Tips Agar Puasa Tetap Lancar Bagi Penderita Dispepsia. Assalamu'alaikum sahabat HM Zwan, semoga sehat selalu. Bagi umat muslim, bulan ramadan menjadi momen yang istimewa. Dimana selama 30 hari kita menjalankan ibadah puasa, namun seringkali kita mengalami masalah pencernaan yang biasa disebut dengan Dispepsia atau bahasa awamnya disebut sakit maag. Umumnya muncul beberapa waktu setelah makan. Tidak bisa dipungkiri, menjalankan ibadah puasa selama sekian jam, ketika tiba waktu buka puasa biasanya kita merasa excited. Rasanya pingin makan semua yang ada di meja makan. Kalap deh pokoknya, ya nggak?
Nah, kalau sudah kalap semua dimakan, biasanya muncul gejala pencernaan yang kurang nyaman. Mulai dari perut terasa kenyang, begah bahkan rasanya kadang sampai pingin muntah, hicks. Karena seringkali mendapatkan cerita bahkan pengalaman sakit perut saat puasa, pada hari minggu lalu tepatnya tanggal 24 April 2022 saya berkesempatan menyimak obrolan seputar Dispepsia bersama dr. Jeff, dr. Michael Rio dan mbk Fiona.
Mengenal Dispepsia
Dispepsia atau sakit maag adalah gangguan saluran cerna bagian atas
berupa rasa tidak nyaman yang dapat disertai gejala-gejala rasa penuh saat
makan, kembung ,cepat kenyang , mual, muntah,
nyeri , bersendawa, dada terasa panas.
Mengapa Sering Timbul Gejala Dispepsia Saat Berpuasa?
Dari sisi medis hal ini dapat terjadi karena 2 hal :
1. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selama puasa ramadan, produksi zat-zat di lambung seperti asam lambung meningkat, sehingga bagi mereka yang punya riwayat sakit lambung tentunya rentan untuk kambuh dengan gejala-gejala dispepsianya. Selain itu dengan asam lambung yang meningkat akan merusak enzim-enzim pencernaan, akibatnya terjadi kekurangan enzim pencernaan sementara. Dan hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya gejala-gejala Dispepsia
2. Kebiasaan makan yang buruk (makan terburu-buru, makan sambal jalan, waktu makan yang tidak teratur) serta pilihan komposisi makanan dan nutrisi, baik pada waktu makan berbuka atau makan Sahur yang tidak tepat, menjadi penyebab terjadinya kekurangan enzim pencernaan sementara, dan hal ini tentunya akan menimbulkan gejala-gejala Dispepsia.
Baca juga : 5 Menu Buka Puasa Praktis
Kalau dipikir-pikir memang banyak benarnya ya, saat buka puasa biasanya kita seringkali kalap. Ibaratnya itu seperti bendungan jebol. Semua yang ada di meja makan dilahap tuntas, apalagi kalau buka bersama, banyak aneka menu makanan yang terhidang. Sudah pasti kalap banget deh, karena pingin incip ini dan itu.
Penyebab Dispepsia Berdasarkan Pola Hidup
1. Komposisi makanan yang tidak seimbang, seperti terlalu banyak konsumsi makanan yang berlemak, pedas dan asam.
2. Telat makan, seperti waktu makan yang tidak teratur.
3. Terlalu sering konsumsi minuman berkafein.
4. Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol dan minuman bersoda.
5. Berat badan berlebihan, obesitas.
6. Kebiasaan merkok.
Ciri-ciri Enzim Pencernaan Mengalami Kerusakan
Ketika kita mengalami masalah dengan perut dan pencernaan, seperti sering merasa begah, kembung, sendawa atau buang angin, sebaiknya harus waspada. Karena bisa jadi kita kekurangan enzim pencernaan. Berikut ciri-ciri enzim pencernaan kurang/mengalamai kerusakan :
