"The traveler sees what he sees. The tourist sees what he has come to see”
~G.K. Chesterton~
Siak,
Bismillahirrahmaanirrahim...dimana-mana masih banjir dan hujan, di Siak masih mendung hari-harinya. Kapan hari saya pulang ke Batam, hari sabtu pagi tiba-tiba mas kakang prabu ngajak jalan-jalan, ceritanya mendadak pingin ke Piayu. Yaudah akhirnya berangkat dari rumah jam 07.30, perjalanan dimulai dari Batam center ke arah panbil. Sampai di lampu merah panbil/mall panbil belok kiri, ditengah jalan bingung mau kemana, akhirnya saya kepikiran teman blogger "Dian" baru aja jalan ke Piayu laut minggu lalu. Akhirnya nekat ke Piayu, karena belum pernah main kesana, saya hubungi Dian dan minta rutenya. Ternyata rutenya gampang, dari lampu merah panbil belok kiri, lurus terus ngak usah belok-belok, sampai ketemu gapura warna kuning dan hijau. Ikuti jalan, sampai deh hehe....
Ini dia gapuranya, setelah gapura jalanan berganti bebatuan, enjoy hehe..Jalannya memang agak enjot-enjotan ya hehe,maklum belum aspal jadi kudu harus hati-hati ya. Sampailah kita di perkapungan, parkir dimana aja, lanjut jalan-jalan kemana aja, sesuka hati.
Setelah parkir, duduk dulu di kursi yang ada di dekat bibir pantai, subhanallah...indahnya, sempat mbatin saya, kok baru sekarang ya kesini, mbok ya dari dulu apa hehe. Eh, tiba-tiba lihat mbak-mbak berdua bawa bungkus nasi jalan ke semak-semak, iseng aja saya dan mas kakang prabu ikut hehehe.
Jalanan sempit dan nanjak, kanan kiri tanaman, sampai atas...wow!!!!Subhanallah....uwaaaa,keren bangettt....itu salah satu restoran seafood sampai ke kiri, pokoknya restorannya hadap ke laut dan lihat pemandangan pulau kecil di depannya. Aaarrrkkkk....seru bangetttt!!.
Itu tadi disebelah kiri, nah akhirnya kita jalan-jalan ke sebelah kanan. Aaaarrkkk,nggak kalah seru dan indah, banyak pulau-pulau kecil di sekitar sini. Itu rumah-rumah nelayan yang tinggal di kampung ini.
Nah, kalau tadi kan lihat rumah kampung nelayan dari jauh. Sekarang kita jalan-jalan ke tengah laut hehe, inipun awalnya iseng jalan-jalan, eh lihat jembatan yang keren. Jalan ke tengah laut ditarik biaya, mancing Rp.5000 tapi kalau mau lihat-lihat aja bayar Rp.2000. Sebenarnya kita disuruh masuk aja tapi kan nggak enak juga ya, sungkan hehe, akhirnya pas pulang kasih Rp.2000.
Heummm,indah ya....ini sebelah kanan jalan jembatan
Ini sebelah kiri jalan jembatan, setelah capek narsis dan ngobrol sama bapak-bapak, kok perut lapar ya padahal masih jam 09.00. Yaudah, kita jalan lagi ke jejeran restoran yang ada di bawah sekolah SD (ingat ini ya hehe), request dari Dian coba makan di restoran Jawa Melayu. Sampai ke restoran, makanannya kita pesan kepiting saus telur (1/2 kilo) dan ikan kerapu masak kukus (4 ons), mau nambah gonggong sama udang kok rasanya maruk kali ya hahaha. Kepiting sama ikan kerapunya langsung ambil di kotak-kotak yg ada di laut. Abangnya tingal nyerok, kita mau yang mana, pilih sesuka hatilah hehe. Minumnya degan ijo sama air putih, sayurnya belum datang jadi nggak pakek sayur deh.
Beneran, gede banget hehehe....
Mari kita hajaaarrrr....xixixixxi
Itu pulau kecil depan restoran-restoran yang ada di pinggir laut..
Perut udah kenyang, jalan-jalan sudah puas, jam sudah menunjukkan pukul 10.00. Waktunya pulang....ohya, tips untuk yang suka foto-foto laut. Waktu yang tepat untuk foto pas jam-jam siang, lihat aja foto-foto diatas, indah nian....memang airnya sudah berubah warna, mungkin pantulan dari langit kali ya. Sempat heran, perasaan pas datang pagi tadi nggak secantik ini fotonya hehe.Jalanan naik turun, sepi, angin melambai, sampai jumpa Piayu Laut...see you next time!!!Semoga informasinya bermanfaat ^^.
***
Siak,22/1/2014
@hmzwan