Thursday, 7 April 2016

Cara Membuat Akta Kelahiran Anak di Kota Batam


Assalamu'alaikum.... Akhir bulan lalu, saya dan suami akhirnya membuat akta kelahiran baby Kaizu. Kebetulan di bulan pertama nggak sempat karena lumayan riweh, bulan kedua belum juga bisa, akhirnya di bulan ketiga sempat ngak sempat harus ke kelurahan. Setelah saya bertanya ke teman cara membuat akta kelahiran anak, ada beberapa berkas yang harus di persiapkan. Berhubung ktp saya dan suami sudah Batam, jaid nggak ribet, kebayang kan kalau ktp saya dan suami masih ktp Jawa, kemungkinan ngurusnya ribet. Untungnya kantor kelurahan nggak jauh sama rumah, jadi nggak butuh waktu lama buat ninggalain baby Kaizu. Prosesnya nggak lama, pas satu jam berkas sudah selesai tinggal nunggu telpon dari pihak kelurahan.

Persyaratan membuat akta kelahiran anak
1. Surat keterangan lahir asli
Kebetulan saya lahiran di rumah sakit Awal Bros Batam, jadi pas pulang dikasih surat keterangan lahir, bentuknya seperti sertifikat. Jadi, itu yang dibawa.
2. Foto copy KTP suami/istri
3. Surat pengantar RT/RW
Pas ngurus ini, jangan lupa bawa surat keterangan lahir asli plus foto copy KTP suami istri. 
4. Foto copy surat nikah
5. Foto copy KK (kartu keluarga)
6. Foto copy KTP saksi 2/3 orang
----> Bawa semua berkas diatas (yang asli) saat ke kelurahan

Proses pembuatan akta kelahiran anak
Pukul 08.00 saya dan suami berangkat ke kelurahan, sengaja berangkat pagi takut antri, ternyata sampai sana sepi. Setelah menemui pihak kelurahan, saya disuruh mengisi form yang berisi data, mulai dari nama suami istri, anak, alamat rumah, saksi dll. Setelah diisi, langsung difoto copy dua kali. Yang asli diminta pihak kelurahan yang foto copy saya bawa. Prosesnya kurang lebih dua bulan, nanti pihak kelurahan yang menghubungi. Selesai... Ohya, nanti pas ambil akta jangan lupa bawa foto copy berkasnya ya.

Alhamdulillah, setelah ngurusi aqiqah baby Kaizu, ganti ngurus akta kelahiran. Sekarang tinggal nunggu aktanya jadi. Teman-teman punya pengalaman ngurus akta kelahiran anak nggak??ribet nggak??...


***

Sunday, 27 March 2016

Tentang Roti Manis Tanpa Oven dan Behind the Scene

Tentang Roti Manis Tanpa Oven dan Behind the Scene. Assalamualaikum..apa kabar teman-teman blogger??semoga sehat selalu ya, aamiin. Pagi ini Batam sedu sedan, rada mendung dan anginnya semliwir. Jam 6.45 pekerjaan rumah sudah beres semua, akhirnya buka leptop deh, mumpung anak lanang masih tidur pulas hehehe. Kali ini saya mau sharing tentang roti manis tanpa oven yang saya buat beberap hari yang lalu, plus bts memotret roti ini. 

Tentang Roti Manis Tanpa Oven dan Behind the Scene
Ceritanya waktu itu saya pingin banget bikin roti tapi nggak ada oven, ovennya di rumah bulek, jadi males banget harus kesana dulu. Sempat ngelamun (hahaha..mau masak aja pake ngelamun) dan mbatin, bisa nggak ya wajan tempura buat ngoven roti. Akhirnya saya browsing, bertemulah dengan blognya mbak Endang JTT, awalnya memang saya sudah mau ke blognya JTT, soalnya mbak Endang ini banyakkk banget resep rotinya, tapi ke mbah google dululah. Ndilalah lha kok yang muncul dan menggugah selera blognya mbak Endang. Yasudah bikin deh roti manis isi custard tanpa oven, saya pakai wajan tempura. Rasanya enak bangettt, rotinya lembut dan berserat, pokoknya enak bangettt. Nginep satu malampun paginya masih enak, dipanasin dulu di wajan tempura buat sarapan, uwww harumnyaaaa...berasa buka toko roti hahaha. 



Seputar pemotretan roti manis
1. Jam berapa motonya?? : Berhubung ngoven rotinya lewat dari jam 9.30, jadinya terpaksa ngambil fotonya jam 11 kurang dikit sampai jam 11.30 kalau nggak salah. Saya ngambil fotonya di halaman samping rumah, kebetulan rumah saya hadap ke barat jadi posisi kamera ada di timur. Konon katanya kalau ngambil foto makanan itu bagusnya di jam 8-10, tapi waktu itu saya nekat ajalah, bismillah semoga hasilnya nggak mengecewakan. Pas banget cuacanya panas nggak mendung.
2. Pakai hp apa?? : Masih setia dengan smartphone Samsung galaxy note 1. Punyanya ini, jadi mari maksimalkan apa yang kita punya, betul nggak??hehehe. (etapi kalau mau ada yang nyumbang  atau ngendorse kamera, saya nggak nolakkk...hahahaha *jewer*)
3. Properti : Cuma pakai keranjang pemberian dari mbak sebelah rumah, ini ceritanya keranjang mau dibuang, daripada dibuang saya mintalah hehehe. Tambahannya metik tanaman bunga yang ada di taman depan rumah, plus kertas roti tebal buat alas.
4. Alas foto : Triplek yang dicat dengan cat warna putih, lagi-lagi ini triplek pemberian bulek (nggak modal banget ya saya xixixixi). Triplek bekas pembungkus mesin percetakan, jadinya diboyong sama suami ke rumah. Jadi, mari berdayakan...
5. Di edit nggak?? : Kebetulan hasil fotonya sudah bagus, jadi cuma ngeblurin aja dikit + 4, buat pemanis aja gitu hehehe. Ngeblurinnya plus ngasih watermark pakai pixlr aja. Karena ngambil fotonya jam 11, jadi saya nggak langsung lihat hasilnya, silau gitu. Pokoknya saya ngambil fotonya banyak banget dan dari beberapa sudut, pas masuk rumah dan lihat hasilnya ternyata bagus-bagus. Senengnyaaa...


blur + 4
blur + 4
Suka banget pas lihat foto ini,benisng plus seratnya kelihatan.

