Wednesday, 29 January 2014

[everything on wednesday] Es Tong-tong




Siak
Bismillahirrahmaanirrahim....semangattttt!!!!!hehehe,meskipun di Siak jam segini udah panas membara,alhamdulillah mari dinikmati. Tau es tong tong???es dung dung???es nong nong???atau....es puter???emmm..atau es krim jaman dulu???hehe,pasti pada tahulah ya. Saya nyebutnya es tong tong, terakhir makan es tong tong kapan yaaa???udah lama bangetlah hehe.
 Ada yang mauuuu...???

Nah, di Siak masih ada lo yang jual es tong tong, yang jual rumahnya dekat kos-kosan. Setiap hari lewat depan kos sekitar jam 10 siang, kapan hari pas hari minggu. Anak-anak kos (anak SMA) heboh neriakin penjual es tong tong, bela-belain dikejar hahaha. Yah,namanya juga ngiler dan kangen,akhirnya saya dan mas kakang prabu juga nimbrung beli es tong tong hehe.

Nama aslinya es puter karena dibekukan dengan cara tradisional yaitu diputer-puter di dalam es batu dan garam, bahan dasarnya santan sebagai pengganti susu. Teksturnya lembut,cocok banget buat pencuci mulut. Namanya kos es tong tong, dung dung, nong nong dan lain lain sih???Karena yang jual es puter ini biasanya bawa gong mini dan dipukul-pukul, akhirnya yang keluar kan suara nong nong, dung dung, tong tong dan lain lain. Unik kan???sederhana tapi selalu dikenang dihati *tsahhhh* hehe. Penyajiannya banyak variasi, nah di Siak plihannya ada tiga, ada roti tawar, cone, sama wadah plastik kayak tempat cupcake. Saya pilih roti deh, rasanya lembut, enak, satu lagi...bener-bener buat hati bahagia hehehe.
 Bapak penjual es tong tong^^
 Pilih mana...cone,roti tawar,atau wadah plastik???
Sluuurrpppttt,maknyus pemirsah...^^
Mau mau mau????ayooo ke Siak hehehe....
Di tempat tinggal teman-teman masih ada es tong tong nggak???
Namanya apa nih??siapa tau ada yang lebih unik lagi..
Selamat hari rabu,selamat beraktivitas....^^

***
Siak,29/1/2014
@hmzwan
 

Tuesday, 28 January 2014

[hot wajan] Cempedak Keju Goreng

Age is not important unless you’re a cheese. 

Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...masih sehat kan hari ini??semoga ya. Semalam ibu kos (nenek) manggil saya, tiba-tiba dikasih makanan di piring, saya kira nangka soalnya baunya memang seperi nangka. Eh,ternyata bukan,kata nenek namanya cempedak. Ooooo..baru tahu,ini to namanya cepedak hehehe maklum selama di Jawa saya belum pernah makan dan lihat cempedak,tahunya sih nangka. Kata nenek enak di goreng, ya sudahlah akhirnya pagi-pagi saya masak buat sarapan mas kakang prabu. Ada stok keju cheedar juga, jadi maknyuslah kayaknya..yuk ah mari masak ^^.

Bahan:
Cempedak (sisihkan isinya)
Terigu
Keju (potong kotak kecil)
Gula
Garam
Air

Cara memasak:
Campur terigu,gula,garam,air, aduk
Masukkan cempedak dan keju yang sudah dipotong dadu
Goreng di miyak dengan api sedang,angkat,hidangkan
 
Tarrrraaa.....heummm,harummm. Pas banget pagi-pagi cuaca di Siak masih sendu, bikin kopi sama teh hangat, sarapannya cempedak keju goreng,sluurrpppttt...ladziz..maknyus pemirsah,silahkan dicoba, semoga bermanfaat ^^.
 
