk 3 in 1 hehe, artinya 3 foto 1 karya. Ini sih a la saya ya hehe, satu karya jepretan yang saya ambil di sepanjang jalan dari Piayu Laut Batam.Versi aslinya pastinya udah pada tahu ya yang paling atas sendiri, nah kebetulan pas lagi nganggur atau capek baca-baca saya iseng otak-atok foto di folder hp. Kebetulan di hp samsung galaxy note ada aplikasi photo editor, saya suka banget main saturation sama contras, entah ketika saya otak-atik dua menu itu terkadang saya menemukan hal baru yang berbeda *tsah!!!auwooo* hehehe. Setelah saya ganti foto asli menjadi grayscale baru deh saya otak-atik dua menu tersebut, lumayan saya suka hasilnya, pas lihat sih kadang mulai deh berimajinasi dan tiba-tiba mendadak romantis atau sebaliknya, jadilah coretan puisi hehe.
Selamat hari senin,baarokalloh...^^
 Bagiku, tak ada yang lebih indah dari sebuah tarian..
  Entah karena kamu atau sudah kuasaNYA lentik jemariku mendadak melenggok ketika ada suara gendang berdendang..
Senja menutup mata,saatnya jemariku berlenggok..
~hmzwan~

***
Siak,10/3/2014
@hmzwan

Friday, 7 March 2014

[on friday] Kabut Rindu

Kemarilah
Tuntun aku
Menapaki rundu yang ternganga
Rasa yang perlahan lunglai
Degup jantung yang tak lagi berdetak 
 Seakan kau tak lagi akan menyambutku
Hujan sudah bersiap menyemai
Saat mendung menampakkan wajah sayunya
Sungguh aku telah bersiap dengan selimut tebal
Berharap bahwa kehangatan akan meredupkan riak-riak rindu yang terbengkalai

***
Catatan usang dalam folder, ditulis pada 11/5/2013
@hmzwan
 

Thursday, 6 March 2014

[quote on thursday] Senyummmm!!

"Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqoh" Senyummu di hadapan saudaramu adalah shodaqoh..
 (HR. Tirmidzi)
 Siak
Bismillahirrahmaanirrahim....
Di Siak, jangan heran ya setiap jalan dan bertemu dengan orang pasti dapat bonus senyum apalagi ibu-ibu dan anak-anak. Saya sempat heran pas awal-awal di Siak, setiap jalan, beli kue, ngantri beli pempek, bahkan waktu myuci motorpun ada yang senyum-senyum ke saya. Kenal nggak???tetangga bukan???saya beberapa kali tolah toleh kanan kiri dan belakang, ngak ada orang. Berarti senyum sama saya dong, spontan dengan ragu-ragu saya membalas senyumnya. Lain lagi ceritanya, waktu saya jalan-jalan sore keliling kota Siak, ada beberapa anak yang asik sepedaan, tiba-tiba mata kami saling menatap *kuchi kuchi hotahe hehhe,bukan!!* eh tiba-tiba dia menyapa saya, "mari kak...", lagi-lagi spontan menjawab "mari dek..". Ada lagi waktu pagi-pagi saya jalan pagi, dari arah berlawanan ada beberapa anak SMP yang jogging, kenal juga nggak dan baru ketemu, saya pura-pura aja nggak lihat, eh mereka nyapa saya duluan "pagi kak...", sambil senyum cengengesan saya membalas salamnya "pagi dek..".

Hehehe...akhirnya setiap kali saya keluar jalan-jalan dan bertemu atau berpapasan dengan ibu-ibu, adek-adek, atau anak-anak pasti saya siap mengumbar senyum. Bahagia itu sederhana ya, senang rasanya bisa disapa dan dikasih bonus senyuman. Akhirnya ngikut juga deh kebiasaan yang positif yaitu senyum ketika bertemu dengan orang, selain membahagiakan orang pastinya sedekah juga dong, kan senyum adalah sodaqoh..^^

Mana senyumnya...??
Sudahkan anda tersenyum pagi ini...??
Selamat hari kamis,Baarokalloh...
***
Siak,6/3/2014
@hmzwan 

Wednesday, 5 March 2014

[everything on wednesday] Siak dan Kabut Asap

Sementara itu, kualitas udara masih berada pada level berbahaya, dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai angaka 500 pada PM 10.

