Saturday, 28 September 2013

Dayun




En,
Mimpi apa aku semalam
Saat ini aku memandang hamparan hutan sawit yang luas
Diatas pelana kuda besi
Aku duduk diam sesekali menoleh ke kanan dan ke kiri
En,
Sugguh aku tergugu dalam pelanamu
Ini bumi mana lagi yang akhirnya kupijak
Sepi seolah hanya kita yang menari dalam mimpi
Sementara segerombolan angin berlomba menyapaku
En,
Saat kamu asik dengan duniamu
Perlahan akhirnya aku tahu
Antara Siak dan Dayun 
Terbentang jarak yang luas
En,
Andai kamu memberi izin
Rasanya aku ingin berhenti sejenak
Membiarkan satu persatu angin mengecupku
Tanpa harus berdesakan satu sama lain
En,
Masih diatas pelana
Tanpa kamu ketahui
Diam-diam aku merasakan kecupan itu
Rasanya sama tapi kali ini hatiku berlabuh di Dayun

***
Siak,28 september 2013

Nb: foto diambil saat pertualangan pertama menuju ke desa Dayun.



2 comments: