[Travel Guide] Sehari di Siak, Kemana Saja??
Sejak pindah ke Siak Sri Indrapura - Riau, saya banyak mengulas tentang seluk beluk kota kecil yang indah ini. Apapun bentuknya, mulai dari sungai *iya sungai*, jalan lebar, tempat nongkrong sampai istana Siak, semuanya saya abadikan di blog ini. Jujur, saya dulu nggak tau kalau di Indonesia ini ada kota yang bernama Siak Sri Indrapura lo hehe, dan sampai pada akhirnya saya sejenak berlabuh disini. Sejak itulah, beberapa teman/orang yang tanya saya seputar Siak. Mulai dari, Siak itu dimana ya??kalau mau ke Siak naik apa??di Siak itu ada apa aja??yang paling terakhir *baru kemarin*, ada yang bertanya, kalau sehari di Siak kira-kira cukup nggak keliling kota??.
Sejak pindah ke Siak Sri Indrapura - Riau, saya banyak mengulas tentang seluk beluk kota kecil yang indah ini. Apapun bentuknya, mulai dari sungai *iya sungai*, jalan lebar, tempat nongkrong sampai istana Siak, semuanya saya abadikan di blog ini. Jujur, saya dulu nggak tau kalau di Indonesia ini ada kota yang bernama Siak Sri Indrapura lo hehe, dan sampai pada akhirnya saya sejenak berlabuh disini. Sejak itulah, beberapa teman/orang yang tanya saya seputar Siak. Mulai dari, Siak itu dimana ya??kalau mau ke Siak naik apa??di Siak itu ada apa aja??yang paling terakhir *baru kemarin*, ada yang bertanya, kalau sehari di Siak kira-kira cukup nggak keliling kota??.
FYI, for your information....Kota Siak itu kecikkkk, eh kecil maksudnya *maklum latah bahasa* hehehe. Kotanya aja bisa diputerin nggak nyampe 60 menit *nggak nyampe segitulah*, pakek sepeda motor hehe. Itu jalannya nyantai nggak ngebut, jadi sudah kebayang kan kota Siak itu kecil. Ibaratnya cuma muter aja, dari jembatan Siak, terus lewat depan perum Bupati, lanjut ke jalan dr sutomo, belok kiri ke daerah pecinan, lurus lewat depan istana Siak, masjid Syahabuddin, museum Balairung Sri, dan kembali ke jalan pulang menuju jembatan. Tuh kan??kecil hehehe...Udah kebayang kan gimana bosannya saya setiap sore harus keliling di tempat yang sama, karena nggak ada tempat lain hehe. Mau ke mall, mana ada mall disini. Paling mentok alfamart, sujud syukur banget pas toko ini baru buka, setidaknya bisa muterin toko lima kali hanya untuk ngadem, lihat-lihat nggak jelas, beli es krim dan langsung ke kasir hahaha. Karena bahagia itu sederhana...*ngelesss ngeless*
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah
Em, kalau aku sehari di Siak, kira-kira bisa kemana aja ya??cukup nggak sehari keliling kota Siak??Ohya, aku dari Pekanbaru nih..
- Transportasi
Pekanbaru - Siak / Siak - Pekanbaru
Kalau dari Pekanbaru ke Siak (dan juga sebaliknya, Siak - Pekanbaru) ada dua transportasi. Darat dan sungai, darat ada travel (semacam xenia,avanza dll), sungai ada speedboat. Kalau travel saya belum pernah naik, kata teman dan tetangga kos lumayan lama kalau pakai travel. Nah, kalau pakai speedboat itu ada perjam sekali, tapi *tolong dicatat baik-baik* kadang tergantung penumpang, kalau ada penumbang banyak baru berangkat, tapi kalau hanya beberapa waktunya diundur, jadi pastikan tanya ke penjual tiketnya ya *catat baik-baik pokoknya poin ini*. Ohya, naik speedboot Siak-Pekanbaru (juga sebaliknya) kurang lebih 3 jam. Ongkos sekali naik @ 90.000, ini harga awal tahun, terakhir saya naik speed.
PS : buat yang cuma punya waktu satu hari di Siak, berangkat dari Pekanbaru pakai speedboot paling awal jam 07.00, dan balik lagi ke Pekanbaru pakai speed terakhir dari Siak. Kalau pingin tau jadwal fix speed terakhir ke Pekanbaru jam berapa, minta nomor telpon penjual tiket di pelabuhan Siak ya.