Apalagi ya...??emmm kayaknya udah semua, semoga sharing tentang #bts roti manis ini bermanfaat. Banyak yang tanya soalnya, mbak pakai kamera apa??SLR merek apa??dan bla bla bla bla. Jadi nggak usah bingung kalau mau motret dengan hasil bagus tanpa kamera moncong, pakai kamera hp/smartphone juga bagus kok, apalagi kalo MP kameranya tinggi.  Yang penting terus belajar dan praktek, kalau saya gitu hehehe. Semoga bermanfaat...^^


****


Friday, 18 March 2016

Tips Belanja Aman di blanja.com


Sekarang sudah nggak jamannya lagi bingung mau belanja produk atau kebutuhan yang kita inginkan tapi di daerah yang kita tempati tidak tersedia. Saat ini sudah banyak bertebaran online shop atau e-commerce di Indonesia, nggak perlu lagi belanja ke mall, cukup buka smartphone dan cari situs online shop yang sesuai dengan keinginan. Dulu, waktu saya tingga di kota Siak - Riau, lumayan sering wira-wiri ngintipin online shop, bukan hanya satu tapi beberapa. Nggak perlu ribet, karena dengan tiduran di rumah, saya bisa dengan bebas memilih produk atau barang yang sedang dicari.

Kebetulan aja beberapa hari ini saya sering wira-wiri ke beberapa e-commerce, salah satunya blanja.com. Blanja.com adalah e-commerce joint-venture antara Telkom Indonesia dan eBay. Dimana disini menawarkan banyak produk dari berbagai kategori yang sudah terjamin orisinalitas dan kualitasnya. Selain itu, blanja.com juga bekerjasama dengan sejumlah bank di tanah air, misalnya Mandiri, BNI, BCA, BRI, BTN, Mega, BII ddan lain sebagainya. Sehingga memudahkan pelanggan untuk belanja, bertransaksi dan tentunya banyak promo menarik yang ditawarkan. 

Kebetulan saya lagi cari stroller buat baby Kaizu, jadi sebelum benar-benar belanja dan klik beli,   saya harus cek beberapa hal berikut ini:
1. Merek : Biasanya sebelum cari stroller ke website e-commerce, saya harus cari info tentang merek stroller yang recommended. Setidaknya sebelum beli, saya sudah tau review tentang stroller yang diinginkan. Atau kalau nggak, tanya info sebanyak-banyaknya ke teman yang punya stroller.
2. Baca dengan detail : Kalau sudah dapat merek yang recommended, pastinya kita langsung cari barangnya. Kalau mau belanja barang online, jangan lupa selalu baca deskripsi, spesifikasi, rating bahkan sampai testimoni produk dengan detail. Kalau nggak detail, siap-siap pas barang sampai nggak sesuai dengan keinginan, hasilnya ngomel-ngomel sendiri. Jadi, pastikan baca informasi produk sedetail mungkin. Di blanja.com juga ada jaminan belanja, berupa pengembalan barang dan refund. Jadi, aman kan??
3. Harga : Sesuaikan dengan budget, jangan sampai nombok banyak ya..^^
4. Metode pembayaran : Bingung bayarnya gimana??nggak usah resah, soalnya di blanja.com metode pembayarannya ada panduannya. Jadi bener-bener aman.

Tips diatas bukan hanya untuk beli stroller aja lo ya, apapun yang mau kita beli khususnya di online shop harus hati-hati dan teliti. Semoga informasinya bermanfaat...
Happy shopping^^.

****



Saturday, 12 March 2016

Ikan Dingkis : Ikan yang Banyak Diburu Saat Imlek

Ikan Dingkis : Ikan yang Banyak Diburu Saat Imlek. Ceritanya, tadi pagi saya pergi ke pasar dekat rumah, karena kebetulan sudah beberapa hari saya libur makan ikan. Everyday tahu tempe hehehe, lagi bosan banget makan ikan jadi sementara libur. Nah, tadi sekitar pukul 06.00 saya berangkat ke pasar, seperti biasa saya langsung ke tempatnya si koko, salah satu penjual ikan yang lumayan ramai. Setelah memilih ikan nila, tiba-tiba ada ibu-ibu datang dan membeli ikan dingkis. 
"Ko...maulah ikan dingkisnya setengah kilo"
Kemudian ada satu lagi ibu-ibu datang..
"Wah, ada ikan dingkis...banyak rezekinya nih si koko..."
"25ribu aja, mumpung murah...ini ikan yang diburu kalau imlek, apalagi di Tanjungpinang...orang Tanjungpinang suka sama ikan dingkis, orang Singapur juga..."
Atas nama penasaran dengan cerita si koko, akhirnya saya beli deh ikan dingkis, saya penasaran sama rasa ikannya. Akhirnya beli 9 ons hehehe. Bungkus kooo....bungkuss!!!hahaha.


