Monday, 22 July 2013

Sebuah Negosiasi

Tiduur, lalu terbangun. Mau ngapain?bersih-bersih rumah, baca majalah, baca buku, lalu bosan. 
Hampir seminggu saya mencoba bernegosiasi dengan keadaan sekarang, ya..dengan keadaan sendiri di rumah ditemani perabotan rumah beserta barang-barang elektronik yang mungkin awalnya membosankan. Satu hari berasa bertahun-tahun lamanya menunggu bedug magrib berkumandang, bukan menunggu waktu untuk berbuka puasa tapi berharap agar bisa melewati hari yang benar-benar membuat saya bingung. 

Terbiasa sibuk mengajar dan melewati separuh hari dengan anak-anak, tapi sekarang harus berdiam diri di rumah. Dua hari merupakan satu momen yang entah membuat saya kurang bersyukur dengan keadaan ini, mungkin belum terbiasa duduk diam. Perlahan dihari ketiga saya mencoba untuk bernegosiasi dengan keadaan dan waktu, mencoba menikmati gerakan demi grakan yang saya lakukan. Mulai dari bangun tidur lalu menyalakan televisi, perlahan terlelap lalu terbangun. Dilanjutkan dengan membaca buku dan majalah di sova sembari membuka jendela ruang tamu, saya menikmati sayup-sayup angin yang melambai masuk ke dalam rumah disertai beberapa suara burung gereja yang setia bercengkrama di teras rumah.Sampai akhirnya senja tiba, saya benar-benar merasakan nikmatnya hari itu. 

Dan, Alhamdulillah sampai saat ini saya benar-benar menikmati hari-hari sendiri. Tidak ada lagi rasa bosan yang melanda seperti goncangan di hari-hari pertama, mungkin inilah yang dinamakan dengan syukur. Bersyukur dengan keadaan sekarang, apapun itu bentuk rizkinya. Terkadang saya menyadari bahwa segala hal, segala keadaan tergantung kepada individu masing-masing bagaimana menyikapinya. Termasuk keadaan sekarang ini yang terjadi kepada saya, tapi Alhamdulillah saya bisa bernegosiasi dengan keadaan. Hamdan syukrillah...

PS:jadi inget kata suami saya "gitu aja kok repot!!" ^^ ,really I miss you badly.



20 comments:

  1. Mungkin Allah menghendaki unuk sejenak rehat dengan menikmati sepoi angin yang disertai dengan nyanyian dan tarian durung gerje dari balik jendela...' nikmati dan syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah...

    ReplyDelete
  2. hidup itu berwarna-warni, sekarang masanya rehat suatu akan kembali ke aktivitas yg lainnya meskipun bukan mengajar seperti dulu,cinta akan setiap keadaan wujud kesyukuran..hehe maaf mbak hanna kalau kepanjangan..nikmati rehatnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yub,setuju mbk...iya nih lagi menikmati banget :D

      Delete
  3. Bagi saya ya Mbk Hanna.

    Sendiri bukanlah alasan lantas kita tidak beraktifitas, sebenarnya banyak aktifitas yang tidak membosankan. Seperti berkebun, bersih-bersih rumah, menata ulang kamar, dan lainya.

    Semuanya pasti akan membuat kita sedikit melupakan tentang sebuah filosofi yang disebut sendiri.

    Hemm, saya biasa lo mengobrak abrik kamar kala bosen dengan nuansanya yang itu itu aja. Alhasil saya selalu ingat kamar terus.

    Hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha....bisa bisa,padahal saya juga suka berkebun lo.siplah mas imam :D

      Delete
  4. Nikmati saja Mbak Han. Banyak bgt hal baik yg dpt dilakukan dikala waktu senggang tsb.

    ReplyDelete
  5. Suatu saat, mbah Hana akan merindukan saat-saat seperti sekarang. Enjoy your time.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget bund hehe...sedang menikmati :D

      Delete
  6. nikmati miss... dikala sibuk pasti merindukannya hihihi...

    ReplyDelete
  7. bisa me time banget berarti ini Mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah betul bangettt mbk,jedanya panjang :D

      Delete
  8. Alhamdulillah jika sudah bisa menikmati :)

    ReplyDelete
  9. gak ngajar lagi ya Tante??

    ReplyDelete
  10. bisa online sepuasnya dong :D
    ko berhenti ngajar? lg libur ato gmn?

    ReplyDelete