Tuesday, 14 May 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Menyembunyikan Sepatu Teman

Tadi siang kira-kira pukul 11.30 saya ke kelas K2-orange untuk mengajar agama iqra'. Pas saya buka pintu, anak-anak sudah bersiap-siap dengan tas dan sepatunya. Tiba-tiba saya melihat empat anak yang sedang menangis, yang tiga berdiri dan yang satu gulung-gulung di lantai sambil menangis terisak-isak. Spontan Ms Eka sama Ms Ina (homeroom teacher) bilang ke saya, 
"Ms Hanna bawa anak-anak ini,mereka nyembunyikan sepatu Adya di kelas playgroup. Yang tahu ms Iky, bawa aja mms...mereka nggak boleh pulang"
Heh, nyembunyikan sepatu teman???

Perlahan saya menaruh buku iqra' di meja dan duduk di kursi.
"Sini nak...." saya memenggil mereka (Neil, Adha, Rachel, Reno)
Rachel langsung mendekati saya, Reno dan Adha tetap berdiri sambil menangis sesenggukan. Sementara Neil masih menangis sambil gulung-gulung sambil terus berucap "Bukan Neil miss...bukan Neil..."
"Sini nak....miss Hanna nggak marah, sini...sini sayang"
Perlahan Reno dan Adha mendekati saya, ketika saya bertanya mereka saling menuduh satu sama lain sehingga saya mengalami kesulitan. Tiba-tiba Neil mendekati saya, dan lagi-lagi saing menyalahkan satu sama yang lain. 
Ah, anak-anak ini...Semakin di tanya, semakin menangis menjadi-jadi. Mungkin mereka masih takut dengan omongan guru mereka bahwa mereka tidak akan pulag sebelum ada yang mengaku. Baiklah....

Setelah mereka menyalahkan satu sama yang lain, akhirnya saya suruh mereka mengambil tisu untuk mengelap ingus dan air mata mereka. Setelah tangis mereka reda, saya tidak lagi bertanya lagi pada anak-anak ini yang usianya 5 tahun. Saya hanya memberi nasehat kepada mereka, setidaknya  mereka tahu bahwa hal tersebut tidak baik dan tidak boleh diulangi lagi. Baik-baik ya nak...be a good boy...be a good girl....

Okey, sekian dulu curhatan saya kali ini hehehe. Lain kali saya akan bahas lagi masalah ini ya, berhubung ada masalah baru anak SD, jadi saya harus naik ke atas deh hehe. Sekian,semoga bermanfaat ^_^


 


Monday, 13 May 2013

Satu Aroma yang Membuncah

Jika ditanya aroma apa yang sangat membekas di hati sampai saat ini?dengan sigap saya langsung menjawab kopi. Saya mengenal aroma kopi saat saya menjalani PKL (praktek kerja lapangan) di salah satu kampung terpencil yang berada di puncak gunung Rajegwesi Ponorogo, saat itu pertama kali kami menginjakkan kaki pada malam hari dan disambut oleh kamituwo dan beberapa warga desa. Saat itulah saya diperkenalkan dengan kopi dan aromanya yang benar-beanar melekat sampai saat ini, kopi yang berbeda dengan kopi-kopi yang ada di perkotaan. Kopi di kampung ini ada campuran jagungnya, terkadang setiap pagi saat mata saya belum terbuka aroma kopi inilah yang menyapa saya dan teman-teman sehingga kamipun perlahan terbangun untuk menikmati secangkir kopi dan teh hangat buatan mbah Katirah.

Dari situlah saya mengenal aroma kopi sesungguhnya, setelah pulang dari PKL dan kembali ke Malang. Saya lebih sering membeli kopi saset *maklum anak kos hehehe*, pagi hari sebelum berangkat kuliah ataupun saat malam tiba saya sering meracik kopi. Sesekali jika ada inspirasi menulis di Kompasiana, kopi inilah yang menjadi teman setia saya. Sejak moment PKL itulah saya mengenal aroma kopi yang sesungguhnya, bahkan sampai saat inipun meski saya sudah tidak lagi mengkonsumsi kopi tapi ketika saya membuatkan kopi untuk suami. Saat mengaduklah saya benar-benar menikmati aromanya dengan memejamkan mata, sungguh aromanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Just the sweetest thing ever.....

Dan, inilah aroma kopi yang tertuang dalam salah satu poem saya....