Bismillahirrahmaanirrahim...
Pagi ini batuk flu masih melanda di kos-kosan, mulai dari ibu kos sampai anak-anak kos. Termasuk saya yang sejak senin lalu *jalan dua minggu* sudah KO duluan, baru kali ini saya sakit kepala, deman, dan KO hebat. Setelah satu minggu KO, minggu kedua tenggorokan sakit, disusul batuk dan sekarang flu berat. Subhanalah walhamdulillah...semua ada berkahnya, apapun itu semoga lekas sehat kembali seperti sedia kala amin..

Apa kabar Siak???huft, Siak sedang dilanda musibah. Kebakaran hutan dimana-mana, kemarin siang pas kebetulan lihat tv di ibu kos, di Siak ada 300 titik api. Sudah hampir tiga bulanan Siak tiak diguyur hujan seperti di Jawa, nah sejak bulan pertama kira-kira dua mingguan tidak ada hujan, mulailah pelan-pelan ada yang bakar hutan untuk pembukaan lahan sawit baru. Sampai sekarang, dan semakin hari semakin parah, asap semakin turun dan tebal. Dua mingguan ini yang parah, asap sampai masuk rumah ibu kos tiga hari yang lalu. Uuuhhh...
 Minggu lalu kalau nggak salah,ini masih lumayan tipis lo ya...belum tebel ^^
Sekolah-sekolah banyak diliburkan, diutamakan mulai dari TK-SD kelas 3. Beberapa minggu yang lalu bahkan hampir semua sekolah sampai level SMA diliburkan selama dua minggu gara-gara asap tebal. Semalam saya baca berita di Riau pos kalau nggak salah, bahwa asap kebakaran sangat membahayakan dan mengandung partikel-partikel yang mematikan. Ngeri ya...bangettt, makannya sekarang setiap keluar kamar kos mau ke dapur atau ke rumah ibu kos harus maskeran. Sesak rasanya...!! Dua hari yang lalu sekitar pukul 22.00 Siak hujan deras selama satu jam, tapi sama aja, paginya malah asapnya makin tebal >_<.
 Kapan hari jalan-jalan, eh pas sampai daerah sungai Siak bener-bener nggak kelihatan..gelappp >_<
Ini juga...hari-hari mendung,mataharinya bulet warna orange loh hehe...
Ya, semoga asap tebalnya segera padam dan kota Siak kembali bersahabat aminnn...

***
Siak,5/3/2014
@hmzwan

Tuesday, 4 March 2014

[hot wajan] Sambel Teri Blondo

"Saya baru tahu kalau ikan teri itu enak,apalagi di sambel,slurppttt...to'muhu ladziz!!!"
~HM Zwan~
Bismillahirrahmaanirrahim.....
Judulnya bikin penasaran, BLONDO???appaan itu???hehe....beruntungnya saya bisa sampai Siak, sampai-sampai blondo aja tahunya pas di Siak, padahal blondo itu bahasa jawa *kata nenek ibu kos dan mas kakang prabu* pletakk!!!. Dan, saya yang asli 100% orang Jawa Timur yang lahir di Jombang bener-bener baru tahu dan dengar yang namanya blondo, #ish njawani tenan sampai-sampai nggak tahu apa itu blondo hehehe.

Tahu kelapa kan???nah, sebulan yang lalu, nenek ibu kos bikin minyak rambut buat si dedek bayi *cucu* dari kelapa. Setelah kelapa di gongsong dan masak, sisa di wajan yang warna cokelat bentuknya butiran kecil itu namanya blondo. Rasanya emmmm...kek mana ya???baunya harum waktu di mulut,harum santan plus-plus pokoknya, tapi rasanya kurang enak menurut saya kalo digado terus-terusan.  Tiba-tiba nenek datang ke kamar sambil bawain blondo, kata mas kakang prabu sih enak dibuat sambel. Wah, enak nih kayaknya...masak yukkkk....capcus!!
 
