Antara HM Zwan Hot Wajan dan Kamera Ponsel. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, ponsel merupakan alat yang sangat berharga dan wajib dibawa kemanapun berada. Kalau dulu mungkin hanya kalangan atas saja yang punya, tapi sekarang sepertinya ponsel sudah menjadi barang milik wajib bagi semua kalangan. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Saat ini harga ponsel cukup terjangkau dan seiring berjalannya waktu, ponsel bukan sekedar untuk mengirimkan pesan atau kabar saja, melainkan untuk gaya hidup, betul tidak??. Apalagi sekarang banyak sekali fitur yang tersedia, mulai dari kamera, internet sampai peta pun ada. Ngomongin soal kamera, sepertinya fitur ini menjadi salah satu fitur favorit saya. Ponsel nggak ada kamera itu ibarat makan bakso nggak ada pentol baksonya, hanya kuah dan mie saja, hambar mbak broh, hambar...hahahaha. Kebayang nggak sih, ketika kita diudang buka bersama di salah satu warung sip markusip, pas semua makanan sudah ada di meja, hampir semua yang di undang mengabadiakan makanan tersebut dan mengunggahnya ke media social. Apa jadinya kalau kita nggak punya ponsel yang ada kameranya, dan nggak punya kamera, berasa banget kan terasingnya, Itu sih bayangan saya hahahaha. Untung ponsel saya udah ada kamera, meskipun kameranya nggak banyak pixel, tapi cukup kekinianlah bisa punya instagram hehehe.
Antara HM Zwan, Hot Wajan dan Kamera Ponsel
Tepatnya tahun 2010, saat mengajar di Kota Malang untuk pertama kalinya saya punya ponsel yang ada kameranya. VGA, iyes kamera VGA 3.5mm 1:2.8, dan sampai sekarang pun masih ada. Mungkin kalau dulu punya ponsel kamera untuk foto-foto seru aja di kos-kosan dan kampus, pokoknya buat foto-foto. Sampai pada akhirnya, di tahun 2011, setelah menikah saya punya ponsel berkamera 2 MP dan suami beli ponsel berkamera 8 MP. Itupun saya masih nggak mudeng sama yang namanya pixel, pokoknya punya kamera ponsel buat foto-foto aja. Tahun 2012, saya mulai aktif ngeblog pakai blogspot dan kenal yang namanya food blogger, itu loh yang foto-fotonya di setiap postingan selalu keren pake banget dan bikin lidah ketar-ketir pingin njilat layar komputer hehehe. Tahun 2013, ceritanya saya ikut suami pindah ke pelosok kota, namanya Kota Siak - Sri Indrapura - Riau. Resign dari tempat mengajar di salah satu sekolah swasta di Batam dan resmi jadi pengangguran di Siak - Riau. Akhirnya fokus ngeblog dan punya ide 5 Blogging Day's in a Week, salah satunya ada kategori Hot Wajan, isinya pengalaman memasak saya sehari-hari. Hasil masakannya saya foto menggunakan kamera 2 MP dan unggah di blog. Masakannya sih standar mbak-mbak yang baru bisa masak sayur lodeh, mi goreng, dan sambel blelek.
Semua foto ini diambil menggunakan kamera ponsel..
Hingga berjalannya waktu, sembari saya silaturahmi alias blogwalking ke banyak blog food blogger (Indonesia maupun luar negeri), banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Mulai dari mencoba resep sampai konsep memotret makanan. Biarpun mereka pakai kamera moncong kece, saya tetep kekeh menggunakan kamera ponsel 2 MP, menggunakan yang ada. Pada akhirnya ponsel kamera 2 MP saya eror, dan berakhir pinjam kamera ponselnya suami yang 8 MP. Berkali-kali mbatin "Byuh, pake kamera punya suami kok hasilnya keren ya, bening nggak karuan gitu, mana bisa di edit pula..". Karena saya sering banget pinjam ponsel suami, akhirnya ponsel tersebut jatuh ke tangan saya, ckckckck... Matur suwun mas kakang prabu. Dan, sampai sekarang ponsel kamera 8 MP tersebut masih eksis ditangan saya buat motret makanan untuk Hot Wajan. Alhamdulillah berkah...
Berkah itu Jiyadatul khoir, bertambahnya kebaikan. Setelah pakai kamera ponsel VGA, 2 MP, naik derajat jadi 8 MP, mau nggak mau ilmu ngotak-atik kamera ponsel bertambah. Bener nggak??. Dari yang dulunya asal ambil foto dan langsung main unggah, sekarang banyak yang harus dicek *ceileh..gaya benerr*. Mulai dari testing tempat, cuaca, sampai pemandangan. Belum lagi kalau foto makanan, rempongnya nggak karuan. Padahal saya cuma hobi jepret makanan aja lo ya bukan fotografer, persiapannya kayak apa aja hehehe. Mulai dari masak, nyiapin objek yang mau difoto, setting tempat, ngatur konsep, ide, belum propertinya, testing hasil, setting kamera ponsel dan banyak luar biasalah pokoknya. Setting kamera ponsel??emang ada??ada dong, itulah berkahnya banyak teman food blogger, ngilmu secara tidak langsung dari para master. Sambil ngilmu, jangan lupa praktekin. Bukankah Practice makes perfect??katanyaaaa.....^^.
Tentang Impian di Bulan Ramadan
Bermimpilah, karena Tuhan akan mempeluk mimpi-mimpi itu. Andrea Hirata. Ngomongin soal impian tentunya nggak jauh-jauh sama yang namanya keinginan. Mulai dari keinginan yang ditulis, diucapkan sampai mbatin atau lewat hati, eaaa..... terus, kamu punya keinginan apa Em di bulan ramadan kali ini??Nggak muluk-muluk, salah satunya adalah pingin motret makanan pakai kamera ponsel ASUS ZENFONE 2 LASER ZE550KL. Penasaran banget sama 2 LASER nya, itu maksudnya apaan sih??sempat beberapa kali kepoin ini ponsel, mulai dari yang baca-baca review sampai videonya. Masa sih kamera ponselnya ngeluarin laser??ah, nggak mungkin...gini lo ya kalau otaknya cetek, soalnya belum lihat langsung je. Mosok se kamerane ngetokno laser??? >_<. Abaikan kenorakan saya ya.
Konon katanya ponsel kamera ASUS ZENFONE 2 LASER ZE550KL 13 MP, menggunakan laser autofocus, yang merupakan perangkat fotografi yang sangat berkualitas. Selain itu, kelebihan lainnya proses mendapatkan fokus lebih cepat, bahkan diklaim tercepat. Pixel master, HDR up to 400% contrast dan brightness. Sedangkan low lightnya up to 400% light sensitivity. Dimana bisa mengukur jarak dalam kecepatan cahaya, terutama pada saat minim cahaya. Wiii..seru juga ya ponselnya, klimis-klimis keren. Kalau nggak percaya, coba aja deh lihat video dibawah ini, saya aja sampe berkali-kali lihatnya. Sambil lihat sambil berdo'a. Semoga impian motret makanan pakai ASUS ZENFONE 2 LASER ZE550KL terkabul, aamiin. Aminkan ya kakak.....^^
Kalo nggak percaya ada lasernya, coba deh lihat video ini..buat yang mupeng, sambil lihat sambil berdo'a ya^^
Tips Memotret Makanan Menggunakan Kamera Ponsel ala HM Zwan
For your information : tips ini hanya untuk sekedar sharing pengalaman pribadi, kebetulan saya bukan ahli di bidang fotografi/food photoghraphy. Ini murni sharing pengalaman pribadi, semoga berkenan.
1. Kenali kamera ponselmu
Termasuk berapa MP, apa aja setingan yang ada di kamera ponsel, sesekali otak-atik setingan dan cobalah. Jika hasilnya "klik", simpan dan abadikan untuk bahan belajar. "Oh, ternyata di ponselku bisa diatur ya cahanya kalau mau motret".