Transportasi di Kota Siak
Di Siak nggak ada taxi, angkutan umum apalagi bis kota, nggak ada. Terus adanya apa dong??adanya cuma bentor alias becak montor. Itulah minusnya kota indah ini hehehe. Jadi, kalau mau keliling kota Siak, bisa menggunakan jasa bapak bentor hehe. Nyari dimana bentor??nggak usah nyari, karena bentor banyak yang standby di pelabuhan Siak.
Pas samping pelabuhan Museum Balairung Sri, itu museum bukan masjid hehe
- Tujuan
Kalau dari Pekanbaru jam 07.00, maka sampai Siak kurang lebih pukul 09.30 (kadang lebih cepat kok speedbootnya).
1. Sarapan (yay or nay,ini sekedar pilihan)
Artinya, harus naik bentor, bisa sarapan pecel atau lontong di jalan dr sutomo, atau di daerah pecinan. Biasanya ada lontong sayur, pecel, gado-gado, kwetiau, nasi goreng dan banyak pilihan.
2. Museum dan Sejarah Balairung Sri
Kalau mau meminimalisir ongkos, sampai di pelabuhan, rute utama jalan-jalan langsung aja ke museum Balairung Sri. Tinggal menclok aja, karena museumnya ada disamping pelabuhan Siak. Tiket masuknya seikhlasnya, bayarnyapun pas kita keluar dari museum.
Istana Siak
3. Istana Siak
Nggak jauh dari museum Balairung Sri, bisa jalan kaki, di depan museum ada dua pertigaan, pertigaan yang pertama pas didepan museum, pertigaan kedua, dari gerbang museum maju nggak sampai 10 meter, belok kanan. Kurang lebih 700 meter Istana Siak ada di depan mata hehehe. Tiket masuknya @ 3000, penitipan sandal per @ 2000.
Selesai keliling Istana Siak, bisa ngadem di taman depan istana sambil minum es tebu hehe.
5. Makan siang
Kalau mau meminimalisir pengeluaran, disekitar area Istana Siak ada beberapa pilihan warung makan Padang. Kalau pingin incip udang sungai Siak yang ukuran besar yang pernah disinggahi sama Mak Lusi, tinggal jalan ke belekang Istana Siak. Pas sebelah kanan sungai kecil ada warung Padang, namanya rumah makan Yessy. Nggak usah bingung, karena udangnya terpampang nyata dietalase hehe. Nah, kalau misalnya nggak mau jauh-jauh dari taman Tengku Mahratu, jalan aja ke daerah pecinan (tinggal lihat rumah pojok warna merah menyala). Nggak usah bingung, warung makannya pas banget di samping/belakang kuburan samping taman, pas dipojokan. Ramai kok warungnya, kalau nggak salah ada 2 warung Padang. Nah, di sebrangnya juga kalau nggak salah ada warung Yessy juga.
Atau kalau mau menikmati sup tunjang ,up khas orang Riau yang recommended *menurut saya di Siak* ada di warung depan Hotel Yasmin, tepatnya di jalan utama menuju hotel. Artinya harus naik dan cari bentor hehe. Kalau mau menikmati masakan ampera yang bikin senyum-senyum dompet, harga murah, rasa enak , silahkan cari bentor. Warungnya ada di jalan dr sutomo, namanya Ampera Sederhana, pas depan Bank BRI. Siap-siap antri, soalnya kalau siang ramai, artinya harga cocok buat backpacker hehehe.
Atau kalau mau menikmati sup tunjang ,up khas orang Riau yang recommended *menurut saya di Siak* ada di warung depan Hotel Yasmin, tepatnya di jalan utama menuju hotel. Artinya harus naik dan cari bentor hehe. Kalau mau menikmati masakan ampera yang bikin senyum-senyum dompet, harga murah, rasa enak , silahkan cari bentor. Warungnya ada di jalan dr sutomo, namanya Ampera Sederhana, pas depan Bank BRI. Siap-siap antri, soalnya kalau siang ramai, artinya harga cocok buat backpacker hehehe.
sup tunjang,maknyuss
6. Shalat dan istirahat (leyeh-leyeh cantik)
Di daerah pecinan, tepatnya 100 meter dari warung Padang belakang kuburan ada masjid baru. Sekalian bisa wisata, jalan-jalan, ngopi, atau sekedar foto-foto di daerah ini hehehe. Daerahnya keren buat foto, masih jaman dahulu banget, rumahnya terbuat dari kayu dan semua berwarna merah menyala.