Bahan
Blondo
Ikan teri
Tempe goreng *iris kotak kecil*
Garam
Gula
Kaldu ayam
Bumbu Ulek Kasar
Bawang merah
Bawang putih
Cabe merah
Cabe ijo
Cabe rawit
Cara Memasak
Goreng teri dan tempe, sisihkan
Tumis bumbu  sampai harum, tambahkan gula,garam,kaldu ayam
Masukkan teri, tempe dan blondo
Aduk, angkat, hidangkan

Uwooooo....wa to'muhu ladziz jiddan pemirsah,enak banget kalau disambel ternyata. Pake teri, tempe, nasi anget dan lalapan, uuuuuuwh sluurpppttt, endang brambang poko'e!!!
Udah tahukan apa itu blondo??
Pernah nyobain blondo??
Pernah makan blondo??
Huinak tenan poko'e!!!
Selamat hari selasa, salam hot wajan!!!
***
Siak,4/3/2014
@hmzwan

Monday, 3 March 2014

[monday photography] Burst Mode

There are no rules for good photographs, there are only good photographs
 
Bismillahirrahmaanirrahim..Assalamu'alaikum...
Burst mode atau yang dikenal dengan continuous shot mode yaitu kemampuan kamera digital untuk mengambil sejumlah gambar dalam waktu yang singkat. Mode ini menjadi pilihan jika kita ingin mengambil gambar atau obyek yang bergerak, dimana kita bisa mengambil 10 foto dalam waktu 3 detik. 

Uhuk uhuk, apa kabar semua???semoga sehat selalu ya, satu minggu lebih nggak akif ngeblog dan silaturrahmi BW, saya KO pemirsah hehe. Siak kabut asapnya makin subhanallah tebalnya, keluar kamar kos aja dah harus tutup daerah hidung sampai mulut, sesak tiada tara huhuhuhu. Tapi alhamdulillah, semoga semakin hari semakin sehat aminn. Yeaa, hari senin waktunya setor foto-foto hasil belajar otodidak a la HM, kapan hari saya baca-baca artikel di blognya mas Bowo (di K kadang di blogspot), teman di K yang jago fotografi yang ngupas tentang "Android Rasa DSLR" kalau nggak salah. Salah satunya continuous shooting, namanya juga saya ya yang hobi banget sama rasa penasaran akhirnya gogling, ternyata nama lainnya burst mode.

Akhirnya beberapa hari ini iseng otak-atik menu di kamera v5 dan, ealah ternyata kalo ini mah udah sering saya coba hehehe *maklum hobi iseng jadi nggak tahu namanya asal jepret aja*. Tapi yang dikamera saya nggak sampe 10 foto ngambilnya *beda lah ya,DSLR sama handphone >_<*, tapi 3 foto dalam waktu 1-2 detikan kalau nggak salah *garuk-garuk idung*. Nah, ini dia foto bidikan saya dan mas kakang prabu yang pingin belajar jepret juga ^^.
Klik!!!Ini pertama kali pakai burst mode, udah sering pake tapi baru tahu namanya >_<. Ini obyeknya statis ya alias diem aja gitu, jadi saya yang kelagepan gerak-gerakin hapeh hehe.
Klik!!!Kok agak gelap???yup,ini menu lightingnya pake yang lampu cerah jadi beginilah hasilnya >_<.
 Klik!!!Nah, ini yang ngambil mas kakang prabu. Obyeknya banyak gerak xixixixi, cocok berarti hehe. Kok cerah??lagi-lagi otak atik menu lighting, ini pake gambar awan. Jadi cerah ceria kayak modelnya >_<.

