Kali ini aku akan pergi membawanya lagi, pelangi, gadis cilik berponi. Sudah dua minggu ia berada di rumah kayu ini bersamaku. Saat senja meranum dan perlahan melambaikan tangannya kepadaku, tiba-tiba aku melihat sosok gadis cilik berponi dibawah pohon kelapa. Wajahnya usang, tak ada senyuman, duduk beralaskan karpet pasir putih, tanganya menggenggam dompet kecil, lusuh seperti dompet ibuku.
"cantik ya senja hari ini" ujarku sembari duduk disampingnya, tanpa menatap dan menoleh padaku, gadis cilik itu tetap diam. Aku mencoba memancingnya kembali.
"lihatlah, ia tersenyum pada kita.." ujarku sambil menunjuk senja yang perlahan tenggelam
"aku tak melihat senyumnya,dia jahat"
"ohya??siapa dia"
"cantik ya senja hari ini" ujarku sembari duduk disampingnya, tanpa menatap dan menoleh padaku, gadis cilik itu tetap diam. Aku mencoba memancingnya kembali.
"lihatlah, ia tersenyum pada kita.." ujarku sambil menunjuk senja yang perlahan tenggelam
"aku tak melihat senyumnya,dia jahat"
"ohya??siapa dia"
"bibi berambut pirang"
***
Siak,20/12/2013
senyum dong cantik :)
ReplyDeleteitu pantai kah??
ReplyDeletebaca judulnya jadi ingat poninya kynan hihi
biru, langitnya membiru, cantiiikk..
ReplyDeletemana si Gadis berponinya Mbak? gak kliatan :D
FF nih yaa mbak :D
ReplyDeleteaq dulu pengen punya poni, sampai skrg blm kewujud :D
ReplyDeletePoninya nggak kelihatan he he he
ReplyDeletePoni untuk menonjolkan kelebihan dan sekaligus menutup kelebihan
Salam hangat dari Surabaya
ternyata gadis cilik itu tinggal bersama bibi berambut pirang ya
ReplyDeletelain ditanya lain dijawab.... :-)
ReplyDeletepenasaran sama gadis cilik berponinya :)
ReplyDeletedan saya salah fokus, yaitu lebih meleleh melihat pemandangan di fotonya :)))
ReplyDelete