Tahu tentang peraturan ganjil genap? Yaps, salah satu peraturan yang baru diluncurkan
beberapa tahun belakangan ini, dibuat untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di kota-kota
besar seperti Jakarta. Ganjil genap sendiri dihitung berdasarkan plat kendaraan bermotor
yang digunakan. Misalnya AB 1235, maka termasuk ganjil karena nomor belakangnya adalah
5.
Berbicara tentang plat nomor kendaraan, perlu Anda ketahui bahwa plat nomor sendiri
merupakan salah satu bagian dari identifikasi kendaraan bermotor atau bisa disebut juga
dengan plat registrasi kendaraan, sedangkan di Amerika Serikat plat nomor disebut sebagai
plat izin atau license plate.
Berjumlah sepasang yakni 1 buah di depan dan 1 buah di belakang, plat nomor kendaraan di
Indonesia memang terdiri dari deretan huruf serta angka yang tak beraturan atau berpola.
Namun tahukah Anda, huruf dan angka itu ternyata mempunyai kode rahasia yang memang
tidak semua orang mengetahuinya.
Sejak Kapan Nomor Plat Kendaraan Bermotor Ditetapkan?
Sebelum mengetahui arti plat kendaraan bermotor, apakah Anda tahu kapan plat motor
ditetapkan? Hal ini memang jarang diketahuij. Perlu diketahui, di Indonesia, terutama di
wilayah Jawa, penggunaan tanda nomor kendaraan, sebenarnya berasal dari warisan zaman
Hindia Belanda.
Dalam hal pembagian, menggunakan kode wilayah didasarkan pada Wilayah Keresidenan.
Sedangkan untuk penetapan kode wilayah pendaftaran kendaraan bermotor di Indonesia
diatur berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor Polisi 4 Tahun 2006.
Apa Sih Arti Nomor Plat Kendaraan Bermotor?
Mungkin sebagian dari Anda, mengetahui bahwa huruf awal dalam plat kendaraan
bermotor, merupakan kode wilayah sesuai dengan provinsinya. Misalnya, AD 1234 L, maka
ini merupakan nomor kendaraan untuk wilayah eks Keresidenan Solo.
Namun bagaimana dengan digit selanjutnya? Yaps, untuk huruf bagian terakhir plat nomor
menunjukkan seri wilayah dari Keresidenan tersebut, misalnya dari contoh tersebut maka L
menunjukkan Kabupaten Klaten.
Lalu bagaimana dengan angka-angka tersebut? Perlu diketahui pula, bahwa nomor
kendaraan, disematkan berdasarkan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Dimana
nomor urut itu sendiri, terdiri dari 1 hingga 4 angka, yang diletakkan setelah Kode Wilayah
Pendaftaran.
Berkaitan dengan hal tersebut, nomor urut pendaftaran sendiri, dialokasikan sesuai dengan
jenis kendaraan bermotor tersebut. Misalnya di wilayah DKI Jakarta, menggunakan nomor
urut:
1 sampai 2999 = untuk kendaraan penumpang
8000 sampai 8999 = untuk kendaraan penumpang
3000 sampai 6999 = untuk sepeda motor
7000 sampai 7999 = untuk bus
Dan 9000 sampai 9999 = untuk kendaraan beban.
Selanjutnya, jika nomor urut pendaftaran tersebut ternyata habis atau telah digunakan
semua, maka untuk nomor urut pendaftaran berikutnya akan kembali lagi ke nomor awal,
namun dengan memberi tanda pengenal huruf dari seri A hingga Z di bagian belakang pada
angka pendaftaran.
Lalu, jika ternyata huruf di bagian belakang juga telah habis digunakan, atau berakhir di
huruf Z, maka penomoran akan menggunakan 2 huruf dari seri yang ada di bagian belakang
angka pendaftaran.
Selain itu, khusus untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, bisa menggunakan sampai dengan 3
huruf seri yang ada di bagian belakang angka pendaftaran, yang sesuai dengan kategori atau
pun atas permintaan khusus pengguna. Adapun format kategori dari 3 huruf seri umum
tersebut sebagai contoh B XXXX XYZ.
Dalam hal ini, ternyata mengetahui plat nomor kendaraan bukan hanya sekedar untuk
memahami jalur ganjil genap Jakarta saja? Namun ternyata nomor kendaraan pribadi
dengan instansi seperti kedutaan, presiden atau pejabat lainnya memiliki kode rahasia
tersendiri.
Jadi ternyata nomornya nggak asal kasih nomer gitu ya mba hehehehe kadang sebel sih setiap 5 tahun sekali sering dapat nomor acak :(
ReplyDeleteI see, kaya Jepara, Kudus, Pati itu K, belakangnya beda lagi. Aku cuma hapal beberapa huruf
ReplyDelete