Nah, yang punya handphone android rasa DSLR dan nggak punya kamera DSLR coba aja otak-atik menu kameranya, kalau nggak ada coba instal aplikasi kamera, buanyakkkkk banget kok sekarang kamera yang bisa di download, tapi INGAT ya jangan takut mencoba atau iseng otak-atik hehe. Ohya, burst mode  ini cocok banget kalau buat foto anak-anak, kan banyak gerak tuh jadi coba, rasakan sensasi dan hasilnya hehe.

Coba yukkkkk....seru loh!!!!
Selamat hari senin, selamat berkatifitas dan salam jepret klik!!!

Galaxy note
Camera V5
F2.7
ISO 1600
Burst mode
AF
***
Siak,3/3/2014
@hmzwan

Thursday, 27 February 2014

Jejaring Sosial Komunitas, Ya CariCommunity




Hampir setiap mili detik ada saja status yang muncul di wall beberapa jejaring sosial yang saya ikuti, mulai dari status curhat masalah pribadi, bisnis online, berita, gossip, diskusi antar individu dan masih banyak lagi. Saat ini jejaring sosial sudah sangat marak sekali digunakan untuk aktifitas sehari-hari, sampai-sampai istilah soulmatepun menempel antara individu dan jejaring sosial. Dimana setiap ada kejadian yang heboh sontak lalu menshare ke jejaring sosial. Jika saat ini jejaring sosial banyak yang berpusat pada perorangan atau individu, tentunya ada peluang besar untuk menciptakan atau membuat inovasi baru yang berbasis jejaring sosial yang berpusat pada kelompok atau komunitas. Emang ada???ada dong...

CariCommunity namanya, adalah Andi I Sjamsu yang menciptakan jejaring sosial ini. Dimana CariCommunity ini lebih difokuskan ke kelompok atau komunitas, misalnya keluarga, alumni, kegiatan sehari-hari, atau penyuka/hobi yang sama, kita peduli, blog travel Indonesia, backpacker dan lain-lain.

Ah, sama aja.Emang apa sih bedanya sama jejaring sosial yang lain??
Ya beda dong, yang pertama jejaring sosial CariCommunity ini dibuat oleh orang Indonesia. Yang kedua jejaring sosial ini berpusat pada kelompok, komunitas atau group bukan perorangan. Yang ketiga jejaring sosial yang saat ini banyak kita gunakan mayoritas gratis kan??gratis tapi mempekaya orang lain, tapi CariCommunity tidak. Ada bonusnya loh…
1   Group Engagment Bonus (GEB), dimana bonus lagsung diberikan kepada semua group yang ikut membesarkan dan mensukseskan CariCommunity. Sudah gabung dan dapat keuntungan pula.
Regional Empowerment Fund (REF), seperti tabungan daerah dimana setiap bulannya CariCommunity akan memperbresar dana tabungan yang sama untuk semua group atau komunitas di daerah tersebut. MIsalnya di DKI Jakarta ada 1.000 group, dan setiap group rata-rata akan menerima GEB seberas Rp. 50.000 setiap bulannya dan CariCommunity akan memberikan dana sebesar Rp. 50 juta ke tabungan daerah tersebut.
   Nah, group atau komunitas juga bisa mengajukan permintaan (dana REF), misalnya untuk membeli buku dan mebagi-bagikan ke anak yatim piatu.

Tertarik dengan CariCommunity???

