Saturday, 29 November 2014

Benar-benar November Rain

Sungguh, saya baru terasa bahwa meninggalkan gelar "anak kos" itu sangat menyayat hati *ambil tisu*. Sudah hampir 3 minggu lamanya nenek kos meninggal dunia, mungkin yang sering membaca cerita saya satu tahun ini tidak asing dengan almarhumah. Mendiang sangat baik dengan saya dan mas kakang prabu, hari-hari yang saya lalui tidak luput dari kehadirannya. Sampai pada akhirnya jum'at kurang lebih pukul 17.30 almarhumah meninggalkan kami semua, mendadak dan benar-benar membuat keluarga dan saya tentunya yang bukan siapa-siapa sangat shock. Innalillahi wa inna ilahi raajiun...

Pada akhirnya, beberapa hari yang lalu saya memberanikan diri untuk bicara dengan kakak, menantu almarhumah, mengenai kepindahan saya. Mendadak sekali, sebenarnya tidak, tapi apa boleh buat, keputusan saya dan mas sudah bulat. Dan yang membuat anak-anak SMA, kakak serta si kecil usia 1,4 yang selalu minta gendong saya, mendadak lemas dan sedih. Sore itu juga saya berpamitan dengan anak-anak kos "SMA", pukul 17.40 mas kakang prabu datang lalu memarkin mobilnya tepat di depan gerbang. Setelah acara masuk-memasukkan barang ke mobil, hal yang tidak saya sangka terjadi. Tangisan dan pelukan membludak,  sedih rasanya meninggalkan kos-kosan yang penuh kenangan, tapi apa boleh buat.

Di tengah-tengah perjalanan menuju green house, setelah belokan, saya dikejutkan dengan pemandangan yang indah didepan mata. Senja yang tertinggal di langit jelang maghrib, subhanallah... Seketika kesedihan terhapus dengan pemandangan tersebut.

November kali ini, benar-benar november rain. Untuk keluarga almarhumah dan kakak, terima kasih yang tak terkira untuk semuanya. Untuk anak-anak kos "SMA", kalian sangat menyenangkan, terima kasih untuk segalanya^^.

Status : bukan anak kos lagi

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

15 comments:

  1. Waah perpisahab yang menyedihkan. Mbak Hanna mau ke mana? Masih di Batamkah?
    Oya Mbak katanya mau ada lomba blog di www.batamindependent.com. Sy dapat komen di blog yang mengabari itu tapi nyari ke websitenya koq gak ada info. Tapi lihat di situ katanya mulainya Desember .... mungkin belum diposting ya.

    ReplyDelete
  2. ceritanya mengharukan sekali mbak :( yang sabar yahhh :(
    dan salam kenal aja dari Cinta Teknologi

    ReplyDelete
  3. Ughhh....November Rain bernuansa sedih ya...l Memangnya Mak Hanna mau ke mana tuh? Hayo...jangan jauh2 perginya... Ayukkk main ke lapakku aja ya, hehe...

    ReplyDelete
  4. perpisahan yah ... sedih, haru dan gak tega memang klo smpia pada saatnya berpisah ,,

    ReplyDelete
  5. Kebayang sedihnya meninggalkan kos kos an

    ReplyDelete
  6. perpisahan..setelah sekian lama bersama..memang terasa meyesakkan dada...semoga silaturahmi tetap terjaga walau telah berpisah.....
    keep happy blogging always...salam dari makassar :-)

    ReplyDelete
  7. innalillahi turut berdukacita untuk nenek kos, semoga silaturahim dengan keluarga nenek tetap terjalin ya mak meski udah pindah

    ReplyDelete
  8. jadi sekarang tinggal di rumah sendiri, ya, Mak?

    ReplyDelete
  9. innalillahi, turut brduka cita ats kepulangan nenek kosnya... btw mb mau kmna?

    ReplyDelete
  10. Innalillahiii... saya ingat sama cerita empunya kos yang baik ini, Mak. semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. aamiin...

    Dirimu juga semoga betah di tempat yang baru dan tambah bahagia. Dan selamat ulang tahun ya Mbak ^^

    ReplyDelete
  11. Semangat :)
    Selamat "menempuh hidup baru" sekeluarnya dari kos lama :)

    ReplyDelete
  12. turut berduka cita ya maaak...semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya..dan segala kenangan indah di tempat kos2an ini akan selalu bermanfaat..salam..

    ReplyDelete
  13. pindahan plus perpisahan emang bikin sedih mbak...balik aja ke jatim mbak disini dirimu pasti banyak teman2 yg akan selalu cuap2...termasuk aku...

    ReplyDelete
  14. Hujan mengantar kepergian almarhumah.. semoga tenang di rahmatullah.. Amin
    Pindahan ke mana mbak Hanna? Apa sekarang statusnya udah jadi anak rumahan?

    ReplyDelete