Di dekat pasar lama (sebutan untuk daerah pecinan), agak jalan ke arah kelenteng (tanya saja sama warga setempat klenteng Siak) ada tempat nongkrong asik dan baru, sepertinya belum diresmikan. Bisa juga menikmati kerupuk kuah camilan khas orang Riau.
Sebenarnya kalau ke Siak wajib ke daerah Turap, duduk manis di sore hari sambil ngejus, sambil menunggu detik-detik sunset yang indah dari pinggir sungai Siak.
Emang itu sehari cukup???sepertinya nggak cukup kalau perjalanannya pakai speedboot hehehe, setidaknya sudah masuk Istana Siak, lihat jembatan, sungai Siak dan keliling kota Siak menurut saya suah cukup. Yaaaa meskipun harus merelakan sunset indah di pinggir sungai Siak hehehe. Karena biasanya speedboot terakhir berangkat pukul 15.00, kalau mau nyiasati, bisa naik travel, tapi saya tidak tahu jam berapa terakhir ke kota Pekanbaru. Atau opsi lain, nginap satu malam di kota Siak, balik ke Pekanbaru ikut speedboot paling awal jam 07.00. Gimana???masih kurang lengkap???Sila bertanya...^^
Hotel Yasmin
Salah satu hotel yang berada di daerah Turap atau depan sungai Siak, jadi kalau mau lihat sunset tinggal nyebrang aja jalan ke kiri dikit,pas depan kuburan ada taman baru.
Pemandangan ini pas di sebrang hotel Yasmin/depan kuburan
Itu sunsetnyaaa.....
Ada yang mau ke Siak???
Ada yang mau ke Siak???
****
Pengeeen..moga bisa kesana dan kopdar dengan Duta Siak :* semoga lancar kehamilannya ya say, aamiin
ReplyDeleteduta Siak,xixixixixi..aamiin
Deleteada orangnya nggak di Siak? kayaknya sepi ... :)
ReplyDeleteada pak hehehe....tapi g serame jakarta hehe
DeleteTernyata foto terakhir depan kuburan ya mba. Kok malah bagus gitu gambanya. :D ga keliatan serem
ReplyDeletehehehe iya mbk,pas depannya
DeleteSiak itu di kepulauan Riau ya mbak..?? Aku juga baru tahu ada kota namanya Siak
ReplyDeletehehehe bukan mak,Siak itu di Riau...
DeleteWah harusnya kemarin sebelum ke siak aku baca guidance ini dulu nih biar gak bingung hehehe :D
ReplyDeletehehehe..ini baru kuposting kemarin mbk hehe
Deletengiler ama sop tunjangnya mbak...ngiler bangetttt....
ReplyDeleteayu kesini mbak hehe
DeleteSunsetnya baguuus... siang-siang gini, liat sop tunjangnya buat perut bunyi minta diisi nih...he..he..
ReplyDeletehehehe..maknyus supnya
DeleteMauuu.. Kalau ada kesempatan ke Batam, aku mau ke Siak juga. Mak Hana jadi guide nya ya :D
ReplyDeletehehehe....kalau ke Batam kabari,siapa tau pas lagi pulang ke Batam..
DeleteMau.....
ReplyDeleteWah, jaraknya lumayan ya kalo dari Pakanbaru...
iya,jauh mbak hehe
DeleteMauuu... Ketemu dirimuuuu...
ReplyDeletesinni hehe
Deletemupeng banget .....kapan bisa ke sana ya
ReplyDeleteayo mak kesini hehe
Deletemasih penasaran, Siak itu kota di pulau sendiri (kayak batam) ato di daratan Sumatra yak?
ReplyDeletedarat kak,masih kawasan sumatera hehe
DeleteWaaa.... Terharuuuu.... Pertanyaanku langsung dijawab lengkap di blog sama mak Hanna. Makasiy buanyakkkk mak *kecup*
ReplyDeleteMudah-mudahan Jumat depan kita bisa ketemu di Siak yaaa ^^
hehehe..gpp mbak,semoga terbantu ya..aamiin
DeleteTernyata kecil sekali ya Siak. Kalau naik bentor berapa harganya mba?