Saturday, 22 February 2014

[FLP] Tiga Seragkai

Para anggota Forum Lingkar Pena tidak hanya mampu menulis dengan baik, tetapi juga menerbitkan karya-karya mereka dan... laku. Mereka sangat fenomenal. Forum Lingkar Pena adalah hadiah dari Allah untuk Indonesia.
Siak.
Bismillahirraahmaanirrahim....Tiga serangkai itu "Saya, Annida dan FLP". Loh kok???bingung???ya sudah saya ceritain ya... Kemarin, bukan kemarin sih tapi sejak beberapa hari yang lalu saya sudah membaca dan melihat poster milad FLP di fb, nah tepatnya kemarin saya baca blognya mbk nunu yang lagi ngadain GA sehari dalam rangka milad FLP. Bicara masalah FLP, ingatan saya mundur kebelakang beberapa tahun yang lalu, tepatnya saat saya di pesantren putri di Ponorogo. Tahun 1997 saya mulai kenal dengan yang namanya majalah Annida, kebetulan yang disediakan oleh sirkah (koperasi/swalayan pesantren) itu hanya majalah Annida, Ummi, dan buku-buku novel islaminya mbk HTR atau Helvy Tiana Rosa dan mbk Asma Nadia. Tapi yang paling saya ingat dari sekarang, saya mulai sering baca tiga huruf "FLP" ya melalui majalah Annida, yang bukan hanya setiap bulan kami *santri* membeli dan membacanya tapi setiap ada waktu luang atau pas liburan. Setidaknya, saya sudah mengenal lebih jauh FLP atau Forum Lingkar Pena sejak membaca majalah Annida, hihihi lama juga ya ternyata, pas SMP loh *baru nyadar,17 tahun,wikz*.

FLP atau Forum Lingkar Pena adalah tempat atau wadah bagi penulis yang berpotensi dalam bidang kepenulisan tentunya, dan ternyata hari ini FLP milad yang ke 17, wow!!!Jadi sudah 17 tahun???sweet seventeen dong, yeaaaa.....tahunnya bertepatan saat pertama kali saya kenal majalah Annida lo *kok terharu gini ya*, majalah yang mengenalkan saya pada FLP, pada penulis FLP yang karya-karyanya sangat luar biasa bagi saya. 

Untuk FLP, Baarokalloh...semoga semakin berkah dan luas manfaat amin ya robbal alamin...Maju terus FLP!!!

***
Siak,22/2/2014
@hmzwan


Friday, 21 February 2014

[on friday] Hug

Tundukkan wajah,berjalanlah...akan kau temukan senyum sahabat diujung jalan,jika rindu mendera,peluklah erat jangan kau lepas..
~HM Zwan~

Thursday, 20 February 2014

[quote on thursday] Berkah


Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim....nggak kerasa udah hari kamis aja, selamat hari kamis, semoga berkah amin...Ngomong-ngomng masalah berkah, jadi ingat ada teman yang pernah bertanya, "ada orang ulang tahun ngucapinnya cuma Baarokalloh..terus selalu ngucapin selamat hari senin semoga berkah..mbok ya yang panjang to"ujarnya. Hehehe....nggak tahu, dari dulu saya suka banget sama kata berkah. Mungkin dari kecil hari-harinya sering dengar alm abah saya ngucapin kata ini dimanapun, entah waktu ngajar ngaji, ada tamu, mertamu, dll. Jadinya nyambung ke saya, alhamdulillah sesuatu yang baik. 

Berkah atau barokah artinya lebih ke banyaknya kebaikan atau bertambahnya kebaikan dan kenikmatan. Kalau ada yang ulang bulan *bukan ulang tahun lo,emang mau ngulang tahun???hehe* saya seringnya mendoakan dengan satu kalimat baarokalloh....semoga Allah memberkahi. Harapan saya ke teman yang saya doakan, bukan hanya berkah panjang umur saja tapi berkah segalanya, usia, rizki, kehidupan, dll. Sedangkan kalau hari-hari saya selalu menyapa dengan penutup, selamat beraktifitas, semoga berkah..artinya, saya berdo'a buat pembaca yang memang membaca, semoga hari-harinya berkah, berlimpah rizki, lancar tak ada halangan, dll. Bukan hanya itu, kalau ada tetangga, teman, atau saudara yang menikah pasti kita sering ngucapin baarokallohulakuma, bener nggak???semoga Allah senantiasa memberkahi kalian berdua amin. Harapannya pasti banyak banget, berkah rizki materi, anak yang banyak, sakinah, mawaddah, warahmah amin.

