Friday, 4 April 2014

[on friday] Suatu Siang

Siang ini hujan luruh perlahan
Membuat suasana semakin menentramkan hati
Tak seperti hari-hari yang lalu
Dia duduk terdiam, lemas seperti tak berdaya
Aku tak melihat cahaya di matanya
Iya, cahaya yang selalu terpancar setiap memandang wajahnya
Tak ada tanda-tanda angin ataupun mendung yang bergelayut
Tiba-tiba dia dikagetkan dengan kabar yang tak biasa
Sungguh, matanya perlahan redup
Berkali-kali jarinya memutar-mutar hanphone
Dia ragu, 
Tapi perlahan semakin takut dan tak berdaya
Dan aku, tak tahu harus berbuat apa
Melihat dia yang tiba-tiba berubah
Aku berdiri, lalu melangkah mendekatinya
Memeluknya erat dan lama
Perlahan emosinya membuncah
Tangannya semakin erat memelukku
Menangislah, ujarku membisik

***
dibaca 9 kali
Siak,4/4/2014
@hmzwan

27 comments:

  1. Huwaa... ikut bersedih jadinya...

    ReplyDelete
  2. Menangis menangislah,
    seruakan rasa yang membekap rasa...

    ReplyDelete
  3. Semoga baik-baik saja, ya. . :)

    ReplyDelete
  4. Kira kira kabar yang tidak biasa itu apa ya sehinga membuat bersedih
    Apakah kabar duka? hmmmmmmmm

    ReplyDelete
  5. Habis tertimpa musibah ya Mbak? Semoga diberikan kesabaran untuk menjalani ya, Amiin :)

    ReplyDelete
  6. Hiks meweeek

    Kabar baik mbak hanna... Hehehe kadang inet lola dirumah jaringan buruk perlu keluar dolo hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihihi,,cup cup cup....
      alhamdulillah ^^

      Delete
  7. Iya hana..huhuhuhuhu...
    aku lagi sediiih...
    hihih..kebawa suasana puisimu han...
    nice poem.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahaha....cup cup cup,kok jadi sedih semua ya hehe

      Delete
  8. bila seseorang bersedia menjadi wadah luapan perasaan, maka menangislah lampiaskan emosi agar matamu kembali bercahaya......Keep happy blogging always…salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
  9. aduh kok jd galau... :-D
    ehtapi, fotonya bagus miss.. seger liatnya.. :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ceritannya lagi galau mbk hehehe...makasih mbk :D

      Delete