/1/
Dinda, maukah kamu bertemu denganku?
Sebentar saja, tak butuh waktu banyak
Hanya beberapa detik saja, tak lebih
Aku ingin mengadu padamu
Tentang bulir-bulir yang hampir membeku
Resah hati tak terkira
/2/
Sementara, diluar jendela
Perlahan angin menyibak riak-riak debu
Jantungku berdenyut kencang
Menunggu balasan senyummu
Seberkas cerita pilu yang kelabu
Akankah kau hadir dalam kendaliku, dinda?
/3/
Rintik hujanpun tak kan surut
Suara gemuruh terus mengadu
Seolah ingin menyihirku
Tapi, aku tak mampu
Rindu sudah meraung
Dinda, kemarilah
Penghujung april,25/4/2013
~Pelita~
Kok ngerasa ada yg mangil2 ya??
ReplyDeleteDinda itu kan singkatan DIan FernaNDA mbak hehehehe...
Kalau gitu buruan ditemuin mbak :)
Deletedinda dimana :)
ReplyDeletedindaaa di manakah kau berada, aku ingin jumpa...#loh ko malah nyanyi
ReplyDeleteMasya Allah.. keren kak Hanna.. ^_^
ReplyDeleteJemput ya kanda δεηƍαη kereta kencana bersinggasana. ;p
ReplyDeletedinda, itu nama tetanggaku is..
ReplyDeletekeren ih ini puisi :)
raungan rindu yang sangat indah :-)
ReplyDeleteEhm ... koq bukan "Kanda" ? :D
ReplyDeleteAku cuma diam loh mbak, soalnya namaku bukan Dinda :) tapi kalau mbak mau panggil Dinda juga gak apa2 :D
ReplyDeletejd inget lagunya KLA :D
ReplyDeletebaiklah aku akan bertemu denganmu :) Apa kabar Miss Hana? maaf baru bisa bw
ReplyDelete