Prof.
Dr.
Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta,
20 Maret
1940; umur 72 tahun)
adalah seorang pujangga
Indonesia
terkemuka. Ia dikenal dari berbagai puisi-puisi yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga
beberapa di antaranya sangat populer. Ia banyak menerima penghargaan. Pada
tahun 1986 SDD mendapatkan anugerah SEA Write Award. Ia juga
penerima Penghargaan
Achmad Bakrie pada tahun 2003. Ia adalah salah seorang pendiri Yayasan
Lontar.
Sajak-sajak SDD, begitu ia sering dijuluki, telah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa daerah.
Ia tidak saja menulis puisi, namun juga cerita pendek.
Selain itu, ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing, menulis esei, serta menulis
sejumlah kolom/artikel di surat kabar, termasuk kolom sepak bola.
Beberapa puisinya sangat populer dan banyak orang yang mengenalinya, seperti Aku
Ingin (sering kali dituliskan bait pertamanya pada undangan perkawinan),
Hujan Bulan Juni, Pada Suatu Hari Nanti, Akulah si Telaga,
dan Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari. Kepopuleran puisi-puisi ini
sebagian disebabkan musikalisasi
terhadapnya. Yang terkenal terutama adalah oleh Reda Gaudiamo dan Tatyana (tergabung dalam
duet "Dua Ibu"). Ananda
Sukarlan pada tahun 2007 juga melakukan interpretasi atas beberapa
karya SDD.
Dan beberapa yang saya suka adalah ini…
---Aku Ingin---
Aku ingin mencintaimu dengan
sederhana
dengan kata yang tak sempat
diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya
abu
Aku ingin mencintaimu dengan
sederhana
dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada
--Hatiku Selembar Daun--
hatiku selembar daun melayang jatuh di
rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak
terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang
selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu
tamanmu setiap pagi.
--Kisah--
kukirimkan padamu kartu pos
bergambar, istriku,
par avion: sebuah taman kota,
rumputan dan bunga-bunga, bangku dan beberapa orang tua, burung-burung merpati
dan langit yang entah batasnya.
Aku, tentu saja, tak ada di antara
mereka.
Namun ada.
------------------------
Batam,15 September 2012
*Sumber : wikipedia.com
sering baca yang aku ingin mencintaimu dengan sederhana :)
ReplyDeleteiyha mbk,fenomenal karena kata2nya puitis bangettt,,,sweeeettttt.....dalem banget :D
DeletePuisinya so sweet. Puisi 'aku ingin' itu sangat dikenal luas :)
ReplyDeleteiyha kakain....fenomenal :D
Deleteaku paling suka sama puisi2 beliau... romantis, daleeeem kek sumur... hehehe
ReplyDeletehahahahha..ah bunda,bisa aja sedalem sumur..g kurang dalem tuh :D
DeletePuisi "AKu Ingin" itu karangan Sapardi DJoko Darmono toh? kupikir karangan Kahlil Gibran..
ReplyDeletePuisinya indah sekali dan jadi hapal setelah dulu (tahun 90-an) ada yg menjadikannya syair lagu. Lagunya bagus banget..Lupa sapa yg nyanyi!
iyha punya SDD mbk...ohya???wah,jadi penasaran lagunyaa :D
Deletecoba aja search di google dengan kata kunci "Aku Ingin Mencintaimu dengan sederhana"
Deletemungkin bisa ketemu lagunya..
okelah mbk popi...siap mencari,kayaknya bagus deh :D
Deletemakasih mbk :D
walau ga ngerti puisi, tp kata2nya menyentuh bgd ya. kenal nma tp ga prnh baca biografi sang pujangga :D
ReplyDeleteAku ingin memang banyak yang suka .. keren kata2anya.
ReplyDeletepak joko,,selalu fenomenal
ReplyDelete