Wednesday, 22 November 2017

Serunya Bermain Menggunakan Metode Montessori di Rumah


Serunya Bermain Menggunakan Metode Montessori di Rumah. Ngomongin soal metode montessori, metode ini sudah banyak dipraktekkan di banyak sekolah terutama sekolah pendidikan usia dini. Mulai dari paud, taman kanak-kanak dan penggiat homeschooling. Teman-teman pasti udah pada tau kan metode montessori itu apa, soalnya beberapa tahun terakhir sedang hits. Jadi intinya metode montessori itu kegiatan edukatif yang banyak dituangkan dalam bentuk permainan. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar segala sesuatu dengan mandiri.

Kegiatan bermain menggunakan metode montessori tidak hanya bisa dilakukan di sekolah, tapi bisa dengan mudah dilakukan di rumah. Banyak sekali manfaat daripada metode montessori, diantaranya mengasah motorik halus, melatih koordinasi mata dan tangan, mengasah imajinasi, menstimulasi otak kanan dan kiri, melatih indera sensorik, melatih fokus, konsentrasi dan lain sebagainya.

Ide membuat kegiatan montessori di rumah
1. Instagram
Berterima kasih sekali kepada internet, karenanya kita bisa mencari tahu banyak hal melalui internet. Salah satunya melalui media social, misalnya instagram, media yang banyak digunakan oleh orang Indonesia khususnya. Melalui instagram, kita bisa cari ide kegiatan yang akan kita lakukkan dirumah bersama anak.

Dengan menulis tagar #montessoridirumah saja kita sudah bisa melihat banyak sekali contoh kegiatan. Mulai dari hal yang paling sederhana, menggunakan bahan dan alat yang ada di rumah sampai menggunakan peralatan yang mau tidak mau harus beli.

2. Pinterest
Selain mencari lewat instagram, kita juga bisa cari ide kegiatan montessori di rumah lewat pinterest. Kalau di pinterest hampir sama seperti instagram. Berbagai ide kegiatan montessori di rumah banyak bertebaran disana.

3. Google
Nah, kalo kita searching di google, sudah dipastikan banyak sekali info seputar kegiatan montessori di rumah. Tidak hanya ide kegiatan bermain saja, tapi banyak info bacaan, DIY dan printable yang kita bisa tiru dan print untuk digunakan dan dipraktekkan di rumah bersama anak.

Kalau misalnya kita sudah disibukkan dengan kegiatan diluar rumah sehingga tidak bisa membuat permainan sendiri untuk anak. Kita bisa beli kok, apa sih yang nggak ada di zaman now. Semua ada dan dipermudah, termasuk membeli alat permainan atau busy book. Kita bisa membelinya di toko buku atau toko online murah yang menyediakan segala barang yang kita butuhkan. Mulai dari buku, permainana anak sampai baju muslim model terbaru sekalipun ada.

Contoh permainan dan kegiatan sederhana menggunakan metode montessori di rumah

1. Stick drop
Misalnya menggunakan bekas botol air mineral dan stick es krim. Kegiatan ini melatih koordinasi mata dan tangan, melatih fokus dan konsentrasi, serta bisa juga belajar berhitung.
2. Bermain water beads
Menggunakan water beads yang harus di rendam dulu selama beberapa jam, setelah itu water beads akan mengembang dan bisa langsung dimainkan. Untuk kegiatan bermain menggunakan water beads, sebisa mungkin bagi anak usia 2 tahun ke baeah harus diawasi. Takutnya dimakan atau tanpa sengaja di masukkan ke dalam mulut.

Kegiatan ini melatih sensori anak, khususnya sensori raba. Anak senang sekali bermain water beads, selain karena warna warni, teksturnya licin sehingga mrmbuat anak-anak gemas dan ada saja ide yang berkembang saat bermain water beads.

