28 juli 2014
Pukul 06.45 saya dan kang mas sudah bersiap menuju lapangan Siak Bermahdah tempat yang dijadikan area shalat Idul Fitri kali ini. Terletak di depan Istana Siak, tepatnya pas di samping kanan sungai Siak. Tapi, ketika kami melewati jalan utama kota Siak, pukul 07.00 jalanan masih terlihat sangat sepi sekali, saya sempat heran karena biasanya di Jawa mulai pukul 06.00 warga sudah berbondong-bonding pergi ke masjid, sedangkan di Batam pukul 06.30. Berkali-kali saya melihat jam, jangan-jangan saya yang salah, jangan-jangan shalat Ied sudah di mulai. Sesampainya di lapangan Siak Bermahdah, terlihat polisi yang berjaga dan beberapa jama'ah yang baru sampai. Ternyata lapangan masih kosong dan sepi, hanya 10 orang termasuk kami berdua. Kurang lebih pukul 08.00 jama'ah sudah mulai padat, acara dimulai dengan pembukaan, sambutan dari Bupati Siak, perwakilan MUI Siak, laporan zakat fitrah tiap masjid dan musholla, lalu dilanjutkan dengan shalat Ied.
Pukul 06.45 saya dan kang mas sudah bersiap menuju lapangan Siak Bermahdah tempat yang dijadikan area shalat Idul Fitri kali ini. Terletak di depan Istana Siak, tepatnya pas di samping kanan sungai Siak. Tapi, ketika kami melewati jalan utama kota Siak, pukul 07.00 jalanan masih terlihat sangat sepi sekali, saya sempat heran karena biasanya di Jawa mulai pukul 06.00 warga sudah berbondong-bonding pergi ke masjid, sedangkan di Batam pukul 06.30. Berkali-kali saya melihat jam, jangan-jangan saya yang salah, jangan-jangan shalat Ied sudah di mulai. Sesampainya di lapangan Siak Bermahdah, terlihat polisi yang berjaga dan beberapa jama'ah yang baru sampai. Ternyata lapangan masih kosong dan sepi, hanya 10 orang termasuk kami berdua. Kurang lebih pukul 08.00 jama'ah sudah mulai padat, acara dimulai dengan pembukaan, sambutan dari Bupati Siak, perwakilan MUI Siak, laporan zakat fitrah tiap masjid dan musholla, lalu dilanjutkan dengan shalat Ied.
Khatib didatangkan dari Pekanbaru, suaranya hampir mirip dengan alm KH Zainuddin MZ, lantang, tegas dan sangat berkesan bagi jama’ah khususnya saya. Mulai dari makna ramadhan, Idul Fitri, zakat, orangtua, dimana setiap pembahasan selalu diselipkan dengan berbagai kisah para sahabat dan Nabi. Ditutup dengan do’a yang benar-benar membuat haru seluruh jama’ah, menangis sesenggukan di pagi hari yang benar-benar indah, dan suara rintihan tangis dari jama'ahpun semakin membuat suasana sangat berbeda. Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wallahu akbar, berkahilah kami ya Allah.
Tidak terasa, ternyata shalat Idul Fitri kali ini cukup lama dan selesai pukul 09.30. Meski sedih tapi bagi saya ini sangat mengesankan karena gagal mudik dan mendadak memutuskan untuk berlebaran di Siak bukan di Batam maupun pulang ke Jawa Timur.
Lalu, bagaimana dengan suasana shalat Ied teman-teman, ayo cerita dong…
***
6 agustus 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan
Wah siang juga ya mulai sholatnya... Mohon maaf lahir dan batin
ReplyDeleteMinal Aidin Walfaidin Mohon Maaf Lahir Batin
ReplyDeleteagak beda tradisinya ya mba, klo disin ijam 6 pagi lapangan udah dipenuhi jamaah sholat Ied
ReplyDeletebtw maap lahir batiiin yaa :)
aku juga terharu is, sholat idul fitri tahun ini.
ReplyDeleteakhirnya bisa ngajak arya sholat di masjid dan dia anteng ikut sholat tanpa rewel atau panggil-panggil namaku. Alhamdulillah, terharu sekali, Is..
aku nggak sholat ied mbak,,lagi libur dulu,,senang sekali ya bisa sholat 1 tahun sekali di desa orang,,pasti beda suasananya ama di tempat sendiri,,atau malah sama,,
ReplyDeleteKemarin saya gagal ikut sholat karenaa ada masalah
ReplyDeleteSudah kuceritakan di DE nih :)
ReplyDeletebeda ya dengan di Jawa, sholat Ied biasanya jam 07.00...
ReplyDeleteKemarin aku jalan kaki jam 7 kurang, jalan kakinya keburu-buru takut udah mulai hihihi. Nggak pake mandi pula hahaha... Khutbahnya ga asik, ngelek-ngelek Israel sama demokrasinya Indonesia doang >,<
ReplyDeletewah lama bgt sholatnya.. kalo disini jam 9.30 dah pd keliling2.. hihii
ReplyDeleteDi tempatku ga jelas siapa yang mudik, mbak. Shalat Ied tetep penuh. Jam 6.30 udah mulai. Silaturahmi sama tetangga pun tetap mengular.
ReplyDeletejam 8 baru mulai, ya. Iya, termasuk siang. Kalau di tempat saya udah makan ketupat itu :D
ReplyDeleteSiang banget, Kaaa. Jam 8 tempat saya sudah selesai. Hehehe
ReplyDeleteBiarpun siang dimulainya tapi rasanya shalat ied disana sakral banget ya mbaak.
ReplyDeleteKalau ditempatku, masih baca doa aja orang2nya udah gak sabar mau pulang o.O? beda banget kayanya..
Kenapa siang banget gitu mbak? :p Saya jam 8 udah sampai lagi di rumah :)
ReplyDeleteada yang beda kalau sholat ied di semarang
ReplyDelete