ANTARA HUJAN, SENJA, DAN KOPI
/1/
Rindu kamu itu candu
Seperti aku yang tak bisa lepas dari hujan
Yang perlahan menyemai buih-buih gerimis
Menjadi rasa yang tak mampu merasa
/2/
Rindu kamu itu candu
Seperti aku yang tak bisa lepas dari senja
Saat lembayung jingga perlahan mencumbuku
Saat itulah sebuah rasa menjadi bara
/3/
Rindu kamu itu candu
Seperti aku yang tak bisa lepas dari kopi
Semburat asapnya mampu mengoyak jiwa yang ruah
Dari sendu yang kelabu menjadi menggebu
(By: HM Zwan) 


******





































Tuesday, 7 May 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Ice Breaking

Pagi tadi saya masuk kelas 8a, kebiasaan saya sebelum acara mengajar atau diskusi dimulai saya selalu menyelipkan ice breaking terlebih dahulu. Tujuannya agar anak-anak lebih antusias lagi saat pelajaran Bimbingan dan Konseling di mulai *uhuk uhuk....awasss,jangan ngantuk xixixi*..
Tepuk satu....
Satu...
Dua...
Tiga...
Satu...
Tiga...
Dua...
Maaf, anda tidak beruntung. Silahkan maju kedepan menyanyi satu lagu daerah yang kamu hafal!!!kalau nggak hafal silahkan menyanyi lagu kebangsaan negara kita, Indonesia!!!!kalau nggak hafal, nyanyi sambil joget lagu dangdut!!!titik!!! *hahaha...kennna deh!!*

***
Bagi saya, ice breaking itu sangat penting sekali. Bagaimana tidak, mulai pukul 07.30 kegiatan belajar mengajar dimulai dan berakhir sampai pukul 16.15. Pastinya rasa bosan, jenuh, dan capek itu sangat mereka rasakan, apalagi saat pergantian pelajaran. Setidaknya saya masuk kelas, diawal saya selalu mencari game-game kecil yang bisa mencuri perhatian mereka, terkadang ketika saya masuk dimana-mana ada aja yang ngerumpi, banyak hal yang mereka bicarakan *maklum rempong masa pubertas xixixixi*. It's okey!!!

 Ice breaking itu sendiri merupakan kegiatan peralihan dari situasi yang membosankan, menjenuhkan, capek, mengantuk ke situasi yang rileks dan nyaman. Biasanya saya mencari permainan yang simpel, setidaknya anak bisa bergerak, berlari, berteriak, bahagia, ceria, semangat, segar kembali dan mampu mencerna dengan baik pelajaran yang diajarkan guru. Semangatttt!!!

Ice breaking andalan saya sebagian dibawah ini:
- Tepuk satu,dua,tiga....yang terakhir pasti saya kasih tepuk pramuka!!!**hahahaha biar tambah semangat anak-anak...teriaknya itu kedengeran sampai lantai bawah xixixixi*
- Gerakan badan ke kakan, kiri, depan, belakang...coca cola, fanta, sprit!!
- Siapa cepat dia dapat...apa aja, bisa maju kedepan perkelompok dengan mejawab soal yang sudah saya berikan. Misalnya, tulis 7 keajaiban dunia. 
 De el el...

Terkadang, jika ada ice breaking berbentuk kelompok dan memperlombakan sesuatu pasti saya beri hadiah. Satu kelompok ada 7 anak, hadiahnya satu permen *xixixixi bukan pelit,tapi irit*, gimana caranya agar satu permen bisa dibagi rata oleh satu kelompok.  Yeaaaa,senangnya mereka, apalah arti sebuah permen!!!

Melihat anak-anak mau mencatat, memperhatikan guru, tidak mengobrol saat guru menerangkan, bertanya saat tidak mengerti, dan mendapat ilmu baru itu adalah hal yang terindah. Bahagia itu sederhana....

~Pelita,7/5/2013~
 

Thursday, 2 May 2013

more than a broken vow

 
Harusnya ku tahu bahwa lagi-lagi rindu kamu itu sebuah candu, dimana setiap waktu harus merelakan segalanya hanya untuk mengingatmu. Ibarat perkataan dan mulut, memegang dan tangan, mencium dan hidung, berjalan dan kaki. Keduanya tak bisa dipisahkan...

Mungkin benar bahwa hidup adalah perjuangan, berjuang untuk menghapus coretan demi coretan di banyak lembaran yang tak bisa lagi terhitung oleh jemari. Berjuang untuk bernafas diantara kepungan dinginnya malam di puncak gunung bromo. Jangan lelah...
 