3. Memasukkan kacang hijau ke dalam botol
Alat dan bahannya menggunakan kacang hijau yang ditaruh di wadah dan bekas botol minuman. Kalau misalnya nggak ada, bisa pakai yang ada di rumah, bisa pakai beras atau biji-bijian, tempatnya selain botol bisa pakai cangkir atau gelas plastik. Anak diinstruksikan untuk memasukkan kacsng hijau ke dalam botol.

Kegiatan ini melatih koordinasi mata dan tangan, menstimulasi sensori tangan, terutama saat memegang dan meraba tekstur kacang hijau, melatih fokus dan konsentrasi.

Baca juga Ayo Main : Memasukkan Kacang Hijau ke dalam Botol

Bagi saya, bermain dan melakukan kegiatan menggunakan metode montessori di rumah sangat menyenangkan. Setiap waktu saya disibukkan dengan banyak ide bermain di kepala, yang mau tidak mau harus saya tulis di buku notes. Kemudian jika anak tidur dan pekerjaan rumah sudah beres, saya langsung membuat mainan dari apa saja termasuk barang bekas. Kemudian esok harinya saya mainkan bersama anak. Alhamdulillah, senang banget rasanya.

Teman-teman, ada yang punya cerita serupa??ayo dong sharing..

Friday, 17 November 2017

Ayo Main : Memasukkan Kacang Hijau ke dalam Botol


Ayo Main : Memasukkan Kacang Hijau ke dalam Botol. Kalau biasanya bubuky main kacang hijau di wadah, kali ini giliran memasukkan kacang hijau ke dalam botol. Ceritanya hampir 2 mingguan bubuky jarang main karena sakit. Mulai dari sakit dirumah sampai dirawat di rumah sakit selama semingguan. Kebetulan banget saya belum nulis jadwal permainan buat bubuky lagi, pas lagi beberes kaleng yang isinya kacang hijau. Terus lihat botol bekas air minum warna hijau, yaudah langsung kepikiran buat mainan bubuky. Yaitu memasukkan kacang hijau ke dalam botol.

Alat dan bahannya saya menggunakan kacang hijau yang ditaruh di wadah dan bekas botol minuman. Kalau misalnya nggak ada, bisa pakai yang ada di rumah, bisa pakai beras atau biji-bijian, tempatnya selain botol bisa pakai cangkir atau gelas plastik. Ya, pokoknya apa aja deh, sekreatif kita, yang penting anak bisa main sambil belajar.

Baca juga  Ayo Main Stick Drop

Selama main ini, awalnya bubuky gagal memasukkan kacang hijau ke botol, susah banget sampai gemes dan botolnya dibuang ke belakang. Terus diambil lagi hahaha. Selanjutnya saya kasih contoh lagi, ditiru tiga kali tapi bubuky lebih senang nuang dan goyang-goyangin botol, kan ada suaranya hehe.

Manfaat dari permainan ini adalah..
1. Melatih koordinasi mata dan tangan
2. Menstimulasi sensori tangan, terutama saat memegang dan meraba tekstur kacang hijau
3. Fokus dan konsentrasi
Buat ibu-ibu yang nggak mau ribet karena kalau anak-anak main kacang hijau, endingnya pasti berantakan kemana-mana. Jadi, ya nggak usah nyoba main ini. Ya nggak??kalau nggak mau ribet lo ya, hehe. Tapi kalau pingin nyoba mainan ini, saran saya mainnya diatas karpet. Kalau saya pakai karpet perlak. Jadi, selesai main nggak perlu nyapu, cukup angkat perlak dan tuang kacang hijau ke wadah, beres. Atau bisa pakai kacang tanah, lumayan nggak merepotkan kalau tercecer dibanding kacang hijau.

Main kali ini nggak begitu lama, kurang lebih 20 menit bubuky anteng masukin kacang hijau ke dalam botol. Tapi lumayan bikin anak sibuk dengan mainannya. Setelah selesai main, kacang hijau nggak begitu banyak yang tercecer di lantai. Setelah mengangkat bubuky ke lantai, waktunya beberes. Nggak sampai 5 menit, kacang hijau sudah masuk kaleng, sapu bentar, beres. Alhamdulillah..