***
Siak,28/1/2014
@hmzwan

Monday, 27 January 2014

[monday photoghraphy] Di Bawah Kolong

"Don't shoot what it looks like, shoot what it feels like"

Siak
Bismillahirrahmaanirrahim..hiyyyaaa,lama nggak ngeblog,eh dua hari ding libur ngeblog. Semoga sehat selalu ya hari ini, hari senin pasti pada semngat 2014 ya hehe, sama kayak saya. Hari senin waktunya jepret-jepret, hureyyy!!!Ohya, ini hari kan udah masuk tahun 2014 ya tapi kali ini saya mau share hasil jepretan tahun lalu, masih banyak draft jepretan tahun lalu soalnya hehehe.

Dibawah kolong spring bed ada apa ya??hehehe..ceritanya masih iseng *hidup iseng hehe*, di kos-kosan kan gelap kalau pagi. Nah, iseng saya kambuh, pingin buat sesuatu gitu. Kebetulan saya duduk, di depan ada hp jadul *yang hitam putih ada senternya* samping kanan ada tempat bekal nasi, samping kiri ada spring bed. Nggak tahu tiba-tiba saya iseng aja tiduran, terus nggak tau pingin jepret-jepret di bawah kolong spring bed hahahaha. Senter hp dihidupin, taruh di lantai, tutupin pakai tempat bekal nasi, yuk mari berkreasi hehehe. Perlu di catet, saya nggak masuk kolong lo yah hehehe *idih,nggak ada kerjaan banget kalo yang ini hahaha*, tiduran aja kayak posisi baca buku gitu. Mau tahu hasilnya, yuk ah cekidot...
 
 Berimajinasi....cari sesuatu yang berbeda,klik!!
 Putar jari,oke juga..klik!!
 Mainkan jari sesuka hati...klik!!
 Masih dengan bantuan jari jemari,ahaiii..klik!!
 Kerjasama sama jari itu penting,klik!!
Another one,klik!!

Tanpa ini,semua nggak akan jadi...klikk!!

Hehehehe..gimana gimana kreasi iseng saya???nggak jelak2 amat kan???jangan berhenti berkarya,semoga suka dan senang dengan hasil karya saya kali ini..see you next time...

 ***
Siak,27/1/2014
@hmzwan

Friday, 24 January 2014

[on friday] Bagiku, Cukup Kau Ada


Jejeran tahun berlalu begitu saja, seperti angin yang terus menggelayut tanpa henti seperti musim hujan kali ini. Adakalanya mendung menepi diujung hari, tapi banyak juga bongkahan yang perlahan jatuh tanpa henti. Sampai-sampa kita lupa bahwa kita pernah jatuh dan terhempas tanpa tahu tempat mana yang akan menjadi persinggahan selanjutnya.

Terkadang ego lebih tajam daripada apapun, entah dari mana muasalnya akupun tak tahu. Mendadak jari jemari lunglai, tidak lama hanya butuh waktu untuk kembali seperti semula. Tersenyum tanpa beban, tertawa lepas tanpa ada sekat, tapi mungkin tahun ini sudah berganti, mungkin saja. Tak ada lagi pipi merona seperti saat sepasang muda mudi jatuh hati.

Bagiku, cukup kau ada.

Jika saja sesuatu hadir di sini, ya dihatimu. Mungkin sajak-sajak ini takkan ada, senyum pahit takkan hadir, dan butir-butir sinis takkan merajai.

Kelak, ya kelak kau akan tahu bahwa ada yang lebih perih dibandingkan dengan hujan musim ini. Jika saja kau ingat, jika saja...aku yakin kau takkan sekalipun ingat, aku tahu. Ada hati yang tersingkir, ada senyum yang mendadak lesu, ada biru yang mendadak abu-abu. Bukan senyumku, bukan ketulusanku, tapi dia...hatiku. Tapi kau takkan tahu, karena sengaja aku menyembunyikannya darimu. Aku takut, hatimu tergores tapi lagi-lagi egoku menarikku.

Kau, air yang mengalir di sepanjang sungai.

Langit sendu, pada siapa lagi ku mengadu?

