Sehat
itu mahal harganya…
Pernah baca slogan di atas?kalau saya
sering dengar dan baca slogan tersebut, apalagi ketika saya sakit dan ke dokter,
pasti salah satu obat mujarabnya nasehat tersebut. Dulu sebelum saya menikah
hampir tidak pernah memikirkan kesehatan, beli nasi ketika perut terasa lapar. Itupun
terasanya malam hari, dari pagi makan seadanya apa yang ada di kos. Mulai memasak
mi goreng dengan hiter sampai terkadang nyemil mi instan yang belum di masak,
parah kan?itu dulu sebelum menikah dan masih jadi anak kos-kosan. Setelah menikah,
akhirnya perlahan saya di perkenalkan dengan hidup sehat oleh suami. Suami dari
dulu memang sudah memiliki pola hidup sehat yang bagus, mulai dari makanan
hingga olahraga. Perlahan akhirnya sayapun mengikuti jejak suami, karena sudah
tahu apa yang suami suka dan tidak suka.
Sebuah tradisi yang awalnya saya
sempat bingung dan bosan, akhirnya berbuah manis. Saya yang dulunya hampir
setiap bulan sekali pasti sakit demam, pusing, batuk, dan satu lagi flu. Itu
sudah pasti saya alami setiap bulannya, dan saya baru sadar ketika lebaran
tahun lalu ketika ibu saya sempat tanya “kok
nggak pernah batuk lagi kamu..??”, oh
iya ya… Dari situlah saya sadar bahwa dampak dari kebiasaan hidup sehat
akan berbuah baik. Sebenarnya tidak muluk-muluk kebiasaan kami berdua, mulai
dari makanan hingga kebiasaan yang kami jalani setiap harinya.
-
Menu makanan, kebetulan saya dan suami
suka sekali dengan sayur-sayuran. Jika saya lebih ke apa adanya, apa yang di
kulkas saya masak. Maka suami mengharuskan setiap hari harus ada sayuran,
mungkin karena dari kecil sudah terbiasa makan sayuran jadi sayur menjadi salah
satu menu wajib di meja makan. Kami jarang memasak sayur yang bersantan, lebih
suka dengan sayur yang di rebus atau orang Jawa bilangnya kulupan. Kadang saya buat urap-urap, pecel, atau sambal terasi
saja.
-
Lauknya pun simpel, tahu tempe goreng,
ikan goreng. Kami lebih sering beli ikan disbanding dengan ayam. Masalah goreng
menggoreng pun harus dengan minyak yang sehat tentunya.
-
Madu, di rumah pasti ada madu. Biasanya
kami minum sebelum tidur malam, kadang pagi hari sebelum berangkat kerja.
-
Buah, stok buah harus ada. Karena kami
suka buah-buahan.
-
Jus buah dan sayur, hampir tiga bulan setiap
hari saya minum jus buah dan sayur. Misalnya mangga dan brokoli hijau, stroberi,
brokoli hijau dan wortel, brokoli hijau, seledri dan stroberi, dan lain-lain.
-
Olah raga, suami olahraga badminton
seminggu dua kali tapi setiap pagi setelah shalat subuh lari mengitari komplek.
Sedangkan saya lebih menikmati lari di tempat dan di samping rumah saja, kalau weekend baru ikut suami lari keliling
komplek. Olahraga tidak harus berat, lari-lari di tempat dan olahraga ringan cukup
5 sampai 10 menit saja tidak lebih yang terpenting rutin.
Tradisi hidup sehat dengan
kebiasaan-kebiasaan baik tentunya berhubungan erat dengan faktor makanan yang
sehat, jika kita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat sewaktu-waktu penyakit
akan menghampiri kita. Itulah mengapa sehat itu mahal, tradisi atau
kebiasaan-kebiasaan yang baik tentunya harus dipertahankan karena akan berdampak
pada kesehatan keluarga. Sekian pengalaman hidup sehat kami, semoga bermanfaat.
Tulisan ini diikutkan Resep Sehat Blog Writing Competition
Hidup sehat ternyata enak ya... :)
ReplyDeletebegitulah mbk hehehe
DeleteWah benar2 menerapkan hidup sehat ya mbak. Insya Allah sehat terus kalo diterapkan terus nih :)
ReplyDeletehehehe,iyha mbk...sip,aminnnn :D
DeleteBravo hidup sehat......
ReplyDeleteMemang sehat selalu dimuali dari hal kecil yang tak ribet. Tapi jarang yang menyadarinya.
Moga menang ngontesnya ya.
iyha mbk,yang simpel aja hehe...makasih mbk susi :)
DeleteSehat merupakan hal yang paling indah ya Bu.
ReplyDeleteSaya juga pernah jadi anak kos, tapi gak pernah nyemil mie instan yang belum dimasak.
Heheheeee
bener mas... *berasa dah punya anak kuliah kl dipanggil bu xixixixi
Deleteitupun gara2 temen,akhirnya makan deh yang begituan hehehe
Saya masih kurang sehat nih gaya hidupnya. Barusan makan mie instan.. abis kepengen, canduu..
ReplyDeletesaya udah nggak stok lagi mbk hehe...dulu sering :D
Deleteudah mulai jarang bgt makan mie. tapi emang iya, jadi jarang batuk. ini nasehat dari ibu-ibu puskesmas :)
ReplyDeleteiyha zuh,eh perasaan kamu juga sering batuk kan dulu waktu kuliah hehe
Delete