Tentang Ikan Dingkis...
1. Ikan imlek
Ikan dingkis identik dengan imlek, apalagi di daerah Tanjungpinang. Biasanya saat imlek, setelah makan ikan dingkis dapat angpao lo, uwaaa seru ya hehehe. Selain itu, ikan dingkis juga bertelurnya di bulan ke 2, saat imlek. Dan, telurnya ini dicari-cari lo...
2. Ikan mahal
Saat imlek, harga ikan dingkis ukuran kecil (seperti foto diatas) paling murah 250 ribu, dan ukuran besar 600 ribu. Untung imlek selesai, jadi tadi harganya murah meriah, 1 kilo 25 ribu.
3. Ikan pembawa keberuntungan
Masyarakat Tiong Hoa percaya bahwa ikan dingkis membawa keberuntungan.
4. Disukai/diburu warga Singapura
Selain masyarakat Tiong Hoa Tanjungpinang, warga Singapura juga suka sama ikan dingkis. Harganya pun mahal, satu jutaan.
5. Rasanya gurih
Ketika si koko cerita tentang ikan dingkis, saya sempat bertanya, biasanya ikan dingkis dimasak apa??ternyata di gorengpun enak, dibumbui juga enak. Akhirnya saya goreng tepung, rasa daging ikan dingkis ini tergolong gurih, lembut dan enak. Jadi pingin beli yang ukuran besar, enak soalnya hehehe.


Teman-teman blogger ada yang pernah makan ikan dingkis??

***

Monday, 29 February 2016

Nuri Cookies : Ngemil Sambil Beramal


Nuri Cookies : Ngemil Sambil Beramal. Ceritanya, kemarin saya berkesempatan untuk mencicipi chese roast-nya Nuri Cookies. Kemarin lusa tanpa ada angin dan hujan tiba-tiba ada suara ketukan dari pintu, eh ternyata ada pak pos dengan membawa satu kardus berisi...entah saya belum buka, agak sorena baru dibuka sama ibu. Ternyata isinya chese roast, atas nama penasaran, akhirnya saya langsung buka dan incip. Uw...rasanya ngeju bangettt, pas di gigit ada krenyes-krenyesnya dari wijen. Kreatif banget, ternyata chese roastnya ada tabuan wijen putih dan hitam, jadi beda banget.

Nuri Cookies : Ngemil Sambil Beramal
Kok ngemil sambil beramal??Mungkin ada yang tau siswa wirausaha??dimana siswa belajar berwirausaha untuk membantu biaya pendidikannya. Produk yang dijual ada pouch, tas, kaos dan lain sebagainya. Kalau Nuri Cookies sendiri merupakan perusahaan sosial yang didirikan oleh LKSA Nurul Ihsan sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan dan tanggungjawab lembaga profesional yang tidak bergantung pada donatur. LKSA adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial untuk seluruh anak Indonesia yang mengalami hambatan/kesenjangan dalam memenuhi kebutuhan material, sosial dan spiritual. 



Jadi, Nuri Cookies menjual beragam kue kering yang dibuat oleh anak-anak yatim asuhan LKSA Nurul Ihsan. Waktu pembinaannyapun dibatasi, dan tidak lebih dari 3 jam/hari sehingga tidak bertentangan dengan UU Perlindungan anak. Catat baik-baik ya, waktu pembinaan tidak lebih dari 3 jam/hari. 20 % keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan disumbagkan ke LKSA Nurul Ihsan untuk peningkatan pelayanan pengasuhan sesuai Standar Nasional Pengasuhan Anak.

Rasanya, nyemil chese roast satu sampai lima biji rasanya kurang, enak banget soalnya. Cocok buat teman ngemil kapan aja, mulai dari teman ngemil saat ngeblog, blogwalking, atau sambil bacapun asik banget. 
Jadi, yuk ngemil sambil beramal...


***
LKSA NURUL IHSAN
Jalan Mekar Manah No. 7 Pemukiman Mekar Indah (SAINI) Cijerah - Bandung
Telp : (022) 6010939
Hp : 081320053000
Instagram : @nuricookies
WA : 081297895074
BBM : 5195E914
Line@ : @cbw4930x 




Saturday, 27 February 2016

Alasan Rumah Dijual


Alasan Rumah Dijual. Bagi sebagian besar orang yang hidup di daerah perkotaan, membeli rumah adalah untuk investasi. Apalagi yang tinggal di kota-kota besar, misalnya saja di kota Batam, pertumbuhan kota yang sangat pesat dan hampir setiap tahunnya ada saja perubahan yang terlihat. Beberapa bulan tidak pulang ke Batam, tau-tau daerah yang dulunya masih banyak pohon sekarang sudah dipangkas separo untuk jalan raya. Sebagian besar banyak sekali yang bangun perumahan baru dan ruko, jadi sudah dipastikan Batam semakin padat dengan perumahan dan ruko, rumah toko. 

Ngomongin tentang kota Batam, hal yang selalu saya ingat dari mulai pertama kali datang adalah kota dengan banyak perumahan dan ruko. Sempat mbatin "rumah dan ruko sebanyak ini emang ada yang beli...", dan terbukti memang ada saja yang beli. Bahkan seringkali saya melihat banyak ruko yang belum jadi 100% tapi sudah laku dan dijual kembali oleh pemilik aslinya. Atau ada juga rumah yang sudah jadi kemudaian di depannya tertulis "rumah dijual". Kenapa ya dijual lagi??

Alasan Rumah Dijual
1. Kredit macet
Banyak alasan kenapa kredit macet, bisa jadi ada musibah sehingga tidak bisa lagi meneruskan cicilan KPR setiap bulan. Misalnya, orangtua sakit dan membutuhkan biaya besar, salah satu kelarga ada yang kecelakan dan lain sebagainya. 
2. Investasi biaya pendidikan anak
Pada dasarnya tujuan utama beli rumah adalah untuk investasi masa depan. Kemarin kebetulan teman datang ke rumah dan cerita kalau beberapa bulan yang lalu dia beli rumah di daerah dekat Nongsa, padahal dia sudah punya rumah yang lumayan besar di daerah Batam Center. Sempat ngobrol juga tentang anaknya yang sudah mulai masuk sekolah, rencananya nanti kalau anak sudah besar, rumah tersebut akan dijual untuk biaya pendidikan anak. Iya juga ya, biaya pendidikan sekarang sudah mahal apalagi beberapa tahun ke depan ya, pastinya lebih mahal lagi.