Saya tipikal perempuan sederhana dan simpel, nggak suka neko-neko hehe. Jadi kalau apa-apa seringnya ngucapin kata berkah, simpel tapi harapan dan do'a dari saya sangat luas seperti kolam yang luas *dalam bahasa arab birkatun = kolam* ^^. Semoga bermanfaat, selamat beraktifitas, semoga berkah...^^

***
Siak.20/2/2014
@hmzwan



Wednesday, 19 February 2014

[everything on wednesday] Apa Enaknya Tinggal di Tengah Hutan?

"Siak itu di tengah hutan, nggak ada apa-apanya, sepi, kalau mau jalan-jalan ya ke Pekanbaru, jauh tiga jam....."
~Nenek (ibu kos)~
Sunrise di sungai Siak yang langsung terhubung ke laut, @sungai rawa.
Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim...Bulan lalu saya pulang ke Batam, kangen hiruk pikuk kota besar, kangen jalan-jalan, kangen berkebun di taman, kangen tivi, kangen dapur, kangen rumah saya *hickz*, pokoknya kangen yang ramai-ramailah hehe. Kebetulan ada acara aqiqah tetangga samping rumah, otomatis tamu ibu-ibu perumahan atang semua, pada pangling lihat saya. "Loh, kemana aja kok jarang lihat sekarang?", "Kemana aja??", "Kok tambah kurus" *asseeekk*, "Gimana,betah nggak di hutan??" dll. Jiah, pertanyaan terakhir itu sesuatu ya hehe.

Gimana, betah nggak tinggal di hutan??Enak nggak??
Hehehe....yaaa begitulah, dulu, pas mas kakang prabu tiba-tiba bilang ke saya kalau dipindahtugaskan di Siak rasanya eeemmmm.....sebenarnya girang banget sih, nggak ada sedih-sedihnya ninggalin rumah Batam hehe *maklum suka petualang dari waktu bocah*. Cuma ya, adalah saat suka dan sedihnya, suka karena saya bisa jalan-jalan dan melihat Indonesia lebih luas lagi *assiiiikkk*, sedihnya harus ninggalin rumah Batam aja *hickz*.

Jujur, saya buta banget yang namanya peta, tahunya ya pulau Sumatera nggak lebih. Ketika saya tanya mas kakang prabu, Siak itu dimana sih???ya di Siak di Riau, gitu jawabnya tapi saya masih nggak mudeng juga. Pas dikasih tahu kota Pekanbaru, baru deh mudeng hehe. Pertama kali sampai kota  Siak rasanya penasaran, kanan kiri hutan bo' hehe, nggak ada rumah gitu atau mini market. Pas mau nyampe kotanya lumayan ternganga soalnya disuguhi jembatan yang gagah dan menjulang tinggi, ya, jembatan Siak. Bawahnya sungai Siak yang lebar dan katanya terdalam di Indonesia iu loh, wikz. Kotanya kecil banget, apalagi pusat kotanya, muter-muter kota paling nggak sampai 20 menit.
 
