Sunday, 16 September 2012

Sapardi Djoko Damono

Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta, 20 Maret 1940; umur 72 tahun) adalah seorang pujangga Indonesia terkemuka. Ia dikenal dari berbagai puisi-puisi yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga beberapa di antaranya sangat populer. Ia banyak menerima penghargaan. Pada tahun 1986 SDD mendapatkan anugerah SEA Write Award. Ia juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003. Ia adalah salah seorang pendiri Yayasan Lontar.
Sajak-sajak SDD, begitu ia sering dijuluki, telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa daerah. Ia tidak saja menulis puisi, namun juga cerita pendek. Selain itu, ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing, menulis esei, serta menulis sejumlah kolom/artikel di surat kabar, termasuk kolom sepak bola. Beberapa puisinya sangat populer dan banyak orang yang mengenalinya, seperti Aku Ingin (sering kali dituliskan bait pertamanya pada undangan perkawinan), Hujan Bulan Juni, Pada Suatu Hari Nanti, Akulah si Telaga, dan Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari. Kepopuleran puisi-puisi ini sebagian disebabkan musikalisasi terhadapnya. Yang terkenal terutama adalah oleh Reda Gaudiamo dan Tatyana (tergabung dalam duet "Dua Ibu"). Ananda Sukarlan pada tahun 2007 juga melakukan interpretasi atas beberapa karya SDD.

Dan beberapa yang saya suka adalah ini…
---Aku Ingin---
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

--Hatiku Selembar Daun--
hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.

--Kisah--
kukirimkan padamu kartu pos bergambar, istriku,
par avion: sebuah taman kota, rumputan dan bunga-bunga, bangku dan beberapa orang tua, burung-burung merpati dan langit yang entah batasnya.
Aku, tentu saja, tak ada di antara mereka.
Namun ada.

------------------------
Batam,15 September 2012

*Sumber : wikipedia.com

Saturday, 15 September 2012

"Kalau mau pipis,bilang dulu ya..."

Sabar yaaaa....harus antriii ^_^


Minggu ini saya mendapat surat dari kepala sekolah yang isinya tentang program siswa playgroup tanpa diapers atau popok. Haiyya,heumm bolehlah. Berhubung baru kali ini saya berkecimpung di dunia anak-anak “playgroup” atau anak balita, saya hanya menebak dan mencoba berbagai cara agar saya bisa melaksanakan tugas ini dengan baik (hahaha,bener-bener guru yang patuh niyee). Maklumlah pemula jadi agak kerepotan di hari pertama, 7 anak dengan 2 laki-laki dan 5 perempuan. Pertama-tama agak ribet karena antri, bergantian satu persatu. Alhasil, nggak keteteran banget. Justru senang melihat ekspresi beberapa anak yang baru pertama kalinya melepas popok. Diam saja sambil melamun, mau tidak mau saya memancing dengan bernayanyi dan bergurau agar anak mampu buang air kecil. Yeaaaa….berhasil juga akhirnya, okey hari pertama berjalan mulus meski ada satu anak yang tiba-tiba pipis di celana dan dengan seketika menangis tak bersuara..(haiyyaaa,cup-cup sayanggg…)
Ah,kurcaciku…
********
Sudah dua minggu anak tanpa popok di sekolah berjalan dengan lancar, Alhamdulillah sesuatu. Dari pengalaman dua minggu ini saya mencatat ada beberapa hal tentang cara mengajarkan anak berhenti memakai popok saat di sekolah, sepertinya bukan hanya di sekolah tapi bisa juga dilaksanakan di rumah.
-       Sebelum memulai kegiatan belajar, anak diajak untuk buang air kecil terlebih dahulu. Di awal banyak anak yang masih menggunakan diapers/popok dari rumah, saat inilah diapers harus dilepaskan. Dan dengan cara bercerita saat melepas celana jangan lupa untuk mengingatkan anak dengan mengatakan “kalau mau pipis bilang dulu ya…”.
-       Setiam satu jam sekali anak diajak untuk kembali buang air kecil, misalnya waktu breaktime. Sebelum makan anak diajak untuk buang air kecil terlebih dahulu. Lalu setelah bermain di playground atau sebelum pulang. Jangan lupa dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan bermain dan bernyanyi.
-       Ketika anak mengompol, jangan sekali-kali kita mempermalukan mereka, ajak anak ke toilet. Ketika melepas celana, jangan lupa untuk mengingatkan kembali anak dengan mengatakan “kalau mau pipis bilang dulu ya…”. Namun ketika anak sudah berhasil tidak memakai diapers dari rumah ataupun tidak mengompol lagi di sekolah, beri reward berupa kata-kata yang positif.
-       Bekerja sama dengan orang tua selama anak di rumah, yaitu untuk membiasakan anak buang air kecil dahulu sebelum tidur sehingga anak terbiasa dan lebih cepat prosesnya untuk tidak memakai diapers lagi.
Selesai sudah laporan pelepasan diapers untuk kelas playgroupku, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Lalu, bagaimana menurut anda teman-teman kompasianer???hehe…..have a nice day!!!

