Bismillahirrahmaanirrahim…
Hai haiiii….it’s giveaway time!!!. Kali ini zwan ikutan acara giveawaynya bibi titi, kalau boleh jujur
saya baru kenal yang namanya blognya Bibi Titi Teliti’s kurang lebih beberapa
bulan yang lalu, entah saya lupa kapan waktunya. Yang saya ingat saya baca tentang
perjalanan bibi titi ke Korea, saya juga kurang ingat waktu itu darimana saya
tiba-tiba duduk manis di depan laptop
sambil baca blognya bibi titi yang lagi heboh banget kayaknya hehe. Saya sudah
3 kali jalan-jalan di blognya tapi ternyata saya baru tahu kalau bibi titi
ngadain acara giveaway. Akhirnya saya
memutuskan untuk partisipasi dan mulai obrak abrik blognya yang kebetulan saya
ngeklik kategori moments to remember,
dan saya memilih tulisan …Anak yang
Kelaparan…
Belum apa-apa saya membaca
tulisan bibi titi ini sudah dibuat terharu dengan surat yang di tulis Kayla
jelang keberangkatan mamanya ke Korea.
…Tentang anak
yang pengertian
Surat Kayla :
Dari Kayla : Untuk Mama
Mama hati hati ya disana. Di
jalan atau di manapun. Sama beliin coklat ya. Sama kejutan yang lain. Kan kalo
mama beliin coklat, pasti aku udah sembuh. *waktu
itu Kayla memang lagi rada batuk*
Maaf tulisannya jelek
Glek, rasanya nyesek banget baca
tulisan yang ada di foto. Saya semakin penasaran dengan isinya karena pas
tulisan terakhir kepotong fotonya. Tapi Alhamdulillah bibi titi menulisnya
lagi, ternyata tulisan ini yang kepotong Maaf tulisannya jelek,
dan lagi-lagi saya dibuat terharu oleh tulisan tangan mungil Kayla…
“sini peluk tante zwan sayang….”
Bagi saya anak seusia Kayla
ditinggalkan orangtua terutama sosok ibu dimana yang sehari-harinya ada di
rumah tiba-tiba bepergian untuk beberapa hari ke Korea, saya tidak membayangkan
akan hal itu. Meski ada sang abah
yang menemaninya di rumah, tapi kehadiran seorang ibu itu sangat berarti bagi anak-anak.
Tapi saya cukup terharu dibuatnya, Kayla tahu mamanya akan pergi jauh dan
sengaja ia menulis surat yang menurut mamanya nulis-nulis gak jelas hehe.
Dan untuk kalimat tersebut saya gemes sama bibi titi hehe, tau nggak bi “itu sangat amat manis sekali”.
Entah, sudah berapa kali saya baca kalimat pendek ini Dari Kayla : Untuk Mama , Mama hati hati ya
disana. Di jalan atau di manapun , dan Maaf tulisannya jelek berulang
kali. Tidak banyak anak seusia Kayla yang menulis surat seperti ini untuk
mamanya, dan berterima kasihlah pada Kayla bi sudah menjadi anak manis yang heummm,
sungguh bagi saya itu sangat manis dan berkesan sekali. Sungguh amat perhatian
sekali Kayla pada mamanya, saya yakin Kayla sangat amat mencintaimu bi,
pastinya.
Dear Kayla
I love you
--tante zwan--
(gambar dari sini : http://erryandriyati.blogdetik.com/2012/11/14/anak-yang-kelaparan/)
…Tentang anak yang kelaparan
Fathir jadi trouble maker di pergaulan anak
anak komplek! Sering bikin anak orang nangis…duh…maapin mama yah sayang…Fathir
lagi protes terpendam kayaknya…hihihi…
Duh, rasanya
kalau saya mau baca tulisan di blognya bibi titi rasanya harus nyiapin amunisi
yang banyak. Pasti ngakak terus, bahasanya yang apa adanya itu yang buat saya
betah baca hehe. Back to topic, ya
tentang anak yang kelaparan. Fathir namanya, bukan hal yang biasa jika seorang
anak seusia Fathir tiba-tiba ditinggal oleh mamanya ke Korea,
Bagi seorang
anak, perhatian orangtua sangatlah penting. Karena dengan adanya perhatian anak
akan merasa dihargai dan dianggap penting. Jika anak kurang perhatian terutama
orangtua maka sebaliknya, anak akan merasa dirinya tidak mampu, tidak penting
dan bisa menimbulkan kekecewaan pada dirinya. Dengan ditinggalnya Fathir oleh
mamanya ke Korea, mau tidak mau perilaku yang dulunya biasa saja menjadi luar
biasa termasuk membuat bibi titi kesel istimewa hehe.
Ketika anak melakukan hal yang
membuat mamanya kesal itu anak akan merasa lega sekali karena sudah membuat
mamanya marah tapi ketika mamanya hanya diam saja malah akan membuat anaknya
semakin menjadi-jadi. Seperti kejaian ini bi, Pagi pagi, baru aja selesai sarapan, udah sibuk manggil tukang Roti…
Gak lama kemudian, udah manggil tukang kue pukis…Rada siangan, tukang baso tahu
jadi sasaran…Akhirnya gue kesel, dan bersikap tegas…enough is enough!!. Gue tahu ini merupakan bagian dari protes
nya dia, tapi gue juga kan punya batas toleransi…Gue larang dia beli baso tahu,
dan gue suruh si Mang baso nya untuk pergi…Fathir jongkok di depan pagar
rumah…Dan ngomel-ngomel dengan volume maksimal…kenceng banget suaranya…Dan
mulai berakting sendu sambil asyik ditonton in sama para tetangga….“Kenapa sih
aku kok gak boleh jajan terus?”“Aku kan lapar!!!”“DARI PAGI BELUM MAKAN!!”APAH???
Hahahaha…ketika
saya baca tulisan pada cerita akhir diatas rasanya saya sedang melihat adegan
sinetron bi hehe, yah itulah sedikit perilaku negatif anak yang kurang
perhatian dari mamanya. Meskipun mamanya sudah datang dan ada didepan mata tapi
itulah bentuk protes kecil anak terhadap kepergian mamanya ke Korea selama
beberapa hari yang lalu. Tapi saya yakin ini tidak berlangsung lama, karena dengan
kehadiran mamanya anak akan merasa nyaman, jiwa dan emosinya akan stabil
kembali.
Uwahhh,panjang
ya ternyata hehe. Kalau bibi tanya kenapa zwan pilih tulisan ini? Jujur, pertama saya suka sekali dengan dunia
anak, pendidikan, tumbuh kembang dan psikologi anak. Tidak jauhlah dari bidang
saya yaitu psikologi hehe. Kedua,
saya dibuat jatuh cinta sama surat Kayla. Ketiga,lagi-lagi
perilaku geli Fathir yang membuat saya gemes ingin mengulasnya hehe. Sehingga saya putuskan untuk memilih tulisan
ini bi, hehe…
The last untuk bibi titi terima kasih
untuk tulisan-tulisan yang menginspirasi, merefresh,
dan pastinya bermanfaat. Meski saya baru kenalan dengan bibi titi, terima kasih
bi…salam dan warm hug untuk Kayla dan
Fathir ya bi….
***
With love “Zwan”