1. Nyeri ulu hati.
2. Nafsu makan hilang/berkurang.
3. Mudah kenyang, padahal baru makan sedikit.
4. Mual dan muntah.
5. Kembung, seperti perut terasa penuh dan tidak nyaman.
6. Rasa terbakar di dada, seperti dada terasa perih, panas seperti terbakar di dada.
Tips Agar Puasa Tetap Lancar Bagi Penderita Dispepsia
Agar puasa ramadan tetap lancar dan kondisi fisik nyaman, berikut beberapa tipsnya untuk penderita Dispepsia :
1. Makan secukupnya saat berbuka dan sahur.
2. Terapkan kebiasaan makan yang baik ( seperti tidak makan terburu-buru, makan tepat waktu) dan pemilihan komposisi makanan dan nutrisi yang tepat, yaitu mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, sayur,buah dan air putih.
3. Hindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung.
4. Bagi mereka yang punya riwayat sakit lambung, tentunya berkonsultasi dengan dokter agar dapat menjalankan puasa dengan lancar.
5. Hindari tidur setelah makan.
6. Memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dengan Suplementasi Enzim Pencernaan yang dikonsumsi saat makan berbuka dan saat makan sahur.
Baca juga : 5 Ide Minuman Untuk Buka Puasa
New Enzyplex : Suplemen Enzim Pencernaan Bantu Atasi Gejala Dispepsia Saat Puasa Ramadan
Salah satu manfaat dari suplementasi enzim dari luar adalah dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh dan mengatasi gangguan seperti perut terasa kembung dan penuh. Enzim pencernaan berfungsi dalam mencerna makanan, namun manfaatnya tidak hanya untuk organ pencernaan saja melainkan juga untuk fungsi organ tubuh lainnya. Karena jika tanpa adanya peran enzim, maka reaksi kimia dalam tubuh kita akan sangat lambat, maka dari itu penting sekali suplementasi enzim pencernaan.
Suplemen Enzim
Pencernaan yang efektif adalah memliki komposisi sebagai berikut : 3 enzim
pencernaan utama (Amylase, Protease, Lipase), zat Asam Deoksikolat yang
membantu enzim Lipase mencerna lemak, Zat anti kembung yaitu
Dimethylpolysiloxane, dan Vitamin B kompleks yang membantu kerja enzim.
Dan Suplemen Enzim Pencernaan yang
terbukti selama lebih dari 30 tahun di pasar Indonesia efektif dan aman
digunakan untuk memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dan membantu mencegah serta
mengatasi gejala-gejala Dispepsia adalah New Enzyplex.
Apa itu New Enzyplex?
New Enzyplex merupakan sumber enzim pencernaan, Vitamin B kompleks serta Simethicone untuk membantu proses pencernaan dan metabolisme yang baik.
Indikasi Umum
Membantu proses pencernaan dan mengatasi gangguan rasa kembung, rasa penuh pada lambung akibat gangguan pencernaan.
Komposisi
Tiap tablet mengandung: Amylase 10,000 unit, Protease 9,000 unit, Lipase 240 unit, Deoxycholic acid 30 mg, Dimeticone 25 mg ~ Simethicone 27,624 mg, Vit B1 10 mg, Vit B2 5 mg, Vit B6 5 mg, Vit B12 5 mcg, Nicotinamide 10 mg, Ca pantothenate 5 mg
Dosis dan Aturan Pakai
1-2 tab pada waktu makan atau setelahnya
Kemasan
Dus @ 25 Strip @ 4 tab
Boleh tidak New Enzyplex dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Saya termasuk penderita maag, di awal memang ragu kalau mau puasa kuat enggak ya dan takut malah parah. Ternyata asal bisa mengakali dan menghindari beberapa hal bisa puasa alhamdulillah, wah kalau dibantu obat bisa banget ini mah apalagi bisa dimakan pas sahur. Terima kasih infonya!
ReplyDeleteBetul mbak, kapan hari teman saya yang punya sakit maag juga seperti itu. Sering muntah awal puasa, jadi harus konsumsi obat gitu mbak. Makasih sharingnya ya mbak
DeleteBaru tahu ada istilah dispepsia, makasih solusinya bisa diterapkan dg mudah, Mbak.