Friday, 14 September 2012

Because it's friday

Yeaaaah,because it's friday......hari kerja terakhir dalam satu minggu,entah rasanya kalo dah hari jum'at berasa uwaaaaaaaaaaaaahhh banget. Hari ini diakhiri dengan english course dengan miss edna yang sangat menyenangkan, ya ya ya meski sampai pukul 17.20 tapi saya sangat menikmati sekali (mumpung gratissss  course sama orang bule hehe...) terus dilanjut les privat anak-anak di rumah dan selesai sudah tugas saya minggu ini. Already finish.....yiiiha, heumm ...entah yang ada dalam bayangan saya untuk hari besok adalah istirahat,istirahat, dan istirahat...
Okey, have a nice day...happy weekend................
Heummm,enak nih durennyaaaaaaaaaa....xixixixixi



Wednesday, 12 September 2012

Well, what a busy I am


Huft,hari ini benar-benar berasa capeknya. Mulai dari bangun jam 5 dilanjutkan dengan segudang aktivitas yang sudah menunggu giliran untuk di checklist (hahaha...kyk apaa aja),shalat,masak, jam 6.30 siap-siap berangkat mengabdi pada negeri guna mencerdaskan anak bangsa (ceileeee...hohohoee), pulang sekolah jam 16.30 (huwwaaaa,sungguh!!!!),sam pai rumah hanya sempat bersih-bersih dan tak lama kemudian anak-anak les datang ke rumah. Waktunya mencerdaskan anak tetangga (hehehe....), cukuplah 1 jam saja ya nak...pukul 18.30 berakhir sudah perjalanan aktivitas saya yang sangat padat (aish,begayeeee....kayak presiden aja padat hehe)....
Well, what a busy I am....dan ini berjalan selama 5 hari dalam seminggu. Ya ya ya,Alhamdulillah...semoga apa yang saya lakukan bermanfaat untuk orang lain dan tentunya berkah amin amin yaa robbal alaminnn....Aih,curcol deh jadinya...udah ah,waktunya istirahat.......have a nice day everybody!!!


****
Batam,12 Sept 2012

Tuesday, 11 September 2012

Cerita Dibalik Pom Bensin



http://chiasmataberkata.blogspot.com/2010/08/pom-bensin-ramadhan-untuk-motor.html


“Terima kasih mbak…”ujarnya sambil memberikan kembalian
“iya sama-sama..”ujarku sambil melihat kotak total harga premium yang saya beli
Sudah lama saya mengamati kejadian seperti ini, tidak hanya kali ini saja tapi setiap saya mampir mengisi bahan bakar di pom bensin. Saat-saat terakhirlah yang paling saya tunggu. Ucapan terima kasihkah, senyumankah, diamkah, atau membiarkan saya berlalu begitu saja????
Dan apa yang terjadi????
1. Ucapan terima kasih
2. Membiarkan berlalu
3. Sibuk menghitung uang
4. Sibuk mengobrol dengan temannya
Cerita lain # 1
Saya teringat teman kuliah yang pernah bercerita tentang pengalaman pertamannya di pom bensin sesaat setelah ia mengisi bahan bakar,
“Uangnya 10.000, Sisanya 300 pak, mohon diikhlaskan..terima kasih”ujar penjaga pom bensin tersebut.
Cerita lain # 2
Pernah saya jumpai di pom bensin, tepat sebelum antrian saya ada seorang ibu muda. Setelah diisi bahan bakar dan diberikan uang kembalian tiba-tiba ibu tersebut bertanya kepada penjaga pom di tempat premium tersebut,
“Loh kok kembaliannya 10,000 mbak, seharusnya kan 10.500…”ujarnya sambil sesekali menghitung uang kembalian yang ada ditangannya.
“Iya bu, tidak ada kembaliannya” ujarnya enteng
Spontan dengan khas ibu-ibu, ibu tersebut marah-marah kepada penjaga pom tersebut dan …bla….bla….bla….