Baca juga : Serba Serbi Tinggal di Perumahan

3. Untuk modal usaha
Pernah nggak punya teman atau saudara yang koleksi rumah??bukan rumah-rumahan lo ya hehehe, tapi ini rumah beneran. Teman suami kebetulan ada yang koleksi rumah di Batam, nggak banyak cuma dua, tapi dua itu lumayan juga lo, lumayan nyicilnya hehehe. Tapi beberapa bulan yang lalu pas saya sama suami main/silaturahmi ke rumahnya, sempat kaget karena di depan rumahnya ada tulisan di plang "jual rumah cepat, hubungi 08......". Pas ngobrol ternyata rumah yang satunya sudah dibangun kos-kosan untuk pekerja/karyawan pabrik dan toko, soalnya di rumah yang lama dekat sama plaza botania, jadi sudah dipastikan banyak yang cari kos-kosan. Jadi, kalau rumah yang ditempati sekarang sudah laku rencananya mau dibuat bayar beberapa kebutuhan membuat kos-kosan. Kalau uangnya masih banyak, bisa buat beli rumah lagi katanya. Hiyaaa.....

Itulah beberapa alasan rumah dijual, atau mungkin ada yang mau nambahi...???


****



Friday, 26 February 2016

Hal-hal yang Tidak Terlupakan Saat Menjadi Anak Kos


Hal-hal yang Tidak Terlupakan Saat Menjadi Anak Kos. Awalnya saya nggak pernah kepikiran kalau bakal menjadi anak kos dan tinggal di kos-kosan saat kuliah. Dulu, alm abah saya kekeh banget nyuruh saya tinggal di pondok khusus mahasiswa setelah tinggal di asrama mahasiswa selama satu tahun, tapi saya sempat bilang kalau saya bosan tinggal di pondok hehehe. Sempat beberapa kali diantar kakak kelas lihat beberapa pondok khusus mahasiswa putri di belakang asrama UIN Malang, tapi lihat kondisi kamar dan area pondoknya kurang sreg, akhirnya jalan satu-satunya adalah cari kos-kosan. Sampai pada akhirnya saya dapat kabar kalau temannya kakak kelas (pengurus asrama UIN) mencari teman kos. Alhamdulillah, akhirnya saya memilih untuk ngekos, bukan kos-kosan pada umumnya yang banyak kamar tapi kos premium yang satu rumah dengan pemilik rumah. Uw...senengnyaaaa, mana ibu kosnya baik banget dan punya anak yang masih sekolah SD, jadi bakal ada teman main hehehe.

Hal-hal yang Tidak Terlupakan Saat Menjadi Anak Kos
1. Punya ibu dan bapak kos yang baik hati
Nggak bisa kebayang kalau ngekos dapat ibu kos yang cerewet dan galak, uww, bener-bener nggak kebayang deh. Untungnya saya dapat kos-kosan yang asik dan ibu bapak kos yang baik hati. Kebetulan pas saya ngekos, kamar yang disewakan masih satu kamar yaitu kamr depan. Sebenanrnya bukan kos-kosan pada umumnya tapi karena bapak kos polisi intel, jadi ibu dan anak-anaknya yang masih sekolah sering ditinggal kalau malam. Akhirnya kamar depan di sewakan, satu kamar dua orang, kebetulan saya satu kamar sama teh Ai, orang Jawa Barat. Ibu kos sering banget ngasih sarapan nasi goreng tiap pagi, kadang kalau mau jalan-jalan sama bapak kos, kami selalu diajak. Pokoknya sudah kayak anak sendiri. Nonton televisi pun satu ruangan di ruang tengah, kadang pas asik nonton drama korea di indosiar, tiba-tiba ibu kos datang bawa sepiring pisang goreng. Aih, senangnyaa...

2. Manjat pagar kos-kosan
Atas nama nggak punya kunci gerbang dan kunci gerbang punya teman ketinggalan di kamar, jadi pernah satu hari saya dan salah satu teman kos, namanya Ily terkunci di luar. Malam hari sepulang dari kuliah akta IV tiba-tiba pintu gerbang kos-kosan terkunci, setelah teriak-teriak beberapa kali ternyata ibu kos sekeluarga sedang keluar rumah. Setelah menunggu lama, akhirnya saya punya ide untuk manjat pagar kos-kosan, hahahaha. Berasa kayak maling, meskipun sukses manjat pagar yang tingginya 2 meter, ternyata kaki saya berdarah, sedikit sobek kena pagar yang lancip. Nggak papalah, buat kenang-kenangan hahahaha. Terus, bisa masuk kamar nggak??bisa dong, karena biasanya ibu kos kalau keluar rumah pintu rumah jarang di kunci, cukup gerbang saja yang digembok. Untung aja bisa manjat dan masuk rumah, coba aja tinggalnya di apartemen, kalau kunci ketinggalan di dalam nggak mungkin juga kan manjat pagar, apartemen kan nggak ada pagar kayak kos-kosan hehehe.

Baca juga : Pilih Mana, Ngekos atau Ngontrak?

3. Nongkrong depan sawah
Kebetulan kos-kosan saya mewah banget alias mepet sawah, depan kos ada jalan untuk dua mobil dan sampingnya sudah sawah. Tiap sore dan malam saya dan teman-teman sering duduk lesehan di depan gerbang sambil melihat sawah dan jalan raya yang ada di ujung sawah. Kadang kalau malam, kami sering duduk sambil nunggu nasi goreng atau tahu tek lewat. Seru banget pokoknya duduk di depan gerbang, apalagi kalau musim panen, duh rame banget kayak di desa hehehe.

Pokoknya kalau ngomongin soal kos-kosan nggak bakal ada habisnya, so far yang paling konyol ya manjat pagar kos-kosan hahaha. Nggak ada kerjaan banget...
Teman-teman pernah ngekos nggak..???