Teman-teman, ada yang pernah coba permainan ini bareng anak atau saudara??

Sunday, 12 November 2017

Menemani Si Kecil di Uap (Nebulizer) untuk yang Pertama Kali


Menemani Si Kecil di Uap (Nebulizer) untuk yang Pertama Kali. Hari senin tepatnya tanggal 30 oktober 2017 lalu, saya menemani si kecil di uap atau bahasa kesehatannya di nebu, nebulizer untuk yang pertama kali. Kebetulan jum'at (27/10/17) bubuky masuk rumah sakit dan harus dirawat karena diare dan demam yang sudah lebih dari 3 hari. Selain diare dan demam, bubuky ada batuk kering yang mengeluarkan bunyi grok-grok. Nggak sering sih batuknya, cuma sekali batuk selalu bunyi grok-grok, kan kasihan yang dengar dan lihat.

Hari kedua (setelah isya) di rumah sakit, batuknya bubuky kok makin sering dan mulai mengganggu tidurnya. Yang awalnya tidurnya nyenyak setiap waktu, kali ini tidurnya nggak nyenyak. Akhirnya sama dokter disarankan untuk di uap (Nebulizer).

Menemani Si Kecil di Uap (Nebulizer) untuk yang Pertama Kali
Hari ketiga, pagi-pagi pukul 06.30 terapis bernama mbk Yuni yang mau menguapi bubuky datang ke kamar. Setelah ngobrol sebentar, mbk Yuni langsung menyiapkan peralatan nebulizernya. Sebuah mesin nebulizer ukuran sedang merek Omron, selang dan masker (alat untuk dipasang dibagian hidung dan mulutnya bubuky). Sebelum mesin dinyalakan, mbk Yuni menuangkan cairan ke tempatnya, kemudian menyalakan mesin dan menempelkan masker ke area hidung dan mulut bubuky.

Bubuky gimana??
Karena baru pertama kali, jadi bubuky langsung histeris nangis dan lonjak-lonjak kakinya. Saya langsung memegangi tangan bubuky. Bonusnya, muka saya di sepak bolak balik kayak bola kaki hahaha. Proses nebulizernya kurang lebih lima menit. Setelah mesin dimatikan, bubuky langsung diam nggak nangis, langsung diam aja gitu sambil lihat alatnya hehehe.
Setelah di uapi untuk yang pertama kali hasilnya gimana??
Karena baru sekali, jadi efeknya belum terlalu kelihatan. Batuk grok-groknya masih, malah tambah sering dan bener-bener susah tidur. Besoknya pas bubuky bab, kotorannya beda dan berlendir banget, saya dan suami lumayan takut. Pas suster datang ngecek suhu badan, saya sempat cerita. Kata suster dan mbk Yuni, biasanya setelah balita di uapi (Nebulizer) lendirnya ada yang keluar lewat kotoran dan ada yang lewat muntah. Alhamdulillah, lumayan tenang.

Sekali di uapi tapi masih batuk grok-grok, gimana nih dok??
Hari keempat pagi ketika dokter anak visit, saya bilang kalau batuk grok-groknya semakin parah sampai anak muntah. Setelah konsultasi, mulai hari keempat diuapinya jadi 2 kali sehari. Pagi dan sore.

Jadi, selama 4 hari, bubuky di uapi 8 kali. Hasilnya alhamdulillah tidurnya anteng, grok-grok hilang. Nah, selama 4 hari, ketika bubuky batuk, sehari 2 sampai 3 kali muntah lendir kental banget. Alhamdulillah, sekarang kondisi bubuky semakin sehat.
Oom....ante, doain bubuky ya semoga sehat selalu.

Teman-teman, pernah punya pengalaman menemani si kecil di uap??ayo dong sharing..