Dari dua kejadian diatas bisa menjadi contoh ataupun pelajaran bagi kita semua, itulah yang kita harapkan ketika kita membeli dan tidak ada kembaliannya, apa yang seharusnya diucapkan, dan apa yang seharusnya disampaikan…mungkin ada sebagian orang yang mempermasalahkan kembalian meskipun hanya RP 300.00, atau berapapun itu. Dan mungkin juga ada sebagian orang yang tidak mempermasalahkan uang kembalian tersebut.Tapi setidaknya, memberikan penjelasan apapun itu bentuknya akan lebih baik dan pastinya tidak mengundang keributan seperti kejadian yang pernah saya jumpai.

Monday, 10 September 2012

[FF100K]Ah,Mas Hans...



Entah ada kabar apa tiba-tiba saja mas hans lewat depan kos-kosan zwan, seperti biasa pukul 16.30 zwan selalu setia menyiram bunga mawar merah yang ada di samping kamar kosnya..
”Ehm,apa kabar zwan??” sapa mas hans dengan gayanya yang khas
”Eh, mas hans…alhamdulillah baik mas,tumben ada apa gerangan kesini??” jawab zwan dengan sedikit heran
”Jalan sore aja zwan, nengok gadis petualang…lama nggak pernah nongol sih”
”Hehehe…g kemana-mana,ngajar aja mas”
”Ih zwan,sekali-kali dong ngajarin aku…masak ngajarin anak-anak desa mulu”
”hahaha…ngajarin apa mas,lha wong dah pinter gitu…”
”Ajarin aku tentang cara jitu untuk berpetualang di hatimu zwan…”
Hehhhh????
Twing…dwing…zwing…GUBRAKS!!!

Sunday, 9 September 2012

Perempuan Hujan Berselendang


Semestinya,
Aku berdiri diujung jendela
Menanti deraian air mata langit
Tapi,
Tidak untuk kali ini
Karena tiba-tiba malasku sedang merajuk
Memegang erat sendi-sendiku
Andai,
Ku mampu melepaskan rajukannya
Ah,aku tak tega rasanya
Melihat matanya yang sayu
Maaf,
Aku tak mampu membelaimu dari dekat
Hanya mampu melambaikan tangan dari balik selimut
Meski pahit,
Percayalah, hanya kamu yang setia
Untuk saat ini
Menemaniku dikala redup
Sayang,
Titipkan salamku pada langit
Yang sudah menurunkan air mata
Hanya untukku,
Perempuan hujan berselendang

...Batam, 9 sept 2012....

Saturday, 8 September 2012

Fun Day with Miss Ana


         


Sepi,
40 menit berlalu
Tak ada harapan,
Sepertinya..
Rindu celoteh pagi
"good m0rning ms hana.."
(batam,5 sept 12)
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> 
Yeaaah,seminggu berlalu. Minggu ini saya dibuat stress tingkat tinggi dengan kurcaci-kurcaciku. Bayangkan dari 8 anak yang hadir hanya 1 anak,uwaaaaa….dan ini pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini. Oh my God!!!apa jadinya kelas tanpa hiruk pikuk, celoteh dan teriakan mereka di kelas???hickz,hari pertama Cuma 1 anak,rasanya miris banget ya hati ini. Entah sedih banget…..
Second day, tetap 1 anak. Dan di menit ke 30 pembelajaran berlangsung ternyata ada 1 anak baru masuk, Alhamdulillah….betterlah,dan 2 anak berlangsung sampai hari ke 4. Heummmm,rasanya benar-benar bikin sedih banget ini hati ya….disamping sepi,ternyata mereka itu sangat ngangenin. Kangen bangetttt….
Hari kelima,3 anak….uwaaaaaaaaaaaaa,Alhamdulillah terobati sedikit….dan setelah di telpon satu persatu, well ternyata 4 anak sakit dan 1 anak mamanya yang sakit,hickz…
TAPI,
Meski hanya tiga anak yang masuk,hari jum’at kemarin benar-benar hari yang melelahkan tapi sangat menyenangkan,heloeh??hehe…habis selesai olah raga dan bernyanyi selama 1 jam di lapangan. Saya tidur-tiduran di karpet, dan tiba-tiba si Joe menduduki saya. Aihhhh,dengan sigap Miss nita (patner saya di playgroup) mengambil moment-monet seru itu dengan kamera hp ala kadarnya. Yeaaaaaaaaaaaaaaa,KEREEENNNN!!!akhirnya,kita narsis deh sama anak-anak….well, minggu ini di tutup dengan hari yang benar-benar mengejutkan. I love dear…..
>>>>>> 
PS: for Michelle, Rebecca, Regina, Im Nayong, mama Tadeo….cepat sembuh, I love you dear!!!



Around me, I'm with Joe
Our happy face
where's my foot?
Let's count with chocholate chip and introduce many colour's