***





Thursday, 25 February 2016

Serba Serbi Tinggal di Perumahan


Serba Serbi Tinggal di Perumahan. Tahun 2011, setelah menikah saya langsung diboyong sama suami ke Batam. Sampai Batam sempat kaget karena hampir di setiap sudut kota, yang terlihat hanya rumah yang tipenya perumahan dan ruko alias rumah toko. Kalau di Jawa kan rata-rata masih rumah kampung bukan tipe perumahan yang rumahnya sepetak - petak. Jadi ingat, dulu sebelum ramai ada perumahan, sepat diajak main ke rumah teman yang rumahnya di Mojokerto. Kebetulan dia dan suami baru membeli rumah di area perumahan, lumayan luas juga rumahnya. Saat itulah pertama kalinya saya melihat rumah yang bertipe perumahan, maklumlah saya kan tinggalnya di desa hehehe. Taunya cuma rumah biasa alias rumah kampung yang tanahnya luas, jadi pas lihat rumah di perumahan selalu mbatin dan nyeletuk "Iki omahe wong sugeh yooo...(ini rumahnya orang kaya ya..)", hehehe. Baru lihat perumahan aja udah mbatin kayak gitu, gimana kalau lihat dalamnya apartemen premium ya, hehehe. Pasti norak bangetttt...itu dulu bangettt, pas saya masih ingusan hehehe.

Serba Serbi Tinggal di Perumahan
1. Keamanan
Kalau tinggal di rumah perkampungan, tentunya keamananya dari pemilik rumah sendiri. Biasanya ada pos kamling, tapi sekarang sudah jarang ada pejaga pos kamling yang keliling kayak waktu saya kecil dulu. Kalau di perumahan biasanya ada satpam 24 jam, di jam-jam tertentu kadang mereka keliling komplek perumahan. Di tempat saya tinggal, satpamnya lumayan rajin keliling, kalau malam biasanya mereka keliling juga sambil mukul tiang listrik hehehe. Kok mukul tiang listrik??iya, jadi mulai jam 12 biasanya satpam keliling perumahan sambil mukul tiang listrik sesuai dengan jamnya, kalau jam 1, mukul tiang istriknya satu kali, sampai jam 3. 
2. Sosialisasi 
Kemarin pas ibu saya ngobrol sama tetangga samping kanan, sempat bilang kalau ibunya nggak betah  pas diajak liburan ke Batam. Kata ibunya begini "nggak enak tinngal di rumahmu, daerahe koyok deso mati, nggak koyok ndek deso rame...(nggak enak tinngal di rumahmu, daerahnya kayak desa mati, nggak seperti di desa, ramai..)". Iya juga ya.... Perumahan identik dengan sosialisasinya yang kurang baik antar tetangga, tapi tidak semua perumahan lo ya. Ada yang sosialisanya baik antar tetangga, ada pula yang tidak baik. Kalau saya dulu pas pertama kali tinggal di perumahan, kalau ada ibu-ibu yang kumpul di depan rumah, saya keluar rumah buat kenalan, setidaknya kita tahu siapa tetangga kita kanan kiri dan depan. Kalau ada apa-apa kan tetangga juga yang tau, betul nggak???Kalau udah kenal biasanya dikenalin lagi sama banyak tetangga, apalagi kalau kita ikut kumpulan warga, misalnya pengajian. Otomatis bertambah teman dan saudara..
3. Apa aja lewat
Dulu, di perumahan tempat saya tinggal, jarang banget yang namanya orang jualan keliling. Jadi, kalau lagi pingin nyemil harus keluar perumahan. Tapi, sekarang sudah lumayan banyak orang jualan yang masuk perumahan. Mulai dari jualan air galon, gas elpiji, bakso, bubur, laundry, kue, dan lain-lain. 
Tuh kan, baru aja nulis tentang pak satpam, tiba-tiba lihat satpam keliling depan rumah, panjang umur nih pak satpam hehehe. Sejauh ini, Alhamdulilah aman dan nyaman tinggal di perumahan. 
Teman-teman punya pengalaman yang sama??ayo dong cerita...


***





Tuesday, 23 February 2016

Menu Makanan Mudah dan Enak Untuk Ibu Menyusui


Menu Makanan Mudah dan Enak Untuk Ibu Menyusui. Akhir-akhir ini saya sering banget bahas tentang  hal-hal yang berhubungan dengan kehamilan, melahirkan dan menyusui. Sesuai dengan jorgan blognya, jadi apapun yang saya alami perlu diceritakan di blog, apalagi hal-hal yang terkenang dan mungkin bermanfaat untuk orang yang sedang mencari informasi. Ngomongin soal ibu menyusui, banyak hal yang saya ingat tentang masalah ini. Kata orang ibu menyusui itu...banyak makan, suka lapar, cepet kurus (kok saya nggak kurus-kurus??nah lo), cepet gemuk, cepet capek dan masih banyak lagi. Kalau cepet kurus kayaknya belum terbukti ya, khususnya buat saya hahahaha. Ngarep banget ya cepet kurus, gimana mau kurus, makan terusss hehe. 

Katanya, ibu menyusui itu harus banyak makan makanan bergizi. Jadi ingat omongan ibu saya, paling nikmat itu lihat orang nyusui makan, apapun lauknya, makannya nikmattt banget. Kalau dipikir-pikir, iya juga sih. Mau lauknya tahu tempe, rasanya nikmat banget, apa mungkin karena udah  lapar banget jadi langsung makan, jadinya nikmat banget. Bener nggak sih??hehehe... Kali ini saya mau sharing menu makanan yang mudah dibuat dan pstinya enak untuk ibu menyusui.