Wednesday, 8 November 2017

DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu


DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu. Buat emak-emak #teambarangbekas seperti saya, melihat bekas kotak susu yang nganggur kok rasanya sayang banget kalo dibuang gitu aja. Nggak pakai waktu lama, pas bubuky lagi istirahat, pekerjaan rumah sudah beres, waktunya saya membuat mainan untuk bubuky.

Kali ini bekas kotak susu saya sulap jadi tatakan stick drop.Biasanya mainan stick drop menggunakan botol dan sejenisnya. Tapi kali ini sticknya nggak masuk ke dalam botol tapi berdiri di bekas kotak susu. Ditancepin gitu..
Oke, mari kita otak atik!!

DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu
Bahan, alat dan cara membuat :





Gampang kan??kalau udah jadi, tinggal main bareng anak. Sebenarnya cuma pakai stick ice cream aja nggak masalah, yang penting main. Tapi berhubung bubuky sudah sering main stick drop pakai stick ice cream, jadi saya kasih tambahan kertas origami warna warni. Ya, biar saya bisa ngobrol ngalor ngidul sambil cerita sambil bermain sama bubuky. Jadi nggak sebatas ngomongin itu aja, misalnya sambil nancepin stick saya berhitung, "satu....dua...tiga...dst". Nah, kalau ada kertas origami warna warninya kan jadi banyak bahan yang saya ucapkan saat bermain bersama. Misalnya, "Wa, ibu punya stick warna biru. Biru untuk warna langit...dst".
Intinya, sekreatif kitalah agar anak-anak nggak bosen sama mainan yang itu-itu aja.

Baca juga : DIY Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki

Tujuan bermain stick drop (bendera warna):
1. Melatih koordinasi tangan dan mata
2. Melatih konsentrasi
3. Anak belajar bereksperimen
4. Belajar berhitung
5. Belajar mengenal warna


Waktu awal main, bubuky lumayan nggak sabar karena sticknya nggak nancep-nancep ke boxnya. Sesekali dia berhasil masukin stick ke lubang box. Nah, kalau nggak nancep-nancep, sangking gemesnya sticknya sampai dilempar lho hahaha. Serulah pokoknya kalau main sama ana-anak. Kadang kalau keluar dari arahan atau contoh, saya biarkan dan bebaskan aja. Biarkan dia bereksperimen dan berimajinasi, yang penting have fun. Ya nggak mak??

Teman-teman, punya pengalaman membuat mainan dari bahan bekas kotak susu??

Tuesday, 7 November 2017

Sebungkus Whiskas Junior Tuna untuk Kucing Kesayangan

Sebungkus Whiskas Junior Tuna untuk Kucing Kesayangan. Pertama kali tau whiskas junior tuna itu ketika lihat di supermarket. Jadi, ceritanya waktu itu saya lagi jalan-jalan aja ke supermarket, nggak belanja sih cuma lihat-lihat aja. Kebetulan teman saya dapet titipan beli whiskas satu bungkus ukuran besar, awalnya saya kira itu camilan lho. Lha kok pas lihat kemasannya baru tau, ternyata whiskas adalah produk makanan kucing hahaha. Kece juga kemasannya, cemilan bangetlah.
Tapi ternyata, makanannya kucing hehe.
Teman, hati-hati lo ya kalo lihat kemasan yang unyu-unyu.

Kucing Oh Kucing...
Kalau ngomongin kucing, sampai sekarang saya masih agak trauma dengan kucing. Jadi ceritanya waktu saya kecil dulu, kurang lebih kelas 4 SD suka main dan sok kenal dan dekat banget sama kucing tetangga. Ndilalah pas saya lagi berdiri, tiba-tiba kaki saya dicakar sama si kucing. Sejak kejadian itu sampai hari ini saya agak parno kalau dideketin kucing. Tapi kalau ada kucing lewat, saya sering nyapa, karena anak saya “bubuky” suka banget kalau lihat kucing lewat.