2. Belajar teori food photography dari banyak guru
Bisa dari buku, sekarang banyak sekali bertebaran buku-buku food photoghraphy by phone, mulai seluk beluk kamera sampai bts-nya alias behind the scene. Apa gunanya punya ponsel canggih, manfaatkan mbah google, pinterest, dan instagram. Banyak kelas food photoghraphy gratis disana, mulai dari teori sampai praktek. Di instagram banyak kelas food photoghraphy (teori langsung praktek foto di rumah masing-masing dan hasilnya di unggah di instagram), saya nggak ikut tapi selalu baca teori yang mereka ajarkan sambil lihat hasil fotonya. Meskipun mayoritas mereka menggunakan kamera moncong keren, serap aja ilmunya dan praktekin. Ohya, instagram saya @hm_zwan, silahkan follow kakak^^.
3. Praktek, praktek, dan praktek
Mau hasil foto makanan bagus pakai kamera ponsel tapi males moto makanan, ya sama aja bohong. Nggak usah muluk-muluk prakteknya. Contohnya nih ya, diajak teman makan di resto, nah kita bisa praktek moto makanan gaya apa aja. Bingung gayanya??sebelum makanan terhidang, buka pinterest atau instagram, cari referensi gaya motret makanan. Bisa hands in frame atau BEV alias motret makanan dari atas. Yang gampang-gampang aja dulu, toh kita nggak masak sendiri. Kalau masak sendiri, beda lagi motretnya. Harus disiapkan konsepnya, mulai dari tempat pengambilan foto, properti (piring, mangkuk, gelas, vas bunga, dll) sampai cahaya. Ribet ya??bacanya sih ribet, prakteknya apalagi hehehehe. Namanya juga belajar, jadi belajar yang simpel-simpel aja dulu. Intinya, yang penting PRAKTEK kakak. "Kalau hasilnya jelek gimana??", "Terus pas di unggah di instagram dan blog ada komentar yang pedes, gimana dong??". Yailah, namanya juga masih belajar, jadi cuek ajalah, udah sering digituin, yang penting terus berbenah *ceileh bahasanya...* dan PRAKTEK yes!!!Ohya, biasanya kan ada masukan, jadi masukannya disimpen buat bahan belajar. Gitu aja, nggak usah dibuat ribet yes...Semangattt!!!
Wiiih, nggak nyadar kalau udah nulis segini banyak hehehe. Maapkan kepanjanga, maklumlah kalau udah curhat rasanya susah banget dipotong hehehe. Kalau ada yang curcol "Kamera ponsel saya 2 MP kok jelek ya hasilnya?", "Kamera ponsel saya keluaran smartphone terbaru (yang mahal pake banget) kok hasilnya jelak ya?", "Ponselku sama kayak ponselmu tapi kok hasilnya beda jauh ya?. Jadi, inti dari curhatan geje ini, MAKSIMALKAN KAMERA PONSELMU.
Sekian, terima ponsel baru, eh..terima kasih.
Teman-teman pakai kamera ponsel juga nggak atau pakai kamera moncong keren??ayo dong sharing..^^
****
Tulisan ini diikutsertakan dalam "Giveaway Aku dan Kamera Ponsel" by UniekKaswarganti.com
Aku selalu takjub sama hasil foto2mu di IG mba. Dan itu semua dari handphone.
ReplyDeleteSukses ya giveawaynya...
iya mbk pake kamera hp...makasih mbak^^
DeleteFoto2mu memang keren- keren deh mak....
ReplyDeletejadi malu,hehe,,makasih mak^^
Deletenah itu dia, aku gk pernah otak atik setingan kamera ponsel mbk han, pancet aja dr dulu beli, hehe, kudu belajar pokoknya yak, slh satunya belaajr sm dikau nih mbk, biar bisa ngasilin foto ber-taste gitu : )
ReplyDeleteayo sekarang dicek setingan kameranya sebelum ambil foto,coba2 gitu mak^^
Deletepake kamera bisa sekeren itu ya fotonya..mau ah belajar juga :D
ReplyDeleteayo mak,sama2 belajar...^^
DeleteKamera moncong, hihihi
ReplyDeleteAku masih otak atik klo soal moto, soale byk yg bilang hsil motoku msh krg greget
gpp mbak,yang penting terus belajar dan praktek biar makin greget gitu..eaaa
Deletejudulnya berhubungan banget sama dirimu mba hehe...
