Sabar yaaaa....harus antriii ^_^
Minggu ini saya mendapat surat dari kepala sekolah yang isinya tentang program siswa playgroup tanpa diapers atau popok. Haiyya,heumm bolehlah. Berhubung baru kali ini saya berkecimpung di dunia anak-anak “playgroup”
atau anak balita, saya hanya menebak dan mencoba berbagai cara agar
saya bisa melaksanakan tugas ini dengan baik (hahaha,bener-bener guru
yang patuh niyee). Maklumlah pemula jadi agak kerepotan di hari
pertama, 7 anak dengan 2 laki-laki dan 5 perempuan. Pertama-tama agak
ribet karena antri, bergantian satu persatu. Alhasil, nggak keteteran
banget. Justru senang melihat ekspresi beberapa anak yang baru pertama
kalinya melepas popok. Diam saja sambil melamun, mau tidak mau saya
memancing dengan bernayanyi dan bergurau agar anak mampu buang air
kecil. Yeaaaa….berhasil juga akhirnya, okey hari pertama berjalan mulus
meski ada satu anak yang tiba-tiba pipis di celana dan dengan seketika
menangis tak bersuara..(haiyyaaa,cup-cup sayanggg…)
Ah,kurcaciku…
********
Sudah dua minggu anak tanpa popok di sekolah berjalan dengan lancar,
Alhamdulillah sesuatu. Dari pengalaman dua minggu ini saya mencatat ada
beberapa hal tentang cara mengajarkan anak berhenti memakai popok saat
di sekolah, sepertinya bukan hanya di sekolah tapi bisa juga
dilaksanakan di rumah.
- Sebelum memulai kegiatan belajar, anak diajak untuk buang air
kecil terlebih dahulu. Di awal banyak anak yang masih menggunakan
diapers/popok dari rumah, saat inilah diapers harus dilepaskan. Dan
dengan cara bercerita saat melepas celana jangan lupa untuk
mengingatkan anak dengan mengatakan “kalau mau pipis bilang dulu ya…”.
- Setiam satu jam sekali anak diajak untuk kembali buang air kecil, misalnya waktu breaktime. Sebelum makan anak diajak untuk buang air kecil terlebih dahulu. Lalu setelah bermain di playground atau sebelum pulang. Jangan lupa dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan bermain dan bernyanyi.
- Ketika anak mengompol, jangan sekali-kali kita mempermalukan
mereka, ajak anak ke toilet. Ketika melepas celana, jangan lupa untuk
mengingatkan kembali anak dengan mengatakan “kalau mau pipis bilang
dulu ya…”. Namun ketika anak sudah berhasil tidak memakai diapers dari
rumah ataupun tidak mengompol lagi di sekolah, beri reward berupa kata-kata yang positif.
- Bekerja sama dengan orang tua selama anak di rumah, yaitu untuk
membiasakan anak buang air kecil dahulu sebelum tidur sehingga anak
terbiasa dan lebih cepat prosesnya untuk tidak memakai diapers lagi.
Selesai sudah laporan pelepasan diapers untuk kelas playgroupku, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Lalu, bagaimana menurut anda teman-teman kompasianer???hehe…..have a nice day!!!
mantabs yang penting kalau mau pipis dulu bilang yah nak
ReplyDeletehahahaha...maksihhhhhhhhhhhhhhh,siap omm :D
Deleteada anak yang gak bisa tahan, mau pipis langsung aja keluar, hehe :D *BUKAN PENGALAMAN PRIBADI, BUKAAN*
ReplyDeletehahahhaha...emmmm,kayaknya pengalaman pribadi nih hahahaha...hayuw ngaky athifah???xixixixixi
Deletesuka sekali dengan ini "Ketika anak mengompol, jangan sekali-kali kita mempermalukan mereka, ajak anak ke toilet." hal tersebut kadang bisa bikin minder anak
ReplyDeletehehehe..makasih,pernah juga ada seorang ibu yang tanpa sengaja ketika anak mengompol spontan memarahinya dan anak tersebut menangis,dan itu sangat membekas di hati anak tersebut karena ia malu dengan ucapan ibunya dihadapan teman-teman dan orang banyak :D
Deletemakasih sudah mampir :D
Waah... kereen. ternyata di preschool diajarin gak pake diapers ya...
ReplyDeleteReward penting banget bagi anak2 ya :)
iyha kakain....anak2 senang bgt udah g pake diapers,apalge mamanya...**menghemat uang :D
Deletemakanya nih sekarang alvin sudah dilatih tanpa diaper, Allhamdulillah kalaui siang lulus, kalau malam kadang lulus kadang gak, targetnya umur 3 tahun sudah lulus sehingga masuk PG gak merepotkan bu gurunya lagi :)
ReplyDeleteuwaaaa,iyha mbk dilatih dari sekarang biar mandirinya cepat,gpp namanya jg belajr :D,,biar pinternya jg cepat aminnnn.....
Deletemwah tlepoks bt alvin yaaaa :D