Menu Makanan Mudah dan Enak Untuk Ibu Menyusui
1. Sayur bening daun katuk
Dulu, pas baru pulang dari rumah sakit, satu minggu setelah melahirkan, ibu sering banget nyaranin saya bikin sayur bening daun katuk. Sampai bosen rasanya hehehe, biar nggak bosan, ada tambahannya yaitu manisah. Jadi nggak daun katuk aja gitu, ada irisan manisahnya. Lauk andalan selama satu bulan setelah melahirkan adalah, tahu, tempe dan ikan goreng.
Bahan : Daun katuk, manisah.
Bumbu : Bawang merah, kunci, jahe, garam dan gula.
Cara membuatnya : Panaskan air, masukkan irisan bawang merah, kunci dan jahe yang digeprak. Masukkan daun katuk, manisah, garam dan gula. Jika sudah matang, angkat.
2. Sayur sop daging
Saya, paling senang sama makanan berkuah, salah satunya sop. Sop apapun, mulai dari sayur sop sayur aja, sop ayam sampai sop daging. 
Bahan : Daging sapi, wortel, kubis, buncis, kentang, brokoli, daun bawang pre, daun seledri dan bawang goreng.
Bumbu halus : Bawang merah, bawang putih, daun bawang pre, garam, gula
Cara membuatnya : Siapkan panci, panaskan air, masukkan daging, masak sampai daging empuk. Tumis bumbu  halus sampai harum, masukkan ke panci yang berisi daging, tambahkan sayuran, garam dan gula. Jika sudah matang, angkat dan taburi dengan bawang goreng. 

3. Tumis pare tempe ikan teri
Pare adalah salah satu sayur pahit yang saya suka, bahkan suka bangetttt. Sebelum di tumis, iris pare tipis-tipis, taburi dengan garam, uleni sampai pare lemes kemudian cuci bersih. Paling suka tumis pare sama tempe dan teri, uww sedapnyaaa.
Bahan : Sayur pare, tempe (iris tipis, goreng setengah matang), ikan teri, garam, gula, merica, kaldu ayam.
Bumbu tumis : Bawang merah, bawang putih, laos, daun salam.
Cara membuatnya : Tumis bumbu sampai harum, masukkan pare, tempe dan ikan teri lalu aduk. Tambahkan garam, gula, merica dan kaldu ayam, aduk sampai tercampur rata. Jika sudah matang, angkat.

4. Sayur capcay
Selain sayur sop, saya juga suka sayur capcay. Kok semua suka ya??maklum, demen makan bangettt hehehe. Saya kalu bikin sayur capcay biasanya saya tambahin daging ayam cincang, biar sedep gitu hehehe.
Bahan : Ayam cincang, wortel, brokoli, kubis, sawi putih, sawo hijau, daun bawang pre, garam, gula,  merica, saos tiram.
Bumbu tumis : Bawang bombai, bawang putih, daun bawang pre (ambil putihnya saja).
Cara membuatnya : Panaskan minyak goreng, tumis bumbu sampai harum, masukkan ayam cincang. Tambahkan air, jika sudah matang masukkan sayuran, garam, gula dan saos tiram. Jika sayur sudah empuk, angkat dan sajikan.

Itu dia empat menu makanan saya setiap hari, nggak jauh-jauh sama sayur sop, capcay, sayur bening, sayur asem dan tumis hehehe. Masaknyapun mudah, apalagi rasanya, uwww enak hehehe.
Teman-teman sudah masak apa hari ini..???


***


Monday, 22 February 2016

Natunugget : Bukan Nugget Biasa

Ketika bekerja di luar negeri uang saya banyak, tapi satu hal yang tidak saya dapatkan...KEBEBASAN!! Makanya saya memilih jadi pengusaha.
~ Bob Sadino ~


Natunugget : Bukan Nugget Biasa. Siapa yang nggak tahu nugget, makanan yang terbuat dari bahan dasar ayam, rasanya gurih dan enak. Di makan biasa untuk camilan saja sudah enak apalagi jika di nikmati sama nasi atau mi goreng, uwww pasti ketagihan. Nggak cukup satu dua nugget, tapi pastinya lebih dari itu. Bagi mayoritas ibu rumah tangga, nugget merupakan teman setia yang ada di freezer, selain enak nugget juga praktis untuk bekal anak-anak sarapan atau makan siang. Apalagi buat ibu-ibu yang bangun kesingan dan tetep harus memasak untuk bekal anak-anak di sekolah, tinggal ambil nugget dan gorengnya pun nggak sampai 10 menit, jadi deh lauk bekal makan siang.

Natunugget : Bukan Nugget Biasa
Pada umumnya, nugget di pasaran bahan utamanya adalah ayam. Tapi kali ini saya mau membahas tentang hal-hal yang berhubungan dnegan nugget yang terbuat dari ikan tenggiri, apa??nugget yang bahan utamanya dari ikan tengggiri??iya, ikan tenggiri bukan ayam lo ya, catat baik-baik ya

Fakta seputar Natunugget
1. Terbuat dari ikan tenggiri, karena gurihnya berbeda dengan ikan lain.
2. Lauk sehat menggunakan bahan alami tanpa MSG dan pengawet kimia.
3. Menggunakan tepung roti/bread crumbs putih, artinya tidak menggunakan pewarna. Selain warna lebih natural, aman dan sehat pastinya. 
4. Aman bagi yang alergi ayam atau nggak suka makan makanan yang terbuat dari bahan dasar ayam, tapi pingin banget ngerasain yang namanya nugget. 
5. Harum saat di goreng, pas goreng Naunugget pertama kali, langsung jatuh cinta sama harumnya yang...harum bangetttt, wangi gurih ikan tenggirinya nendang banget.


Jadi, sudahkan anda makan nugget hari ini???hehehehe....selamat hari senin, semoga berkah^^


***
Rumah produksi : Kavlig Sagulung Baru Blok Q No.64 Kel. Binti Kec. Sagulung - Batam
Twitter/Facebook/Instagram : @natunugget
Line :@NSP4009F
BBM : 585E67C2




Saturday, 20 February 2016

Empat Digit dari Hot Wajan

..Keep calm and write a blog..

