Ada bait yang tertinggal
Ada rindu yang menggantung
Ada senja yang perlahan berias
Ya,
Padanya ada yang hilang
Entah,
Terkadang membosankan
Tapi,
Entah sore ini rasanya rindu mendera
Seketika menyergap
Masuk dari lubang yang entah akupun tak tahu
Menerobosnya, lalu sampailah ia di depanku
Tak ada batas
Pun sekat
Tiba-tiba seperti pelahan membeku
Terpekur
Entah, hanya bisa memandangnya lebih dekat
Bergerakpun tak kuasa
Tapi,
Sepertinya ada yang tertinggal
Entah, aku tak ingat lagi
***
dibaca : berkali-kali
Siak,17/4/2014
writtwn by @hmzwan
happy friday :)
ReplyDeletehayoo, baca beribu kali sampai keinget apa yang tertinggal, hehehe
Dan memang seribu tanya. Sudah kubaca berkali-kali namun tetap belum bisa kumengerti. Yang jelas puisinya bagus!!!!!!!!!!!! :)
ReplyDeleteAda bait yang tertinggal
ReplyDeleteAda rindu yang menggantung
Ada senja yang perlahan berias
ada yg tertinggal ketika siang berubah menjadi malam
kepo... apa yang ketinggalan, ya? *muka polos ;D
ReplyDeleteTapi, selalu kagum dengan orang yang jago bikin puisi. Keren..
Ada semburat jingga yang tertinggal
ReplyDeleteAda sejengkal gelap menghadang
Ada sejumput asa uang tergores
Duh, ternyata susah juga ya bikin puisi memvisualisasikan foto diatas ^^
wow, warna langitnya bagus banget tante...
ReplyDeleteskrg udah ingat? :)
ReplyDeleteSenjanya bagus mbak Hanna
ReplyDeleteKalau mampir sini, selalu yang dinikmati adalah gambar2 bagusnya. :D
ReplyDeleteJadi... belum ingat nih apa yang tertinggal Mak?
ReplyDeletekalau yang tertinggal juga tak diingat lagi...lalu mau bagaimana lagi....
ReplyDeletepuisi yang bagus....
keep happy blogging always...salam dari makassar :-)
Yaaay... jagoan bikin puisinya. Ajariiiin....
ReplyDeletesenja di Siak ya :)
ReplyDelete