Wednesday, 2 November 2016

Meninggalkan Kota Siak Riau

Tidak terasa 3 tahun saya dan suami tinggal di Kota Siak Riau. Banyak hal dan pengalaman baru yang saya dapatkan selama 3 tahun belakangan. Orang baru yang menjadi keluarga baru, mengenal tradisi dan budaya baru, tempat baru, kebiasaan baru, makanan baru, dan masih banyak lagi.

Hal-hal yang Tidak Terlupakan Selama Tinggal di Kota Siak Riau
1. "Ternyata" kotanya kecil
Pusat kotanya kecil, jalannya luas, lebar, dan sepi. Pokoknya jauh dari hiruk pikuk kota. Nyaman, adem, tentrem kerto raharjo hehe.
2. "Norak" lihat bangunan kecil dan bagus, eh ternyata Istana Siak
Pertama kali diajak suami keliling kota lewat depan Istana Siak. Awalnya nggak tau kalau bangunan tersrbut adalah istana, nyampe kos baru tanya ke suami. Eh ternyata itu Istana Siak. Dari sinilah saya mulai baca banyak tentang Kota Siak di internet. Kemudian mulai explore Kota Siak.
3. Belajar bahasa melayu
Bahasa melayu identik dengan memberikan "do" diakhir kalimat atau pembicaraan warga sekitar. "Tak ada do....". Warga sini ngomongnya cepat, jadi bener-bener harus belajar dan cari tau artinya. Dari mulai "saya" " kamu" dan lain sebagainya. Saya, awak. Kamu, miko..
4. Dapat keluarga baru
Dulu waktu masih ngekos sering dikirimin ibunya tetangga kos kue dan lauk pauk. Atau apa aja yang ada di rumah, kalau lagi panen cempedak ya dibawain cempedak. Kalau musim rambutan atau mangga ya dibawain. Sampai sekarang juga saya kadang main ke rumahnya.
5. Banyak warung padang
Di Siak banyak banget orang Padang, jadi mayoritas warungnya ya warung padang.
6. Buah mahal
Dulu awal-awal sempat heran,buah disini kok mahal. Sama harganya kayak di Batam. Misalnya harga pisang satu sisir 13-16 ribu padahal.
7. Merasakan makanan Siak
Camilan khas Riau ada kerupuk kuah. Sambal belacan yang super pedas dan sup tunjang yang seger dan msknyus pisan.
8. Sering makan ikan laut dan sungai
9. Nggak ada angkutan umum
Adanya cuma bentor alias becak motor, kalau mau ke Kota Pekanbaru bisa naik speed boat dan travel mobil pribadi.
10. Warna air sungai Siak hitam
Ya karena tanah gambut, jadi warnanya hitam kehijau-hijauan.
11. Warung pecel lele Mempura
Atas nama pinginnnnnn banget ngerasain masakan khas Jawa. Akhirnya ketemu pecel lele Lamongan yang sambelnya, duh enak bangettt dan bikin nagih.
12. Banyak biawak dan monyet Biawak
Mulai dari yang ukuran kecil sampai segede buaya ada, ngeri pokoknya. Kalau monyet, di belakang kontrakan masih kecil tapi ya gitu, tetep ngerilah. Biasanya kalau ada biawak lewat di belakang kontrakan, atau monyet gelantungan di pohon belakang saya cuma intip dari jendela.
13. Naik speed boat sepanjang sungai Siak
Kalau mau ke Pekanbaru bisa naik travel atau speed boat. Naik speed boat lebih seru, karena bisa tahu dan lihat banyak hal di sepanjang perjalanan.
14. Nggak ada mall
Paling kalau mau refreshing ya mentok pergi ke Pekanbaru, ngadem di mall hehe.
15. Syukurlah alfa dan indomaret sudah ada
Baru setahun belakangan sudah ada di Siak, nggak hanya satu tapi banyak kakakkk. Nggak ada mall, ngadem disini juga boleh. Muter-muter aja endingnya cuma beli esgrim 2 hahaha.
16. Nggak ada yang jual sate gule
Suer, kadang ngempettt banget pingin makan sate kambing plus gule. Tapi...nggak ada yang jual. Ada sih tulisannya aja tapi pas ditanya jawabnya bikin kecewa.
17. Nggak ada yang jual nasi pecel
Lontong pecel ada, tapi kalo nasi pecel pincuk plus ceriping dan tempe goreng nggak ada. Huhuhu.
18. Nongkrong sore di pinggir sungai Siak
Kegiatan "our time" yang asik banget, nunggu sunset sambil ngejus dan nyemil sate padang/bakso/mi ayam.
19. Kalau sore banyak warga Siak yang jogging atau sepedaan.
20. Asap dan kebakaran hutan
Ini mah ngenes banget, sedih rasanya kalau musim asap tiba. Tahun kemarin yang bener-bener parah, Alhamdulillah akhir tahun ini hujan dan cerah ceria.