ReplyDeleteiya kecil mbk,kurang tau ya kalau keliling,kami jarang naik bentor hehe...
Deleteaku mau sih mbak apa lagi habis baca guide-nya mbak hanna...tapi jauuuuuhhh :(
ReplyDeleteyang bikin ngiler itu sopnya dooonngg hahha...*kruyuk kruyuk*
hehehe..semoga bisa ke siak yaaa..enak supnya^^
DeletePengen jalan2 ke Siak atuh... itu sup tunjangnya bikin ngileeeeeer. *makanan mulu*
ReplyDeletehayyuk makkk....enak supnya hehe
Deletedasyat petualangan yang menarik, saya tertarik dengan sunset-nya keren banget ... lovely share .. salam petualangan :))
ReplyDeleteiya,cantik sunsetnya
DeleteBaru ke istananya aja sama ke masjid yang gede itu Mba, seringan lewat doang. Jadi pengen nyoba sup tunjangnya :D
ReplyDeletehehehe..kalau ke siak lagi jalan2,makan2 lagi mbk
DeleteJauh nian dari kalimantan ...
ReplyDeletehihi semoga bisa sampai siak ya
DeletePenampakan sup tunjangnya mirip dengan sop buntut ya? Bikin ngiler ajaaa...
ReplyDeleteiya mbk,enak...
Deletebiasanya ya mba, kalo cuma punya waktu sngkat pas lg traveling, yg aku incer cuma kulineran.. ;) ...nyicipin segala macam mulai dr restoran ampe jajanan kaki lima :D..Lumayan kan bisa nambah review kulineran di blog ;p
ReplyDeletehehehehe...kalau saya dua2nya mbk,wisata yang terkenal sama kuliner^^
DeleteYa ampun jalanannya lengang banget ga kaya jakarta, pengen deh tinggal disana. Terkadang kota kecil itu menenangkan meskipun minim fasilitas
ReplyDeleteiya,ini masih sepi,tapi sudah lumayang dalam proses berkembang,sudah banyak endatang soalnya
Deletewihh, itu sup tunjangnya disnatap sambil menikmati sunset...alamak so great moment kayaknya
ReplyDeletehehehhe..iya banget,tapi sayangnya daerah depan warung ini banyak pohon,jadi g kelihatan sunsetnya hehe
DeleteSama seperti di kota ku (Binjai), kalau mau keliling kota enaknya becak..
ReplyDeleteiya,jadi lebih asik kayaknya
DeletePenasaaaaraaan deh ama Siak mak...kebayang tenangnya 😊😇😊
ReplyDeletehehehe....kalo pulkam,ke Siak ya makk^^
DeleteUdangnya mana ini udang? Sup tunjangnya itu aku belum pernah hiks. Kalau hari libur itu Siak kayak kota mati ya, pada cabut ke Pekan.
ReplyDeleteiya ya....hahahha,g tega mau ngasih foto udangnya,takut mak Lusi pingin ke Siak xixixi. Iyaaaa,sepiiii...pada balik ke kota semua
DeleteWah senang ya bisa sering jalan-jalan hehe... itu sopnya menggiurkan ^_^
ReplyDeletebukan sering,karena kotanya kecil jadi jaln2nya ya disitu aja hehe
Deletenggak nyangka sekecil itu kotanya ya. 60 menit kelar keliling kota
ReplyDeletehehehe iya mbk
DeleteBookmark done!
ReplyDeletesippp
Deletefix bikin ngiler sup tunjangnya...
ReplyDeletemampir2 lah ke blog ala-ala gue di www.travellingaddict.com
siappp..
DeleteAku mauuu...mau banget jalan2 ke Siak nih Zwaaan :)
ReplyDeleteDirimu siap2 jadi guide nya yaaah hehehe...
siap biii.....ayo ke Siak hehe
Deletesaya mauuu bangeeett. Tapi kayaknya gak bakal sehari kalau bisa kesana, ya. Mahal di perjalanannya kalau cuma sehari hehe
ReplyDeleteheheheeh iya mak,minimal nginep semalam terus lanjut jalan2 ke Pekanbaru hehe
DeleteBiar kecil, tapi apik ya... Saya mau ke Siak mbak! Apalagi bahasanya mirip, hihi. Doain ya kapan2... ^^
ReplyDeletein say Allah,semoga sampan ke Siak ya mbk^^
Deletewah kecil banget ya mak, brarti penduduknya juga sedikit ya mak...