Kalau sore jam 5,monyet2 keluar kandang.... 
Lingkungan daerahnya masih asri, desa, kampung bangetlah. Ada hutan di tengah kota, sepi penduduknya, nggak ada angkot, apalagi taksi, adanya bentor sama travel *mobil avanza dll*. Jalan rayanya dua arah, lebar dan sepi banget, beneran kayak jalan pribadilah, bisa juga buat ngerumpi atau gelar tikar gitu hehe. Pasar besar ada namanya pasar belantik, gede banget. Jangan tanya ada mall nggak???nggak ada pemirsah...supermarket deh???nggak ada...swalayan dua lantai aja deh??nggak ada...Nggak percaya???ayo ke Siak, di kota Siak adanya cuma toko-toko sembako, ukuran ruko, nggak ada yang lebih dari itu. Kalau mau ngemall ya kudu ke Pekanbaru, itupun jarak tempuhnya 3 jam hehe, bisa naik boat dari atas sungai Siak, bisa juga naik travel. Ada restoran nggak???boro-boro...resto cepat saji???nggak kenal *ish*...warung Padang deh???banyak, lumayanlah jadi saya nggak galau gitu hehe. Paling mentok makan enak dan wah itu ya makan bebek di warung Lamongan, harus sabar, nyebrang jembatan Siak dulu soalnya dan nunggu jam 5 bukanya hehehe. Saaken ya???hu'umh.
 Jalan 2 jalur,ini di sebrang..itu jembatan Siaknya...
Meskipun jauh dari hiruk pikuk keramaian kota besar, jauh dari mall, selalu ada berkah disetiap momen. Enaknya tinggal di tengah hutan itu bisa nabung *uhuk*, jatah sisa uang makan lumayanlah buat sekolah anak kelak *ahahahaha ini lebay*. Kalau bosan di kos-kosan, ya jalan-jalan keliling kota Siak, meskipun ujung-ujungnya mentok disitu-situ, duduk manis di pinggir sungai Siak sambil menikmati es degan, rasanya bahagia banget loh, alhamdulillah. Suasana daerah yang saya tinggali lumayan kampung banget *padahal ini di kota*, asri, sejuk, orang-orangnya ramah, hobi senyum semua meskipun nggak kenal, dll. Sayuran lumayan murah, ngambil/metik daun singkong di pinggir jalan nggak ada yang ngelarang, silahkan, banyak ikan laut dan sungai yang berlimpah, sering dikasih makanan sama nenek, durian, kudu, kedondong, singkong, rambutan. Sering dibawain ibunya teman sebelah kos sekarung daun singkong, jagung manis, dan semangka, slurppppttt. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan!!.

Sesekali pas jalan sore *nggak ding,tiap jalan* sering juga ketemu binatang di jalan raya, kalau nggak ular, monyet ya biawak, paling sering biawak dan monyet. Ngeri, iyha kalau biawak ukurannya kecil, lenggang kangkung aja, tapi ini lumayan bikin bahu dan kaki saya gemetar "uuuuu". Apalagi monyet, "hiyyyaaaaa", kadang seenaknya aja lari ke tengah jalan, kadang gelantungan cari perhatian gitu diatas kabel, ada juga yang keluar tiap pagi sama sore. Mari jepret >_<.
Senja,jembatan dan sungai Siak...
Kemarin, mendadak teman plek mas kakang prabu dipindahtugaskan ke Jakarta, hi jakarta bye Siak. Oke, kita masih stay cool di Siak gitu???ucap saya, hu'umh kata mas kakang prabu sambil tersenyum hehehe. Baiklah, kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya, mari menikmati momen indah di tengah hutan dengan bahagia dan banyak bersyukur ^^.

Ada yang pernah tinggal di daerah/desa/kampung/tengah hutan???gimana sensasinya???ini ceritaku mana ceritamu...!!!!Selamat hari rabu, semoga berkah^^.
Baca juga, tulisan teman saya kak Nisa yang tinggal di daerah juga "Apa Enaknya Tinggal di Daerah?".

***
Siak,19/2/2014
@hmzwan

Tuesday, 18 February 2014

[hot wajan] Soto Endang Brambang

"Yang saya ingat, ciri dari pak Bondan adalah maknyussss!!!, sedangkan Benu Buloe macam-macam,ada ladziz,mantab kali,yuk mariii,endang brambang!!!"
~HM Zwan~

Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim…Bingung ya kalau tiap hari masak,mau masak apa ya??*sambil mikir*. Kebetulan saya masaknya sehari sekali, cuma sore aja. Nah, kebetulan juga mas kakang prabu request yang seger-seger beberapa hari ini, misalnya sayur bening, sop, sayur asem dll. Kemarin saya bingung banget, bener-bener kehabisan ide *bilang aja males >_<*. Iseng buka-buka buku catatan resep dari ibu saya yang di Jombang, sengaja saya tulis *niat banget belajar masak enak kayak ibu hehe*, eh lha kok pas banget buka soto, nyiapin bahan, langsung deh berkreasi di dapur.
“RESEP SOTO”
Bahan
Ayam (sayap dan paha)
Kubis
Toge
Daun bawang
Daun seledri
Daun salam
Daun jeruk
Jahe
Kunir
Sereh
Garam
Gula
Kaldu ayam
Santan