Tiga tahun rasanya nggak kerasa tinggal di Siak Riau, eh tiba-tiba suami mutasi karena ada proyek baru. Yasudah, perjalanan explore Kota Siak selesai sudah, jadi duta Siak juga sudah habis masanya, ceileee. Terima kasih Kota Siak nan indah di mata dan di hati. Semoga suatu saat bisa mampir ke Istana Siak lagi. Semoga Kota Siak semakin maju, sejahtera. Gemah ripah loh jinawi tentrem kerto raharjo, yesss...
See you next time^^

14 comments:

  1. Asyik ya mba, bnyk pengalaman kalau sering pindah2 :)

    ReplyDelete
  2. Asik, jadi deket kita, nih. Ya meski Subang-Bandung ga deket-deket amat sih, ya. Tapi lebih mudah buat ketemuan. Dan sekarang aku ngerti kalau dulu waktu kuliah banyak yang ngira aku asal Sumatera karena aku kalau ngomong suka kecepetan hehehe. Sekarang? Masih sih tapi kayaknya ga secepet dulu *yakin?*

    ReplyDelete
  3. wah menyenangkan 3 tahun di siak ya mba..pindahnya kemana nih

    ReplyDelete
  4. menurut teman yang pernah tugas di siak.. emang sepi sih katanya, yang agak rame emang bagian istana itupun pas musim liburan....

    ReplyDelete
  5. Mbak idolaaakuuuu...
    Semoga dilancarkan kehidupan di kota baru..
    Hahaha Siak kota yang mentok distu2 aja.
    Bahkan bisa duduk ditengah jalan tanpa takut dilantak 😂

    ReplyDelete
  6. Sekarang menjadi duta Subang ya mbak Hanna

    ReplyDelete
  7. Wahh Duta Siak pindah iniii.. semoga berkah di tempat yang baru ya Gan, aamiin..

    ReplyDelete
  8. kenangan indah di tanah rantau memang ga terlupakan.
    selamat menempuh hidup baru di tempat yang baru ya makk...
    asik deket, bisa kopdar deh kita, aamiin

    ReplyDelete
  9. Sungainya hitam, tapi nggak kotor kan?

    Tiap berpindah-pindah kota ada pengalaman seru ya, sekalian eksplore apapun disana.

    ReplyDelete
  10. ada untungnya juga ya punya suami yang dinasnya pindah-pindah, jadi bisa dapet banyak susasana baru hehehe :)

    ReplyDelete
  11. Seru ya Mbak jadi keluarga nomaden. Gak semua orang lho punya pengalaman hidup berpindah-pindah. Pastinya ada banyak pengalaman baru yang didapat :)

    ReplyDelete
  12. Selamat pindah ke Subang, Mbaak. Lebih deket kalau mau mudik ke Jombang, kan? hehe

    ReplyDelete
  13. kecil tapi cantik mbaaa...selanjutnya akan ke manaa nih :)

    ReplyDelete
  14. Pindah ke Jepara kapan???
    Air item gambut gitu gak papa ya?

    ReplyDelete