ReplyDeletesebenarnya banyak mak,banyakan di sebrang
DeleteSuka banget dengan foto jembatannya, cantik-cantik-cantik..^^
ReplyDeleteEnak nih kalau blogger mau jalan-jalan, banyak saudara dipenjuru negeri ^^
heheeh iya.....banyak teman yang bisa dikunjungi
DeleteSup tunjang bikin ngiler.
ReplyDeleteIstana Siak sungguh cantik
cantik istananya,enak supnya hehe
DeleteAku ngirinih sama Siak, banyak tempat yang bisa di kunjungi
ReplyDeletehehehe..ini dikit mbakkk,banyakan di jakarta xixixix
DeleteKemarin aku ke National Museum di KL, dan baca sejarah (baca sekilas maksudnya :P) ada Siak Siak gitu... jadi inget dirimu Mbak :")
ReplyDeleteiya,ada silsialhanya Na....ayolah ke Siak
DeleteTernyata banyak yah yang bisa dikunjungi dan kuliner si sup tanjunyanya aarggh menggoda ih.
ReplyDeleteSejujurnya baru denger loh daerah Siak ini *tutupmuka*. Salam kenal maak :)
hehehehe....ayo ke Siak,biar tahu hehe
Deletesiak keren ya, setidaknya dari foto foto dan posting ini, nah kalau tidak ada transportasi publik ngga ramah dong bagi backpacker, biaya transportasi bisa mahal banget :-D
ReplyDeletetenang aja, ramah kok..karena area wisata sejarahnya deket2 dan bisa jalan kaki,kalau rame2 nggak bakal capek hehehe...
DeleteMak....fotonya keren-keren....
ReplyDeleteJujur banyak yang nagajak ke Siak, tapi aku tolak.
Soalnya kalau cuma lihat istana siak saja, kok capek jauh-jauh...hehehe
Tapi lihat postingan ini, aku pengen bangetttt ke siak.....
terutama menikmati sup tunjang dan sunsetnya itu.....:-)
Makasih banyak infonya Mak....
hehehe....jadi,sekarang g males lagi kan ke Siak, satu hari cukup kok,apalagi kalo bareng2 dan bawa kendaraan sediri..bisa lebih leluasa ngatur waktunya^^
Deletesama2..
Gleeek ngiler sup kikilnya mbakkk,,,, sama Jombang rame mana mbak?
ReplyDeleteramean jombang to mas,Siak itu kecillll...sak Mojoagunglah,ramean mojoagung hahaha
DeleteTerlihat dari foto-fotonya, Siak itu kota yang cantik ya... :)
ReplyDeleteiya mbk,cantik banget
Deletesup tunjang sangat menggoda mba :G
ReplyDeletemaknyus tenan hehe
Deletekota kecil tapi indah ya mak. mungkin karena kecil jadi bisa tertata rapi begitu. kebayang deh.. ngga ada angkot apalagi bus. wiiihh adeem yah
ReplyDeleteiya mbk,plus kabupaten kaya,jadi bener2 dimanjakan keindahan kotanya hehe
Deletebecanya lucu2 ya mak, saya kira juga mesjid soalnya ada kubahnya ternyata museum ya
ReplyDeleteMba hanna, hari ini aku jadi kesana yaaa... Berbekal tulisanmu ini, yang dibuat demi menjawab pertanyaanku #gear
ReplyDeleteTunggu aku mbaaa :-*
mauuu... enak dong mba, ga ada angkot, taksi, dll... pake bentor, angin sepoi2 :D
ReplyDeletePingin ke Museumnya, Istananya, semualah yaaaa. Dekat ini jaraknya. :D
ReplyDeleteSiak yang belum terekspos skrg jd terkenal berkat miss Hanna.. hihihi.. alhamdulillah ya...
ReplyDeleteDan Siak walau kecil tapi cantik... Istana Siak yg anggun, dan sunset di tepi sungai itu.. subhanallah indahnya.. :)