Semestinya,
Aku berdiri diujung jendela
Menanti deraian air mata langit
Tapi,
Tidak untuk kali ini
Karena tiba-tiba malasku sedang merajuk
Memegang erat sendi-sendiku
Andai,
Ku mampu melepaskan rajukannya
Ah,aku tak tega rasanya
Melihat matanya yang sayu
Maaf,
Aku tak mampu membelaimu dari dekat
Hanya mampu melambaikan tangan dari balik selimut
Meski pahit,
Percayalah, hanya kamu yang setia
Untuk saat ini
Menemaniku dikala redup
Sayang,
Titipkan salamku pada langit
Yang sudah menurunkan air mata
Hanya untukku,
Perempuan hujan berselendang
...Batam, 9 sept 2012....
so cool
ReplyDeletehehe..makasih mbk mel :D
Deletewahh, lekas sembuh yaa, batam beneran hujan? moga aja mampir solo ujannya, udaa kangeennn bangett nih sama dia,,
ReplyDeletehehe,g ada yang sakit uzi :D...ujan mulu batam...semoga lekas mampir ke solo deh ujannya :D
Deleteso sweeet mba
ReplyDeletemakasih ali,,, :D
Deletebayanganku keujanan pas pake kebaya, hihihihihi
ReplyDeleteyang berhujan ria : http://pikonthe.blogspot.com/2011/08/mati-kah-hati-ku.html
g kebayang pake kebaya kehujanan :D ribet deh kyknya hihihi
Deletekok g bisa nif?
ReplyDeletemantaaaappp....ane share ya mpok :D
ReplyDeletemakasihhh....silahkan mimi :D
DeleteUPSSS JADI GALAU BACA PUISI MBAK..HEHE
ReplyDelete