 Jadi, hari ini sudah tanggal dua mei dua ribu tiga belas. Ada jenuh yang melanda, rasanya seperti berjalan diikuti segerombolan kalkun yang berusaha menerkam mangsanya. Well, terkadang jenuh itu indah ketika dinikmati. Duduk di sova perpustakaan sambil membaca buku diiringi lagu Broken vow Lala Fabian...

Faidza azzamta fatawakkal alallah....

----

Pelita,2013/5/2

Wednesday, 1 May 2013

Hujan


Mendadak badanku kaku
Nafasku perlahan berjalan
Dingin menusuk tulang
Inginku berbaring sekejap
Namun, tiba-tiba kekasihku datang
Hujan....


-----------
Khinama ja'a mator,asuqqu ma'a hubby....just the sweetest thing ever ^_^
Batam, 1 Mei 2013

Tuesday, 30 April 2013

Sajak Malam





PUISI MALAM
Senja sudah menuju peraduan
Dibalik awan hitam terselip kabut putih
Nun jauh, purnama menyibakkan senyumnya
Sementara tak terlihat kerlip bintang
Tak satupun menampakkan raut wajahnya
Tersadar ada yang tersembunyi
Perlahan ku mengadu
Pada langit yang terlihat pudar
Salutku atas kesetiaanmu
Merangkulku pada tengah malam
Meski ku tahu bintang tak lagi Nampak
Hanya jejak yang tertinggal
Harusnya aku tahu


RAHASIA MALAM
/1/
Andai waktu bergulir dengan cepat
Mungkin aku tak senelangsa ini
Membiarkan detik demi detik berlalu
Tanpa harus ku menunggu dipersimpangan jalan
/2/
Mengapa bagitu sulit meredupkan mata
Sementara angin masih setia melambai malam
Tak gentar bintang malam berserakan
Menikmati desah harmoni alam
/3/
Hingga sampai mata terpejam
Imajinasiku melayang jauh
Mencari potongan rindu yang terbelah
Diantara ribuan hati yang berjelaga
/4/
Lalu, dilain tempat
Ada jiwa yang menggurita
Menjajalkan hati pada mangsa
Meski tersadar ada hati yang tersisa


MERAJUT MALAM
Cukup sudah hati tertatih
Tak perlu lagi ada wajah cemberut
Disetiap malam kau merajut
Pada mimpi yang tak kunjung henti
 **
Mawar akan tetap menjadi mawar
Meski terserak ia tetap tajam
Hatinya beku dan kaku
Seakan ada sesuatu yang membelenggu
 **
Nyata sudah asa tertumpah
Butir-butir getir membelalak
Membiarkan semua tergulung
Satu persatu terbang tanpa sayap


-------------------------------
Alhamdulillah terbit di Batam Pos, Ahad 28 April 2013


Thursday, 25 April 2013

Dinda

                            here

/1/
Dinda, maukah kamu bertemu denganku?
Sebentar saja, tak butuh waktu banyak
Hanya beberapa detik saja, tak lebih
Aku ingin mengadu padamu
Tentang bulir-bulir yang hampir membeku
Resah hati tak terkira
 /2/
Sementara, diluar jendela
Perlahan angin menyibak riak-riak debu
Jantungku berdenyut kencang
Menunggu balasan senyummu
Seberkas cerita pilu yang kelabu
Akankah kau hadir dalam kendaliku, dinda?
/3/
Rintik hujanpun tak kan surut
Suara gemuruh terus mengadu
Seolah ingin menyihirku
Tapi, aku tak mampu
Rindu sudah meraung
Dinda, kemarilah



Penghujung april,25/4/2013
~Pelita~


Wednesday, 24 April 2013

Quote of the day



Menyelamatkan satu teman kita dari hal2 merusak dirinya sendiri, boleh jadi senilai menyelamatkan seluruh dunia.
Menyelamatkan satu anak-anak kita dari pemahaman yg merusak, juga boleh jadi senilai menyelamatkan seluruh dunia.
Bagaimana mungkin? Hanya satu orang? Bisa setara seluruh dunia? Karena boleh jadi, teman kita ini, anak2 tersebut, besok lusa menjadi pemimpin hebat, orang penting, yang darinya kemaslahatan atau sebaliknya kerusakan bisa bersumber.
Jadi, mari bersama2 menjaga teman kita, anak2 kita, remaja2 di sekitar kita.

