Wednesday, 4 July 2012

Aku, masih setia menunggu

Sementara hujan tak lagi menyapa Aku, masih setia menunggu Dibilik reyot yang tertumpuk debu Beralas timbunan pasir kasar >< Tertegun dan terdiam Aku, masih setia menunggu Datangnya senyuman manis Yang selalu melambaikan tangannya diujung senja >< Sesaat sebelum hari berakhir Aku, masih setia menunggu Hadirnya ocehan-ocehan lucu Para kurcaci pantai ditengah gulungan ombak >< Sudah lama aku muak merindumu Aku, masih setia menunggu Terkadang, tapi untuk tidak saat ini Karna ku lelah dengan segala tawa kita dulu ***** Batam, 4 Juli 2012

No comments:

Post a Comment