Berbeda dengan saya, ibu saya suka banget melihara kucing di rumah. Kapan hari, sewaktu saya pulang ke Jombang yang pertama, tiba-tiba lihat banyak kucing yang masih kecil ngumpul di gudang dekat dapur. Kata ibu “Kasihan sama kucing, mau lahiran nggak punya rumah” hehehe. Nah, pulang kedua ternyata saya sudah tidak lagi melihat kucing-kucing kecil yang banyak, ternyata sudah dikasihkan ke orang yang mau. Pergi satu, datang satu kucing besar berbulu cantik, tapi suaranya kayak bukan suara kucing. Jadi, kasian banget saya lihatnya, apalagi pas dengar kucingnya mengeong,huhuhu.

Kucing Makannya Apa??
Dulu, waktu saya kecil, saya kira semua kucing itu maunya cuma ikan asin dicampur sama nasi aja. Eh, ternyata salah. Mungkin karena dulu saya selalu lihat ibu kasih makanan ke semua kucing yang bertamu ke rumah dengan menu itu, nasi dan ikan asin aja hehe. Kapan hari pas ketemu kucing di jalan sempat heran karena lihat si kucing makan sisa roti hehe.

Kalau kucing yang setiap hari selalu absen lewat depan rumah kontrakan,yang satu selalu memakan apa yang saya kasih. Misalnya ikan asin sama nasi, atau kepala ikan sama nasi. Nah, yang satunya beda lagi, maunya daging ikannya aja. Pinter ya, hahaha. Pernah satu hari si kucing sudah duduk manis di depan pintu ketika saya asik nggoreng ikan. Akhirnya saya kasih nasi sama kepala, eh, nggak dimakan sama sekali. Pas saya kasih daging, semangat banget makanya. Hmmmmm, doyan ya...

Tapi sekarang kan jaman dimana semua kebutuhan kita dipermudah, mulai dari belanja online dengan selonjoran di kasur sampai makanan buat kucing, si hewan kesayangan. Salah satu makanan khusus kucing yang sering banget wara-wiri di layar televisi Indonesia adalah whiskas. Whiskas merupakan salah satu makanan khusus kucing yang sudah banyak ditemui di banyak toko, mulai dari toko khusus makanan binatang sampai supermarket. Makanan kucing ada dua variasi, yang kering dan basah. Untuk kucing kecil dan kucing dewasa (adult).

Selain itu, kemasannya ada dua, kemasan sachet kecil dan kemasan besar. Ohya, ternyata makanan kucing ini ada rasanya lho, salah satunya whiskas junior rasa tuna. Whiskas merupakan makanan untuk kucing yang memberikan rasa yang lezat dengan nutrisi yang lengkap. Aturan makannya, 3-4 sachet perhari mulai usia 3-4 bulan dan 4-5 sachet perhari mulai umur 5-12 bulan. Sebaiknya diberikan 3 kali sehari. Wah, kayak kita ya, makan sehari tiga kali hehe.

Kalau ibu saya, sering ngasih makan kucing kampung sama menu ikan asin, ayam sama nasi. Kalau sepupu saya, selalu beli makanan khusus kucing untuk kucing anggoranya. Satu bulan biasanya menghabiskan dana kurang lebih Rp 500.000 untuk kebutuhan si kucing. Hmmm, lumayan banget ya buibuk...lumayan buat belanja sayur sebulan hehe. Ya, begitulah kalau sudah cinta dan sayang banget sama kucing. Disayang dan dirawat sebaik-baiknya. Sebungkus whiskas junior tuna untuk kucing kesayangan pun rela dibeli setiap bulannya.

Teman-teman, punya kucing kesayangan nggak dirumah??ayo dong sharing disini...

