Akhir tahun kemarin, tepatnya di bulan desember, mendadak kami bolak balik Siak-Pekanbaru PP. Berangkat dari Siak menggunakan speedboot yang berangkat jadwal pertama, yaitu pukul 07.00. Dan balik ke Siak dengan jadwal speedboot terakhir yaitu pukul 15.30. Sampai pada akhirnya untuk pertama kalinya kami dari Pekanbaru ke Siak perjalanan darat, karena benar-benar buta jalur atau rute, jadi sudah dipastikan kami putar-putar nggak jelas. Tanya sana sini dan mengikuti petunjuk ternyata tidak berhasil, bahkan kami sampai keliling jalan sudirman lima kali hehehe. Akhirnya pukul 15.00 kami tanya ke warga lain, ini sudah orang ke 10 yang kami tanya, alhamdulillah berhasil keluar dari kota Pekanbaru. Akhirnya....
Sampai 30 menit kami melintas jalan sesuai petunjuk plang, kok jalannya sepi dan belok-belok nggak jelas. Feeling suami jalannya benar, tapi kok kami tidak bertemu dengan jembatan leton ya. Ternyata ini jalan pintas lain menuju kota Siak, jalannya lumayan sepi tapi ada aja kendaraaan roda empat yang melintas. Kanan kiri jalan di penuhi dengan kebun sawit, dan yang paling saya suka adalah ketika melewati hutan kelapa sawit yang hijau dan jalanan yang berbelok-belok serta naik turun yang sedang. Uwaaa pemandangan yang indah, seperti bukan di Riau hehehe.
Akhirnya sampai kota Siak pukul 18.00, alhamdulillah. Normalnya perjalanan darat dari Pekanbaru ke Siak adalah 2,5-3 jam, tapi berhubung kami putar-putar alias kesasar nggak jelas, jadi lumayan memakan waktu, yaitu 4,5 jam hehehe. Tapi, setidaknya punya pengalaman baru melihat lebih luas Provinsi Riau.
Sampai 30 menit kami melintas jalan sesuai petunjuk plang, kok jalannya sepi dan belok-belok nggak jelas. Feeling suami jalannya benar, tapi kok kami tidak bertemu dengan jembatan leton ya. Ternyata ini jalan pintas lain menuju kota Siak, jalannya lumayan sepi tapi ada aja kendaraaan roda empat yang melintas. Kanan kiri jalan di penuhi dengan kebun sawit, dan yang paling saya suka adalah ketika melewati hutan kelapa sawit yang hijau dan jalanan yang berbelok-belok serta naik turun yang sedang. Uwaaa pemandangan yang indah, seperti bukan di Riau hehehe.
Akhirnya sampai kota Siak pukul 18.00, alhamdulillah. Normalnya perjalanan darat dari Pekanbaru ke Siak adalah 2,5-3 jam, tapi berhubung kami putar-putar alias kesasar nggak jelas, jadi lumayan memakan waktu, yaitu 4,5 jam hehehe. Tapi, setidaknya punya pengalaman baru melihat lebih luas Provinsi Riau.
Orang udik ke Kota^^
15 menit bertemu dengan jalan rusak seperti ini^^
Sepi ya...^^
Subhanallah^^
Nggak ada pom bensin hehe
Lautan kebun sawit
Artinya, Kota Siak di depan mata. Sebelah kanan pipa minyak^^
Yeay, alhamdulillah^^
Pas banget nyampe jembatan jam 6 kurang^^
Menuju kota Siak^^
Alhamdulillah^^
Teman-teman ada yang pernah kesasar nggak??hehe
*****
indahnya maaakk. kaya bukan di indonesia ya? tapi kalau malem itu gelap banget pasti. secara gak ada lampu jalan yah.
ReplyDeleteIhhh Mba aku pernah juga lewat situ. Pernah lewat yang banyak kebon sawit menuju pakning. Pernah lewat jalan pintas juga, hihihihi Nostalgic banget liat poto-potonya :D
ReplyDeleteJalannya asyik banget... beda dengan di Jawa pasti rame
ReplyDeleteih Mbak, aku ngebayangin kalau bensin habis pas di jalan panjang yg gak ada POM Bensin itu gimana ya? :(
ReplyDeleteberarti harus bener2 disiapkan segala sesuatunya ya Mbak :)
dalan sepi ngunu kuwi aku mung bayangne piye nek pas ngeban,opo ga bingung tenan golek tambal ban :P
ReplyDeletehmm, pekan baru...
ReplyDeletejalanan menuju siaknya keren ya kayak di film-film hollywood jadul gitu.
tapii, masa nggak ada pom nya. terus kalau habis bensin ditengah jalan gimana tuh..
selalu takjub liat foto2nya, Mak.
ReplyDeletekalo mak zwan nyasar di kota, aku malah nyasar di kampung. karena jalanan masuk terlihat sama, jadina salah belok, hehe
Berasa pengen berguling-guling di jalanan ituuh, sepi bingits yaaa
ReplyDeletesubhanalloh,,indah banget :)
ReplyDeleteitu beneran gak ada pom bensin mbak?
Pemandangan jalan khas 'bumi melayu' , kelapa sawitnya.. Hampir disepanjang jalan
ReplyDeleteAku selalu tidur di jalan, sepi sih. Belum pernah ngalamanin jaman harus nyebrang pake ferry ya? Huh ngeri2 sedap, waktu itu jembatan2 blm jadi. Tapi kok lama ya 4,5 jam?
ReplyDeleteEnaknyooo jalan2 terusss
ReplyDeletejalan raya Pekanbaru - Siak mulus banget ya, enak buat ngebut dengan kecepatan diatas 200 km/jam kayanya ya, kapan-kapan nyobain ngebut di sonoh ah
ReplyDeletejalannya sepi banget ya, kebalikan dari disini :)
ReplyDeleteseru ya..boleh juga dicoba kapan-kapan ya..
ReplyDeletepemandangannya keren banget mbak Hanna :) seperti di luar negeri
ReplyDeleteMau ke sanaaa... sepi amat yah jalanannya...
ReplyDeleteWow Kota Siak ini pemandangannya luar biasa banget
ReplyDeleteUntuk kesasarnya kan bisa jadi pengalaman cari jalan alternatif *ngeles*
jadi inget dulu masa belum nikah, sering mudik dari palembang ke padang naek mobil bareng keluarga...pemandangannya ya begini mak ^_^
ReplyDeleteitu jalanannya sepi banget tapi udah bagus. Harus full bensinnya kayaknya, ya. Kalau abis bensin gawat hihi
ReplyDeleteIndah banget. Seperti jalan2 di padang rumput Amerika :D #sotoy
ReplyDeleteSering mba klo soal kesasar :)
ReplyDeleteEtapi jujur lho, kesasar itu bikin seru dan nambah pengalaman.
Wow, pipa minyaknya terlihat jelas, ya.
kesasar? pernah bangeeet...hheehehe..entah karena terlalu nurut ama GPS atau justru karena ngg mau nurut :)..siak keren ya mak...clear blue sky :)
ReplyDeleteWalaah.. kok bisa nyasar segitu jauh? Nyasar karena GPS kah mbak?
ReplyDelete