Empat Digit dari Hot Wajan. Ceritanya, kemarin saya silaturahmi ke blognya kak Evoy, sahabat waktu masa putih abu-abu dulu, teman ngerumpi dibawah masjid, teman makan mie ayam sisa jualan kantin maksudnya hehehe. Kebetulan yang dibahas disana tentang empat digit pertama, uww...keren ya, satu tahun ngeblog sudah dapat pv 1.000. Artikel yang Pastinya bikin hati bahagia dan makin semangat ngeblog, tul nggak??. Setelah baca artikel tersebut, mendadak saya buka dasbor blog www.hmzwan.com ,dan mulai melihat satu persatu angka pv yang berada di sebelah kanan. Akhir-akhir ini anjlok, mungkin karena saya jarang silaturahmi/blogwalking kali ya, jadi menurun pv-nya.  Atau mungkin dari yang lain???emm.. Nah, karena penasaran, sayapun mulai klik older post sambil melirik angka pv-nya, wah ternyata lumayan juga ya. Tapi, mendadak kaget pas lihat empat digit di beberapa artikel yang pernah tayang di blog ini. Kok kaget??kalau boleh jujur, dari dulu saya nggak pernah lihat pv blog lo hehehe. Yang penting nulis, nulis dan nulis aja gitu. Sempat nyesel juga dulu, kenapa nggak di abadikan seperti teman-teman pada umumnya, yaa setidaknya di screen capture gitu, disimpan di blog untuk cerita anak dan cucu hehehe.

Ternyata penyumbang empat digit banyak dari postingan Hot Wajan (mendadak terharu). Iya, Hot Wajan, mungkin teman-teman yang baru baca dan berteman dengan blog ini belum tahu dan familiar tentang Hot Wajan. Kebetulan tahun 2014 di blog ini ada program 5 Blogging Day's in a week, jadi setiap hari ada cerita yang berbeda. Mulai dari foto-foto dengan kamera handphone, masak memasak yang saya namai dnegan Hot Wajan, apa aja yang ditemui di hari rabu dan lain sebagainya. Pada akhirnya, karena topik di Hot Wajan lumayan banyak penggemar (xixixixi...narsis boleh dong ya), dan dengan banyak pertimbangan, akhirnya ide untuk membuat blog khusus Hot Wajan tercapai. Itupun atas ide dari Pungky maminya Jiwo (sungkem), mungkin kalau nggak ada celoteh dari Pungky, sampai sekarang Hot Wajan masih disini hehehe. 

Empat Digit dari Hot Wajan
Rempelo ati bumbu rujak
Resep ini saya tulis pada tanggal 20 mei 2014 dan Pv-nya 2379. Ceritanya, waktu itu saya dapat blimbing wuluh dari alm nenek (ibunya ibu kos), kebetulan abang dan kakak (anak nenek) baru pulang dari kampungnya di Pekanbaru dan bawa belimbing wuluh. Akhirnya saya kepikiran untuk masak rempelo ati bumbu rujak. 

Bubur sruntul
Resep ini saya tulis pada tanggal 13 mei 2014 dan pv-nya 2111, angka cantik ya hehehe. Cerita dibalik postingan ini adalah, waktu itu saya dan suami belanja ke pasar kamis atau pasar murah yang adanya setiap hari kamis. Kebetulan saya beli kacang tanah untuk direbus dan mbote atau talas. Entah gimana ceritanya, dimulut suami rasa mbote atau talas itu tidak seenak singkong atau tela ungu hehehehe. Karena bosan direbus, akhirnya saya bikin bubur sruntul atau bubur candil yang campurannya dari mbote. 

Sebenarnya masih ada lagi, tapi keseluruhan penyumbang empat digit di blog ini kebanyakan dari tulisan kategori Hot Wajan atau masak-memasak. Nah, kalau teman-teman kangen sama Hot Wajan, silahkan langsung ke rumah sebelah ya, dijamin banyak jamuan makan-makannya hehehe.


****



Thursday, 18 February 2016

Tentang Makanan yang Wajib Ada Saat Slametan Lahiran

Duh, itu judul panjang amat hehehe. Kalau kemarin saya cerita tentang resep jajanan dengan 5 bahan saja, maka kali ini saya masih mau cerita septar makanan. Wik, makanan lagi???yaaa begitulah. Dulu, waktu kecil paling suka banget ikut ibu pengajian atau rewang ke rumah tetangga/saudara yang sedang ada acara slametan atau hajatan. Selain ramai dengan kehadiran anak-anak kecil, ibu-ibu, di tempat tersebut juga banyak makanan, xixixixi. Kalau hajatan berupa mantenan atau sunatan, biasanya kue-kue atau makanannya standar jajanan kampung, ada bikang, lemper, nagasari/brubi, roti ban, risol, apem selong dan masih banyak lagi. Tapi kalau kue atau makanan yang wajib ada saat slametan lahiran itu berbeda, biasanya ada yang unik, karena adanya saat momen tersebut. Selain di acara tersebut pasti tidak ada.

Tentang Makanan yang Wajib Ada Saat Slametan Lahiran
Iwel-iwel
Ada yang tau iwel-iwel??kalau orang Jawa Timur, pasti tahu kue yang satu ini. Atau mungkin malah nggak tau??bisa jadi, namanya berbeda, wujudnya sama hehehe. Bahan, bentuk, dan pembuatannya sama cuma beda nama. Kue iwel-iwel ini dibuat saat acara pendak pasar/pasaran bayi, satu minggu atau sepuluh hari setelah ibu melahirkan. Jadi inget kata ibu saya, iwel-iwel biar nggak diciwel, yang artinya kue iwel-iwel biar bayinya nggak dicubit, hehehehe. Kebetulan kapan hari, pas harinya baby Kaizu, ibu saya bikin iwel-iwel. Bahannya mudah dan rasanya enak, gurih dan maknyus pokoknya. Yang ngiler dan pingin bikin iwel-iwel, silahkan dicoba ya di rumah.

Bahan membuat iwel-iwel : tepung ketan putih, kelapa parut, garam dan gula merah (iris halus).
Cara membuatnya : Siapkan wadah, campur semua bahan kecuali gula merah, uleni sampai tercampur rata. Siapkan daun pisang, ambil dua sendok makan adonan iwel-iwel, lubangi tengah-tengah adonan, beri satu sendok makan gula merah, tutup, bungkus. Kukus kurang lebih 30 menit, jika sudah matang, angkat dan sajikan selagi hangat.

