Saturday, 27 November 2021

Talkshow Pagi : Bahu Membahu Untuk Indonesia Sehat Dan Bebas Kusta

Bulan november salah satunya diperingati dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November 2021. Dimana dengan adanya HKN menjadi momentum untuk semua pihak untuk selalu menjaga kesehatan. Nah, pada momen ini juga beberapa pihak menyelenggarakan talkshow kesehatan, salah satuanya Ruang Publik KBR. Tepatnya pada hari Rabu, 24 November 2021 saya berkesempatan ikutan talkshow live youtube di Berita KBR membahas tentang penyakit kusta dengan tema "Bahu Membahu untuk Indonesia Sehat dan Bebas Kusta". Dipandu dengan host KBR Rizal Wijaya dengan narasumber dr Febrina Sugianto, Junior Technical Advisor NLR Indonesia dan Eman Suherman, SSos, Ketua TJSL PT DAHANA (Persero).


Tentang Penyakit Kusta

Pernah dengar penyakit kusta?Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa stigma masyarakat tentang penyakit kusta ini masih menghantui, bahkan banyak yang bilang bahwa penyakit kusta adalah penyakit kutukan. Kita ketahui bahwa penyakit kusta ini penyakit yang sudah tua, bahkan sudah ada dari zaman Nabi. Maka dari itu pentingnya penjelasan atau edukasi ke masyarakat tentang penyakit kusta agar masyarakat bisa lebih paham. Dan yang lebih penting adalah bahwa penyakit kusta bisa disembuhkan. 

Penyakit Kusta

Penyakit kusta bukan merupakan penyakit keturunan (genetik). Penyakit kusta disebabkan oleh kuman kusta yang disebut mycobacterium leprae. Penyakit kusta ditularkan lewat kontak yang lama yaitu 20 jam per minggu dengan penderita kusta yang belum berobat. 

Deteksi Kusta

Untuk awal kusta lewat gejala-gejala di kulit yaitu berupa bercak putih atau kemerahan pada kulit seperti panu atau kurap. Dimana bercak tersebut kurang rasa dan tidak gatal. Bercak keputihan atau kemerahan bisa terjadi di seluruh tubuh, bisa di sekitar pelipis mata, badan, punggung dan kaki. Jika ada gejala bercak seperti gejala tersebut di kulit kita, maka segera ke Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut. Jika itu kusta, maka akan segera diobati.

Selain itu, pentingnya deteksi awal kusta pada gejala seperti bercak-bercak di kulit sangat penting untuk menghindari disabilitas. Karena penyakit kusta yang terlambat diobati akan mengalami disabititas pada bagian tubuh seperti mata dll. 

Baca juga : Stop Stigma Buruk dan Diskriminasi Terhadap Penderita Kusta

Pengobatan kusta

Untuk pengobatan penyakit kusta yaitu selama 6 hingga 12 bulan, dan tidak boleh putus selama minum obat. Untuk kusta kering pengbatan selama 6 bulan, sedangkan untu kusta basah pengobatannya selama 12 bulan lamanya. 

Cara Mencegah Kusta 

Penyakit kusa bisa dicegah, yaitu dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga stamina tubuh tetap terjaga.


Bahu Membahu Untuk Indonesia Sehat Dan Bebas Kusta

Tahun ini di bulan November, diperingati dengan Hari Kesehatan Nasional 2021 yang mengambil tema "Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiak". NLR Indonesia yang merupakan organinasi non-pemerintah untuk menanggulangi kusta di seluruh dunia memiliki keinginan untuk lebih banyak partisipasi dari masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang membantu mengkampanyekan tentang penyakit kusta, maka semakin banyak pula masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan pencegahan penyakit kusta. 

Selain itu, Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan memiliki program pengendalian kusta. Pengobatannya juga gratis di Puskesmas. Juga ada kegiatan pencegahan kusta dengan memberi obat pencegahan kepada kontak atau komunitas di wilayah endemis kusta. Adapun program pengendalian kusta berupa pemberian obat pencegahan kusta, pelatihan deteksi dini untuk tenaga kesehatan dan masyarakat, kampanye pelibatan tokoh masyarakat atau agama untuk sosialisali. 

Menurut Eman Suherman, PT Dahana dimana selaku perusahaan BUMN diamanatkan menurut undang-undang harus melkukan tanggungjawab ssial dan lingkungan. Setiap tahunnya melakukan program CSR, baik itu program mandiri atau mandatori dari Kementrian BUMN. Khusus untuk kesehatan sudah melakukan program pengobatan masal dilakukan setiap tahun dimulai dari tahun 2017 seluruh masyarakat khususnya di ring satu di sekitar perusahaan PT Dahana. Salah satunya program penanggulangan terhadap penyakit kusta. Yang berlokasi di Subang, dengan melibatkan beberapa desa. 

Tracing (untuk penyakit kusta) dikemas dalam pengobatan gratis dibarengi dengan keterlibatan posyandu-posyandu. Bersama-sama menghapus stigma, oleh karena itu penting sekali dukungan dari berbagai pihak. Salah satu support PT Dahana adalah pengembangan ekonomi, target memberikan fasilitas pendukung utuk penderita disabilitas. Agar mereka mempunyai kemandirian khususnya di sektor perekonomian.


Menurut dokter Febrina, untuk penanganan kusta pemerintah sudah sangat serius dan sudah memberikan banyak perhatian. Alokasi dana setiap tahunnya juga meningkat.  Selain itu, mereka sudah support dari berbagai program nasional. Di setiap dinsos, sampai level desa sudah ada penanggung jawab masing-masing. Implementasi program sudah baik. 

Semoga dengan adanya program dari NLR Inonesia, PT Dahana dan pemerintah  bisa meningkatkan partisipasi meningkatkan awarness masyarakat dan individu tentang penyakit kusta. Semoga semakin banyak masyarakat yang tahu tentang penyakit kusta sehingga stigmanya rendah dan sampai pada tujuan utama yaitu Indonesia bebas dari penyakit kusta, aamiin. 


No comments:

Post a Comment