~Darwis Tere Liye~


*****
Saya, suka sekali dengan quote ini. Di dinding gabus samping tempat duduk saya ada satu kertas kecil yang bertuliskan kalimat ini. Selain untuk penyemangat, kalimat ini ngena banget di hati *cie cieeee...uhuk uhuk*. Setidaknya saya ingin merangkul anak-anak yang membutuhkan pelukan saya, yang tidak dapat perhatian dari orangtua mereka *hickz,jadi sedih....* ^_^.
Well, terima kasih untuk hari ini ya Allah...semoga selalu berkah amin.


 

Tuesday, 23 April 2013

Because, every moment has story

Coz every moment has story....

Ceritanya, kemarin anak-anak PG/TK memperingati hari Kartini. Dan anak-anak harus pakai baju batik *uwaaa nggak kebayang lucu banget*, nah kemarin kebetulan ada anak-anak K2-Orange main ke klinik buat nimbang badan dan mengukur tinggi badan. Kata homeroom teacher bulan ini terakhir soalnya mau UAS katanya *huwikz,TK ada UAS juga ya hehehe, UAS2an kok*.

 "Miss Hana...miss Hana..."
Sapa anak-anak kepada saya, kebetulan saya mengajar mengaji untuk yang beragama muslim di kelas ini, jadi mereka sok-sok manis gitu manggil saya *sok artis nih gurunya hahahaha*. Ada juga si Arga ganteng yang setiap ketemu saya pasti teriakin nama saya terus melempar ciuman pakai tangan *mwahhhh (terbang)....yang pakai tangan itu lo hehehe so sweet banget deh si Arga nih*.

Nah, nah kebetulan saya lagi baca koran tiba-tiba disuruh jepretin mereka. Ya sudahlah saya jepretin mereka, one two three cheerrrrssss....sekalian ah ikut narsis hehe. Tarrrraaa,ini dia hasilnyaaa....

K2-Orange with homeroom teacher, ms Nina & ms Neka



 Tuh, si Arga disamping saya..ganteng kan???hehe....

Monday, 22 April 2013

Kartini dan Bumi

21 april 2013
Hari kartini

Selamat hari kartini untuk perempuan-perempuan Indonesia


22 april 2013
Hari bumi

Selamat memperingati hari bumi, save our earth


*********
Cium sana cium sini..peluk sana peluk sini....lucu lihat anak-anak PG/TK pakai baju batik hari ini untuk memperingati hari kartini. Jangan lupa, selalu bawa botol minum sendiri. Save our earth ^_^

Thursday, 18 April 2013

Pengalaman Menarik Dengan Anak-anak PG/TK

Assalamualaikum....
Apa kabar teman-teman blogger?semoga selalu sehat dan berkah selalu amin....

Alhamdulillah hari ini terakhir UN untuk anak-anak SMA dan SMK, semoga diberi hasil yang terbaik amin. Ngomong-ngomong kemarin sepulang anak-anak TK saya main ke kelas TK K1-peach, panggilah Miss Tia homeroom teacher kelas tersebut cerita kepada saya mengenai patner barunya (pengganti sementara patner ke2 yang sedang cuti melahirkan).

Guru baru tersebut belum berpengalaman mengajar, apalagi di TK tapi entah saya juga tidak mengerti mengapa diterima (itu urusan management ya hihihi) mungkin ada maksud lain *yaa seperti sayalah dulu hehehe*. Beberapa kejadian yang mengganggu Miss Tia diantaranya saat ada anak yang spontan muntah saat breaktime. Kebetulan muntahnya kececer di meja bundar yang berisi lima anak. Spontan guru baru tersebut mengatakan hal seperti ini :
"Ih, miss jijik lihatnya.."
Dan yang kedua saat ada anak yang permisi BAB, setelah anak selesai BAB-nya ia memanggil guru baru tersebut.
"Miss sudah selesai.."
"Ceboklah sendiri, miss jijik.."

***
 
Jujur, saya bukan lulusan pendidikan guru PAUD ataupun LPGTK. Saya kebetulan jurusan Psikologi, ketika saya berpindah dari Malang ke Batam. Dan ada lowongan pekerjaan untuk guru PG/TK (dengan embel-embel harus lulusan Psikologi) sayapun langsung mencobanya, alhamdulillah keterima dan ditempatkan menjadi homeroom teacher PG-brown. 