Sunday, 5 November 2017

Si Kecil Masuk UGD Gara-gara Diare


Si Kecil Masuk UGD Gara-gara Diare. Jum'at lalu, tepatnya tanggal 27 oktober 2017, si kecil “bubuky” saya bawa ke UGD gara-gara diare yang mengakibatkan kekurangan cairan atau dehidrasi. Hari itu tepat si kecil diare masuk hari ketiga. Hari pertama diare dan badannya demam, pagi hari saya bawa ke bidan dekat rumah. Panasnya lumayan turun tapi masih anget, diarenya masih belum berkurang.

Hari kedua saya bawa ke dokter, diberi obat diare dan oralit, obat demamnya disuruh nerusin obat dari bidan. Hari kedua sore sampai pagi malah bubuky nggak bisa tidur, ngerengek terus,nggak mau makan (langsung muntah), tapi minta minum air putih terus. Pesan dokter, jika dalam dua atau tiga hari anak belum ada perubahan, nggak mau makan dan minum, kami disarankan langsung ke UGD rumah sakit.

Hari ketiga pukul 10.00 saya dan suami langsung bawa bubuky ke UGD di RSIA Asri Purwakarta. Setelah diperiksa, dokter bilang kalau bubuky mengalami dehidrasi dan harus di rawat. Saya dan suami langsung mengiyakan. Kebetulan kami menggunakan Askes BPJS kelas rawat satu, ternyata di RSIA Asri kelas satu dan dua penuh. Ada kamar kosong di kelas tiga, nantinya kalau kamar kelas satu kosong, langsung pindah kamar. Kami langsung mengiyakan, gimana nggak mengiyakan, kasihan lihat bubuky yang sudah lemas dan rewel.

Setelah suami mengurus administrasinya, bubuky langsung di infus. 30 menit kemudian, kami langsung diantar ke kamar rawat inap. Ruangan kelas tiga isinya ada 6 kasur atau 6 pasien, dan satu kamar mandi. Keesokan harinya kami langsung pindah kamar ke kelas satu. Musim pancaroba seperti sekarang ini, banyak sekali yang sakit diare dan demam. Ketika di rumah, saya benar-benar nelangsa banget lihat anak sakit. Pas di rumah sakit, mendadak nelangsa saya hilang. Ternyata, banyak banget anak-anak yang sakit. Saya nggak sendiri...

Hari pertama di rumah sakit, bubuky diinfus sekalian ambil darah untuk dites. Di hari kedua dokter mengatakan bahwa bubuky mengalami diare retavirus. Diare yang memang tergolong lama, siklusnya 5 sampai 7 hari berputar terus dan bisa berkembang menjadi penyakit baru. Jadi, saat baru masuk kamar, saya diberi form observasi untuk mencatat waktu setiap kali bubuky bab atau muntah.

Selama kurang lebih satu minggu bubuky diberi obat demam sanmol, Lacto B untuk diare, vitamin dan obat muntah. Kenapa diberi obat muntah??karena selama bubuky sakit, setiap ada makanan masuk, selalu keluar. Untuk demamnya, selama 3 hari selalu naik turun,sampai disuruh susternya untuk ngompres terus. Alhamdulillah di hari ke empat sudah tidak demam (3,6).

Selama di rumah sakit, bubuky sama sekali nggak mau makan, yang masuk hanya ASI saja. Beberapa kali saya coba suapi bubur, tapi langsung keluar lagi. Di hari kelima, bubuky saya suapi bubur yang dicampur sup, masuk tiga suap. Kadang mau ngemil camilan, dijumput dikit-dikit gitu. Alhamdulillah...

Nggak terasa satu minggu juga bubuky dirawat di rumah sakit, di hari keempat, lima dan enam bubuky bab (buang air besar) cair 6 kalian. Hari keenam pulang, hari ke delapan bubuky baru bab, tidak cair tapi padat. Alhamdulillah...
Oom...ante...doakan bubuky ya, semoga sehat selalu,Aamiin.

Teman-teman, ada yang punypengalaman si kecil masuk UGD gara-gara diare nggak??ayo dong sharing....