ReplyDeleteSama mas, saya juga baru tahu istilah ini waktu ig live kapan hari.
DeleteMakan juga kalau langsung banyak dalam sekali makan bisa bikin perut 'begah' kerasa gak enak, lebih baik porsi kecil tapi sering ya.
ReplyDeleteBtw cocok sekali nih new enzyplex ini buat teman-teman yang berpuasa karena bisa dikonsumsi pada waktu makan ya.
Betul mbak, kadang kalau sudah masuk makanan gitu langsung begah dan pingin muntah ya. Makannya memang dianjurkan untuk makan secukupnya dan pelan pelan... biar perutnya nggak kaget gitu ya
DeleteWaktu remaja pola makan saya salah, habis buka langsung "habek" semua hidangan. Jadi ngerti banget deh gak enaknya terkena dispepsia. Rasanya seperti mau mati saja, disamping lemes juga ketakutan pada kematian itu sendiri..Jadi untuk teman-teman, harap extra hati-hati selama puasa ya, karena asam lambung meningkat dan beberapa enzim pencernaan berkurang, jadi harus makan secara bijak saat buka :)
ReplyDeleteMasya Allah, ini seperti cerita kakak saya mbak...selalu bilang, rasanya seperti mau mati gitu..ulu hati sakit sampai berbulan-bulan sakit maagnya. Parah banget memang waktu itu. Makasih banyak mbak Evi sharingnya...
DeleteSehat sehat selalu ya mbak :)
Iya nih kadang abis buka bisa jadi lapar mata banget, Segalanya bisa aja masuk mulut. Kasian juga saluran pencernaan berasa kerja rodi setelah kosong beberapa jam. Untung ada New Enzyplex.
ReplyDeleteaku nih suka ngerasa kembung ga jelas gitu. dulu suka nyetok enziplex. skr terlalu nyelepein jadi lupa. otw cari enziplex ah. makasi dah diingetin yaa
ReplyDeleteaku nih suka ngerasa kembung ga jelas gitu. dulu suka nyetok enziplex. skr terlalu nyelepein jadi lupa. otw cari enziplex ah. makasi dah diingetin yaa
ReplyDeleteNah itu diamak Inna, sudah periksa ke dokter?
DeleteSehat sehat selalu mak Inna :)
Masalah lambung seperti dispepsia ini memang ngga boleh abai ya.. aku pernah mengalami sakit dilambung duh ngga enak banget dan setelah itu jadi jaga asupan makanan yang ngga boleh bikin lambung cidera dan itu bisa banget kalo kita selalu kontrol makanan ya mbak.. tipsnya bermanfaat banget buat aku nih
ReplyDeleteMbak, itu 6 ciri-ciri enzim pencernaan mengalami kerusakan, ada di semua di aku. Selama ini upayaku ya jaga makanan dan atur waktu makan, tapi jadinya banyak banget membatasi diri dari makanan-makanan tertentu. Kalau suplemen Enzy ini bisa cegah semua itu, aku mau konsumsi mulai sekarang.
ReplyDeleteSepertinya dispepsia ini penyakit sejuta umat ya mba :) apalagi klo gaya hidup dan pola makannya acakadut, yaahhh kayak diriquuu ini. makin ke sini udah ga bisa denial, euy. pengin sehaaattt, makanya kudu nyetok enzyplex dah
ReplyDeleteMasalah lambung memang ngga bisa dianggap sepele ya mbak, harus ditangani dengan baik apalagi penderita dispepsia, upaya pencegahan dan pengobatannya juga harus ektra hati-hati
ReplyDeleteAlhamdulillah aku gak ada masalah lambung, tapi dulu almarhum mamahku memiliki masalah lambung jadi sebenarnya kalau beliau puasa kita suka ketar-ketir. Karena bukan apa-apa ya, apalagi sudah berumur dan ada penyakit bawaannya. Jadi selalu dia sedia obat lambung.