Jujur, saya tidak mempunyai pengalaman atau apapun yang berhubungan dengan dunia batita. Mungkin hanya ilmu psikologi perkembangan waktu kuliah dulu yang sempat saya pelajari itupun hanya teori bukan prakteknya. Karena kebetulan juga saya belum punya momongan jadi mau tidak mau dari sinilah saya belajar dari NOL. Mulai dari anak usia 1,9-2,5 tahun yang menangis gulung-gulung, anak hiperkatif lari kesana kemari *ibarat belutlah susah ditangkep*, menangis lalu muntah, menangis teriak-teriak mulai dari anak datang sampai pulang, BAB/BAK dicelana, dan masih banyak lagi. Itu saya pelajari dengan ototdidak, tanpa pengalaman. Mimpi apa saya mengajar anak Playgroup.

Bermula dari sinilah saya tahu banyak hal tentang dunia batita, tentang kesabaran, kreativitas (tingkat tinggi),ide, perkembangan, pertumbuhan batita dari hari ke hari yang benar-benar amazing bagi saya....

***
 
Bagi saya, megajari anak-anak membersihkan badannya setelah BAB/BAK itu sangatlah mudah *sebenarnya * tapi mungkin banyak yang mementingkan egonya, ya seperti jijik melihat kotoran anak-anak, bau, dll. Tapi bagi saya itu sebuah tantangan, benar jijik, bau, pingin muntah tapi sampai kapan???toh suatu hari nanti pasti kita melakukan hal seperti ini, betul tidak???

Jika anak selesai BAB/BAK, kita cukup berdiri di depan pintu sambil memberi intruksi.
"Ayo ambil air nak pake gayung, disiram ya...mana tangan kirinya???(guru memberi sabun cair), tangannya kebelakang, diusap-usap dibersihkan biar bersih, harum dan hmmmmm wangiiii..."
setelah itu suruh anak untuk berdiri dan kita yang membersihkanny, kalaupun masih jijik bisa diakali pakai tisu basah kok *banyak cara menuju Roma hehehe*. (ini bisa diterapkan di K1, kalau PG masih benar-benar membutuhkan bantuan guru karena masih tahap belajar) ataupun jika anak sudah bisa suruh anak membersihkannya dengan sendirinya...satu tugas sudah selesai

Tapi kalau ada anak PG (playgroup) yang BAB/BAK saya langsung membersihkannya dengan cara melepas semua pakaiannya dan memandikan ulang mereka, biar bersih dan wangi *karena hmmmm bener-bener belepotan BABnya hehehe..*

Okey,teman-teman punya cerita menarik dengan anak-anak batita???share dong biar tambah ilmunya hehe...



Tuesday, 16 April 2013

#Edisi Curhat

Selamat sore teman-teman blogger tercinta.....
Lama nggak kunjung ke blog,maaf sekaliiiii...berhubung suami jadi pindah kerja ke Pekanbaru,alhasil leptop dibawa, android juga dibawa..hickz, saya nggak bisa aktif ngeblog lagi, nggak bisa ikutan GA teman-teman juga..Masalahnya foto-foto ada di laptop semua *uwaaaaaaaaa huhuhuhu*. Minta tisu dong...

Sekarang saya lagi di lab, ikut ngeblog disini soalnya anak-anak SMP-SMA-SMK libur hehehe.. kangen banget sama nulis di blog, selama beberapa hari ini tulisan, kasus anak-anak, ide gokil *appaaaaan sih ini*, puisi-puisi romatis saya tulis di buku biar nggak hilang kesapu angin *huwek byorrr hahahaha*.

Hickz, sedih banget...bulan juni saya pindah ke Pekanbaru menyusul suami tercinta yang pindah kerja disana, tapi sebelum pindah ke Pekanbaru saya mau mbolang dulu ke Jawa....pulang kampung ke Jombang hehehe,10 hari mbolang ke beberapa kota sama teman-teman mbolang dulu *uwaaaaaaaaaaa nggak kebayang deh*.Wait me for june...

Tapi yang pastinya saya sudah booking leptop teman-teman hanya buat ngeblog sama jalan-jalan ke blognya teman-teman. Katanya banyak baca itu banyak ilmu, dunia kita semakin luassssss....*begaye bangetttt nih zwan hehe*

Kali ini postingan saya curahan hati seorang istri yang ditinggal dinas suaminya hahahaha *twing dwing zwings gubraks*...yaudah sekian ya teman-teman,semoga hari ini hari selasa menjadi hari yang lebih berkah bagi kita semua aminnn....Baarakallahulakum....


