Friday, 11 November 2016

Perjalanan Darat Lintas Timur Sumatera dari Riau ke Jawa Barat

Bermula dari kabar mendadak di malam hari, akhirnya tibalah saatnya kami bergegas untuk mencari banyak info tentang perjalanan darat lintas timur Sumatera dan packing barang. Tidak banyak waktu, hanya kurang lebih 10 hari kami harus meninggalkan Siak Riau.
Perjalanan Darat Lintas Timur  Sumatera   dari Riau ke Jawa Barat
Tanggal 28 oktober 2016 kami (saya, suami dan bubuky "11 bulan") berangkat menggunaan mobil pribadi dari Kota Siak Riau pukul 05.20. Tak lupa bekal print out sketsa/peta jalur lintas timur Sumatera,karena ini perjalanan pertama kami jelajah lintas timur Sumatera. Perjalanan di Provinsi Riau tergolong lancar, kondisi jalanan mulus naik turun meskipun di beberapa titik kondisi jalan rusak. Pukul 13.00 kami sampai di Jambi, daerah perbatasan Riau - Jambi. Setelah istirahat dan makan siang kami lanjut perjalanan, targetnya malam sudah harus sampai di Kota Palembang. Tapi ternyata, jarak tempuh dari Jambi ke Palembang lumayan jauh, kurang lebih 12 jam, hohoho. Kami baru sampai Kota Jambi pukul 17.00, setelah mengisi bensin perjalanan berlanjut. Akhirnya sampai juga di Palembang pukul 19.00. Target sampai di Kota Palembang meleset karena mendadak kena macet di tengah hutan sawit dan karet. Ada dua mobil tronton yang bertabrakan, jadinya buka tutup. Macet di daerah ini kurang lebih ada 2 jam. Pukul 23.45 baru sampai di kota kecil. Sudah malam dan targetnya sudah harus istirahat, setelah makan malam di warung pecel lele kami memutuskan untuk mencari penginapan. Sudah malam waktunya tidur.
Esoknya pukul 08.00 kami berangkat menuju Kota Palembang, sampai daerah kota pukul 10.30. Jalanan di Palembang banyak yang rusak, jadi harus benar-benar hati-hati saat berkendara. Kalau nggak awas, siap-siap sering masuk lubang jalan raya yang bisa merusak ban mobil. Nggak afdhol rasanya ke Palembang nggak makan pempek, berhubung waktunya mepet, mau cari pempek Pak Raden dan Candy ternyata jauh. Akhirnya cari pempek di jalan lintas timur sambil ngopi biar nggak ngantuk. Setelah makan pempek perjalanan berlanjut ke Kota Lampung. Sempat kesasar 1 jam di Kota Palembang karena kurang jelasnya petunjuk/arah menuju Kota Lampung. Pukul 13.00 sampai juga masuk di perbatasan Palembang - Lampung. Dibandingkan dengan Palembang, jalanan di daerah Lampung lumayan mulus meskipun dibeberapa titik ada jalanan yang rusak. Sampai Kota Mesuji pukul 20.00, sengaja lanjut perjalanan satu jam lagi karena masih belum terlalu malam. Pukul 21.00 kami cari penginapan, setelah fix lalu lanjut makan malam di depan hotel kemudian istirahat.
Esoknya setelah sarapan, pukul 08.00 kami lanjutkan perjalanan. Sebenarnya ada dua jalur untuk menuju ke Bakauheni, yang pertama lewat Kota Bandar Lampung, yang kedua lewat jalan alternatif yaitu daerah Sukadana atau daerah menuju Way Kambas. Jalanan yang kedua lumayan sepi dibandingkan dengan jalur Kota Bandar Lampung. Karena kami mengejar waktu,akhirnya pilihan jatuh lewat jalur kedua. Jalanan lumayan sepi, bagus dan banyak sekali petunjuk menuju Bakauheni. Jadi, nggak usah takut kesasar. Sampai Bakauheni pukul 13.30, sebelumnya istirahat dan makan siang dulu di Soto Bokong, sotonya enak dan bikin badan tambah seger hehehe. Setelah beli karcis, mobil langsung masuk kapal dan kami langsung istirahat di ruangan AC. Perjalanan kapal dari Bakauheni ke Merak kurang lebih 2 jam. Pukul 17.00 mobil keluar dari Pelabuhan Merak dan langsung naik tol menuju Jawa Barat tepatnya ke Kota Subang.
Jangan lupa,istirahat waktunya makan enak!!

