Manalah bila pagi membisu
Ada rintik yang perlahan mencumbu
Akankah hanya semu
Merajai rindu yang kelabu
Meski rasa tak lagi menyatu
Seolah ingin benar-benar menjauh dariku
Lalu, apa salahku
Akupun tak lagi menahu
Larik-larik rindu tak lagi sesahdu dulu
Terpaku
Sendu
Dan, akupun semakin tergugu
***
Batam,10/1/2014
(Ini hasil coretan yang tersimpan di buku catatan yang tertinggal di Batam, ditulis pada tanggal 14/4/2013 ^^)
Dibaca : 7 kali
hayooo bu guru nyontek hehehe. coretan yang penuh arti ya
ReplyDeleteIni bisa nulis puisi, pasti bisa nulis cerpen juga ya, Bu :-)
ReplyDeletelengkap yaa cikgu,...photo n puisi
ReplyDeleteaiih.. ternyataa jago nih berpuisinyaa.. boleh dong nyontek ilmunya kaaa :D
ReplyDeleteSyahdu.... ditemani rintik2 hujan.... #disini lagi gerimisss
ReplyDeleterindu sama sapa ni...hayooo...
ReplyDeleteSelalu indah untuk mengenang masa-masa itu. tapi jujur di tuangkan dalam bait puisi, bisa membuat hati lega. hehe
ReplyDeletecieeee mbak Hana :)
ReplyDelete