ReplyDeletehehehe curhat ini mbak^^
Deletekok ga bs sekeren itu ya potret pake kamera hape...
ReplyDeletehayuk mbak dicoba terus hehe
DeleteAku selalu kepo dgn behind the scenenya ...dan begitu toh caranya...
ReplyDeletehehehe...banyak mbak postingan BTS disini
DeleteHasil jepretan sampean emang selalu keren Mbak :)
ReplyDeletejadi malu, xixixixi..makasih mbak
DeleteSaya punya dua-duanya, kamera moncong kece dan kamera hape. Tapi gak bisa pake kamera moncong gedenya. Dan kamera hape penggunaannya juga hanya seadanya, gak tau ada setting-setting segala he he he..
ReplyDeleteMakasih pencerahannya ya Mbak :)
wii mantappp mbak..sama2^^
Deletedi balik foto makananmu yang luar biasa ada kerempongan dibaliknya, saluuut. Semoga Asuz Zenfone nya segera menjadi rejekimu ya,
ReplyDeletehehehe..iya,apalagi setelah moto,tambah rempong,,nyuci dan beres2 hehe..aamiin
Deletefotonya cantik-cantik Mba, gak nyangka ternyata semua itu motretnya pake kamera hp
ReplyDeleteiya mbk,pakai yang ada..kamera hp
DeleteWah calon juara ini, mah...
ReplyDeleteBagus ulasannya
aamiin....nuwun mbak^^
Deletembak zwan fotonya selalu keren dehhh
ReplyDeletepantas aja ya bagus, itu prosesnya pun panjang hehee
masih dalam proses belajar mbak motretnya hehe
Deletekece selalu jepretan mu mbak, meski pake kamera ponsel, apalagi kalau kamu punya kamera moncong, heheheh....
ReplyDeletekamera moncong, uwww....*ngebayangin hahaha*
DeleteGoodluck ya Mbak.. Aku juga kalau foto untuk blog pake HP hihi
ReplyDeletemakasih mbak,,,tos dulu
DeleteAkupun mupeng pengen hape yg resolusinya bagus buat motret mbaakkk
ReplyDeletesoalnya pake hape lebih praktis ketimbang kamera saku.
mbak bagus2 fotonyaaa.... ^_^
iya mbak,fleksibel nggak rempong hehe
DeleteSemua moment kebanyakan dijepret pakai HP, dan keren banget jepretannya mba.
ReplyDeleteiya, momen kita kopdar juga fotonya pake hp..eaaa..makasih silvi^^
DeleteMba, kapan bikin video tutorial buat moto kaya gituu...aastagaa, itu fotonya bagus gitu :( saya bahkan belum bisa foto kaya gitu . Saya doain, semoga menang lombanya
ReplyDeletebelum kepikiran bikin tutorial video,tapi saya selalu nulis behnd the scene, coba klik label potoghraphy mbak..ada beberapa disana..
Deleteaamiin, makasih ya mbak doa'nya^^
saya ngikutin foto-foto mba hana dari 2 tahun lalu kayaknya. makin ke sini makin tajam & bagus fotonya. walo motret pake hape tapi kualitasnya baguuuus!
ReplyDeletewah, 2 tahun??alhamdulillah..makasih ya^^, ini masih terus belajar
DeleteSerunyaaa...semoga menang yaa..
ReplyDeleteaamiin..makaish mbak dee^^
DeleteMbaa ceritanya lucuu. Hebat bener euy foto pk kamera ponsel hasilnya kueceee2 . Smga menang ya mbaa :)
ReplyDeletememaksimalkan yang ada mbak, aamiin,makasih ya ^^
DeleteItu kayak jepretan dari dslr loh mba. Kwereeennnnnn 😍😍😍
ReplyDeletehehehe pake hp mami ubi....makasih ya^^
DeleteWiih cakep2 fotonya..
