Jatah Belanja Harian Rp 20.000, Emang Cukup?.
Cukup, bagi keluarga kecil seperti kami bertiga (catat baik-baik ya hehe). Saya, suami dan bubuky yang usianya baru 2 tahun. Mungkin tidak hanya kami saja, tapi diluar sana ada banyak yang mengalami hal serupa. Emang uang Rp 20.000 bisa beli apa aja?emang bisa buat makan 3 kali?. Sekali lagi, buat kami yang sekarang tinggal di Jawa cukup.
Beda lagi kalau masih tinggal di Batam atau Riau.
Beda lagi kalau anaknya dua atau tiga dan tinggal bersama keluarga.
Sebagai menteri keuangan alias ibu rumah tangga yang memegang uang belanja bulanan, mau nggak mau gimana caranya agar uang bulanan bisa cukup bahkan bisa ada sisa saat akhir bulan. Caranya yaitu dengan menghemat, membeli kebutuhan rumah tangga yang benar-benar dibutuhkan bukan diinginkan. Betul nggak sih?.
Tapi nggak selamanya juga belanja harian Rp 20.000, ada kalanya kalau lagi pingin beli lauk yang harganya lebih dari Rp 10.000 juga main ambil aja sih hehe. Misalnya beli udang 1/4 harganya Rp 13.000 atau ikan gurami isi 3 harganya Rp 16.000.
Tapi nggak setiap hari dalam satu bulan juga belanja harian dengan jatah (yang memang kami tentukan) yaitu Rp 20.000. Kadang kalau suami pas libur, lari pagi pulang bawa belanjaan. Biasanya habis Rp 100.000, lauk 3 - 4 macam (termasuk tahu tempe), sayur untuk satu minggu dan bumbu utama dapur untuk kurang lebih 10 hari. Ada cabe dan duo bawang.
Rp 20.000 bisa belanja apa aja?
1. Seplastik sayur sop komplit (juga ada daun bawang dan prei), sayur capcai (ada bakso dan jamur kupingnya), hati ayam satu plastik isi 3 termasuk jeroannya dan tempe 1 papan.
Terus, mana bawang merah, putih, cabe dll??stok sudah ada,belinya di pasar.
2. Kangkung 2 ikat, kulit sapi 1/4 kg, jamur isinya 7, cabe merah dan cabe rawit. (Kebetulan stok cabe habis).
Emang bisa buat makan 3 kali?
Alhamdulillah bisa. Biasanya dan seringnya saya masak cuma dua menu saja, sayur dan lauk. Nggak ada gorengan, kecuali kalau masaknya seperti sayur lodeh, baru deh bikin gorengan. Atau pas lagi pingin banget ya bikin. Kadang kalau masak lauk campur, habis dua harian. Misalnya ayam, kentang dan tempe masak balado, dll.
Nah, kebetulan saya dan suami makan nasinya siang dan malam saja. Untuk sarapan biasanya kami sarapan buah, buah dibeli seminggu sekali. Seringnya buah apel dan pear sekilo, alpukat setengah kilo. Habis kurang lebih Rp 60.000. Kadang saya juga beli salak sekilo Rp 5000 di bapak-bapak penjual sayur. Lumayan kan, salaknya manis pula.
Berikut contoh menu (jatah Rp 20.000) untuk makan siang dan malam
1. Sayur capcai, jadi sayur sopnya saya olah jadi satu dengan capcai. Biar banyak, karena kami suka banget sayur. Hati ayam dan tempenya saya goreng. Untuk bubuky, menunya ngikut.
2. Cah kangkung, sambel goreng kulit dan tempe (ada sisa tempe goreng kemarin,jadi buat campuran), jamur krispi.
Menu diatas bisa untuk makan 3 kali, untuk sarapan, makan siang dan malam. Kalau untuk makan siang dan malam, biasanya nasinya sedikit sayurnya banyak
Alhamdulillah, sampai saat ini belanja harian dengan jatah uang Rp 20.000 perhari, perut sekeluarga aman. Kadang bisa makan sampai 3 kali juga, alhamdulillah cukup untuk kami bertiga. Menghemat itu baik, kalau dengan uang Rp 20.000 bisa belanja banyak untuk makan satu hari, kenapa tidak. Semoga dengan cara ini, niat untuk menghemat bisa berjalan dengan baik hehehe. Ya, namanya juga usaha..
Nah, teman-teman ada yang punya pengalaman yang sama?