Catatan Seorang Guru Beka : Cabut Kelas

Dimata saya, anak-anak remaja itu memang luar biasa…

            Pagi ini pukul 10.15 saya keliling kelas, biasa anak-anak SMP, SMA/K selesai breaktime jadi waktunya keliling dan ngecek kelas siapa tahu ada yang cabut. Apalagi kelas 9b yang memang benar-benar harus diperhatikan, maklum ada dua anak yang sering ngajak teman-temannya buat cabut kelas. Waktu saya mengetuk pintu, belum apa-apa miss Rahmi guru mata pelajaran bahasa Indonesia sudah langsung mendekte saya :

”Miss Hana, anak-anakmu hilang 4 orang…Dani,Chelsea,Tito, sama Ahsan. Kemana anak-anak itu…”

“Oh ya..???yaudah habis ini saya cari miss”

“Emang miss tahu tempatnya???”

“Tahu miss, yaudah saya cari mereka dulu ya”

Karena sekolah ini besar dan luas *luasan lapangan sepak bola sihhh xixixixi* akhirnya saya minta bantuan mr Arman buat ngecek ruangan atau kelas kosong yang ada di lantai 3 dan 4, siapa tahu mereka ngerumpi disana hehe. Dan tugas saya keliling di lantai 2, lantai dasar, kantin, belakang kantin, taman dekat kolam renang, dan samping gedung mess. Tapi tidak ada bau-bau keberadaan mereka, alhasil saya dan mr Arman tidak menemukan mereka. Ya sudahlah, nanti kalau sudah ganti pelajaran toh mereka akan kembali ke kelas.        Benar, baru saja saya mau ke kelas mereka. Ternyata mr Hadi wali kelas sudah duduk dengan mereka berempat di ruangan lab komputer, ya sudah saya menyusul konselingnya. Yang terpenting anak-anak remaja ini jangan di perlakukan kasar, dalam arti jangan dimarahi karena anak-anak ini wataknya keras. Saya cukup mengajak mereka sharing  dari hati ke hati, agar apa yang saya sampaikan setidaknya bisa diterima dan dicerna meskipun hanya 10 %. Bukan karena anak-anak itu nakal, tapi karena mereka anak istimewa….

****

Selamat malam semuanya….yeaaaa,besok hari jum’at. Weekend tibaaaaa hehehe….

Salam manis dari guru yang manis ^_^