Assalamualaikum....
Apa kabar teman-teman blogger?semoga selalu sehat dan berkah selalu amin....
Alhamdulillah hari ini terakhir UN untuk anak-anak SMA dan SMK, semoga diberi hasil yang terbaik amin. Ngomong-ngomong kemarin sepulang anak-anak TK saya main ke kelas TK K1-peach, panggilah Miss Tia homeroom teacher kelas tersebut cerita kepada saya mengenai patner barunya (pengganti sementara patner ke2 yang sedang cuti melahirkan).
Guru baru tersebut belum berpengalaman mengajar, apalagi di TK tapi entah saya juga tidak mengerti mengapa diterima (itu urusan management ya hihihi) mungkin ada maksud lain *yaa seperti sayalah dulu hehehe*. Beberapa kejadian yang mengganggu Miss Tia diantaranya saat ada anak yang spontan muntah saat breaktime. Kebetulan muntahnya kececer di meja bundar yang berisi lima anak. Spontan guru baru tersebut mengatakan hal seperti ini :
"Ih, miss jijik lihatnya.."
Dan yang kedua saat ada anak yang permisi BAB, setelah anak selesai BAB-nya ia memanggil guru baru tersebut.
"Miss sudah selesai.."
"Ceboklah sendiri, miss jijik.."
***
Jujur, saya bukan lulusan pendidikan guru PAUD ataupun LPGTK. Saya kebetulan jurusan Psikologi, ketika saya berpindah dari Malang ke Batam. Dan ada lowongan pekerjaan untuk guru PG/TK (dengan embel-embel harus lulusan Psikologi) sayapun langsung mencobanya, alhamdulillah keterima dan ditempatkan menjadi homeroom teacher PG-brown.
Jujur, saya tidak mempunyai pengalaman atau apapun yang berhubungan dengan dunia batita. Mungkin hanya ilmu psikologi perkembangan waktu kuliah dulu yang sempat saya pelajari itupun hanya teori bukan prakteknya. Karena kebetulan juga saya belum punya momongan jadi mau tidak mau dari sinilah saya belajar dari NOL. Mulai dari anak usia 1,9-2,5 tahun yang menangis gulung-gulung, anak hiperkatif lari kesana kemari *ibarat belutlah susah ditangkep*, menangis lalu muntah, menangis teriak-teriak mulai dari anak datang sampai pulang, BAB/BAK dicelana, dan masih banyak lagi. Itu saya pelajari dengan ototdidak, tanpa pengalaman. Mimpi apa saya mengajar anak Playgroup.
Bermula dari sinilah saya tahu banyak hal tentang dunia batita, tentang kesabaran, kreativitas (tingkat tinggi),ide, perkembangan, pertumbuhan batita dari hari ke hari yang benar-benar amazing bagi saya....
***
Bagi saya, megajari anak-anak membersihkan badannya setelah BAB/BAK itu sangatlah mudah *sebenarnya * tapi mungkin banyak yang mementingkan egonya, ya seperti jijik melihat kotoran anak-anak, bau, dll. Tapi bagi saya itu sebuah tantangan, benar jijik, bau, pingin muntah tapi sampai kapan???toh suatu hari nanti pasti kita melakukan hal seperti ini, betul tidak???
Jika anak selesai BAB/BAK, kita cukup berdiri di depan pintu sambil memberi intruksi.
"Ayo ambil air nak pake gayung, disiram ya...mana tangan kirinya???(guru memberi sabun cair), tangannya kebelakang, diusap-usap dibersihkan biar bersih, harum dan hmmmmm wangiiii..."
setelah itu suruh anak untuk berdiri dan kita yang membersihkanny, kalaupun masih jijik bisa diakali pakai tisu basah kok *banyak cara menuju Roma hehehe*. (ini bisa diterapkan di K1, kalau PG masih benar-benar membutuhkan bantuan guru karena masih tahap belajar) ataupun jika anak sudah bisa suruh anak membersihkannya dengan sendirinya...satu tugas sudah selesai
Tapi kalau ada anak PG (playgroup) yang BAB/BAK saya langsung membersihkannya dengan cara melepas semua pakaiannya dan memandikan ulang mereka, biar bersih dan wangi *karena hmmmm bener-bener belepotan BABnya hehehe..*
Okey,teman-teman punya cerita menarik dengan anak-anak batita???share dong biar tambah ilmunya hehe...