***
Siak,24/1/2014
@hmzwan



Thursday, 23 January 2014

[quote on thursday] Bersungguh-sungguh


Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...Man jadda wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka mendapatlah ia (mahfudzot). Sebelum quote ini terkenal, mungkin kurleb 4 tahunanlah ya *kalau nggak salah ya benar xixi tapi mohon dikoreksi*, saya sudah mengenalnya sejak tahun 1997 saat masuk penjara suci hehe. Di sekolah mayoritas pelajaran ma'had (pondok) dan salah satunya mahfudzot atau bisa dibilang seperti quote. Nah, mahfudzot  pertama kali yang harus saya dan teman-teman hafalkan itu man jadda wajada.

Jadi ingat tahun lalu, saat saya menjadi guru BK ada satu siswa ABK "anak berkebutuhan khusus" yang aktif sekali, suka mencium, suka berulah, dan suka mengganggu teman-teman kelasnya. Sebut saja Tio, siswa kelas 1 SD yang belum bisa apa-apa. Disaat teman-temannya sudah bisa berhitung, menulis dan membaca dengan lancar, Tio masih jauh tertinggal tapi dalam komunikasi ia sangat lancar sekali. Termasuk menggunakan bahasa ingris, karena kebetulan hari-hari di kelas menggunakan bahasa inggris. Sampai pada akhirnya Tio sering berulah di kelas, aktif, sampai-sampai wali kelasnya angkat tangan. Akhirnya dibawa ke klinik, sampai di klinik pun suster merasa kewalahan karena komunikasinya juga sangat kasar. Sempat saya berpikir, daripada Tio di klinik diam saja, suster juga sudah geram dan capek, akhirnya saya ambil alih. Dengan komunikasi yang pelan saya mengajaknya untuk belajar, mulai dari menulis, berhitung, menempel gambar, dll. Tidak gampang mengajar anak ABK, harus ekstra sabar dan mempunyai banyak ide dan cara bagaimana agar anak bisa fokus dan konsentrasi dengan baik.

Saat wali kelas sudah lelah, saat kepala koordinator SD sudah tidak peduli, saat suster sudah mengeluh, saya mencoba mengajari Tio berhitung dengan cara menulis di papan tulis, kebetulan Tio anaknya sangat pemalas *efek dimanja*, jadi cara apapun saya coba termasuk memberi jeda dengan ice breaking. Bermain tepuk tangan, untuk melatih daya konsentrasi dan membangkitkan mood anak, alhamdulillah berhasil dan Tio sangat senang dan bergairah. Tio mulai bisa berhitung dan pelan-pelan bisa membaca meskipun saya yakin 5 menit kedepan ia akan lupa, dan ketika ditanya lagi ia akan bingung dan tersenyum sambil bilang "miss Hannaaaa.....". Tapi saya percaya, tidak ada yang sia-sia dari proses belajar yang sungguh-sungguh. Suatu saat saya yakin samar-samar  ia akan mengingat semua, "tiga ditambah dua..tiga dikepala, dua ditangan..." lalu tangan kanannya nunjuk kepala dan matanya berputar-putar, lalu ia menjawab "tiga,tiga,tiga,empat,lima". Apalagi yang saya minta, tidak muluk-muluk, segenggam do'a untuk Tio, semoga kelak menjadi anak yang pintar dan bisa  membanggakan orangtua amin.
 Tulisan Tio yang sempat saya abadikan ^^
Kalau mood belajar Tio sudah melemah dan capek, saya suruh nempel dan gunting, melatih motorik ^^

***
Siak,23/1/2014
@hmzwan

Wednesday, 22 January 2014

[everything on wednesday] Pagi Hari di Piayu Laut-Batam

"The traveler sees what he sees. The tourist sees what he has come to see”
~G.K. Chesterton~

