Friday, 30 August 2013

Kerjasama Lewat Kopi

Bicara kopi, itu berarti bicara hati. Banyak hati yang sudah tersentuh dengan aroma dan rasa dari kopi itu sendiri, dari sebuah kopi bukan hanya kenikmatan saja yang diperoleh tapi sebuah tulisanpun bisa diperoleh setelah menikmati secangkir kopi. Saya diperkenalkan kopi saat duduk di bangku kuliah, dan semakin menikmati sisi lain dari sebuah kopi saat berada di sebuah desa di kaki gunung Rajegwesi yang ada di Ponorogo. Sebuah kopi yang setiap pagi selalu di sajikan oleh pemilik rumah mbah Katirah untuk kami para mahasiswa yang kebetulan menginap di rumah beliau. Dari kopi yang biasa disulap menjadi sesuatu yang berbeda, jika biasanya saya menikmati kopi hitam dengan rasa yang seperti itu. Di puncak gunung inilah pertama kali saya jatuh cinta pada kopi, kopi yang ditumbuk dengan jagung lalu disajikan di gelas kecil. Sruupppttt, rasanya benar-benar membuat saya jatuh hati. Dan, itulah saat pertama saya jatuh cinta dengan kopi...


Jepret by Suami. doc pribadi
 
Dunia sudah mengakui bahwa Indonesia memiliki segudang kekayaan alam yang beragam dan Negara kepualauan terbesar yang terdiri dari 13.487 pulau. Satu lagi yang istimewa dari Indonesia adalah dilalui oleh garis khatulistiwa yang memberikan cuaca tropis sehingga musim dan cuacanya terbilang cukup stabil. Dari dulu sampai sekarang Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan sektor pertanian, karena itulah sebagian besar pencaharian masyarakat Indonesia adalah di bidang pertanian, mulai dari sawah, kebun, tegal, maupun pekarangan.

Salah satu hasil dari pertanian Indonesia yang mampu bergabung dan bersaing dengan hasil pertanian dari belahan dunia adalah kopi. Iya, kopi..mungkin yang dulunya hanya banyak dinikmati di warung-warung kopi pinggiran jalan, saat ini sudah berpindah tempat. Mulai dari warung sederhana hingga kedai cafe modern yang disulap menjadi tempat yang bisa menarik pengunjung.  

Sekarang ini, minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Hampir di seluruh penjuru kota, tidak hanya di Indonesia tetapi juga ASEAN, banyak tersebar gerai kopi. Di dunia, negara penghasil kopi terbesar adalah pertama: Brazil,  kedua: Vietnam dan ketiga adalah Indonesia. Kedua negara terakhir adalah anggota ASEAN. Menuju Komunitas ASEAN 2015 ini, mampukah Vietnam dan Indonesia merebut pangsa pasar kopi dunia? Bisakah kedua negara tersebut menjadi partner produksi kopi, bukan menjadi rival atau saling bersaing.

Saat ini Indonesia menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, kopi Indonesia memiliki sejarah dan peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia, dengan letak geografis yang baik sehingga mampu menghasilkan kopi terbaik. Tidak mengherankan jika pertanian Indonesia mampu menghasilkan kopi yang mengeluarkan aroma yang khas dan terkenal di dunia yaitu Arabika dan Robusta. Selain dua kopi tersebut masih banyak lagi kopi yang dihasilkan oleh para petani di Indonesia yang sudah di ekspor ke belahan dunia, ada kopi Luwak, kopi Gayo, kopi Kintamani, kopi Mandailing, kopi Java, kopi Toraja, kopi Wamena, dan masih banyak lagi.



Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, Vietnam sebagai penghasil kopi terbesar nomor dua juga menjadikan kopi menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakatnya dan berkembang melalui sistem perkebunan. Kopi Vietnam mempunyai ciri khas rasa yang unik, cara penyajian yang berbeda menggunakan alat penyaring yang disebut phin, dan kopi es, dimana setelah kopi diseduh dicampur dengan es dan susu kental manis. 

Lalu, mampukah Vietnam dan Indonesia merebut pangsa pasar kopi dunia? Bisakah kedua negara tersebut menjadi partner produksi kopi, bukan menjadi rival atau saling bersaing.

Baik Indonesia maupun Vietnam masing-masing Negara berpenghasilan kopi yang memiliki rasa khas dan unik, tapi dari segi produksi Indonesia kalah oleh Vietnam dikarenakan rendahnya produktvitas kopi itu sendiri. padahal Indonsia jelas-jelas memiliki wilayah yang lebih luas. Jika Indonesia dan Vietnam ingin merebut pangsa pasar kopi  dunia, maka harus ada peningkatan, pengembangan dan inovasi yang lebik baik lagi agar produksi kopi mempunyai daya saing yang lebih tinggi. 
Jepret by Hm Zwan.doc pribadi

Tujuan kerjasama antar Negara adalah terjalinnya hubungan yang baik antara satu Negara dengan Negara yang lain.  Karena Indonesia dengan Vietnam merupakan Negara regional ASEAN, dan mempunyai kesamaan dalam membangun perekonomian Negara yaitu sama-sama menjadi Negara terbesar penghasil kopi. Maka apa salahnya menjadi partner produksi kopi yang bertujuan untuk merebut pangsa pasar dunia, bisa dengan cara menggabungkan teknik pengolahan kopi asli Indonesia dengan teknik pengolahan asli Vietnam, atau dengan cara menggabungkan atau mencampur varietas biji kopi asli Indonesia dengan biji kopi asli Vietnam sehingga akan memunculkan aroma, rasa, dan khas dari perpaduan tersebut. Dengan adanya inovasi-inovasi yang baru maka pangsa pasar kopi Indonesia dan Vietnam akan lebih tinggi dan dikenal dunia. Dan tentunya akan menjadi sebuah kerja sama regional ASEAN yang terintegrasi.

Lalu, sudahkah anda meminum kopi hari ini…??
Jepret by Hm Zwan.doc pribadi


Sumber :


11 comments:

  1. Aku mulai ngopi sejak SD ikutan Bapakku yang memang setiap pagi sebelum kerja ngopi, tapi sekarang sukanya yang 'light' aja nggak kopi hitam karena lambung mulai nggak bersahabat.

    Hari ini? Aku ngopi tambah susu satu gelas kecil.

    ReplyDelete
  2. jadi inget pemilihan miss kopi

    :)

    ReplyDelete
  3. Dija gak boleh minum kopi sama Ayah...

    :(

    ReplyDelete
  4. Sudaaah! Aku minum duaaa! *gaya iklan yogurt encer itu loh*

    Mencium aroma kopi langsung kemari deh nih mbak. :D

    ReplyDelete
  5. aku jarang minum kopi, cuma sesekali.. :P

    ReplyDelete
  6. Betul ya mba, Indonesia memiliki banyak sekali jenis kopi. Dan ini seharusnya bisa menjadi keunggulan Indonesia.

    ReplyDelete
  7. gag begitu suka banget item2 kopinya, paiitt :p

    kalau pas pengen kopi :D

    ReplyDelete
  8. tertarik tuh kopinya di tumbuk pke ajgung, eh ajgungnya dia pain yah tumbuk doang amsih mentah atau sudah di olah?

    ReplyDelete
  9. keluarga besarku suka kopi. bapakku dulu, waktu aku kecil diajarin minum kopi. arya juga. tapi kok ya aku gak suka kopi ya? mentok nescafe ice :D

    ReplyDelete
  10. sebuah pemikiran luar biasa :D
    kopi... jadi ingat filosofi kopi milik dee

    ReplyDelete