Menurut bapak-bapak yang kami tanya, Merak - Subang kurang lebih 4 jam. Tapi estimasi tersebut meleset ketika di tengah tol Jakarta, mendadak kami keluar jalur tol, huhuhu. Dan dramapun dimulai, selama 2 jam kami terjebak di Kota Jakarta. Nggak tahu arah mau masuk tol,lumayan stres juga hehehe. Setelah berkali-kali tanya dan dua kali salah masuk pintu tol, akhirnya di pukul 22.30 kami masuk tol yang seharusnya. Rasanya, kayak habis lahiran, legggaaaaa. Keluar pintu tol Subang pukul 00.02, keliling kota sambil cari penginapan. Setelah dapat hotel, saya sholat, bubuky guling-guling di kasur dan suami pesan makan malam yang kedua, stres nggak bisa keluar dari Jakarta itu bikin perut laper banget lo hehehe.

Akhirnya perjalanan darat lintas timur Sumatera dari Kota Siak Riau menuju Jawa Barat, menghabiskan waktu 3 hari 3 malam. Alhamdulillah lancar, kami sehat, apalagi bubuky, sehat banget.... perjalanan yang indah dan mengesankan, terima kasih Indonesia.

*****************

13 comments:

  1. Perjalanan panjang yaa mba, dengan si kecil. Alhamdulillah sehat, selamat sampai tujuan...

    ReplyDelete
  2. pindahan ya?
    gak kebayang pegelnya 3 hari 3 malam di jalan..

    ReplyDelete
  3. wah itusih pegel mas. jauh sekali, kebetulan saya pernah melakukan jalan darat ke palembang dari jakarta. pegel

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah terlalui dengan lancar perjalanannya ya Mbak. Pindah kota lagikah?

    ReplyDelete
  5. lancar semua yaa mbaaa..itu makanannya menggoda hehehehe

    ReplyDelete
  6. Mbaknya orang subang kah atau ada urusan aja ke Subang?

    Saya pernah ke Sukadana Lampung. Itu perjalanan terjauh saya ke Pulau Sumatera, hehe... Kapan2 2, saya pengen ke Jambi juga, mau ke Kerinci 😊 doain ya 😊

    ReplyDelete
  7. Menyenangkan sekali Mba, perjalanan yang sarat pengalaman dan begitu banyak peristiwa yang disaksikan :)
    Saya jadi ingin coba ke Aceh pakai perjalanan Darat nih Mba hehehe

    ReplyDelete
  8. seru ya kayak petualangan tapi suami saya ga berani ke tanah nenek moyangnya di Padang pake roda empat katanya seram kalau lwat hutannya

    ReplyDelete
  9. Syukurlah lancar jaya semua ya mbak..mana perjalanan jauh begitu..ngiler liat makanannya..simple tapi juara :)

    ReplyDelete
  10. hwwwaaa asyiik perjalanan sama suami dan anak.. walau melelahkan tetapi pasti seru :D

    ReplyDelete
  11. selamat pagi, ibu HM Zwan,
    salam kenal.. saya putra
    perjalanan lintas timurnya itu ditanggal 28 oktober 2016 ya?
    kira2 kondisi jalan lintas timurnya secara keseluruhan gimana ya?
    klo yang parah itu separah apa ya?
    maaf banyak tanya nih, lagi bingung mau lintas timur atau tengah kesumatera akhir desember ini bu
    tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mas Putra
      Jalan yang paling parah banyak kerusakan (banyak lubang,mulai kecil sedikit sampai lebar)di Palembang, siapkan ban yang bagus. Kalau mau jalan2 bisa lewat tengah,kebetulan kami ngejar waktu kemarin. Ke bakauhuni juga lewat lampung selatan,g lewat Bandar lampung.
      Terima kasih

      Delete