Kue iwel-iwel ini enak banget rasanya, gurih. Jadi pas dimakan, gula merahnya lumer banget. Orang-orang di kampung saya bilangnya begini, kalau makan iwel-iwel gulanya pasti bunyi crotttt!!!hehehe. Ada-ada aja ya, sebenanrnya nggak bunyi juga, cuma ekspresi mereka kalau lagi makan iwel-iwel, pas gigit otomais gula merahnya lumer.


Bubur sengkolo
Bubur sengkolo adalah tiga macam bubur yang dibuat saat pupak puser atau ketika pusarnya bayi lepas. Yang pertama ada bubur menir, atau bubur putih. Terbuat dari beras kecil-kecil atau beras yang ada, direbus/digodog sampai matang. Yang kedua ada bubur merah, terbuat dari bahan yang sama dengan bubur menir/bubur putih, hanya saja diberi gula merah sehingga buburnya berwarna merah. yang ketiga ada bubur sengkolo, terdiri dari tiga macam bubur, piring pertama berisi bubur menir atau bubur putih, piring kedua berisi bubur merah dan piring ketiga berisi bubur merah yang diatasnya diberi bubur putih, irisan gula merah dan kelapa parut.

Dulu, waktu kecil, sering banget dikasih bubur sengkolo kalau ada tetangga yang lahiran. Karena biasanya bubur sengkolo ini diberikan kepada anak-anak, kalau dulu masih pakai mangkuk yang dibuat dari daun pisang. Sekarang sudah pakai tempat piring yang diberi alas daun pisang. 

Nah, itu dia dua makanan (kue dan bubur) yang wajib ada saat slametan lahiran. Teman-teman ada yang pernah makan iwel-iwel atau bubur sengkolo nggak..??

****









Wednesday, 17 February 2016

Resep Jajanan dengan 5 Bahan


Resep Jajanan dengan 5 bahan. Kapan hari, sempat ada teman yang tanya. "Em, kira-kira kalau bikin jajanan dengan bahan dikit bisa nggak ya??". Dengan spontan saya menjawab, "Ya bisalah, gampang bangettt..". Akhirnya saya diberi PR sama teman untuk menulisnya di blog. Buat saya, bikin jajanan dengan bahan yang minim itu menyenangkan. Selain cari ide baru, setidaknya kalau mendadak ada tamu ke rumah, mau nggak mau harus bikin kue yang sifatnya dadakan tapi enak dan pantas. 

Bulan lalu ada teman waktu ngajar dulu mendadak main ke rumah, mau lihat baby Kaizu dan silaturahmi. Maklum sudah dua tahun tidak bertemu, jadi pas banget momennya, pas saya habis lahiran dan sedang tinggal di Batam. Tepatnya dua jam sebelum sampai rumah, teman saya telpon. Mendadak bingung, karena saya belum boleh pakai sepeda motor dan suami di luar kota. Sedangkan di rumah stok kue sudah habis, akhirnya lihat stok bahan di dapur, ada terigu, telur dan di kulkas ada sawi. Akhirnya saya bikin kulit risoles dan terciptalah kue martabak telur hehehehe. Nggak sampai satu jam, 10 buah martabak telur sawi matang cantik dengan bahan minim. 

Resep Jajanan dengan 5 Bahan
1. Lumpia sayur
Bahan : Kulit lumpia, bawang bombai, kubis, saos tiram, telur.
Cara membuat isi lumpia sayur : tumis bawang bombai sampai harum, masukkan irisan kubis, saos tiram, kemudian telur. Aduk sampai tercampur rata dan matang.
Cara membuat lumpia : Siapkan kulit lumpia, isi dengan tumis kubis, gulung seperti membuat amplop, terakhir olesi kulit lumpia dengan putih telur agar menempel. Goreng lumpia sampai kuning kecoklatan, angkat lalu hidangkan.

2. Kue nangka
Bahan : Nangka (iris kotak-kotak), tepung terigu, gula, garam, air
Cara membuat : Siapkan wadah, campur semua bahan, aduk sampai menjadi adonan. Panaskan minyak goreng dan cetakan bakwan (semacam centong sayur, khusus buat gorengan). Ambil adona dan cetak di centong sayur, goreng sampai warna kecokelatan, angkat lalu hidangkan.

3. Martabak telur
Bahan : Kulit lumpia, daging cincang, daun bawang, saos tiram, telur
Cara membuat isi martabak telur : Siapkan wadah, masukkan daging cincang, daun bawang, saos tiram dan telur, aduk sampai tercampur.
Cara membuat : Panaskan teflon dengan minyak goreng sedikit. Siapkan kulit lumpia, isi dengan isian martabak telur, lipat dan pindah ke teflon, goreng, balik, jika sudah matang angkat. HIdangkan selagi hangat.

4. Getas nasi
Bahan : Nasi, kelapa parut, tepung terigu, gula, air mendidih
Cara membuat : Siapkan wadah, uleni nasi dengan gula dan kelapa parut, tambahkan tepung terigu lalu masukkan air mendidih, aduk sampai tercampur. Panaskan minyak goreng, goreng adonan getas nasi sampai kecokelatan, angkat lalu hidangkan.

Gampang kan??cukup dengan 5 bahan, jadilah sebuah jajanan yang nikmat. Kalau lumpia sayur, kebetulan saya sering bikin. Kue nangka, pertama kali incip waktu sekolah di Ponorogo, enak banget, harum nangkanya bikin ketagihan. Martabak telur, lumayan sering bikin, apalagi kalau ada bulek main ke rumah. Nah kalau getas nasi ini, favorit ibu saya, dulu waktu kecil setiap hari selalu bikin getas nasi buat sarapan, paling enak dinikmati pas masih anget sambil minum teh, heummm sedap.

Teman-teman ada yang punya resep serupa???


*****