ReplyDeleteAku sepertinya sudah mengalami dispepsia selain sering telat makan aku juga penyuka kafein. Sesekali asam lambung suka naik. Sepertinya wajib konsumsi New Enzyplex nih, semoga cocok ya
ReplyDeleteSedih banget kalau uda urusannya sama kesehatan, terutama perut.
ReplyDeleteIbuku pernah mengalami Dispepsia ini, teh.. Dan kalau sedang kambuh, beneran gak bisa makan. Padahal lapar.
Kudu dikasih makannya perlahan, sedikit, tapi sering.
Bisa dibantu menggunakan New Enzyplex untuk menyamankan kondisi lambung yang sedang tidak fit.
Oalah, dispepsia itu ternyata penyakit maaf toh ya
ReplyDeleteSungguh saya baru tahu istilahnya. Betul selama puasa banyak yg suka khawatir kalau puasa sementara punya masalah dengan lambung. Sekarang insyaallah tidak lagi setelah ada enzyplex
Mamaku udah kena penyakit lambung, tapi bukan dispepsia melainkan gerd bener perawatannya harus optimal jika tak ingin kambuhan
ReplyDeleteibuku punya dispepsia mb Hana. Dan memang butuh tips khusus sih agar puasanya tetap berjalan lancar. Yang pasti membiasakan perilaku hidup sehat dan makan makanan seimbang itu membantu banget
ReplyDeleteWah, kakakku nih kayaknya kudu nyoba minum Enzyplek deh. Soalnya dia sepertinya punya gangguan yang seperti inj. Semoga bisa coco dan sembuh.
ReplyDeleteAku selama ramadan susah mengendalikan anak untuk berbuka secukupnya, Bunn. Maybe dulu aku seperti itu juga. Bendungan jebol, dan abis itu ngantukk. Hahaha. Sehat2 yaa dengan lambung kitaa.
ReplyDeleteMakan terburu-buru dan kalap segala macam makanan disantap pas buka puasa ternyata bisa bikin lambung kita bermasalah ya jadi lebih waspada saat buka puasa..Enzyplex meringankan gejala ngga nyaman ini ya
ReplyDeleteSebagai penderita maag, aku merasa tercerahkan dengan artikel ini
ReplyDeleteKalau tahu caranya, meski menderita maag bukan penghalang untuk terus berpuasa ya mbak
Alhamdulillah penderita dispesia tetap bisa berpuasa dengan lancar yah dengan mengonsumsi Enzyplex
ReplyDeleteJadi aku kan ada maag..maka kadang enggak nyaman saat buka puasa, pas bermasalah lambungnya. Terus dah coba New Enzyplex ini jadi aman nih...Nyaman puasanya. Ternyata ini sumber enzim pencernaan, Vitamin B kompleks serta Simethicone yang bisa membantu proses pencernaan dan metabolisme yang baik.
ReplyDeleteTadi sempat mikir, dispepsia itu apa ya? Baca gejalanya pun mikir, kok seperti yang saya rasakan ya? Lah ternyata dispepsia itu kata lain dari sakit maag toh. Saya yang ada sakit maag ini jadi pengen coba Enzyplex nih.
ReplyDeleteWaah baru tau kalau makan makanan berlemak, pedas dan asam bisa .enyebabkan maag atau dispesia. Kirain cuma makan gak teratur aja penyebab maag
ReplyDeleteTernyata cukup banyak ya makanan yang harus diperhatikan jika menderita sakit lambung. Tapi tentu bisa dibantu agar lebih nyaman dengan Enzyplex
ReplyDeleteSaya nih kalo puasa seharian itu mual. Bahkan udah buka pun tetap mual itu kadang gak hilang. Pola makan sahur dan buka puasa yg gak beres emang penyebabnya, hahah... Makanya perlu suplemen lambung juga kali ya...
ReplyDeleteUntuk orang yang memang punya sakit maag jaga pola makan dan minum obat maag emang ngebantu banget. Soalnya kalo udah sakit duh ya ampun kasian liatnya. Dirumah aku , suami maagnya lumayan parah mbak. Makanya obat maag selalu sedia.
ReplyDelete