Siak,
Bismillahirrahmaanirrahim...dimana-mana masih banjir dan hujan, di Siak masih mendung hari-harinya. Kapan hari saya pulang ke Batam, hari sabtu pagi tiba-tiba mas kakang prabu ngajak jalan-jalan, ceritanya mendadak pingin ke Piayu. Yaudah akhirnya berangkat dari rumah jam 07.30, perjalanan dimulai dari Batam center ke arah panbil. Sampai di lampu merah panbil/mall panbil belok kiri, ditengah jalan bingung mau kemana, akhirnya saya kepikiran teman blogger "Dian" baru aja jalan ke Piayu laut minggu lalu. Akhirnya nekat ke Piayu, karena belum pernah main kesana, saya hubungi Dian dan minta rutenya. Ternyata rutenya gampang, dari lampu merah panbil belok kiri, lurus terus ngak usah belok-belok, sampai ketemu gapura warna kuning dan hijau. Ikuti jalan, sampai deh hehe....
Ini dia gapuranya, setelah gapura jalanan berganti bebatuan, enjoy hehe..Jalannya memang agak enjot-enjotan ya hehe,maklum belum aspal jadi kudu harus hati-hati ya. Sampailah kita di perkapungan, parkir dimana aja, lanjut jalan-jalan kemana aja, sesuka hati.
Setelah parkir, duduk dulu di kursi yang ada di dekat bibir pantai, subhanallah...indahnya, sempat mbatin saya, kok baru sekarang ya kesini, mbok ya dari dulu apa hehe. Eh, tiba-tiba lihat mbak-mbak berdua bawa bungkus nasi jalan ke semak-semak, iseng aja saya dan mas kakang prabu ikut hehehe.
Jalanan sempit dan nanjak, kanan kiri tanaman, sampai atas...wow!!!!Subhanallah....uwaaaa,keren bangettt....itu salah satu restoran seafood sampai ke kiri, pokoknya restorannya hadap ke laut dan lihat pemandangan pulau kecil di depannya. Aaarrrkkkk....seru bangetttt!!.
 Itu tadi disebelah kiri, nah akhirnya kita jalan-jalan ke sebelah kanan. Aaaarrkkk,nggak kalah seru dan indah, banyak pulau-pulau kecil di sekitar sini. Itu rumah-rumah nelayan yang tinggal di kampung ini.
Nah, kalau tadi kan lihat rumah kampung nelayan dari jauh. Sekarang kita jalan-jalan ke tengah laut hehe, inipun awalnya iseng jalan-jalan, eh lihat jembatan yang keren. Jalan ke tengah laut ditarik biaya, mancing Rp.5000 tapi kalau mau lihat-lihat aja bayar Rp.2000. Sebenarnya kita disuruh masuk aja tapi kan nggak enak juga ya, sungkan hehe, akhirnya pas pulang kasih Rp.2000.
 
 Heummm,indah ya....ini sebelah kanan jalan jembatan
Ini sebelah kiri jalan jembatan, setelah capek narsis dan ngobrol sama bapak-bapak, kok perut lapar ya padahal masih jam 09.00. Yaudah, kita jalan lagi ke jejeran restoran yang ada di bawah sekolah SD (ingat ini ya hehe), request  dari Dian coba makan di restoran Jawa Melayu. Sampai ke restoran, makanannya kita pesan kepiting saus telur (1/2 kilo) dan ikan kerapu masak kukus (4 ons), mau nambah gonggong sama udang kok rasanya maruk kali ya hahaha. Kepiting sama ikan kerapunya langsung ambil di kotak-kotak yg ada di laut. Abangnya tingal nyerok, kita mau yang mana, pilih sesuka hatilah hehe. Minumnya degan ijo sama air putih, sayurnya belum datang jadi nggak pakek sayur deh.
 Beneran, gede banget hehehe....
 Mari kita hajaaarrrr....xixixixxi
 Itu pulau kecil depan restoran-restoran yang ada di pinggir laut..
Perut udah kenyang, jalan-jalan sudah puas, jam sudah menunjukkan pukul 10.00. Waktunya pulang....ohya, tips untuk yang suka foto-foto laut. Waktu yang tepat untuk foto pas jam-jam siang, lihat aja foto-foto diatas, indah nian....memang airnya sudah berubah warna, mungkin pantulan dari langit kali ya. Sempat heran, perasaan pas datang pagi tadi nggak secantik ini fotonya hehe.Jalanan naik turun, sepi, angin melambai, sampai jumpa Piayu Laut...see you next time!!!Semoga informasinya bermanfaat ^^.
***
Siak,22/1/2014
@hmzwan