Bumbu halus
Bawang merah 7 buah
Bawang putih 3 buah
Ketumbar 4 butir
Merica 4 butir
Kunyit 1 potong kecil

Cara Memasak
Rebus air masukkan ayam,tunggu sampai mendidih dan matang,sisihkan.
Tumis bumbu halus,sereh,daun jeruk,daun salam,jahe dan batang daun bawang *yang putihnya aja* sampai harum.
Masukkan ke air rebusan ayam, tambahkan garam, gula da santan.
Masukkan irisan daun bawang, daun seledri dan bawang goreng yang digoreng setengah matang,angkat.
Cuci tauge, sisihkan.
Iris tipis kubis dan daun seledri,campur merata.
Silahkan dihidangkan hangat-hangat.

“RESEP SATE AMPELA GORENG”
Bahan dan bumbu
Ampela atau hati ayam 4 buah (potong sesuai selera)
Bawang putih geprak 2 buah
Ketumbar secukupnya
Garam secukupnya
Telur 1 buah

Cara memasak
Campur ampela dengan bawang putih,ketumbar,garam,diamkan 5 menit.
Panaskan minyak, celupkan ampela ke dalam kocokan telur, goreng sampai matang, angkat.
Tata di tusukan sate, hidangkan dengan soto. 

Yeaaa….selesai,kali ini sotonya enakkkkk banget. Kalau kata benu buloe di transtv, endang brambanglah hehe.  Pas habis saya kasih bumbu sekali, rasanya langsung enakkkk banget *senyum-senyum sendiri di dapur*, berarti takarannya pas seujung sendok makan saja *garam gula*. Rasanya kok kayak soto medan yang ada di Batam ya???pas mas kakang prabu datangpun langsung bilang, “weh,ambune sedep”. Katanya rasanya beneran kayak soto medan lo hahaha…*buka warung aja yuk xixixixi*.Ohya, soto kali ini nggak pake ayam goreng karena ayamnya sengaja jadi satu di kuah sotonya, empuk enak maknyuss hehe.

Silahkan mencoba, semoga bermanfaat^^.



***

Siak,18/2/2014

@hmzwan

Monday, 17 February 2014

[monday photography] Framing

What i like about photographs is that they capture a moment that’s gone forever, impossible to reproduce.
~Karl Lagerfeld~

Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim..
Framing adalah teknik yang memanfaatkan obyek-obyek dalam foto untuk menuntun perhatian pemirsa ke daya tarik utama (point of interest - POI) dari foto yang kita buat.
Nah, hari ini judulnya tentang framing atau bisa disebut bingkai atau pigura dengan memanfaatkan obyek yang ada di tempat kita hunting foto, kali ini obyek framingnya memanfaatkan pohon. Kebetulan foto-foto dibawah ini saya ambil di Pantai Papuma Jember pertengahan tahun lalu saat pulang kampung ke Jawa.
 Candid,awalnya iseng jepret kakak yang lagi berdiri di pinggir pantai^^,klik!!
 Tahu saya lagi jepret2,ponakan ikutan bergaya^^,klik!!
 Ngajari ponakan jepret,setelah saya kasih tahu contoh dan tempat mengambil foto,baru deh,klik!!kebetulan saya juga lagi ambil foto pakai kamera ponakan^^.klik!!

Ada yang punya koleksi foto framing???
Silahkan mencoba, selamat hari senin, salam jepret!!!^^

Camera : Nokia C2-03 / 2MP
 

***
Siak,17/2/2014
@hmzwan