ReplyDeleteJadi ingat beberapa tahun hapeku masih vga juga kameranya, semoga mimpinya cepat terwujud ya mbak :)
ReplyDeleteAku juga mau belajar food photography maksimalin kamera ponsel kayak Mbak. Aku sih IG aja baru rajin isi belum lama. Sambil belajar aja yg penting praktek moto ya :).
ReplyDeleteYang foto terakhir itu dapet banget feel-nya. :) Semoga segera dapet ya, mbak... Hihihi
ReplyDeleteaku suka ahsil jepretan foto2 mbak selalu keren
ReplyDeleteSaya itu suka gak bisa ambil angle yang pas, Mbak Hanna. Itu juga kuncinya ya biar hasil fotonya bagus meski pake HP ponsel
ReplyDeletehasil foto mbak hanna bagus kok...tak kalah sama fhotographer beneran,,, saya ikut doa semoga terkabul memotret dengan asus zenfone 2 ya, trus kapan2 saya pinjam...hahahhaha
ReplyDeleteWah bikin ciut mau ikutan GA ini hahahaha...keren mba-nya :)
ReplyDeleteFotonya keren-keren, aku suka.
ReplyDeleteAku pake hp juga, tapi nggak bisa bagus, asal jepret ajalah pokoknya ada foto buat postingan blog :D
mengaminkan doa2nya..
ReplyDeletekalau dirimu mah udah nggak diragukan lagi hasil fotonya, bikin takjub
duh fotomu selalu keceh...ajarin dooonggg
ReplyDeleteAku pun banyak mengandalkan hp sekarang mba.. Praktis dan hasilnya oke juga koook 😇😇😇
ReplyDeleteNggak nyangka foto ig hot wajan itu ternyata dari hape. kirain pake kamera gede dan studio mini lengkap dengan lightingnya. ternyata memaksimalkan kondisi yang ada ya. keren, kak!
ReplyDeletesemoga Asusnya mendarat di tanganmu, Kak! aamiin.
Sejak tau hasil kamera HP memuaskan, tiap foto-foto sekarang pakainya smartphone Mbak. Efeknya, kamera DSLRku gak kepake maksimal, lha wong berat. Males bawanya.. :D
ReplyDeletepakai kamera ponsel aja bagus gitu ya, aku harusvbelajar trus ;)
ReplyDeleteMbak jago banget cara fotonya, pencahayaannya juga keren. udah master fotografi deh :D haha. sukses mbak GAnya, baca kisahku jg ya mbak :)
ReplyDeleteandalan saya masih kamera ponsel dan pocket hehehe
ReplyDeleteWuaaah, suka banget ma caranya motret. Tutorialnya cakep. Jadi merasa tersindir nih gak bisa motret pake kamera ponsel. -,-
ReplyDeletepake kamera hp tapi kualitas fotonya kayak kamera canggih nih ...memang yang menentukan itu penggunanya ya bukan sekedar alatnya
ReplyDeleteKeren banget mbak, hasil jepretan kamera ponselnya untuk food photograpy.
ReplyDeleteSemoga bisa memeluk Hape Asusnya secara nyaata ya mbak :D
Kalo travelling paling nyaman pake mirrorless
ReplyDeletekamera hp, gw pake kalo lagi kulineran aja atau nongkrong ama temen
hahaha.... mak mak, kamu iki heummmmm..... lek dlu kuliah dah punya hp berkamera kita pasti gak bakal ketinggalan poto2 sama Yovie amd Nuno di Matos. aku dah pake Asus tp gak pake laser.... semoga asus lasernya jadi berkah Romadhon yak.... :)
ReplyDeleteKeren2 fotomu mba, dari dulu klo liat yg ada di hot wajan itu selalu sukaaaa...
ReplyDeleteThanks ya sudah ikutan GA Aku dan #KameraPonsel. Good luck.
Keren-keren deh fotonya Mbak :)
ReplyDeleteSelain kamera, yang penting dalam menentukan kualitas foto itu ya yang motret ya mbak hehe
ReplyDelete