Hal Penting yang Perlu diperhatikan Saat Menerima Paket

Hal Penting yang Perlu diperhatikan Saat Menerima Paket. Pernah saya membaca satu kalimat yang intinya seperti ini, bahwa dengan berkolaborasi akan bisa memaksimalkan promosi di media sosial. Atau bisa jadi jangkauannya akan lebih luas lagi, karena bukan hanya pengguna media sosial saja yang akan melihat tapi mereka yang tidak memiliki pun bisa tahu dari apa yang kita bagi. Dengan banyaknya keuntungan dari kolaborasi, banyak brand yang bekerjasama dengan Bloger ataupun konten kreator untuk membantu memperkenalkan produk mereka.

Banyak cara untuk menggaet para Bloger ataupun konten kreator, bisa melalui agency, pribadi ataupun menghubungi langsung melalui instagram salah satunya.  Lalu, ketika saya mendapatkan penawaan dari brand melalui DM (Direct Message IG) untuk bekerjasama, khususnya dalam pembuatan video memasak. Biasanya hal yang sering saya utarakan adalah poin plusnya jika bekerjasama dengan HM Zwan maka akan satu paket dengan review produk di website pribadi atau blog. Biasanya review berupa pengalamn menggunakan produk. Rasanya ada yang kurang gitu jika saya hanya membuat video saja, baik untuk publish di instagram ataupun youtube. Setelah kami saling menyetujui kesepakatannya, biasanya produk langsung dikirim.

Selanjutnya waktunya menanti produk datang dengan cemas dan dag dig dug..ahahaha.

Hal Penting yang Perlu diperhatikan Saat Menerima Paket

Ada banyak tipe orang dalam menunggu paket, diantaranya ada si posesif yang tiap waktu buka aplikasi untuk mencari tahu keberadaan paket, padahal baru aja check out. Dan sepertinya saya tipikal si santuy, tidak tanya kapan paket akan dikirim atau sampai mana, pokoknya kalau ada panggilan “paket!!”,otomatis senyum-senyum sendiri ahahaha. Tapi, meskipun santuy kita tetap harus waspada ketika menerima paket lho. Pastikan saat menerima paket, kita mengecek dengan detail pengirim barang. Jangan asal ambil, tanda tangan lalu bilang terima kasih. 

Kalau bukan punya kita kan ribet jadinya..

Kalau paket tanpa detail pengirim, kan membahayakan diri sendiri..

Ya kan?

Setelah menerima, patsikan kita merekam paket tersebut. Banyak sekali pedagang online khususnya yang selalu membuat catatan di detail barang, salah satunya adalah menyarankan pembeli untuk melakukan video unboxing ketika menerima atau membuka barang. Karena jika terjadi kerusakan atau produk tertukar, ini bisa ditindaklanjuti sesuai hasil investigasi dan kesepakatan.

Jadi, pastikan lebih teliti dan selalu mengecek saat menerima paket..

Hampir semua paket produk yang saya terima, yang ukurannya besar dikirim melalui jasa ekspedisi JNE, biasanya mas kurir nggak perlu teriak “paket!!”. Karena alarm suara mobil yang khas sudah otomatis membuat saya berdiri dari kursi atau kasur buat ambil paket ahahaha. Yang saya suka dari mas kurir JNE ini selalu memastikan penerima barang dengan kalimat seperti :

“Ini benar mbak Iis ya?”

“Dengan Mbak Iis sendiri ya?”

“Paketnya sudah benar ya mbak”

Benar-benar definisi connecting happiness yang sesungguhnya…

Dilayani dengan perhatian dan sepenuh hati…

Baca juga : JNE Ngajak Online 2022

JNE Dukung Ajang Miss Grand International sebagai Official Logistics Partner

Ngomongin soal Connecting Happiness yang artinya mengantarkan kebahagiaan,  JNE (Jalur Nugraha Ekakuir) terus berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat luas agar terbentuk ekosistem yang dapat menghasilkan manfaat dan kolaborasi yang berkesinambungan. Saya ingat pesan yang pernah disampaikan oleh Presiden Direktur JNE, M, Feriadi Soeprapto. Bahwa makna dari tagline tersebut sangatlah luas, bukan hanya tentang pengiriman paket saja, melainkan dari banyak segi kehidupan.

Salah satu semangat mengantarkan kebahagiaan adalah dengan JNE menjadi Official Logistics Partner Miss Grand International (MGI) 2022 yang akan digelar di Indonesia pada bulan Oktober 2022 dengan total partisipan sebanyak 75 kontestan dari berbagai negara. Dimana kontes ini akan berlangsung di dua kota yaitu Kota Denpasar Bali pada tanggal 4-14 Oktober 2022 dan Kota Jakarta pada 14-25 Oktober 2022. Pada 7 Oktober 2022 peserta mengikuti opening ceremony dan gala dinner di The Seminyak Beach Resort&Spa Bali. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Cabang JNE Denpasar, Alit Septiniwati yang menyerahkan donasi kepada Sanggar Tari Pradnya Sari. Sanggar ini dipilih karena menjadi lembaga yang memfasilitasi anak disabilitas dan anak kurang mampu untuk ikut belajar menari.

Pada 11 Oktober 2022 akan digelar “Bali Agung The Grand Show with Miss Grand International” yang akan menampilkan kreasi dari Bali Agung Show di Bali Safari Park dan merupakan salah satu acara favorit yang selalu dinantikan pengunjung. Dengan berbagai aspek kehidupan dan keindahan Pulau Dewata, didukung oleh lebih dari 100 penari Bali ditambah kombinasi dari semua finalis Miss Grand International 2022. Selain itu, para finalis juga akan menggunakan koleksi Busana Bali yang dipersembahkan oleh Ni Ketut Arik Wijayanti dari Cahya Dewi. Dimana Kebaya Bali dihias dengan sentuhan aksesoris oleh Inggi Indrayana Kendran.

Beberapa kegiatan lain yang juga akan dilakukan para kontestan adalah, mengunjungi landmark Bali, mempelajari budaya Bali, petualangan kuliner, kompetisi pakaian olahraga, dan berbaur dengan masyarakat Bali. Dengan terpilihnya Indonesia yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Miss Grand International 2022 maka nama Indonesia akan semakin dikenal di seluruh mancanegara. Selebritas Ivan Gunawan pun selaku Presiden Organisasi Miss Grand Indonesia (Yayasan Dunia Mega Bintang) yang memiliki lisensi Miss Grand Internasional akan mengkoordinir perhelatan yang berbeda dengan kontes kecantikan internasional pada umumnya. Salah satunya bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan keindahan Bali kepada seluruh peserta.

M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, menyampaikan, “Dalam menjalankan bisnis, langkah JNE akan tetap memberikan kebahagiaan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sesuai dengan tagline connecting happiness. Sebagai perusahaan logistik Nasional berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan Ekonomi khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian dan dalam ajang ini JNE mengambil peran sebagai upaya dalam mendukung percepatan pemulihan perekonomian dan pariwisata Indonesia pasca Pandemi Covid 19".