Thursday, 30 January 2014

Berkarya Melalui Internet,Kenapa Tidak?

"The Internet has always been, and always will be, a magic box.”


Siak
Bismillahirrahmaanirrahim..Hai..apa kabar?semoga sehat selalu ya. Sejak tinggal di Siak kurang lebih 2 bulanan saya bener-bener kudet alias kurang update tentang banyak hal terutama yang berhubungan dengan segala informasi. Kebetulan saya dan suami memilih untuk tidak membeli televisi,takutnya tiba-tiba managemen menyuruh suami pindah ke kota lain kan mubadzir juga lah ya uangnya, mending di simpan dulu. Nah, awal-awal tinggal di Siak benar-benar ketinggalan berita. Sinyal nomorpun sering hilang, akhirnya ganti nomor baru. Sinyal penuh otomatis layanan internet di handphone lancar dan bisa digunakan dengan baik, Alhamdulillah, setidaknya kapanpun dan dimanapun saya dan suami bisa membaca berita melalui internet.


 Membuka jendela dunia dengan membaca,berkarya lewat blog,tidak ingin kudet..ya baca berita^^

Bagi saya, saat ini internet sangat penting. Sebagai perempuan yang aktif di dunia perbloggeran, secara otomatis hal yang sangat dibutuhkan adalah internet selain untuk mengakses berbagai informasi, juga untuk menulis di blog dan bersosialisasi di social media. Sekarang banyak sekali perempuan yang menggunakan internet, semakin hari teknologi semakin berkembang begitu juga dengan keberadaan internet itu sendiri. Contohnya saja, saya sendiri, sebagai perempuan yang sudah berumah tangga, belum punya anak dan tidak bekerja. Otomatis setelah suami pergi kerja dan semua pekerjaan sudah beres tidak ada tanggungan lagi, selanjutnya yang saya lakukan adalah membuka internet. Melakukan hal yang bermanfaat, seperti menulis di blog, silaturahmi dengan cara blogwalking, membuka social media seperti facebook atau twitter. Contoh yang lain misalnya member KEB (Kumpulan Emak Bogger) yang jumlahnya 1.455, bayangin aja semuanya perempuan. Ada emak-emak yang juga tidak jauh berbeda  dari rutinitas seperti yang saya lakukan, setelah semua beres yang dibuka kemungkinan besar internet. Mungkin sebagian dari mereka ada yang ngeblog, meniti karir bisnis dirumah sambil mengasuh anak dengan memanfaatkan media social, ada juga yang sibuk di dapur sambil membuka internet mencari resep, menjadi buzzer sambil menemani anak bermain, menulis job review ketika anak lelap tidur, menjadi admin sebuah akun social media di rumah dan masih banyak lagi. Jelas sudah bahwa ibu rumah tanggapun bisa berkarya melalui internet dimanapun dan kapanpun.

Bicara masalah perempuan pastinya tidak jauh dari rutinitas sebagai ibu rumah tangga, memasak, mencuci, dll. Toh meskipun banyak juga perempuan yang bekerja tapi tentunya saat sampai rumah akan kembali menjadi ibu rumah tangga. Bahkan perempuan di masa yang akan datang akan dimanjakan oleh teknologi dan internet, mengapa demikian??pasalnya, akan ada kompor masa depan yang bisa langsung terhubung dengan internet. Sambil memasak dan melihat resep tentunya bisa langsung mengecek social media dan lain-lain dengan perangkat kompor tersebut.Wah,kalau begini jadinya pasti semua perempuan pilih jadi ibu rumah tangga ya hehe. Nah,terbukti kan saya update hehehe.
 Ibu rumah tangga dan internet,bingung nggak bisa masak???apa gunanya internet nyala 24 jam???browsing...set set set..jadi deh masakan yang istimewa buat sarapan.Ayye bukan???

Bagi saya, saat ini internet sudah menjadi sahabat saya dan suami selama tinggal di tengah hutan di kota Siak, dimana sulitnya mencari bahan atau buku bacaan seperti di kota-kota besar yang pada akhirnya mengandalkan internet untuk mendapatkan informasi atau sekedar membaca berita. Sebagai perempuan sekaligus ibu rumah tangga tentunya ada batas dan waktu dalam penggunaan internet, boleh saja berkarya melalui internet tapi jangan sampai gara-gara keblinger dengan internet kita lupa tugas sebagai ibu rumah tangga. Karena segala hal yang berlebihan itu tidak baik, mari berkarya melalui internet dengan tepat. 
Terus berkarya, semoga bermanfaat...selamat beraktivitas^^
***
Siak,30/1/2014
@hmzwan

Wednesday, 29 January 2014

[everything on wednesday] Es Tong-tong




Siak
Bismillahirrahmaanirrahim....semangattttt!!!!!hehehe,meskipun di Siak jam segini udah panas membara,alhamdulillah mari dinikmati. Tau es tong tong???es dung dung???es nong nong???atau....es puter???emmm..atau es krim jaman dulu???hehe,pasti pada tahulah ya. Saya nyebutnya es tong tong, terakhir makan es tong tong kapan yaaa???udah lama bangetlah hehe.
 Ada yang mauuuu...???

Nah, di Siak masih ada lo yang jual es tong tong, yang jual rumahnya dekat kos-kosan. Setiap hari lewat depan kos sekitar jam 10 siang, kapan hari pas hari minggu. Anak-anak kos (anak SMA) heboh neriakin penjual es tong tong, bela-belain dikejar hahaha. Yah,namanya juga ngiler dan kangen,akhirnya saya dan mas kakang prabu juga nimbrung beli es tong tong hehe.

Nama aslinya es puter karena dibekukan dengan cara tradisional yaitu diputer-puter di dalam es batu dan garam, bahan dasarnya santan sebagai pengganti susu. Teksturnya lembut,cocok banget buat pencuci mulut. Namanya kos es tong tong, dung dung, nong nong dan lain lain sih???Karena yang jual es puter ini biasanya bawa gong mini dan dipukul-pukul, akhirnya yang keluar kan suara nong nong, dung dung, tong tong dan lain lain. Unik kan???sederhana tapi selalu dikenang dihati *tsahhhh* hehe. Penyajiannya banyak variasi, nah di Siak plihannya ada tiga, ada roti tawar, cone, sama wadah plastik kayak tempat cupcake. Saya pilih roti deh, rasanya lembut, enak, satu lagi...bener-bener buat hati bahagia hehehe.
 Bapak penjual es tong tong^^
 Pilih mana...cone,roti tawar,atau wadah plastik???
Sluuurrpppttt,maknyus pemirsah...^^
Mau mau mau????ayooo ke Siak hehehe....
Di tempat tinggal teman-teman masih ada es tong tong nggak???
Namanya apa nih??siapa tau ada yang lebih unik lagi..
Selamat hari rabu,selamat beraktivitas....^^

***
Siak,29/1/2014
@hmzwan