_pelita,16/04/2013_

 


Thursday, 11 April 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Home Visit

Home visit atau kunjungan rumah adalah satu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh data, informasi atau keterangan tentang siswa tertentu yang sedang ditangani, dalam upaya mengentaskan masalahnya, melalui kunjungan ke rumahnya

Mari ngeteh,serbuuuuu.....

Beberapa hari yang lalu saya dan wali kelas 12 SMA bertandang atau istilah kerennya home visit ke rumahnya Femie (12 SMA). Sudah dua minggu Femie tidak masuk sekolah tanpa keterangan, di sms tidak dibalas, di telpon tidak diangkat, bahkan di bbm sekalipun tidak dibalas.  Kebetulan Femie ini di Batam tinggal dengan empat adiknya, mamanya Dokter kulit dan sering keluar Batam karena praktek dimana-mana. Ayahnya bekerja di pelayaran, enam bulan sekali turun. Kami, pihak sekolah sudah berkali-kali menelpon  orangtuanya tapi sama sekali tidak ada hasil nihil...telpon tidak diangkat. Sedih sekali....bangettt 

Femie itu pendiam dan cantik, banyak siswa SMP-SMA-SMK yang suka sama dia tapi banyak juga yang membencinya *sirik kali yah,xixixi rumpi deh*. Sejak Femie masuk sekolah sini, ia selalu sendiri tidak punya teman, kemana-mana selalu sendiri.

Femie sudah sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan,  termasuk akhir-akhir ini. Beberapa perwakilan guru sudah pernah home visit  (karena saya ngajar) ke rumahnya tapi berkali-kali juga tidak ada hasil, sampai sekolah dengan tangan kosong. Dengan berbagai alasan guru menyampaikan hasil home visitnya, sudah diketuk pintu rumahnya berkali-kai tidak ada yang membukakan, rumah kosong,dll. Nah, terakhir kemarin saya izin untuk home visit pagi mengajak wali kelas *lagi dan lagi hahaha,,gpp jalan2lah miss Tew  hehe*. sampai depan rumah benar-benar seperti rumah suwung atau tidak berpenghuni, berkali-kali saya dan wali kelas ketuk pintu rumah dua lantai itu mulai dari yang versi lembut dengan jari-jari manis saya sampai akhirnya saya punya ide untuk memakai batu *wahahahaha,esmosi saya xixixixi*. eh, nggak juga ada yang buka,errrrr...

Di Batam itu pagi jam 8.30 sudah kayak jam 12.00 cuacanya, bener-bener panas banget. Karena tidak kunjung dibukakan pintu, akhirnya saya bertamu ke rumah tetangga samping. Usut punya usut Femie ada di rumah, malah ada beberapa orang dewasa (lk & pr) didalam rumah. Dari kemarin belum ada yang keluar rumah, Okey....karena hidup itu perjuangan maka perjuangan kami kali ini untuk bagaimana caranya agar ketukan pintu pakai batu kita terdengar oleh penghuni dalam rumah. Alhamdulillah, ada yang buka...yes,berhasil berhasil!!!

Ternyata paman dan bibinya sudah satu minggu ini menemani Femi dan adik-adiknya tinggal di rumah mereka. Setelah kami berbicara dari hati ke hati, Femie tidak lagi mau masuk sekolah karena banyak yang membenci dan mengejeknya *okey,,,sini peluk miss Hanna*. Setelah membujuk dan merayunya *sampai kekuragan minum nih xixixi*, akhirnya Femie mau masuk ke sekolah lagi, karena UAS sudah dimulai dan harus ada nilai, tinggal selangkah lagi yaitu mengikuti UAN.
"Miss Hana sama miss Tew nggak minta muluk-muluk nak, ikut UAS sama UAN aja. Udah itu aja...kamu tinggal selagkah lagi,setelah ujian langsung pulang suruh jemput supir, berangkat pagi-pagi biar nggak ketemu teman-teman yang membencimu...okey???"
"Iya miss.." 
"Besok miss tunggu kamu di sekolah, abaikan teman-teman yang mengejekmu" 
Femie hanya mengangguk dan tersenyum simpul

Alhamdulillah, lega rasanya saya dan miss Tew....teh habis,mau minum apalagi kami ya???hickz, yuk ngejusssss.....Hilang satu tumbuh seribu, masalah selesai satu datang masalah baru. Haiyyyaaahhh,Semangkaa..melonnnn..strowberryy..Semangattttt!!!hehehe....

~Pelita,11/4/2013~