Hujan
tak kunjung datang
Dua
bulan kunanti
Ada
yang berbisik
Tunggu
aku tahun depan
Hendak
kemana angin melaju
Pelan
tapi menusuk
Ada
apa gerangan?
Si
gadis tak lagi berhembus
Pada
siapa ia mengadu
Rindu
tak tertahan
Siang
ini ia pergi
Ada
suara jeritan di balik jeruji
Kusam
raut wajahnya
Mendung
terlanjur pekat
Kemana
lagi hati berlabuh
Pada
rumah yang tak lagi berpenghuni
***
Siak,14/2/2014
Written
by : @hmzwan
dibaca : 16 kali
Wah ada disebut "HUJAN TIDAK KUNJUNG DATANG" nih di awal puisinya. Hiehiheieie memang pada kenyataannya banyak daerah di Indonesia yang sedang dilanda kekeringan, dan jarang turun HUJAN. Jadi klop nih PUISI nya sesuai dengan kekinian. Very good. Kebetulan Pontianak memang sudah jarang HUJAN turun. Sudah seminggu. Air PDAM pun macet. Hujan Tidak Kunjung datang di Pontianak akhir akhir ini
ReplyDeleteDi Yaman sudah setengah tahun lebih enggak turun hujan, hehe... Tapi alhamdulillah, airnya masih lancar.
Deletekosong...hampa...what's the orange dot mak? intriguing...
ReplyDeleteAku kemari untuk mengisi kekosongan hatimu jeng #eeaaa
ReplyDeleteaku jg lg nyari rumah, rumah masa depan #Eh
ReplyDeleteCahaya masih bisa menembus ruangan itu, Mbak :)
ReplyDeleteItu ceritanya di balik jeruji besi ya mbak?
ReplyDeleteSepi tak berpenghuni
ReplyDeleteapakah aku harus bernyanyi
diam tak berbahasa
meskipun hanya sebait basa terbata-bata
"Pada rumah yang tak lagi berpenghuni"
ReplyDeleteihh aattuuuttt...
#SalahFokus :D
fotonya keren, dibawah bulan kayak ada tanda seru bagaikan pulpen..
ReplyDelete^_^
ReplyDeletesangat dalam banget ni maknanya.
ReplyDeleteMembaca ini ... saya koq ikut merasa tertusuk ya ...
ReplyDeletemenunggu hujan yang tak kunjung datang dan hati ini akan berlabuh kemana seperti situasi yang jleeeb ya mbak :|
ReplyDeleteHujan selalu datang disini tiap hari membuat aku was-was :)
ReplyDelete